Daftar isi
Pasar persaingan tidak sempurna adalah struktur pasar yang ada dalam dunia ekonomi. Pasar ada ketika pasar persaingan sempurna tidak berfungsi secara optimal. Jika pasar persaingan sempurna menggambarkan suatu kondisi di mana terdapat banyak pembeli dan penjual.
Dengan demikian, berbeda dengan apa yang terjadi pada struktur pasar persaingan tidak sempurna. Pada jenis pasar ini, jumlah penjual atau pedagang lebih sedikit daripada jumlah pembeli.
Namun, meskipun jumlahnya sedikit, penjual di pasar persaingan tidak sempurna tetap memiliki hak untuk menjual produk yang akan mereka jual. Mereka yang dapat menjual produk dalam jumlah terbatas. Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan dalam penentuan harga produk di pasar.
Definisi pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar yang mencerminkan situasi di mana hanya ada satu atau beberapa penjual. Inilah yang membuat pembeli begitu hebat. Dengan kata lain, hampir sama dengan satu produk tanpa reservasi atau substitusi lain.
Untuk pengertian pasar yang lain persaingan tidak sempurna, yaitu pasar dimana perbedaan antara penjual dan pembeli sangat besar, tetapi dengan barang atau produk yang sama atau serupa. Dengan ini, harga yang ditawarkan oleh penjual akan mempengaruhi keseimbangan pasar.
Pasar persaingan tidak sempurna juga sering dianggap sebagai bentuk pasar yang tidak terorganisir secara sempurna. Oleh karena itu, jenis pasar ini dianggap tidak sempurna karena adanya cacat yang dapat menimbulkan ketidakadilan di pasar.
Agar Anda dapat dengan mudah membedakan antara persaingan sempurna dan persaingan tidak sempurna, pertama-tama Anda harus memahami karakteristiknya. Berikut beberapa ciri pasar persaingan tidak sempurna yang perlu Anda pahami:
Dalam pasar persaingan tidak sempurna, jumlah penjual lebih sedikit daripada pembeli. Bahkan ada pasar persaingan tidak sempurna yang hanya ditempati oleh satu penjual.
Sedangkan di pasar, jumlah pembeli sangat banyak. Oleh karena itu, penjual bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Perbedaan mendasar yang dapat Anda gunakan sebagai tolak ukur untuk membedakan pasar persaingan sempurna dengan pasar persaingan tidak sempurna adalah penentuan harga produk yang mereka jual.
Dalam pasar persaingan sempurna, harga produk akan ditentukan oleh pasar berdasarkan jumlah penjual yang membayar harga dan permintaan konsumen yang terjadi. Sedangkan pada pasar persaingan tidak sempurna, harga pasar ditentukan langsung oleh penjual.
Dalam pasar persaingan tidak sempurna, sulit bagi produsen atau penjual baru untuk bersaing dengan penjual yang sudah ada. Tentunya karena penjual yang sudah ada akan lebih dikenal pembeli.
Selain itu, mungkin juga beberapa penjual yang ada takut akan persaingan dari penjual baru. Jadi mereka bekerja sama untuk menghancurkan vendor yang baru saja bergabung. Sehingga persaingan di pasar menjadi lebih kecil.
Dalam pasar persaingan tidak sempurna, barang atau produk yang dijual adalah produk yang diproduksi secara khusus yang sulit untuk diganti atau yang melakukan fungsi yang sama di pasar lain. Dengan kata lain, pembeli dapat dan hanya boleh membeli produk tersebut di pasar untuk mendapatkan barang yang diinginkan.
Barang atau produk yang dijual di pasar persaingan tidak sempurna umumnya homogen. Ketika produk yang dijual oleh produsen di pasar persaingan tidak sempurna adalah identik atau serupa. Jadi Anda hanya bisa mendapatkan satu jenis barang dari pasar.
Pasar monopoli adalah suatu kondisi di mana hanya satu produsen atau penjual yang dapat menguasai pasar dan melayani semua konsumen yang masuk. Pemimpin pasar dan produsen memiliki kekuatan yang cukup besar dan dikenal luas oleh masyarakat serta sudah mumpuni secara finansial.
Dalam hal ini, akan sulit bagi produsen baru yang hanya bermodal kecil untuk mengalahkan mereka yang sudah lama berada di pasar secara eksklusif. Hal ini dikarenakan produsen yang sudah dikenal masyarakat luas tidak akan lagi mempromosikan brand atau merek utama mereka.
Namun mereka hanya akan mempromosikan produk terbaru yang mereka luncurkan. Yang kuat dan dapat menahan pertumbuhan penjual baru adalah karena produsen atau penjual lama di pasar monopoli telah menetapkan hak paten atau hak cipta serta eksklusivitas atas mereka dengan produk yang mereka rekomendasikan.
Namun, produsen lama harus mempertahankan posisi kepemimpinan pasarnya, selain meningkatkan kualitas, mereka juga harus berinovasi dan menjaga kepercayaan konsumen. Contoh perusahaan yang termasuk dalam pasar monopoli jenis ini adalah PLN atau perusahaan listrik milik negara, Telkom Indonesia dan perusahaan minyak dan gas lainnya.
Pengertian pasar monopoli adalah suatu keadaan pasar dimana banyak penjual atau produsen menguasai pasar dan banyak juga pembelinya. Pasar oligopoli adalah pasar dengan persaingan tidak sempurna. Memang, produk dan barang yang dijual identik meski jumlah penjualnya banyak dan berbeda.
Kebijakan apa pun yang diterapkan oleh penjual yang mendominasi pasar ini akan memengaruhi penjualan mereka yang merupakan produsen yang membuat produk serupa. Sebab, keuntungan yang didapat sangat bergantung pada persaingan.
Juga perlu mempromosikan usahanya untuk memperkenalkan produk kepada masyarakat dan bersaing dengan penjual lain. Persaingan yang terlalu ketat akan menciptakan banyak nilai jual untuk produk yang beragam.
Karena jika ada diskon dari satu penjual, penjual lain juga akan terpengaruh dan harus ikut diskon agar konsumennya tidak beralih ke penjual lain yang menjual produk dengan harga murah. Contoh pasar otoriter adalah industri sabun, industri baja, industri tembakau, industri pasta gigi, dan lain-lain.
Pasar monopolistik adalah pasar yang jumlah produsen dan produsen suatu barang adalah sama. Namun, setiap elemen properti berbeda dan memiliki karakteristiknya sendiri. Tidak ada batasan untuk penjual di pasar eksklusif ini.
Oleh karena itu, sangat mudah bagi produsen baru untuk memasuki pasar. Dalam pasar monopoli, pengaruh terbesar bagi keberhasilan produsen adalah bagaimana produsen atau penjual dapat selalu berinovasi dan mempromosikan produknya.
Dalam pasar monopoli, daya jual utamanya terletak pada produk yang ditawarkan yang memiliki ciri khas tersendiri baik dari segi fungsi, kualitas, kemasan, corak, bentuk dan ciri lainnya. Dengan kata lain, faktor harga tidak terlalu berpengaruh dan bukan yang utama.
Karena pada dasarnya harga bukanlah faktor yang dapat membantu keberhasilan penjualan. Contoh pasar monopolistik adalah industri makanan dalam kemasan, perabot rumah tangga, minuman dengan berbagai rasa, pakaian atau pakaian jadi, dll.
Pasar monopoli dapat dipahami sebagai pasar di mana terdapat banyak penjual tetapi hanya satu pembeli. Di pasar ini, pembeli adalah pemegang kekuasaan tertinggi. Oleh karena itu, pembeli akan diuntungkan. Harga produk bisa sesuai dengan keinginan konsumen atau pembeli.
Meski begitu, bagaimanapun, penjual atau produsen harus berusaha untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Kualitas produk yang ditawarkan oleh produsen pada dasarnya dijamin. Karena semua merchant akan selalu berusaha memberikan produk terbaik kepada pembeli. Agar tidak kalah saing dengan seller lain.
