Sistem Ekonomi Kapitalis di Indonesia : Pengertian, Ciri-Ciri, Kelebihan, Kekurangan, dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kapitalis atau kapitalisme adalah istilah yang erat dengan ekonomi, istilah ini digunakan untuk menyebut pemilik modal besar dalam perekonomian atau istilah yang akrab dengan paham penerapan sistem ekonomi bebas.

Perlu diketahui, pada praktik ekonomi kapitalis setiap negara menyesuaikan sistem ekonomi dengan karakteristik dan kapasitas yang masing-masing negara itu sendiri.  Ada negara yang cocok dengan sistem kapitalis, sistem ekonomi kerakyatan, bahkan sistem ekonomi campuran. Lalu sistem ekonomi kapitalis kah yang dianut di Indonesia? Berikut penjelasannya.

Pengertian Sistem ekonomi kapitalis

Sistem ekonomi kapitalis adalah suatu sistem ekonomi yang membebaskan seluruh masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pribadi. Sistem kapitalisme ini memberikan hak penuh kepada setiap individu untuk mengambil kekayaannya sebagai alat-alat produksi yang pemanfaatannya untuk mencapai laba dalam kondisi yang sangat kompetitif.

Pengertian sistem ekonomi kapitalis adalah suatu sistem yang memberikan kebebasan yang cukup besar bagi pelaku-pelaku ekonomi untuk melakukan kegiatan yang terbaik bagi kepentingan individual atas sumberdaya-sumberdaya ekonomi atau faktor-faktor produksi.

Pengertian kapitalis adalah pihak swasta yang memiliki modal besar. Kapitalis adalah orang yang akan mengendalikan sektor industri, perdagangan, dan sektor ekonomi lainnya untuk memperoleh keuntungan semaksimal mungkin. Pihak swasta yang dimaksud dalam hal ini adalah masyarakat, perusahaan ataupun perorangan.

Kapitalis dikemukakan oleh ahli ekonomi Adam smith, Adam Smith mengatakan bahwa kapitalisme adalah sistem yang dapat memberikan kesejahteraan masyarakat yang menganutnya apabila tidak ada intervensi pemerintah terhadap mekanisme dan kebijakan pasar.

Menurutnya kapitalis adalah sistem yang bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat, karena pemerintah tidak ikut campur dalam penetapan kebijakan atau mekanisme pasar.

Ciri-ciri ekonomi kapitalis

1. Self Interest 

Self Interest dalam ekonomi kapitalis adalah mementingkan diri sendiri untuk memenuhi kebutuhan individu. Jadi masyarakat memiliki kebebasan penuh untuk melakukan persaingan bisnis untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya. 

2. Minimnya Peran Pemerintah dalam Sistem Perekonomian

Negara menyerahkan sistem perekonomian pada pihak swasta yang artinya keterlibatan negara dalam sistem perekonomian di negara kapitalis sangatlah sedikit. 

3. Ekonomi Diatur Mekanisme Pasar

Pada sistem kapitalis mekanisme pasarlah yang akan menentukan bagaimana keseimbangan antara permintaan dan penawaran. Pemerintah tidak bisa mengintervensi bagaimana mekanisme pasar.

4. Persaingan Bebas

Pasar bebas maksudnya adalah pelaku bisnis atau usaha dapat dengan bebas melakukan persaingan di pasar, masyarakat dibebaskan untuk menjalankan kegiatan ekonomi sesuai dengan modal, ide, dan kemampuan yang dimilikinya. Jadi para pelaku bisnis dapat menawarkan produknya dengan cara apapun lalu konsumen dapat membeli sesuatu yang cenderung menguntungkan mereka sendiri.

5. Pentingnya Peranan Modal

Modal pribadi adalah penentu penting dalam sistem ini karena pihak swasta ingin mencari keuntungan sebesar-besarnya dengan bisnis yang diinginkan. 

6. Memperoleh Keuntungan

Orientasi sistem kapitalis adalah untuk mendapatkan kebebasan untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya, sistem seperti ini memungkinkan adanya eksploitasi besar-besaran terhadap sumber daya selama keuntungan yang diraup semakin besar.

Kelebihan dan kekurangan kapitalisme

Keunggulan sistem ekonomi kapitalis adalah memberikan kesempatan untuk memperoleh keuntungan yang besar karena membuat orang memiliki kemandirian untuk berpikir dan mengembangkan ide kreatif dalam perekonomian.

Kelebihan sistem kapitalisme

Adapun kelebihan sistem ekonomi kapitalis yaitu: 

  • Penggunaan sumber daya dan pendistribusian barang yang efisien 
  • Agar dapat bersaing, Masyarakat harus berinovasi dalam mengembangkan diri
  • Adanya pertumbuhan ekonomi yang pesat karena persaingan pasar 
  • Persaingan dagang semakin mudah diatasi
  • Konsumen memiliki kontolnya sediri untuk mengendalikan pasar karena persaingan harga yang terjadi antar perusahaan

Kekurangan sistem kapitalisme

Fokus sistem kapitalis adalah untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya sehingga akan menimbulkan dampak negatif dalam pemanfaatan sumber daya. Hal ini juga berdampak pada hubungan sosio-ekonomi antar masyarakat.

beberapa kekurangan yang dimiliki sistem kapitalis, yaitu : 

  • Memunculkan ketimpangan ekonomi
  • Munculnya pasar persaingan tidak sempurna dan pasar persaingan monopolistik
  • Menimbulkan sikap materialistik karena perekonomian berorientasi pada keuntungan sebesar-besarnya
  • Adanya kesenjangan dalam distribusi antar individu dan juga berbagai sarana produksi yang terpusat pada satu kelompok 
  • Terjadinya eksploitasi terhadap sumber daya alam
  • Persaingan pada sistem ini memicu konflik dan ketidakadilan karena pemimpin pasarnya merupakan pengusaha besar 

Contoh Kapitalisme di Indonesia 

Sistem ekonomi kapitalis di Indonesia dilatarbelakangi oleh perseteruan politik antara negara-negara barat yang dikenal dengan sebutan blok barat dan negara-negara timur atau yang dikenal sebutan blok timur. 

Walaupun Indonesia sebagai anggota negara Non Blok (tidak memihak salah satu) Blok,namun pemerintah kita dalam menerapkan sistem ekonomi masih menggunakan sistem ekonomi kapitalis. Hal ini dapat dilihat dari contoh berikut : 

  • Dihapuskannya berbagai subsidi dari pemerintah secara bertahap. Yang artinya, harga dari barang-barang strategis yang selama ini penentuannya ditetapkan oleh pemerintah secara berangsur diserahkan sepenuhnya pada mekanisme pasar. 
  • Nilai kurs rupiah diambangkan secara bebas (floating rate). Sesuai dengan kesepakatan dalam LoI dengan pihak IMF, penentuan nilai kurs rupiah tidak boleh dipatok dengan kurs tetap (fix rate). Yang dengan kata lain, besarnya nilai kurs rupiah harus dikembalikan pada mekanisme pasar.
  • Di Indonesia meskipun tidak menganut sistem ekonomi kapitalis, tetapi ada beberapa contoh nyata mengenai keberadaan sistem ekonomi kapitalis. Misalnya, makin maraknya pasar modern atau keberadaan supermarket dan mall di kota-kota besar membuat pasar tradisional perlahan mulai tergusur.
  • Contoh lainnya adalah eksploitasi sumber daya alam di kawasan Papua. Eksploitasi itu dilakukan perusahaan dari negara lain, yakni Freeport, dengan bekerja sama dengan pemerintah sejak masa Orde Baru.

fbWhatsappTwitterLinkedIn