3 Pesilat Indonesia yang Berprestasi

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pada ASEAN GAMES tahun 2018 cabang olahraga pencak silat berhasil mengharumkan nama Bangsa. Bagaimana tidak, cabor ini berhasil memenangkan sejumlah medali baik emas, perak, atau perunggu.

Tidak hanya pada tahun tersebut, di tahun-tahun berikutnya mereka juga membuat bangga bangsa.

Lalu, siapa saja atlet yang berkontribusi dalam sejumlah prestasi tersebut? Berikut akan kami berikan biografi singkat dari 3 Atlet cabang olahraga silat tersebut.

1. Hanifan Yudani Kusuma

Hanifan Yudani Kusuma

Hanifan lahir di Bandung, Jawa Barat pada tanggal 25 Oktober 1997. Ayahnya Dani Wisnu merupakan seorang pesilat dan ikut dalam pelatnas tahun 2005, dan telah mulai melatih Hanifan pencak silat ketika Hanifan berada di kelas 2 SD.

Ibu Hanifan, Dewi Yanti Kosasih juga merupakan seorang pesilat yang telah bertanding dalam kompetisi internasional. Belakangan, Hanifan bergabung ke Perguruan Silat Tadjimalela.

Dia pertama kali berpartisipasi dalam kompetisi pada tahun 2010, ketika ia memenangkan medali perak dalam kompetisi antar siswa Tadjimalela di Banten, Jawa Barat dan Jakarta.

Dalam Pekan Olahraga Nasional 2016, Hanifan memenangkan medali emas. Pada tahun itu juga, Hanifan memenangkan kejuaraan dunia silat di Denpasar.

Pada tahun 2017, Hanifan juga memenangkan medali emas di turnamen Belgia Open 2017. Dalam ajang SEA Games 2017, Hanifan memenangkan medali perunggu.

2. Puspa Arumsari

Puspa Arumsari

Puspa Arumsari adalah atlet kelahiran Jakarta, 3 November 1993. Dia memulai belajar dan berlatih pencak silat sejak kecil pada usia 10 tahun. Awalnya, perempuan yang akrab disapa Dara ini menggeluti dunia pencak silat demi pendidikan ekstrakulikuler.

Ternyata bakat dan minatnya ada di olahraga satu ini. Sehingga dia menekuni dan mencicipi sekolah SMP dan SMA Negeri khusus Olahraga di Ragunan. Kemudian aktif di seni olahraga Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Sejak itu dia aktif mengikuti lomba dan ajang di kampus. Prestasinya membanggakan dari juara-ke juara kampus hingga pra PON.

Prestasi lain sebagai runner-up 2 Pencak Silat World Championship di Thailand, Juara 1 ASEAN University Games, Palembang, dan Juara 2 Malaysia Open, Ipoh, Malaysia. Terakhir Puspa Arumsari mengharumkan nama Indonesia di ajang Asian Games 2018 dengan merebut medali emas.

3. Piepiet Kamelia

Piepiet Kamelia

Dara kelahiran Jakarta, 6 Januari 1995 ini bisa dikatakan adalah putri pencak silat Indonesia. Torehan Prestasinya di dunia pencak silat Indonesia sudah tidak perlu diragukan lagi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn