Dalam dunia atau bidang bisnis istilah ekspansi merupakan istilah yang sering didengar. Sehingga istilah ini bukanlah istilah yang asing. Ekspansi biasanya akan dilakukan ketika bisnis telah berkembang dengan banyaknya keuntungan yang telah dihasilkan. Sebuah bisnis/perusahaan melakukan ekspansi untuk menambah keuntungan atau kepentingan tertentu.
Artikel ini akan membahas tentang ekspansi, agar lebih dapat diketahui dan dipahami. Berikut ini penjelasan lengkap tentang ekspansi:
Pengertian Ekspansi
Pengertian ekspansi dalam bidang ekonomi secara umum adalah suatu upaya yang dilakukan guna meningkatkan aktivitas ekonomi serta pertumbuhan usaha atau bisnis. Pada kamus Bank Indonesia ekspansi bisnis berarti dalam pembangunan ekonomi. Dimana pembangunan akan mengikuti pola konjungtur, artinya proses pertumbuhan maupun penurunan ekonomi yang terjadinya berkelanjutan dan bergantian.
Pembangunan ekonomi umumnya ditandai dengan adanya kenaikan harga, meningkatnya jumlah uang beredar di masyarakat, terdapat peningkatan produksi, serta meningkatnya tingkat konsumsi.
Sedangkan dari sudut pandang bisnis, ekspansi merupakan suatu upaya dalam memperluas jaringan bisnis suatu perusahaan supaya mendapat keuntungan yang lebih besar di masa yang akan datang.
Selanjutnya, berikut ini merupakan pengertian ekspansi menurut para ahli:
- Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
OJK atau Otoritas Jasa Keuangan memberikan pengertian ekspansi sebagai suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk memperluas suatu bisnis yang ditandai dengan membuat atau menciptakan pasar baru, memperluas fasilitas, serta merekrut karyawan baru. Ekspansi dapat pula merujuk pada terjadinya peningkatan dalam aktivitas ekonomi dan dunia usaha.
- Menurut Bambang Riyanto
Bambang Riyanto mengungkapkan bahwa pengertian ekspansi dalam bisnis adalah kegiatan sebuah perusahaan yang ditujukan untuk tercapainya kemungkinan perluasan modal bisnis tersebut. Baik itu berupa modal tetap maupun modal kerja.
- Menurut Suad Husnan dan Eny Pujiastuti
Menurut Suad Husnan dan Eny Pujiastuti ekspansi adalah suatu bentuk upaya atau cara suatu perusahaan untuk menambah modal, meningkatkan kapasitas, serta melakukan penambahan unit sebagai pemenuhan akan kebutuhan kapasitas produksi berbeda, dan melakukan merger atau mengakuisisi perusahaan yang lain.
- Menurut Alex S. Nitisemito
Selanjutnya pendapat dari Alex S. Nitisemito, ekspansi berarti sebuah upaya dari suatu perusahaan untuk dapat memperluas cakupan pasar dan dan meningkatkan kapasitas produksi perusahaan tersebut.
Jenis-Jenis Ekspansi
Ada beberapa jenis ekspansi, yaitu:
- Ekspansi Bisnis
Ekspansi bisnis ialah suatu aktivitas yang dilakukan oleh pengusaha atau suatu perusahaan sebagai upaya supaya usahanya lebih berkembang. Bisa dengan cara menambah kapasitas produksi maupun distribusinya agar diperoleh keuntungan yang lebih banyak bagi perusahaan.
Biasanya ekspansi yang dilakukan oleh pengusaha ditujukan untuk menambah permintaan akan barang atau jasa yang disediakan oleh perusahaannya. Dengan demikian, perusahaan tersebut diharuskan untuk memperbanyak kapasitas produksi.
Berikut ini macam-macam ekspansi bisnis:
- Merger (Penggabungan)
Ekspansi dalam merger yaitu melakukan penggabungan dua atau lebih perusahaan, sehingga menjadi sebuah perusahaan yang lebih besar, dengan tujuan untuk memperluas cakupan bisnis. Merger dapat dilakukan apabila sejak awal seorang pengusaha telah memiliki lebih dari satu bisnis. Namun, merger juga dapat dilakukan antar pengusaha.
- Akuisisi (Pemerolehan)
Ekspansi jenis akuisisi adalah suatu kegiatan pengambilalihan atau pembelian sebagian besar ataupun seluruh saham perusahaan lain dengan tujuan agar mendapat hak kontrol atas perusahaan itu. Dengan demikian, perusahaan yang mengakuisisi dapat mengelola dan mengambil keputusan akan aset perusahaan yang diakuisisi tanpa memerlukan persetujuan pemegang saham.
Akuisisi biasanya dilakukan dengan alasan supaya dapat meningkatkan keuntungan dari sektor lain.
- Hostile Takeover (Pengambilan Paksa)
Hostile Takeover ialah akuisisi yang dilakukan pada sebuah perusahaan secara paksa yaitu dengan cara membuka penawaran saham yang diinginkan di pasar modal dengan harga di atas harga pasar. Sehingga pemilik saham baru memiliki kewenangan atas manajemen perusahaan tersebut.
Perombakan besar-besaran pada manajemen dan karyawan merupakan dampak dari ekspansi jenis ini. Meskipun pemilik saham baru tersebut bisa saja menggunakan manajemen serta karyawan yang lama.
- Leveraged Buyout (Pembelian Terutang)
Bentuk ekspansi Leveraged Buyout adalah pembelian sebuah perusahaan dengan cara pemberian utang. Cara ini sebagai teknik ekspansi yang unik, sebab tidak terlalu membutuhkan modal yang banyak dalam melakukan ekspansi.
- Joint Venture (Mendirikan Usaha Patungan)
Ekspansi joint venture merupakan penggabungan antara dua perusahaan yang sepakat untuk membangun sebuah bisnis baru agar dapat memiliki kekuatan ekonomi yang jauh lebih besar. Joint venture ini tidak melihat latar belakang modal maupun lokasi dari masing-masing negara yang bersangkutan dalam usaha tersebut.
1. Ekspansi Kredit
Ekspansi kredit merupakan penerapan ekspansi dalam bidang ekonomi. Bisa diartikan juga sebagai suatu cara penambahan kredit yang dibebankan kepada seseorang.
Contohnya, ketika seseorang memiliki kredit di suatu bank untuk pembelian laptop. Kemudian saat pembayaran tersebut belum selesai, orang tersebut kembali mengajukan untuk pembelian sebuah mobil. Maka orang tersebut harus membayar kredit laptop dan juga kredit pembelian mobil itu. Hal tersebut yang dinamakan sebagai ekspansi kredit.
2. Ekspansi Pasar
Ekspansi pasar merupakan suatu kegiatan perusahaan untuk memperluas pemasaran dengan cara merambah pasar yang baru. Biasanya ekspansi pasar akan dilakukan ketika perusahaan barang atau jasa telah cukup punya nama dan memperoleh keuntungan yang banyak di lokasi pasar saat ini. Sehingga pihak perusahaan merasa harus memperluas pemasaran agar dapat menjangkau wilayah dan pelanggan baru.
Maka pasar yang baru tersebut harus berada di wilayah atau daerah berbeda dengan pasar sebelumnya. Salah satu cara ekspansi pasar yaitu dengan ekspor barang untuk menjualnya ke luar negeri.
Tujuan Ekspansi
Ekspansi dilakukan dengan memiliki tujuan yang ingin dicapai. Beberapa tujuan ekspansi di antaranya sebagai berikut:
- Dapat mengendalikan pasar atas suatu produk baik barang maupun jasa, yaitu dengan cara mendominasi pasar yang lebih besar.
- Menjual produk lebih banyak, sehingga keuntungan yang dihasilkan akan didapat lebih tinggi lagi.
- Meningkatkan daya saing perusahaan dalam industri sejenis.
- Menarik lebih banyak konsumen untuk menggunakan suatu produk
- Meningkatkan penawaran dengan beberapa stakeholder, baik itu pemasok, distributor, maupun konsumen.
- Memperluas biaya produksi semaksimal mungkin yang bisa dicapai, supaya dapat menurunkan harga per unit dan dapat meningkatkan skala ekonomi.
- Mempengaruhi investor dengan menunjukkan jumlah profit yang diperoleh, sehingga investasi dapat dengan mudah masuk ke perusahaan tersebut.
Tahapan Ekspansi
Ekspansi harus dilakukan dengan berbagai persiapan dan perencanaan yang baik. Tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Agar tujuan ekspansi dapat tercapai, maka diperlukan beberapa tahapan dalam melakukan ekspansi.
Berikut ini beberapa tahapan ekspansi yang harus dilalui:
- Melakukan Analisa Terhadap Segmen Pasar
Ekspansi biasanya akan dilakukan di wilayah atau geografis yang berbeda dari pasar yang sudah ada sebelumnya. Oleh karena itu, tahapan ekspansi yang pertama adalah melakukan analisa terhadap segmen pasar di wilayah yang dituju. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada potensi untuk meningkatkan dan memperluas penjualan di wilayah tersebut.
Apabila analisis segmentasi pasar menunjukkan potensi yang baik, maka ekspansi dapat dimulai dan dilanjutkan. Perusahaan dapat mulai membuat dan mematangkan rancangan ekspansi dari bisnis yang akan dilakukan.
- Membuat dan Memiliki Rencana Bisnis yang Matang
Setiap perusahaan tentunya memiliki rencana dari setiap bisnis yang dijalankan. Diperlukan beberapa rencana bisnis. Rencana bisnis sangat diperlukan, sebab suatu lokasi atau wilayah memiliki perbedaan nilai budaya, ekonomi, juga kebijakan dari daerah lainnya.
Sebuah perusahaan dianggap telah siap untuk berkembang apabila memiliki rencana bisnis yang matang dan baik yang akan mendukung proses ekspansi. Untuk melihat siap dan bagus atau tidaknya sebuah perusahaan untuk melakukan ekspansi, sebaiknya membuat beberapa pertanyaan seperti di bawah ini:
- Apa saja tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan dengan melakukan ekspansi bisnis ?
- Apa target dari ekspansi bisnis tersebut?
- Bagaimana perkembangan bisnis yang akan terjadi dalam kurun waktu lima tahun ke depan?
- Bagaimana kondisi dan hasil penjualan perusahaan saat ini?
Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, nantinya akan menjadi beberapa kesimpulan ini:
- Kesimpulan pertama, bisnis sudah siap untuk melakukan ekspansi, sebab alur dari penjualannya sudah lancar serta telah memiliki banyak pelanggan tetap
- Kesimpulan kedua, untuk melakukan ekspansi, bisnis harus sudah memiliki produk, brand, yang bisa diproduksi sendiri setidaknya dalam jangka waktu lima tahun ke depan
- Kesimpulan ketiga, pangsa pasar sudah mulai meluas dan telah mendapatkan banyak permintaan, sehingga diharuskan menciptakan pasar baru supaya dapat menampung dan menyerap penjualan bisnis
- Kesimpulan keempat, dibutuhkan perekrutan karyawan baru agar berbagai kegiatan operasional dapat dilakukan secara berkesinambungan juga supaya proses penjualan bisa menjadi lebih cepat dan efektif
- Melindungi Produk dengan Mendaftarkannya di HAKI
Hak kekayaan intelektual sangat penting bagi produk, oleh karena itu perlindungan hak kekayaan intelektual sangat diperlukan. Hal ini dimaksudkan supaya tidak ada perusahaan lain yang meniru atau mengambil produk tersebut. Baik itu berupa hak cipta, hak paten, maupun brand yang dimiliki.
Dengan mendaftarkan produk pada HAKI, maka kekayaan intelektual produk tersebut akan terlindungi. Sehingga apabila di kemudian hari ada pihak lain yang melakukan klaim terhadap produk tersebut, kepemilikan produk bisa dilindungi secara hukum.
- Merencanakan Anggaran yang Dibutuhkan
Dalam bisnis, anggaran merupakan hal yang penting. Sebab, tujuan sebuah bisnis tentunya untuk mendapatkan keuntungan. Maka, anggaran haruslah diperhitungkan dan dipersiapkan dengan matang.
Begitupun saat memutuskan untuk melakukan ekspansi, anggaran semestinya dirancang dengan sebaik-baiknya berdasarkan apa yang dibutuhkan. Supaya ekspansi berjalan dengan lancar, sebaiknya buat rancangan anggaran untuk beberapa tahun ke depan. Lakukan perancangan anggaran secara berkala. Lakukan juga evaluasi anggaran tersebut setiap beberapa waktu untuk melihat apakah anggaran sudah digunakan dengan efektif dan sesuai.
- Menunjuk Tim Terbaik untuk Melaksanakan Ekspansi
Rancangan ekspansi harus dilakukan dengan baik. Lebih bagus lagi jika dapat menghemat waktu, atau ekspansi berhasil dilaksanakan dalam jangka waktu yang cepat dari awal perencanaan hingga pelaksanaan. Untuk melaksanakan hal tersebut, dibutuhkan sebuah tim yang bertanggung jawab dalam pengerjaannya.
Memilih dan membentuk tim dari awal ekspansi dapat membuat pelaksanaan pekerjaan lebih terkoordinir. Menempatkan orang-orang yang sesuai dengan kemampuannya akan membantu efisiensi waktu. Sehingga diharapkan ekspansi akan cepat terlaksana.
Contoh Ekspansi
Ekspansi bisnis dapat dilakukan dengan berbagai aktivitas. Seperti dengan membuka cabang baru, melakukan perluasan pasar, membuat produk baru, menjalin kerja sama, dan lain-lain.
Salah satu contoh ekspansi dalam bisnis seperti Alibaba Group Holding Ltd yang merupakan satu dari sekian banyak perusahaan multinasional (korporasi) yang sekarang ini sedang bekembang dengan pesat pada bidang bisnis digital (e-commerce). Alibaba Group saat ini tengah aktif melakukan ekspansi bisnis ke berbagai negara. Kawasan Asia dapat dikatakan telah dikuasainya. Bahkan Kawasan Eropa dan Amerika juga telah berhasil menjadi target ekspansi dari Alibaba..