Daftar isi
Statistik adalah suatu metode yang mengkaji mengenai cara mengumpulkan, menganalisa, dan menafsirkan serangkaian data tertentu yang disajikan dalam bentuk grafik atau diagram. Ada banyak jenis statistik yang dibedakan berdasarkan objek kajiannya, seperti statistik penduduk, statistik tenaga kerja, statistik matematika, statistik pendidikan, dan sebagainya.
Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai statistik pendidikan. Lantas, apakah yang dimaksud dengan statistik pendidikan?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan pengertian statistik adalah catatan angka-angka atau data yang berupa angka yang dikumpulkan, ditabulasi, dan digolongkan sehingga bisa memberikan informasi yang berarti mengenai suatu masalah. Sementara pendidikan diartikan sebagai proses pengubahan sikap dan tata laku, proses atau cara dan perbuatan mendidik.
Berdasarkan pengertian tersebut diatas, maka secara umum statistik pendidikan bisa dimaknai sebagai suatu pengetahuan yang membahas dan mempelajari serta mengembangkan prinsip-prinsip, metode maupun prosedur dalam mengumpulkan, mengolah, menganalisa, dan menarik kesimpulan dari sekumpulan data atau angka serta bagaimana cara penyajian informasi atau gambaran yang diperoleh dari angka-angka dan data-data tersebut.
Jadi statistik pendidikan merupakan pembelajaran statistik dalam kegiatan pendidikan, baik di sekolah menengah maupun di universitas, yang mencakup teori-teori, prinsip, metode, dan berbagai hal lain terkait dengan ilmu statistik.
Istilah statistik sendiri pada awalnya muncul dalam sebuah tulisan karya Gottfried Achenwall yang berjudul “Staatsverfassung der heutigen vornehmsten Europäischen Reiche und Völker im Grundrisse” untuk menggambarkan kegiatan analisis terhadap data kenegaraan. Kemudian Sir John Sinclair juga menggunakan istilah statistik dalam bukunya “Statistical Account of Scotland”, akan tetapi merujuk pada sebuah metode pengumpulan data dan fakta yang bersifat numerik.
Jadi istilah statistik yang pada awalnya digunakan untuk menganalisis masalah politik dan kenegaraan berkembang lebih luas menjadi kegiatan analisis angka.
Pada awal abad ke 19, statistik digunakan dalam kajian bidang ilmu matematika. Sedangkan saat ini, statistik telah banyak diterapkan di berbagai bidang ilmu, mulai dari ilmu ekonomi, astronomi, biologi, psikologi, dan sebagainya. Meluasnya penggunaan statistik dalam dunia ilmu pengetahuan menuntut pembelajaran yang lebih mendalam dan khusus mengenai ilmu ini. Hal inilah yang kemudian membuat statistika dikembangkan secara khusus menjadi bidang ilmu, yakni statistik pendidikan.
Beberapa fungsi penting dari statistik pendidikan adalah:
Adapun tujuan dari statistik pendidikan adalah sebagai salah satu bidang studi yang memperkenalkan dan mengajarkan mengenai ilmu statistik, teori-teori, cara penggunaan, dan juga dasar-dasar analisis statitstik kepada siswa dan mahasiswa atau siapapun yang mempelajarinya. Dengan demikian diharapkan ia akan mampu menerapkan ilmu statistik dalam bidang studi maupun pekerjaan yang dijalaninya.
Mempelajari statistik pendidikan bisa memberi sejumlah manfaat yang sangat berguna, diantaranya yaitu:
Contoh stastistik pendidikan adalah mata pelajaran atau mata kuliah tentang ilmu statistik yang diajarkan di sekolah maupun di universitas atau perguruan tingg lainnya.
Ilmu statistik di sekolah biasanya tidak diajarkan dalam mata pelajaran tersendiri, melainkan menjadi bagian dari mata pelajaran lainnya seperti matematika, sosiologi, dan selainnya. Adapun di bangku kuliah, statistik pendidikan diberikan sebagai bagian dari mata kuliah khusus mengenai statistik secara lebih mendalam dan terperinci.
Beberapa kesimpulan yang bisa diambil dari pembahasan diatas adalah sebagai berikut: