Zat gizi adalah senyawa di dalam makanan yang akan diproses sedemikian rupa di dalam tubuh sehingga dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan seseorang. Untuk memaksimalkannya dibutuhkan berbagai macam makanan yang mengandung zat gizi.
Selain menjadikan tubuh lebih sehat, makanan bergizi berkaitan juga dengan perkembangan otak pada anak, sehingga bisa meningkatkan kemampuan belajar serta dapat meningkatkan produktivitas kerja seseorang.
Zat gizi dibagi berdasarkan fungsi dan jumlah yang dibutuhkan tubuh. Berikut adalah penjelasannya.
Zat Gizi Berdasarkan Fungsi
Zat gizi memberikan energi pada tubuh untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Zat gizi tersebut adalah karbohidrat, lemak dan protein.
- Karbohidrat
Satu gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori. Karbohidrat di dalam tubuh akan dihidrolisis menjadi glukosa yang dapat diubah menjadi energi.
Sebagian glukosa akan disimpan sebagai glikogen di hati sebagai sumber energi untuk seluruh sel tubuh dan di dalam jaringan otot untuk keperluan energi pada otot tersebut.
Adapula glukosa yang diubah menjadi lemak yang disimpan sebagai cadangan energi di dalam jaringan lemak.
- Lemak
Lemak sebagai sumber energi menghasilkan 9 kalori setiap satu gram nya. Lemak sebagai cadangan energi tubuh akan disimpan di jaringan adiposa dengan pembagian 50% di jaringan subkutan (jaringan bawah kulit), 45% di rongga perut, dan 5% di jaringan intramuskuler.
- Protein
Protein sebagai sumber energi menghasilkan 4 kalori setiap satu gramnya. Protein akan digunakan sebagai sumber energi jika karbohidrat dan lemak sudah tidak ada di dalam tubuh.
- Pertumbuhan dan Pemeliharaan Jaringan Tubuh
Zat gizi seperti protein, mineral, vitamin dan air dapat membentuk jaringan baru (anabolisme), memelihara serta memperbaiki sel yang rusak (katabolisme) di dalam tubuh. Fungsi ini disebut juga sebagai zat pembangun.
- Proses Metabolisme
Nama lain dari fungsi ini adalah zat pengatur. Zat gizi tersebut antara lain protein, mineral, vitamin dan air.
- Protein memiliki fungsi mengatur proses osmotik antar atau dari berbagai cairan tubuh serta mengatur keseimbangan asam basa dalam darah dan jaringan (disebut buffer).
- Mineral berfungsi untuk mengatur kontraksi otot.
- Vitamin berperan mengatur berbagai proses metabolisme dalam tubuh sebagai bagian dari enzim atau koenzim.
- Air diperlukan sebagai pelarut dan pengatur sisa eksresi (urin dan keringat).
Zat Gizi Berdasarkan Jumlah yang Dibutuhkan Tubuh
- Gizi Makro
Zat gizi yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah besar dengan satuan gram (g). Karbohidrat, lemak dan protein adalah zat gizi makro.
- Gizi Mikro
Zat gizi yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah sedikit dengan satuan miligram (mg). Zat gizi mikro ini adalah mineral dan vitamin.