Umum

9 Prospek Kerja Hubungan Internasional dan Gajinya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tertarik dengan dunia politik? Atau bosan dengan berbagai persekongkolan politik, tapi pernahkah Anda mempelajari hubungan internasional? Jangan terburu-buru, Anda beruntung karena banyak pintu akan terbuka untuk Anda.

Ya, hubungan internasional tidak hanya menghasilkan calon duta besar karena Anda juga berbakat dengan sejarah, ekonomi, filsafat, sosiologi, geografi, kriminologi, antropologi, psikologi, studi budaya dan hukum internasional. Banyak disiplin ilmu yang sesuai dengan jumlah prospek kerja yang akan Anda miliki setelah lulus adalah sebagai berikut.

1. Duta Besar

Para duta besar dan diplomat bekerja sama untuk Kementerian Luar Negeri. Sebagai diplomat yang dipilih oleh Presiden, Anda mewakili negara Anda di negara tujuan.

Fungsi diplomatik seorang duta besar adalah untuk melindungi warga negara tujuan, menjaga hubungan internasional antar negara dan menjaga perdamaian dunia.

2. Staf Kedutaan Besar

Tugas staf kedutaan dibagi sesuai dengan spesialisasinya masing-masing. Sebagai agen ekonomi, Anda menegosiasikan pajak atau masalah ekonomi lainnya. Staf politik akan melaporkan situasi politik negara tujuan, termasuk terorisme, demonstrasi massa, kekerasan dan konflik massa.

3. Staf Ahli

Sebagai spesialis utama, Anda akan membantu Menteri dalam sejumlah bidang keahlian. Dikoordinasikan oleh sekretaris departemen, Anda bertanggung jawab kepada menteri untuk pengumpulan informasi, analisis, rekomendasi, dan proposal Anda.

4. Government Relations Officer

Bekerja untuk perusahaan asing di negara asal Anda sebagai pejabat hubungan pemerintah berarti Anda akan menjadi penghubung antara perusahaan tempat Anda bekerja dan pemerintah.

Anda akan bertemu banyak politisi di berbagai tingkat pemerintahan untuk mempengaruhi kebijakan legislatif dengan kebijakan luar negeri Anda. Anda juga mengajari karyawan perusahaan cara melobi.

5. Jurnalis atau Wartawan

Terlatih untuk berpikir kritis, menganalisis, dan mengikuti perkembangan peristiwa dunia, Anda bisa menjadi jurnalis atau reporter tepercaya. Anda dapat bekerja di media nasional atau internasional.

6. Konsultan Internasional

KonsultanInternasional memiliki peran sebagai penasihat atau kaki tangan dalam pencegahan dan penyelesaian konflik antar Negara. Pentingnya saran, pertimbangan, dan bimbingan Anda adalah karena kemampuan Anda untuk menarik perhatian pada isu-isu yang berkembang untuk melihat perbedaan nilai antar negara.

Dengan pengetahuan tambahan tentang bisnis dan perdagangan, Anda juga dapat bekerja untuk perusahaan swasta internasional, termasuk di bidang riset pasar, manajemen, TI, teknik, bisnis strategi, sumber daya manusia, dll.

7. International Officer

Sebagai Pejabat Internasional, Anda menangani masalah atau kasus internasional di Departemen Luar Negeri, Konsulat, Kedutaan, Atase atau INGO (Organisasi Non-Pemerintah Internasional). Anda juga dapat memilih untuk bekerja di kantor PBB.

8. Dosen

Tertarik menjadi akademisi? Anda bisa menjadi dosen yang tidak hanya mengajarkan teori-teori hubungan internasional tetapi juga membimbing siswa dalam keterampilan yang diperlukan. Anda juga harus belajar di bidang hubungan internasional. Dan tentunya harus lulus level S2 atau S3.

9. Politisi

Dilatih untuk peka terhadap isu-isu nasional yang berbeda, Anda bisa menjadi politisi yang hebat. Anda dapat mengelola hubungan bilateral, serta mengkritik kebijakan nasional dan internasional.

Berapa Kisaran Gaji Lulusan Hubungan Internasional

Apakah Anda menyukai hal-hal yang berhubungan dengan interaksi internasional? Maka Hubungan Internasional bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Anda.

Dengan keterampilan komunikasi dan minat yang kuat dalam diplomasi dan semua hal internasional, Anda pasti dapat berkembang dalam bidang studi ini. Apalagi prospek karirnya memiliki prospek yang cerah dan ke depan. Selain memperluas jaringan dan pengalaman, gaji lulusan HI juga cukup bagus dan penuh peluang!

Nah, ketika Anda unggul dan benar-benar unggul dalam menguasai hubungan internasional, Anda pasti memiliki kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang menghubungkan Anda dengan dunia luar. Karena itu, gaji lulusan HI jika mendapat pekerjaan sekitar 4 juta hingga puluhan juta, belum lagi tunjangan lain selain gaji. 

Kampus Terbaik dengan Jurusan Hubungan Internasional

Berikut 10 rekomendasi lembaga hubungan internasional terbaik di Indonesia

1. Universitas Gadjah Mada

Program Penelitian Hubungan Internasional Yogyakarta Universitas Gadjah Mada (UGM) mendapatkan predikat A dari BAN-PT sejak tahun 2014. Program penelitian ini menjadi favorit  peserta SNMPTN, SBMPTN dan Jalur Mandiri.

Dengan peminat lebih dari 2.500 orang, UGM Relations Internationales hanya mampu menampung sekitar 80 orang. Dengan demikian, nilai kelulusan HI UGM mencapai  55,95%. Jurusan Hubungan Internasional UGM digandrungi karena biayanya yang murah dibandingkan dengan universitas lain.

2. Universitas Indonesia

Peringkat kedua diraih Universitas Indonesia, di mana program studi hubungan internasional juga mendapat nilai A dari BAN-PT pada tahun 2014. Persaingan untuk HI UI jauh lebih ketat daripada UGM.

Jurusan Hubungan Internasional UI merupakan jurusan kedua terpopuler setelah Fakultas Akuntansi. HI UI merupakan salah satu divisi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Dengan penonton lebih dari 3.000 orang, HI UI hanya memiliki kapasitas kurang dari 60 kursi. Kapasitas jalur SNMPTN sebanyak 17 orang, kemudian  jalur SBMPTN sebanyak 22 orang dan  jalur SIMAK sebanyak 16 orang.

3. Universitas Airlangga

Jurusan Hubungan Internasional Universitas Airlangga juga pantas menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia. Selain itu, sertifikasi A BAN-PT diperoleh lebih dulu dari UGM dan UI. Jurusan Hubungan Internasional Universitas Airlangga telah terakreditasi A sejak tahun 2011 oleh BAN-PT.

Total daya tampung program HI Unair sebanyak 140 kursi, dengan rincian jalur SNMPTN 28 tempat, jalur SBMPTN 42 tempat, dan jalur mandiri 70 tempat. Tentunya Universitas Airlangga  bisa dijadikan alternatif, dalam rangka persaingan ketat di perguruan tinggi negeri prioritas lainnya.

4. Universitas Padjajaran

Anda dapat menemukan universitas pilihan lain untuk jurusan HI di Bandung, Jawa Barat. Fakultas Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran (Unpad) pertama kali mendapatkan sertifikat A dari BAN-PT, khususnya pada tahun 2011.

Hubungan Internasional juga merupakan salah satu jurusan  yang paling banyak diminati dan selalu ramai. Dibandingkan dengan PTN sebelumnya, Unpad menawarkan kuota HI yang lebih besar dalam roadmap SNMPTN 2022 yakni 36 kursi dan SBMPTN hingga 48 kursi.

5. Universitas Negeri Sudirman

Dari daerah Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, ada kampus terbuka untuk Fakultas Hubungan Internasional Universitas Jendral Sudirman (Unsoed). Unsoed menduduki peringkat ke-36 dari 577 perguruan tinggi  di Indonesia dalam edisi 4ICU.

Untuk prospek ke depan, lulusan Fakultas Hubungan Internasional tidak hanya berkesempatan menjadi diplomat. Lulusan HI memiliki kesempatan untuk menjadi negosiator, penerjemah, wirausahawan, manajer internasional, jurnalis, dan lainnya.

6. Universitas Jember

Tahukah Anda bahwa Universitas Jember merupakan universitas terbesar di Jawa Timur? Kampus yang terletak di Kabupaten Jember ini masuk dalam daftar pemilik jurusan HI teratas di Indonesia. Universitas Jember atau biasa disebut UNEJ memberikan kuota yang  cukup besar untuk Fakultas Hubungan Internasional yaitu 45 tempat untuk jalur SNMPTN dan 75 tempat untuk jalur SBMPTN 2022.

7. Universitas Riau

Tidak hanya di pulau Jawa, Universitas Riau di provinsi Riau juga memiliki jurusan HI yang masuk dalam daftar unggulan.

Fakultas ini bahkan telah mendapatkan sertifikat A dari BAN-PT sejak tahun 2013. Bagi Anda yang berada di wilayah Riau dan ingin belajar program studi Hubungan Internasional di Unri,  SBMPTN 2022 akan berkapasitas 80 kursi.

8. Universitas Katolik Parahyangan

Selain universitas negeri, jurusan hubungan internasional beberapa universitas swasta juga masuk dalam daftar unggulan. Salah satunya adalah Universitas Katolik Parahyangan yang terletak di Bandung, Jawa Barat.

Dewi ‘Dee’ Lestari, seorang penulis kebanggaan Indonesia, juga kuliah S1 Hubungan Internasional di sana. Universitas Katolik Parahyangan juga sangat sukses karena secara teratur memenangkan kompetisi yang berkaitan dengan Fakultas Hubungan Internasional.

9. Universitas Pasundan

Jurusan Hubungan Internasional Universitas Pasundan merupakan salah satu program studi hubungan internasional tertua di antara universitas-universitas lain di Bandung. Fakultas Hubungan Internasional didirikan pada tahun 1985 di Kampus I Universitas Pasundan Bandung, yaitu Jalan Lengkong Besar.

Fakultas Hubungan Internasional menjadi bagian dari Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial Universitas Pasundan setelah berdirinya Program Penelitian Administrasi Negara dan Kesejahteraan Sosial. Pendirian Program Studi Hubungan Internasional dianggap signifikan karena perkembangan ilmu pengetahuan dan perkembangan hubungan internasional dalam tatanan dunia semakin meningkat.

10. Universitas Paramadina

Fakultas Hubungan Internasional Universitas Paramadina juga memiliki rekam jejak yang baik. Perguruan tinggi swasta di  Jakarta Selatan ini juga sering disebut sebagai basis seniman. Beberapa publik figur yang mengikuti IR di Universitas Paramadina adalah Luna Maya, Ashanty dan runner-up Moreno Soeprapto.

Departemen Hubungan Internasional Paramadina juga rutin menyelenggarakan rangkaian study tour ke berbagai institusi pendidikan asing di dalam dan luar negeri. Hal ini dimaksudkan untuk memperkaya pengetahuan mereka tentang diplomasi dan analisis di Asia Tenggara dan kawasan lain, termasuk Amerika Serikat, Asia Timur, Asia Selatan, Timur Tengah, Afrika dan Australia, serta Samudra Pasifik.