Pasar oligopsoni adalah pasar di mana ada banyak penjual dan hanya sedikit pembeli. Harga produk atau jasa yang ditawarkan di pasar cenderung lebih stabil. Karena harga produk itu sendiri biasanya ditentukan oleh pembeli atau konsumen.
Namun, penjual tidak akan menderita kerugian atau tidak berdaya untuk menentukan harga pasarnya sendiri. Sebagian besar produk yang ditawarkan adalah bahan baku atau produk alami. Sementara itu, mayoritas konsumen di pasar oligopolistik adalah pedagang, yang akan mengolah kembali produk yang mereka dapatkan dari pasar menjadi barang jadi.
Sekilas, pasar persaingan tidak sempurna tampaknya hanya menguntungkan satu pihak. Namun pada kenyataannya, banyak manfaat yang bisa Anda peroleh dari hadirnya sistem pasar. Beberapa manfaat pasar persaingan tidak sempurna antara lain:
Sebagaimana dijelaskan di atas, pada umumnya tidak ada produk atau barang pengganti yang dijual di pasar persaingan tidak sempurna. Oleh karena itu, sebagian besar produk yang dijual memiliki kualitas terbaik. Hal inilah yang dapat memberikan banyak manfaat yang dapat diperoleh masyarakat secara luas.
Bagi pelaku monopoli pasar, mereka akan mendapatkan lebih banyak keuntungan. Bahkan, keuntungan yang akan mereka terima akan sangat mudah didapatkan.
Mengingat adanya paten yang diberikan kepada produsen sebagai penjual tunggal, hal ini dapat menjadi pendorong untuk melakukan inovasi produk atau barang manufaktur. Ini pasti akan menjadi hal yang menguntungkan di masa depan.
Monopoli pasar persaingan tidak sempurna membuat para pemainnya berpikir lebih keras. Dimana mereka harus lebih pintar untuk dapat memiliki posisi yang signifikan di pasar. Ini kemudian akan memungkinkan produsen atau penjual untuk terus tumbuh lebih cepat daripada pesaing lainnya.
Selain kelebihan sistem pasar persaingan tidak sempurna, terdapat juga kekurangan yang perlu Anda pahami. Karena kekurangan tersebut bisa merugikan bagi sebagian orang. Berikut beberapa kelemahan pasar persaingan tidak sempurna, yaitu:
Seperti yang Anda ketahui, pasar tidak sempurna adalah pasar yang hanya dikuasai oleh satu pihak. Oleh karena itu, kemungkinan besar akan ada permainan harga. Adanya permainan harga, akan membuat konsumen merasakan kerugian yang besar.
Dengan hanya satu atau beberapa penjual dan mereka hanya menjual apa yang mereka butuhkan, pembeli tidak punya pilihan. Tentu saja, mereka harus menerima produk atau barang yang mereka tidak punya pilihan lain.
Tidak hanya ada permainan harga, tetapi dalam sistem pasar, persaingan tidak sempurna juga dapat menimbulkan diskriminasi harga. Hal ini terjadi karena mereka hanya memikirkan kepentingan mereka sendiri.
Dengan jumlah konsumen yang lebih banyak daripada jumlah barang atau penjual, dapat menimbulkan eksploitasi konsumen. Hal ini akan berdampak besar pada konsumen, yang tidak mampu bertindak untuk menyeimbangkan sistem yang ada di pasar.
Ketika suatu pasar mengalami persaingan tidak sempurna. Tentu saja, dalam jangka panjang, pasar akan mengalami fluktuasi ekonomi. Meski memiliki manfaat, namun manfaatnya hanya akan dirasakan oleh satu pihak saja. Bahkan, banyak pihak yang akan merasakan kerugian karena pasar hanya dikuasai oleh satu pihak. Bahkan di pasar persaingan tidak sempurna, harga bisa sangat tinggi.
Contoh pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar modal. Memang, harga saham dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain investor membeli saham dalam jumlah besar dan faktor eksternal lainnya. Selain itu, dengan beberapa orang memiliki akses informasi yang lebih cepat daripada yang lain, pasar saham tidak kompetitif sempurna.