7 Sastrawan Amerika Paling Berpengaruh Sepanjang Sejarah

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Inilah beberapa sastrawan Amerika yang memiliki peran penting dan berpengaruh sepanjang sejarah:

1. Edgar Allan Poe

Poe adalah seorang seniman yang lahir pada 19 Januari 1809 di Boston, Amerika. Ia memulai kariernya sebagai kritikus sastra serta menjadi editor di beberapa jurnal sastra. Mulai sejak itu, Poe dikenal dengan gaya tulisan dan kritik yang ia berikan.

Karyanya yang selalu bertemakan horor gore, gotik, dan misterius memunculkan genre sastra baru. Beberapa tulisannya yaitu The Black Cat, The Murders in the Rue Morgue. Selain itu, ia juga dianggap oleh beberapa orang sebagai pelopor genre fiksi ilmiah.

2. Ernest Hemingway 

Pria bernama lengkap Ernest Miller Hemingway ini lahir pada 21 Juli 1899 di Illinois, Amerika Serikat dan meninggal pada 2 Juli 1961 di Ketchum, Idaho. Hermingway dikenal sebagai penulis novel dan cerita pendek yang mendapat penghargaan Nobel terkait sastra di tahun 1854.

Karya pertamanya, In Our Time rilis pada 1824 yang berisi kumpulan cerita. Kemudian, ia menerbitkan novel berjudul  The Sun Also Rises yang menjadi awal kesuksesan Hemingway. Ia juga menulis cerita pendek fiksi dengan judul Men Without Women (1927) serta A Farewell to Arms (1929).

Kemudian, Hemingway mendapatkan kesuksesan lagi atas tulisannya yang berjudul A Farewell to Arms (1929) tentang kisah cinta tentara Amerika bernama Frederic Henry dengan perawat Inggris bernama Catherine. Lalu For Whom the Bell Tolls (1940) berdasarkan pengalaman Hemingway sebagai reporter ketika perang dunia di Spanyol.

3. F. Scott Fitzgerald

Nevelis, esais, penulis cerita pendek, serta penulis skenario ini memiliki nama lengkap Francis Scott Key Fitzgerald.

Ia lahir di Saint Paul, Minnesota, 24 September 1896 dan dikenal karena novel-novelnya yang menggambarkan flamboyan dan kelebihan Jazz Age, sebuah istilah yang ia populerkan. Ia kemudian meninggal dunia pada 21 Desember 1940.

Novel terkenal dari Fitzgerald adalah The Great Gatsby (1925). Akan tetapi ia juga menulis novel lain, seperti The Side of Paradise (1920) dan Tender is the Night (1934).

Fitzgerald pun memiliki koleksi cerita pendek, yaitu Flappers and Philosophers (1920), Tales of the Jazz Age (1922), All the Sad Young Men (1926), dan masih banyak lagi karya lainnya.

4. Gabriela Mistral

Perempuan kelahiran Chile, 7 April 1889 ini bernama asli Lucila Godoy Alcayaga. Akan tetapi, ia memiliki nama pena Gabriela Mistral yang merupakan gabungan dari nama penulis puisi favoritnya, yakni Gabriele D’Annunzio dan Frederic Mistral. Mistral meninggal dunia pada 10 Januari 1957 di Hempstead, New York

Pada tahun 1945, ia mendapat penghargaan Nobel dan menjadi penulis asal Amerika Latin pertama yang mendapatkannya karena tulisannya dibawa dengan kekuatan emosi sehingga ia dianggap sebagai aspirasi idealis bagi seluruh Amerika Latin.

Karyanya yang terbit pada tahun 1914 dan menjadi koleksi debut puisinya dengan nama Sonnets of Death.

5. Gabriel Garcia Marquez

Wanita yang akrab dipanggil Gabo ini lahir pada 6 Maret 1927 di Arataca, Colombia, Amerika Selatan dan meninggal di Meksiko pada 17 April 2014. Ia dikenal sebagai pelopor genre sastra realisme magis. Gabo memulai karirnya sebagai wartawan di El Spectador, sebuah kantor surat kabar harian di Kota Bogota.

Salah satu karya yang menjadi mahakarya di Cien Anos de Soledad atau One Hundred Years of Solitude dan terjual hingga 10 juta eksemplar hanya di terbitan pertama. Kesuksesan novelnya itu membawa Gabo yang mendapat penghargaan Nobel di tahun 1982.

Ia juga memiliki karya lain, seperti El amor en los tiempos del cólera yang diterbitkan pada tahun 1985 dengan inspirasi ceritanya berdasarkan kisah percintaan orang tua Gabo. Novel tersebut juga sama-sama mendapat perhatian yang besar di tingkat internasional.

6. Henry James

Henry James merupakan penulis yang berkebangsaan Amerika dan lahir pada 15 April 1843 dan meninggal dunia di Chelsea, London pada 28 Februari 1916. Ia dikenal sebagai salah satu tokoh yang menjadi kunci sastra realis literal pada abad ke-19. James menggunakan sudut pandang karakter dongeng sebagai metode menulisnya.

Beberapa novel karya terkenal dari James di antaranya, yaituIn Evil Hour (1962) The American (1877), The Turn of the Screw (1898), The Portrait of a Lady (1881), The Wings of the Dove (1902), Daisy Miller (1878), The Ambassadors (1903), serta The Golden Bowl (1904).

Selain itu, James juga memiliki koleksi cerita pendek, yaitu Eyes of a Blue Dog (1947), Big Mama’s Funeral (1962), A Very Old Man with Enormous Wings (1968), The Incredible and Sad Tale of Innocent Erendira and Her Heartless Grandmother (1972), Collected Stories (1984), dan Strange Piligrims (1993).

7. Mark Twain

Mark Twain merupakan nama pena dari Samuel Langhorne Clemens, pria yang dikenal sebagai penulis, humoris, pengusaha, penerbit, serta dosen asal Amerika.

Ia lahir di Florida, Missouri, pada 30 November 1835 dan meninggal di Redding, Connecticut pada 21 April 1910. Twain dipuji sebagai “pelawak terhebat yang pernah dihasilkan Amerika Serikat”.

Ia menulis novel Roughing It (1872), The Gilded Age (1873) The Adventures of Tom Sawyer (1876) dan sekuelnya dengan judul Adventures of Huckleberry Finn (1884), A Connecticut Yankee in King Arthur’s Court (1889), The Tragedy Of Pudd’nhead Wilson and Those Extraordinary Twins (1894), dan masih banyak lagi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn