Crustacea merupakan subfilum hewan dari kelompok Arthopoda yang biasa dikenal dengan udang-udangan. Udang merupakan hewan yang berkembang biak di perairan terutama sekitar sungai, laut dan danau. Hewan ini bisa temukan di hampir seluruh genangan air yang luas seperti air tawar, air payau atau air asin dengan kedalaman yang beragam. Crustacea sendiri ini mencakup kelompok udang-udangan […]
Author: Septia Indah
Cacing tanah (Lumbricus rubellus) merupakan hewan invertebrata (tidak memiliki tulang belakang) yang hitup di dalam tanah yang lembab dan gembur. Hewan ini mengandung protein yang tinggi yakni 76% jauh lebih tinggi dibandingkan kadar protein yang ada pada hewan mamalia dan ikan. Inilah mengapa cacing tanah sering digunakan sebagai alternatif untuk bahan pakan ternak karena kandungan […]
Ctenophora merupakan salah satu filum hewan invertebrata yang hidup di air. Hewan ini mirip sekali dengan ubur-ubur meskipun secara klasifikasi berbeda filum. Ditinjau dari morfologinya, Ctenophora memiliki bentuk yang bulat dan lonjong serta lunak dan simetris radial. Salah satu keunikannya adalah hewan ini dapat mengeluarkan cahaya dari tubuhnya sendiri. Tidak hanya bentuknya yang menyerupai ubur-ubur, […]
Kata Chordata berasal dari bahasa Latin yang memiliki arti tali. Maskud tali di sini bermakna notokorda atau tongga yang mirip dengan tulang rawan. Dengan arti lain, Chordata merupakan sekumpulan hewan yang menempati peringkat teratas dalam kingdong Animalia. Hal ini dikarenakan filum Chordata mengalami perkembangan yang tinggi dengan sistem organ dalam yang lengkap. Sistem organ yang […]
Sistem reproduksi merupakan serangkaian organ yang berperan dalam proses berkembangbiak untuk melahirkan keturunan. Hal ini bertujuan untuk mempertahan proses keberlangsungan spesies tersebut di dunia. Makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan dan manusia tentunya memiliki sistem reproduksi yang berbeda. Salah satu hewan yang memiliki sistem reproduksi unik adalah burung. Burung (aves) adalah hewan vertebrata yang berkemampuan untuk […]
Bebek merupakan salah satu hewan unggas yang sering disebut dengan itik. Sama seperti ayam, bebek memiliki paruh yang berguna untuk memakan makanan. Namun paruh bebek lebih lebar dan panjang dibandingkan ayam. Unggas air ini memiliki bulu dan kaki yang telah disesuaikan dengan kehidupan di dalam dan sekitar air. Layaknya burung dan ayam, bebek juga berkembangbiak […]
Coelenterata berasal dari bahasa Yunani yakni coelos yang berarti rongga dan enteros yang berarti usus. Maka Coelenterata dapat diartikan sebagai hewan yang mempunyai rongga. Coelenterata juga dikenal dengan sebutan Cnidaria yang berasal dari kata Cnido yang berarti penyengat. Hal ini sesuai dengan ciri-cirinya di mana hewan ini mempunyai sel penyengat yang letaknya berada di antara […]
Sistem indera merupakan serangkaian organ-organ indera yang berperan penting pada tubuh manusia. Manusia memiliki lima sistem indera dengan perannya masing-masing. Adapun kelima alat indera tersebut yakni mata, hidung, lidah, telinga dan kulit. Meskipun berperan dengan sangat baik, kelima alat indera tersebut bisa mengalami gangguan dan penyakit. Faktor penyebab timbulnya penyakit juga bermacam-macam, di mana dapat […]
Untuk bertahan hidup, manusia memiliki sistem pernapasan yang berguna untuk bernapas. Ada banyak sekali aroma yang dapat dihirup oleh manusia mulai dari bau yang sedap hingga tidak sedap. Dari sini, manusia dapat membedakan bau-bau tersebut karena adanya hidung. Pengertian sistem pernapasan manusia Sistem pernapasan manusia merupakan sekumpulan organ yang berperan dalam proses pertukaran oksigen dan […]
Sistem ekskresi pada manusia terdiri dari empat jenis yakni ginjal, hati, paru-paru dan kulit. Sistem ekskresi sendiri berguna untuk proses metabolism di dalam tubuh. Reaksi tubuh seperti keluar keringat oleh kulit merupakan salah satu contoh dari sistem eksresi. Setiap organ pada sistem ini tentunya memiliki peran penting tersendiri. Misalnya, ginjal membantu manusia dalam mengeluarkan urin, […]