PPKN

5 Ancaman Integrasi Nasional di Berbagai Bidang

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Indonesia mempunyai karakteristik wilayah yang unik, yakni sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Hal tersebut juga didukung dengan keberagaman yang dimiliki tiap tiap pulaunya. Setiap pulau di Indonesia memiliki potensi yang sangat luar biasa.

Namun hal tersebut dapat menjadi sebuah ancaman terhadap persatuan dan kesatuan bangsa. Berikut berbagai ancaman terhadap integrasi nasional diberbagai bidang kehidupan.

1. Ancaman Integrasi Nasional di Bidang Ideologi

Paham liberalisme yang disokong oleh Amerika Serikat hampir menguasai sebagaian negara di dunia,termasuk Indonesia.

Hal tersebut disebabkan oleh arus globalisasi. Globalisasi tenyata mampu mengubah pola pikir masyarakat terhadap paham liberalisme.

Sebagian masyarakat menganggap bahwa paham liberalisme mampu membawa sebuah negara ke arah kemajuan serta kemakmuran.

Namun dalam perkembangannya liberalisme berdampak negatif bagi kehidupan sebuah bangsa. Apabila dampak tersebut tidak dapat diatasi dengan baik, akan menjadi sebuah ancaman bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ancaman integrasi nasional tidak hanya berasal dari luar, namun dapat pula berasal dari dalam negeri. Berikut ancaman integrasi nasional di bidang ideologi.

  • Adanya berbagai aliran yang tidak sesuai dengan pancasila
  • Sikap apatis terhadap kebijakan pemerintah
  • Sikap mau menang sendiri dalam lingkungan masyarakat di sebuah negara
  • Lebih memilih menggunakan produk luar negeri
  • Terjadinya peristiwa G30S/PKI
  • Munculnya berbagai gerakan separatis seperti,GAM di Aceh,RMS di Maluku, serta OPM di Papua.
  • Adanya gerakan provokasi dari kelompok masyarakat yang dilakukan terhadap kelompok masyarakat lainnya.
  • Munculnya paham radikalisme dan ekstremis di dalam negeri.

2. Ancaman Integrasi Nasional di Bidang Politik

Ancaman integrasi nasiolan di bidang politik adalah setiap usaha dan kegiatan baik di dalam negeri maupun luar negeri yang dikategorikan sebagai hal yang membahayakan dan memecah belah persatuan dengan atas nama politik.

Ancaman tersebut dapat bersumber dari luar negeri maupun dalam negeri. Ancaman yang berdimensi politik bersumber dari dalam negeri dapat berupa penggunaan kekuatan.

Penggunaan kekuatan itu berupa pengerahan massa untuk dapat menumbangkan sebuah pemerintahan. Berikut ancaman integrasi dibidang politik.

  • Politik Oligarki
    Oligarki merupakan bentuk pemerintahan dengan sistem politik yang kekuasaannya dipegang langsung oleh satu kelompok atau golongan masyarakat. Hal tersebut dapat dibedakan berdasrkan keluarga maupun kekayaan.
  • Politik Uang (Money Politics)
    Kasus korupsi yang marak terjadi pada saat pemilu , banyak sekali partai politik yang menggunakan politik uang ini dengan cara konvensional. Yakni dengan memberikan uang maupun barang terhadap suatu target yang ditentukan.
  • Penyerangan Batas Wilayah Negara
    Contoh penyerangan mengenai batas wilayah ini adalah kasus Ambalat. Persoalan tersebut berawal dari klaim yang dilakukan oleh pihak Malaysia terhadap blok laut.Blok laut tersebut berada di dekat perpanjangan perbatasan darat antara Sabah Malaysia dengan Kalimatan Timur. Indonesia melihat hal iu sebagai sebuah ekspansi terhadap wilayah Indonesia dan mengurangi kedaulatan NKRI.
  • Politik SARA
    Politik ini merupakan politik yang sangat mengeksplorasi perbedaan di antara masyarakat Indonesia. Perbedaan tersebut dapat ditemui di agama, etnis, serta ideologi.

3. Ancaman Integrasi Nasional di Bidang Ekonomi

Berikut ancaman Integrasi nasional yang terjadi dalam bidang perekonomian indonesia. Ancaman tersebut disebabkan oleh timbulnya pengaruh negatif globalisasi ekonomi terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.

  • Indonesia dibanjiri dengan berbagai barang produksi luar negeri.Hal tersebut disebabkan dengan adanya perdagangan bebas yang sudah tidak mengenal adanya batas negara. Kondisi itu menyebabkan adanya daya saing yang besar antara produk lokal dengan produk luar negeri.
  • Seiring dengan berkembangnya perekonomian di indonesia, membuka peluang untuk dikuasai oleh pihak asing. Hal tersebut didukung dengan mudahnya pihak asing menanamkan modalnya di Indonesia.
  • Timbulnya kesenjangan sosial yang tajam. Hal itu disebabkan karena adanya persaingan yang bebasĀ  antar pihak lokal dengan pihak luar dalam memasarkan produknya.
  • Sektor sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin berkurang.

4. Ancaman Integrasi Nasional di bidang Pertahanan dan Keamanan

Pertahanan negara atau pertahanan nasional adalah segala usaha yang dilakukan untuk dapat mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah sebuah negara, serta keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

Berikut ancaman integrasi nasional di bidang pertahanan dan keamanan.

  • Munculnya Organisasi Papua Merdeka (OPM). Gerakan tersebut memicu terjadinya kemerdekaan bagi provinsi Papua. Hal tersebut berakibat pada pengkhiatan Papua.
  • Penyadapan bukti ketahanan Indonesia yang kurang. Hal itu disebabkan karena kurangnya penguasaan teknologi di Indonesia yang semakin maju. Kegiatan penyadapan itu merupakan pengingkaran terhadap sila kedua dan sila kelima.
  • Adanya persengketaan wilayah antara Indonesia dengan Malaysia. Persengketan tersebut mengenai perebutan wilayah Pulau Sipadan dan Pulau Ligitan.

5. Ancaman Integrasi Nasional di Bidang Sosial-Budaya

Ancaman yang berdimensi sosial budaya dapat dibedakan atas ancaman dari dalam serta dari luar negeri. Berikut merupakan ancaman integrasi nasional di bidang Sosial budaya. Ancaman integrasi nasional ini berasal dari dampak negatif dari globalisasi.

  • Munculnya gaya hidup konsumtif, yang haus akan produk produk luar negeri.
  • Munculnya sifat hedonisme. Hedonisme sendiri merupakan kenikmatan pribadi yang diklaim sebagai nilai hidup tertinggi.
  • Adanya sikap individualisme, yaitu sikap selalu mementingkan kepentingan pribadi dengan mengabaikan faktor faktor lainnya.
  • Semakin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas, serta kepedulian terhadap sesama.
  • Semakin lunturnya nilai nilai keagamaan yang ada dalam kehidupan sosial bermasyarakat.