Akuntansi

Catatan Atas Laporan Keuangan: Pengertian – Fungsi dan Unsurnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Catatan atas laporan keuangan biasa digunakan sebagai alat untuk komunikasi data keuangan bagi para pengguna.

Pengertian Catatan Atas Laporan Keuangan

  • Pengertian secara umum

Catatan atas Laporan Keuangan atau CaLK merupakan salah satu dari bagian penting dari ilmu akuntansi.

Catatan ini berisi tentang informasi tentang catatan dan analisis yang dicatat baik dalam laporan realisasi anggaran, laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, neraca saldo, maupun laporan arus kas yang digunakan sebagai alternatif dalam pengambilan keputusan.

  • Pengertian menurut ahli

Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia dalam PSAK No. 1 (2009:1.5) laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan. Kinerja keuangan merupakan suatu entitas.

Sedangkan menurut Baridwan laporan keuangan merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan.

Merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan.

Laporan keuangan ini dibuat oleh manajemen dengan tujuan untuk mempertanggung jawabkan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya oleh para pemilik perusahaan.

Disamping itu laporan keuangan dapat juga dipergunakan untuk memenuhi tujuan-tujuan lain yaitu sebagai laporan kepada pihak-pihak di luar perusahaan.

Laporan keuangan harus disertai dengan catatan atas laporan keuangan yang berisi tentang informasi-informasi yang memudahkan pengguna dan pembaca memahami laporan keuangan tersebut.

Catatan atas laporan keuangan merupakan unsur yang tidak dapat dipisahkan dari laporan keuangan.

Fungsi Catatan Atas Laporan Keuangan

Beberapa fungsi Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK) adalah sebagai berikut:

  • Laporan keuangan dapat dipahami oleh banyak pihak, tidak hanya dipahami oleh manajemen perusahaan entitas pelaporan
  • Menyajikan informasi yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang entitas. Sebagai contoh adalah bagaimana perkembangan posisi dan keadaan fiscal entitas pelaporan dan bagaimana hal tersebut dapat tercapai sehingga memudahkan pengguna dalam memahami laporan keuangan. Bukan hanya perusahaan saja yang wajib memberikan catatan atas laporan keuangan, pemerintah juga wajib untuk memberikan catatan atas laporan keuangan karena pemerintah juga merupakan sebuah entitas.

Unsur-unsur dalam Catatan Atas Laporan Keuangan

Unsur-unsur yang terdapat pada Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) harus memuat informasi mengenai penjelasan pada setiap pos-pos laporan keuangan. Tujuannya adalah sebagai komunikasi yang memadai.

Unsur-unsur tersebut antara lain:

  • Memberikan informasi metode dan landasan yang digunakan untuk melakukan perhitungan atau penyusunan laporan keuangan
  • Memberikan informasi umum tentang gambaran umum perusahaan
  • Memberikan informasi tentang ekonomi makro dan kebijakan fiskal terkini
  • Memberikan ikhtisar terhadap pencapaian proyeksi target keuangan perusahaan selama periode tertentu
  • Memberikan informasi tetang kendala perusahaan untuk mencapai tujuan dan target perusahaan
  • Memberikan penjelasan dan rincian dari pos yang diberikan dalam laporan keuangan
  • Memberi informasi tentang pos yang tidak memenuhi kriteria yang valid dalam laporan keuangan
  • Menjelaskan macam-macam pos yang disajikan dalam laporan keuangan secara terperinci.

Format Atas Catatan Laporan Keuangan

Format catatan atas pelaporan keuangan tidak memiliki standar yang baku atau ketentuan-ketentuan khusus.

Dan tidak mengharuskan manajemen perusahaan dan penyusun untuk membuatnya.

Format yang tersedia dan lazim digunakan merupakan suatu kebiasaan dan kesepakatan tidak tertulis antara para penyusun dan pengguna laporan keuangan.

Format yang disajikan berbeda-beda antar perusahaan, hal ini disebabkan oleh banyak hal seperti:

  • Perbedaan industri
  • Budaya perusahaan
  • Tujuan perusahaan
  • Permasalahan perusahaan, dan hal-hal lainnya terkait dengan laporan keuangan.

Catatan atas laporan keuangan biasanya dapat ditemui setelah neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas.

Format Urutan Pembuatan Catatan atas Laporan Keuangan

1. Gambaran umum perusahaan

Berisi Pendirian suatu entitas dengan format:

  • Tanggal didirikan
  • Akte pendirian
  • Riwayat
  • Aktivitas usaha.

Berisi Penawaran saham dengan format:

  • Tanggal mulai berlakunya penawaran
  • Nomor penawaran
  • Jumlah dan harga nominal
  • Harga penawaran
  • Bursa entittas tercatat.

Berisi Struktur organisasi perusahaan dengan format:

  • Nama dan jabatan
  • Fungsi direksi
  • Jumlah karyawan.

Berisi Penyelesaian laporan keuangan dengan format:

  • Pihak yang bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan
  • Tanggal penerbitan laporan.

2. Dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan akuntansi

3. Informasi tambahan yang relevan untuk pos-pos yang disajikan

4. Pengungkapan lainnya meliputi:

  • Informasi yang digunakan sebagai syarat oleh Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang tidak disajikan dalam laporan keuangan.
  • Informasi yang berhubungan dengan berbagai hal yang tidak dilaporkan dalam laporan keuangan.
  • Informasi tambahan yang diberikan oleh Financial Accounting Standards Board agar memenuhi prinsip akuntansi pengakuan penuh.

Contoh Catatan atas Pelaporan Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) pada umumnya diperlukan bagi perusahaan yang harus memberikan informasi laporan keuangan secara terperinci yang menyangkut segala kondisi keuangan perusahaan.

CaLK diperlukan terlebih pada perusahaan terbuka (Tbk) untuk memberikan informasi yang diperlukan bagi publik.

Dalam hal ini isi dari catatan atas laporan Keuangan lebih baik ditulis dalam bentuk:

  • Narasi
  • Bagan
  • Grafik
  • Daftar
  • Jadwal.

Hal ini dilakukan agar CaLK lebih mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca.

Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan adanya CaLK, laporan keuangan perusahaan menjadi lebih transparan dan mudah dipahami oleh orang awam sekalipun.