Bioma Laut : Pengertian, Ciri, dan Jenisnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bioma adalah tipe formasi dari sekelompok ekosistem yang memiliki struktur dan fisiognomi, sifat lingkungan dan juga mempunyai karakteristik komunitas yang sama. Bioma termasuk dalam faktor yang unik dan sangat tergantung pada kondisi dari alam. Salah satu unsur yang dapat dipengaruhi oleh keberadaan bioma adalah perubahan atmosfer.

Hal ini dapat mempengaruhi perubahan iklim yang terjadi di Bumi. Apabila suatu bioma mengalami kerusakan, maka maka akan menimbulkan efek yang sangat besar. Maka dari itu saat ini banyak usaha untuk tetap menjaga dan melestarikan bioma. 

Pengertian bioma laut

Bioma laut merupakan komunitas biotik atau sekelompok ekosistem yang ada di lautan. Dari fisiognomi, struktur, karakteristik serta lingkungan yang sama. Bioma laut adalah komunitas biotik terbesar yang mendukung kehidupan serta memungkinkan ekosistem di laut dapat berkembang biak dan hidup. 

Bioma laut merupakan komunitas pendukung kehidupan yang paling luas dan paling tua di muka bumi, karena luas lautan mencapai 2/3 dari luas bumi. Yang mencakup lima samudera yakni samudra Pasifik, Atlantik, India, Arktik, dan Selatan, serta teluk-teluk kecil lainnyal.

Akan tetapi, bioma laut tidak hanya mencakup berbagai makhluk hidup laut, serta memberikan dukungan yang diperlukan untuk kelangsungan hidup dan keberadaan makhluk laut, tetapi bioma laut juga didiversifikasi ke dalam zona yang berbeda.

Hingga masih banyak yang belum teridentifikasi, karena manusia hanya mengeksplorasi sekitar 10% dari bioma lautan. Banyak bagian lautan yang tidak bisa dieksplor oleh manusia. Palung Mariana adalah bagian terdalam dari bioma samudera, dengan kedalaman mencapai 36.200 kaki atau sekitar 10.000 m. 

Lautan dapat dibagi menjadi tiga zona berbeda yang dibedakan berdasarkan jumlah sinar matahari yang mereka terima. Beberapa hewan yang hidup di bagian semi-gelap samudera yang dikenal sebagai zona senja dapat membuat cahaya mereka sendiri melalui proses yang disebut bioluminescence.

Sembilan puluh persen lautan benar-benar gelap dan tidak menerima sinar matahari. Zona ini dikenal sebagai zona tengah malam. Air laut mengandung garam dengan perbandingan satu galon air laut mengandung satu cangkir garam.

Garam ini berasal dari bebatuan di darat yang tersapu ke laut. Air laut di daerah tropis lebih asin, karena Matahari menguapkan lebih banyak air sehingga sana meninggalkan lebih banyak garam di lautan.

Terdapat banyak flora dan fauna yang ada di bioma laut. Banyaknya fauna yang ada di laut dapat mencukupi kebutuhan protein manusia. Protein sangat penting untuk makanan manusia dan sebagian besar protein kita berasal dari konsumsi ikan dari laut.

Ciri-Ciri Bioma Laut 

Terdapat beberapa ciri-ciri dari bioma laut, yakni: 

  • Permukaan laut merupakan habitat paling luas, yakni sekitar 2/3 bumi atau 70% dari permukaan bumi.
  • Salinitas atau kadar garam di bioma laut sangat tinggi. Semakin mendekati garis khatulistiwa maka salinitas makin tinggi. Tinggi Salinitas atau kadar garam air laut sekitar 35 bagian garam dalam 1000 bagian air laut dan air tawarnya hanya 0,5 bagian. Perbandingannya seperti satu galon air laut berisi satu cangkir garam. Air laut di daerah tropis lebih asin, karena Matahari menguapkan lebih banyak air sehingga sana meninggalkan lebih banyak garam di lautan.
  • Konsentrasi nutrient terlarut tergolong rendah. Konsentrasi ini menjadi faktor pembatas utama yang menentukan populasi. Konsentrasi garam biogenic yang meliputi NaCl, PO4,NO3 dan lain sebagainya, namun didominasi oleh NaCl hingga 75%. Konsentrasi garam sangat bervariasi dari satu tempat ke tempat lain dan dari musim ke musim berikutnya.
  • Rata-rata suhu permukaan laut berkisar antara 26°C-32°C. Namun suhu laut memiliki perbedaan antara permukaan laut dan laut dalam. Semakin dalam laut maka suhunya akan semakin dingin. Suhu laut berpengaruh pada pola iklim dan angin.
  • Cuaca dari bioma laut tidak dapat terprediksi, perubahan cuaca dapat terjadi secara mandadak dan masif.
  • Adanya berbagai jenis gelombang air laut, salah satunya adalah pasang surut. Hal ini terjadi karena adanya gaya tarik menarik bulan dan matahari. Air pasang merupakan periode naiknya permukaan air laut sampai menutupi garis pantai, sedangkan surut merupakan periode terjadi turunnya permukaan air. 
  • Semua laut saling berhubungan satu sama lain, meskipun terdapat perbedaan biota disetiap kedalaman yang berbeda.
  • Pada bioma laut cura hujan cukup tinggi apabila dibandingkan dengan bioma yang lain. Hal ini dikarenakan tingkat penguapan yang tinggi.
  • Sirkulasi air laut berlangsung terus menerus, yang dipengaruhi oleh angin, suhu dan kadar garam. Yang selalu berganti setiap waktu.
  • Luasnya permukaan bioma laut menyebabkan melimpahnya uap air untuk siklus hidrologi. Sehingga dengan bnayaknya uap air laut jumlah air hujan tercukupi.
  • Jumlah flora dan fauna jauh lebih banyak apabila dibandingkan dengan bioma lain. Bahkan tak sedikit flora dan fauna yang ada masih belum teridentifikasi.
  • Bioma laut juga menyumbang oksigen yang ada di bumi. Sekitar 5% oksigen di dunia dihasilkan oleh fitoplankton dengan bantuan dari rumput laut.
  • Adanya pembagian zona berdasarkan intensitas cahaya matahari dan kedalaman dari laut. 

Jenis-Jenis Bioma Laut

Terdapat banyak pembagian jenis bioma laut yang berdasarkan zonanya. Zona tersebut berdasarkan kedalaman laut dan intensitas cahaya yang masuk ke laut.

  • Zona intertidal

Merupakan zona yang berada di pantai dan sangat dipengaruhi oleh pasang surut dan gelombang air laut. Zona ini sangat dangkal dan intensitas cahaya matahari sangat tinggi. 

  • Zona netrik

Zona Neritik dikenal dengan kawasan laut dangkal. Dengan lebar sekitat 16-240 km. Zona ini juga terbagi lagi menjadi dua berdasarkan batas pasang dan surut air laut. Banyak spesies ikan, terumbu karang, molusca, anemo dan makhluk hidup laut lainnya yang hidup di zona ini. 

  • Zona bathyal

Zona bathyal atau bentik merupakan wilayah dalam di luar landas kontinen. Di sini bintang laut, ikan, dan spons memenuhi dasar laut. Zona ini cahaya matahari mulai remang-remang. 

  • Zona abyssal

Zona abyssal merupakan zona laut terdalam. Tekanan pada daerah ini sangat tinggi, suhu dingin, dan dasar lautnya gelap karena tidak terkena sinar matahari. Hanya makhluk hidup tertentu yang dapat hidup di zona tertentu.

Ikan-ikan pada bagian laut ini mempunyai organ yang dapat memancarkan sinar dengan mulut yang lebar-lebar untuk menangkap mangsa dengan bentuk tubuh yang khas.

fbWhatsappTwitterLinkedIn