Menentukan Unsur Teks Kalimat Utama Atau Penjelas

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ketika melihat suatu teks baik pada karya sastra maupun karya ilmiah terkadang pembaca kesulitan menemukan kalimat utama.

Padahal setelah menemukan kalimat utama akan lebih mudah menemukan kalimat penjelasnya.

Pada jenis-jenis paragraf yang terkandung di suatu unsur teks, kalimat utama seringkali menjadi ambigu maknanya dengan gagasan utama.

Untuk itulah pembaca harus memahami perbedaan kalimat utama dan ide pokok pada suatu unsur teks.

Unsur Teks Kalimat Utama

Sesuai syarat syarat paragraf yang baik, unsur teks pada dasarnya terdiri atas satu kalimat utama disertai dengan beberapa kalimat penjelas.

Kalimat utama berisi ide pokok yang biasanya terdiri atas beberapa kalimat penjelas pada satu paragraf.

Akan lebih mudah lagi apabila pembaca mengetahui jenis-jenis paragraf pada suatu unsur teks.

Pada paragraf deduktif, kalimat utama selalu berada di awal paragraf. Jenis paragraf induktif, kalimat utama selalu berada di akhir paragraf.

Jenis paragraf deduktif-induktif, kalimat utama selalu terletak di awal dan akhir paragraf. Pada jenis paragraf ineratif, kalimat utamanya selalu berada di tengah paragraf.

Ciri-ciri kalimat utama harus dipahami terlebih dahulu oleh pembaca sebelum akan menentukan kalimat utama. Berikut terdapat ciri-ciri kalimat utama:

  • Kalimat utama memiliki arti yang jelas, danberdiri sendiri sehingga tidak perlu menggunakan konjungsi antar kalimat
  • Kalimat utama berisi seputar permasalahanyang akan dibahas sepanjang satu unsur teks di suatu paragraf
  • Kalimat utama merupakan pernyataan yangbersifat umum sehingga dapat dikembangkan dengan kalimat penjelas

Langkah awal sebelum menentukan kalimat utama, pembaca harus mengetahui ide pokok atau gagasan utama pada unsur teks.

Pengertian ide pokok merupakan masalah utama yang diperbincangkan dalam unsur teks di suatu paragraf. Ide pokok dapat terletak di awal, di akhir, di tengah, atau di awal dan diakhir paragraf.

Langkah-langkahpaling efektif dalam menentukan kalimat utama pada unsur teks dapat dilakukandengan cara berikut.

  • Membaca kalimat pertama dan terakhir pada suatu unsur teks di suatu paragraf
  • Menentukan ide pokok dari kalimat-kalimat tersebut
  • Menggunakan kalimat tanya prinsip 5W1H (what, who, where, which, when, dan how) pada unsur teks. Dengan kata lain menggunakan unsur apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana dalam unsur teks. Hal tersebut mampu menentukan ide pokok dengan mudah.
  • Menjawab pertanyaan dengan prinsip 5W1H berdasarkan unsur teks di suatu paragraf
  • Kalimat yang mengandung ide pokok disebut kalimat utama

Unsur Teks Kalimat Penjelas

Kalimat penjelas digunakan untuk menjelaskan kalimat utama. Agar suatu paragraf dalam suatu unsur teks menjadi sempurna, maka dibutuhkan kalimat kalimat penjelas untuk mengembangkan kalimat utama.

Sebelum menentukan kalimat penjelas, pembaca harus mengetahui kalimat utama terlebih dahulu. Untuk memudahkannya, kalimat penjelas memiliki

ciri-ciri sebagai berikut:

  • Kalimat penjelas merupakan kalimat pendukungkalimat utama yang berisi ide pokok
  • Kalimat penjelas tidak otonom, artinya diatidak berdiri sendiri melainkan ada kaitannya dengan kalimat-kalimatselanjutnya di suatu unsur teks
  • Kalimat penjelas menjelaskan ide pokok padasuatu unsur teks
  • Kalimat penjelas dalam penulisannyamenggunakan kata penghubung agar menjadikan suatu unsur teks menjadi unsurparagraf yang utuh

Langkahlangkah menemukan kalimat penjelas dapat dilakukan dengan hal-hal sebagaiberikut.

  • Menemukan ide pokok yang terdapat pada unsur teks suatu paragraf
  • Menemukan kalimat utama yang mengandung ide pokok bacaan pada suatu unsur teks
  • Kalimat penjelas biasanya muncul setelah kalimat utama di awal kalimat untuk paragraf deduktif. Jika kalimat utama di akhir, maka kalimat penjelas akan berada di awal paragraf suatu unsur teks. Apabila jenis paragraf menunjukkan paragraf ineratif, maka kalimat penjelas akan berada di awal kalimat dan di akhir akhir kalimat.

Contoh Kalimat

Agar lebih memahami dalam menentukan jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utama dan kalimat penjelas, mari kita simak beberapa contoh berikut.

Contoh 1

Guru teladan merupakan contoh yang baik bagi peserta didiknya. Guru teladan selalu memberikan ruang bagi siswa untuk berkembang. Dia juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkreasi meningkatkan potensi siswa. Biasanya guru teladan sering mengikuti pelatihan dan pengalamannya dibagikan kepada rekannya dan juga peserta didiknya. Guru teladan dengan senang hati akan membagikan ilmunya demi kebaikan bersama.

Padacontoh tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut:

Gagasanutamanya adalah guru teladan.

Kalimatutamanya adalah “Guru teladan merupakancontoh yang baik bagi peserta didiknya”

Kalimatpenjelasnya terdiri dari:

Guru teladan selalu memberikan ruang bagi siswa untuk berkembang. Dia juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkreasi meningkatkan potensi siswa. Biasanya guru teladan sering mengikuti pelatihan dan pengalamannya dibagikan kepada rekannya dan juga peserta didiknya. Guru teladan dengan senang hati akan membagikan ilmunya demi kebaikan bersama.

Contoh 2

Gudeg merupakan makanan khas daerah Yogyakarta yang sudah sangat terkenal. Rasanya yang manis pada nangka dipadukan rasa pedas pada krecek telur membuatnya banyak dinikmati wisatawan. Oleh sebab itu, tidak heran jika setiap wisatawan yang mengunjungi Yogyakarta akan membeli gudeg.

Padacontoh tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut:

Ide pokoknyaadalah gudeg.

Kalimatutamanya adalah “Oleh sebab itu, tidakheran jika setiap wisatawan yang mengunjungi Yogyakarta akan membeli gudeg”

Kalimatpenjelasnya adalah:

Gudeg merupakan makanan khas daerah Yogyakarta yang sudah sangat terkenal. Rasanya yang manis pada nangka dipadukan rasa pedas pada krecek telur membuatnya banyak dinikmati wisatawan.

Demikiancara menentukan kalimat utama dan kalimat penjelas pada unsur teks di suatuparagraf.

fbWhatsappTwitterLinkedIn