Daftar isi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, teori didefinisikan sebagai berikut.
- Pendapat yang didasarkan pada penelitian dan penemuan, didukung oleh data dan argumentasi
- Penyelidikan eksperimental yang mampu menghasilkan fakta berdasarkan ilmu pasti, logika, metodologi, argumentasi
- Asas dan hukum umum yang menjadi dasar suatu kesenian atau ilmu pengetahuan
- Pendapat, cara, dan aturan untuk melakukan sesuatu
Dalam penelitian, teori harus mampu menjelaskan, meramalkan dan mengendalikan fenomena dan objek dalam penelitian. Untuk itu, seorang peneliti harus mampu membuat kajian teori yang terkait dengan penelitian.
Adapun cara-cara membuat kajian teori menurut Priyono (2008) dan Sugiyono (2014) antara lain sebagai berikut.
1. Menentukan Variabel yang Diteliti
Pada penelitian kuantitatif, kajian terhadap teori-teori ataupun hasil penelitian terdahulu dititikberatkan pada variabel terikat yang digunakan.
Yang dimaksud dengan variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel inilah yang menjadi fokus penelitian. Adapun yang dimaksud dengan variabel bebas adalah variabel yang mendahului variabel terikat.
2. Mencari Sumber Referensi
Langkah berikutnya adalah mencari sumber referensi seperti artikel ilmiah atau artikel jurnal, buku, kamus, laporan penelitian, atau publikasi ilmiah lainnya yang dapat dijadikan sebagai rujukan utama.
Dalam suatu penelitian atau membuat laporan penelitian, sumber referensi yang dijadikan rujukan utama sangatlah penting karena peneliti dapat membandingkan atau mengkaji lebih dalam lagi penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.
3. Memilah dan Memilih Referensi yang Relevan
Setelah mencari berbagai macam sumber referensi yang dianggap berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan atau laporan penelitian yang akan ditulis, langkah selanjutnya adalah memilah dan memilih referensi yang tepat dan relevan.
Hal ini sangat penting agar dasar penelitian atau laporan penelitian yang tengah disusun benar-benar bersumber dari referensi yang terpercaya, relevan, dan dapat dipertanggungjawabkan.
4. Mencari dan Membandingkan Variabel
Variabel merupakan komponen yang menjadi titik perhatian dalam sebuah penelitian. Ketika membuat kajian teori, ada baiknya seorang peneliti mencari, membandingkan, dan menentukan kedudukan dari berbagai variabel yang ada.
Langkah ini dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal seperti urutan waktu, dampak, dan teori yang dijadikan dasar sumber.
Hal ini sangat penting mengingat variabel merupakan dasar untuk menyiapkan alat dan metode pengumpulan data, metode pengolahan data, dan menguji hipotesis.
5. Membaca Isi Topik Penelitian
Setelah mencari dan membandingkan berbagai macam teori variabel dari berbagai macam sumber, langkah selanjutnya adalah membaca keseluruhan isi topik yang dijadikan penelitian.
Pada tahap ini, topik yang tengah dibahas harus benar-benar sesuai dengan variabel yang telah ditentukan sebelumnya.
6. Mendeskripsikan Teori
Langkah berikutnya adalah mendeskripsikan teori yang dijadikan dasar penelitian dengan menggunakan bahasa sendiri sesuai dengan topik yang tengah dibahas.
Hal ini sangat penting agar siapapun dapat memahami apa yang dimaksud peneliti dan teori yang ia gunakan dalam penelitian.
7. Mencantumkan Sumber Referensi yang Dikutip
Langkah terakhir yang tidak boleh luput dalam membuat kajian teori adalah mencantumkan berbagai macam sumber referensi yang dikutip. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya plagiarisme, copy paste, dan sejenisnya.