Daftar isi
Sebelumnya kita sudah membahas jurnal pembelian, jurnal penyesuaian dan jurnal penjualan, dan sekarang kita akan membahas tentang buku besar. Simak penjelasan dibawah ini.
Pengertian Secara Umum
Buku Besar Akuntansi merupakan suatu kumpulan akun-akun yang digunakan untuk meringkas sebuah transaksi yang telah dicatat dalam jurnal.
Buku besar juga dapat diartikan sebagai salah satu dari tahapan catatan terakhir dalam akuntansi book of final entry yang menampung ringkasan data yang sudah dikelompokkan atau diklasifikasikan yang berasal dari jurnal.
Jumlah perkiraan buku besar yang dibutuhkan oleh perusahaan tentu saja berbeda-beda.
Hal ini disebabkan karena beberapa faktor yang meliputi jenis kegiatan, keuangan dan kekayaan perusahaan, informasi yang diperlukan perusahaan, serta volume transaksi.
Aktivitas mencatat buku besar disebut juga dengan posting. Buku besar merupakan pemindahan akun dari jurnal umum. Sehingga, posting dilakukan setelah membuat jurnal umum,
Dalam buku besar, akun-akunnya digolongkan dalam akun ril atau real account dan juga nominal account atau akun nominal.
Pengertian Menurut KBBI
Buku besar (ledger) adalah sebuah buku yang berisi kumpulan akun atau perkiraan (accounts). Akun (rekening) tersebut digunakan untuk mencatat secara terpisah aktiva tetap, kewajiban, dan ekuitas.
Pengertian Menurut Para Ahli
Berikut adalah pengertian buku besar menurut para ahli:
Dari ulasan di atas, fungsi dari buku besar dapat disimpulkan sebagai berikut:
Berikut adalah bentuk dari buku besar:
Bentuk T adalah salah satu buku besar yang berbentuk huruf T. Buku besar ini merupakan sebuah buku besar yang paling sederhana dan paling banyak digunakan.
Biasanya untuk keperluan suatu analisis transaksi dan keperluan menjelaskan mekanisme penggunaan akun dalam pelajaran akuntansi.
Bentuk Skontro adalah salah satu buku besar berbentuk sebelah-menyebelah atau disebut 2 kolom.
Buku besar ini juga merupakan buku besar bentuk T yang lebih lengkap.
Bentuk Staffel adalah salah satu buku besar berbentuk halaman dan memiliki lajur saldo.
Buku besar ini juga dapat dibedakan menjadi dua, yaitu buku besar 3 kolom (memiliki lajur saldo tunggal) dan buku besar 4 kolom (memiliki lajur saldo rangkap).
Bentuk Staffel dibagi menjadi 2 yaitu:
Perbedaannya ialah pada buku ini, kolom saldo dapat dibagi menjadi dua kolom yakni kolom debit dan kolom kredit. Kolom tanggal digunakan untuk mencatat tanggal terjadinya suatu transaksi.
Kolom keterangan digunakan untuk bisa mencatat alasan bertambahnya atau berkurangnya suatu saldo akun tersebut.
Kolom referensi juga dapat digunakan untuk menulis nomor halaman jurnal yang diposting ke buku besar.
Sedangkan kolom debit ataupun kredit digunakan untuk dapat mencatat nominal saldo yang akan menambah atau mengurangi nilai akun yang bersangkutan.
Adapun macam-macam buku besar yang diantaranya yaitu:
Buku besar umum ialah pencatatan transaksi keuangan berupa perkiraan pada suatu periode tertentu seperti kas, piutang usaha, persediaan utang usaha dan modal.
Perkiraan-perkiraan ini dibuat untuk mengikhtisarkan pengaruh transaksi terhadap perubuhan aktiva, kewajiban dan modal perusahaan.
Pencatatan ke buku besar umum dilakukan secara berkala biasanya pada setiap akhir bulan berdasarkan jurnal khusus atau hasil rekapitulasi jurnal khusus. Proses memindahkan catatan dari jurnal ke buku besar dinamakan posting.
Buku besar pembantu atau buku tambahan adalah sekelompok rekening yang khusus mencatat rincian piutang dan utang usaha yang memberi informasi secara mendetail.
Buku besar pembantu juga terdiri dari dua jenis yaitu buku besar pembantu piutang usaha dan buku besar pembantu utang. Adapun macam buku besar pembantu yaitu:
Buku besar pembantu piutang usaha biasanya disediakan khusus untuk merinci langganan kredit sehingga bisa diketahui siapa atau perusahaan mana saja yang melakukan transaksi penjualan kredit beserta nominal atau jumlahnya.
Dalam buku piutang ini keadaan tagihan setiap pelanggan dicatat dalam daftar-daftar tersendiri.
Perubahan piutang keseluruhan dicatat pada perkiraan piutang di buku besar umum yang memiliki fungsi laporan keuangan sebagai perkiraan induk.
Perubahan setiap pelanggan dicatat pada perkiraan masing-masing dalam perikiraan buku besar ini.
Langkah membuat buku besar di ms.excel sebagai berikut:
1. Pada bagian teratas yakni nama akun atau rekening
Anda dapat memilihnya langsung pada list yang telah ada. Untuk membuatnya, Anda dapat menggunakan menu:
“Data – Data Validation – Data Validation – Setting” Setelah itu, pada menu Validation Criteria – Allow – Pilih list. Lalu Source – ambil data dari daftar rekening.
Daftar rekening bisa dibuat dalam satu sheet dengan buku besar atau buat sheet tersendiri dengan memberi nama COA – Chart of account.
Sedangkan untuk membuat daftar dapat berdasar nama rekening atau akun atau kode rekening. Sila pilih sesuai keinginan.
2. Jumlahkan transaksi rekening pada sisi debit serta kredit dan hitung saldo rekening
Pada tugas ini, Anda dapat menggunakan rumus SUMIF. Saldo akan diperoleh dengan cara menghitung selisih dari saldo pada debit dengan kredit. Anda tinggal menyesuaikan dengan jenis akun.
Memiliki sebuah usaha yang di kelola secara mandiri adalah impian banyak masyarakat indonesia.
Terlebih jika saat ini Anda seorang PNS yang sebentar lagi, dalam waktu kurang dari 2 tahun harus pensiun. Berikut merupakan contoh pembuatan Laporan keuangan dari soal Akuntansi atas usaha DEALER MOBIL.
Pak Sanjaya akan membuka usaha DEALER MOBIL yang diberi nama “Dealer Sanjaya” yang dibuka pada bulan Maret 2019. Berikut transaksi-transaksi di Dealer Sanjaya, yang terjadi pada bulan Maret 2019: