8 Jenis Polusi, Penyebab dan Dampaknya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Seiring bertambahnya usia bumi, tidak bisa dipungkiri jika pencemaran lingkungan juga akan berkembang semakin serius.

kondisi bumi yang semakin mengkhawatirkan ini, mendapat sumbangsih yang sangat besar dari berbagai macam polusi yang terjadi di lingkungan.

Untuk mengenal lebih jauh mengenai bahaya dan dampak dari polusi yang mencemari lingkungan, berikut adalah pembahasan mengenai jenis-jenis polusi.

1. Polusi Udara

Polusi udara adalah pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh proses pembuangan dari aktivitas manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya, yang mencakup berbagai macam kegiatan produksi maupun mobilitas sehari-hari.

Polusi udara disebabkan oleh berbagai macam hal, misalnya seperti asap kendaraan bermotor, limbah asap dari kegiatan produksi, kebakaran hutan, efek timbunan sampah, aktivitas rumah tangga, dan lainnya.

Polusi udara berdampak sangat bahaya untuk manusia dan lingkungan. Dampak yang paling signifikan adalah di bidang kesehatan.

Polusi udara menyumbang cukup banyak sebaran penyakit kepada manusia diantaranya adalah penyakit yang berhubungan langsung dengan pernapasan seperti ISPA dan asma.

Selain itu, Polusi udara juga menyebabkan berkurangnya jarak pandang manusia.

Disamping merugikan manusia, polusi udara juga bisa mengganggu kelangsungan hidup beberapa jenis tumbuhan. Terkadang gangguan penyakit seperti bintik hitam, klorosis, dan nekrosis menghambat perkembangan tumbuhan.

2. Polusi Air

Polusi air adalah pencemaran lingkungan yang menyebabkan menurunnya kualitas air, baik air laut, sungai, danau, dan perairan lainnya karena aktivitas yang dilakukan manusia.

Pada dasarnya polusi yang terjadi di perairan disebabkan oleh tingkah laku manusia yang tidak bertanggung jawab dalam melestarikan ekosistem lingkungan yang sehat.

biasanya air bisa tercemar karena beberapa hal, seperti kebiasaan membuang sampah sembarangan, aktivitas pertambangan, limbah industri, penggunaan bom ikan di laut lepas, tumpahan minyak laut, penggunaan detergen yang tidak ramah lingkungan, dan lainnya.

Dampak dari polusi air yang sangat signifikan adalah keseimbangan lingkungan perairan yang terganggu, kepunahan spesies hewan dan tumbuhan yang ada di dasar laut, dan meningkatnya populasi hama.

Selain berdampak pada ekosistem kehidupan di dalam air, polusi air juga sangat merusak keindahan alam, sering kali kita lihat pantai atau laut yang penuh dengan sampah.

Kondisi air yang kotor akan terhubung kepada penularan penyakit yang disebabkan oleh lalat, nyamuk, dan serangga.

3. Polusi Tanah

Polusi tanah adalah pencemaran yang terjadi karena adanya bahan-bahan kimia yang memiliki konsentrasi sangat tinggi di dalam tanah, yang bisa menimbulkan dampak gangguan kesehatan pada ekosistem yang berhubungan langsung dengan tanah.

Faktor penyebab polusi tanah biasanya terbagi menjadi dua, yaitu polutan alami seperti tumpukan bahan kimia beracun.

Selain itu ada juga polutan non alami, seperti pembuangan limbah padat dan cair atau akumulasi penggunaan bahan pestisida pada area pertanian.

Polusi tanah biasanya berdampak pada komponen makhluk hidup yang tinggal di lingkungan yang tercemar. Misalnya, merusak ekosistem, menyebabkan wabah penyakit, tanah yang kurang subur, erosi tanah, serta merusak estetika dan menimbulkan bau yang tidak sedap.

4. Polusi Panas

Polusi panas adalah polusi yang terjadi karena adanya perubahan temperatur suhu yang disebabkan oleh aktivitas yang dilakukan oleh manusia.

Polusi panas biasanya disebabkan oleh perubahan temperatur suhu karena limbah instalasi pembangkit listrik. Polusi ini juga bisa terjadi karena banyaknya jumlah kendaraan bermotor dan aktivitas industri yang kurang bertanggung jawab.

Polusi panas menimbulkan dampak yang tidak main-main bagi kelangsungan hidup manusia, hewan, dan tumbuhan karena bisa menyebabkan pemanasan global.

5. Polusi Suara

Polusi suara adalah pencemaran yang terjadi karena adanya paparan rutin dari suara tingkat tinggi, yang menimbulkan efek buruk bagi manusia dan makhluk hidup lainnya.

Polusi suara biasanya disebabkan oleh bisingnya lalu lintas kota, suara-suara pada situs konstruksi seperti bor atau alat pemotong keramik, juga lalu lintas udara seperti bunyi yang dihasilkan oleh pesawat.

Polusi suara menyebabkan beberapa dampak yang berbahaya bagi kesehatan, contoh yang paling serius adalah hilangnya pendengaran, hipertensi, gangguan tidur, dan lainnya.

6. Polusi Cahaya

Polusi cahaya adalah gangguan yang timbul karena adanya efek cahaya buatan yang terlalu dominan sehingga keindahan cahaya alami seperti bulan dan bintang terhalangi.

Faktor yang menyebabkan polusi cahaya antara lain adalah cahaya-cahaya artifisial yang terlalu mendominasi, misalnya lampu gedung yang terang benderang, pemakaian cahaya lampu hias yang berlebihan, atau sinar dari kendaraan yang terlalu banyak.

Polusi cahaya berdampak pada berkurangnya visibilitas cahaya dari benda-benda langit seperti bulan dan bintang. Selain itu, polusi cahaya juga menyebabkan gangguan pada observasi benda-benda langit oleh para ilmuan.

7. Polusi Radioaktif

Polusi radioaktif adalah pencemaran lingkungan yang terjadi karena adanya pengaruh dari zat-zat yang mengandung radioaktif sehingga merugikan ekosistem disekitarnya.

Polusi radioaktif disebabkan oleh paparan bahan radioaktif yang terus menerus terjadi sehingga berdampak buruk pada sekitar.

Polusi radioaktif menimbulkan dampak yang sangat berbahaya, karena menyebabkan penyakit yang serius kepada manusia, seperti kanker dan mutasi genetik.

Selain berdampak pada kesehatan manusia, polusi radioaktif juga mengakibatkan kelumpuhan wilayah yang terpapar, contohnya pada tragedi Chernobyl.

8. Polusi Visual

Polusi visual adalah pencemaran yang mengacu pada terganggunya pemandangan atau nilai estetik suatu wilayah, yang biasanya disebabkan oleh tingkah laku manusia yang kurang tertib dan tidak bertanggung jawab.

Polusi visual yang nyata terlihat, misalnya seperti kurang teraturnya konsep penanaman kabel listrik di suatu daerah, atau banyaknya banner, baliho besar, atau iklan-iklan yang berada di kawasan perdagangan yang dinilai bisa merusak pemandangan.

Dampak yang dihasilkan dari polusi visual ini biasanya adalah tingkat kesehatan mental orang-orang yang kerap melihatnya akan merasa stress dan tidak nyaman.

Berikut adalah pembahan mengenai jenis-jenis polusi yang berdampak pada kelangsungan hidup di bumi, semoga informasi diatas bisa menambah informasi dan wawasan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn