Daftar isi
Diantara bentuk penelitian yang banyak digunakan dalam melakukan riset adalah penelitian survei. Penelitian survei biasanya terdiri dari sejumlah pertanyaan yang telah ditentukan sebelumnya untuk diajukan kepada sampel yang mewakili populasi.
Pada kesempatan kali ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai pengertian, ciri-ciri, jenis, tujuan, serta contoh dari penelitian survei.
Pengertian Penelitian Survei
Sebelum mengetahui pengertian dari penelitian survei, maka sebaiknya kita memahami terlebih dahulu tentang survei itu sendiri. Kata survei berasal dari bahasa Latin, yakni Sur yang merupakan turunan dari kata super yang artinya di atas atau melampaui, dan dari kata Vey atau Videre yang artinya melihat. Maka, kata survei dimaknai sebagai melihat di atas atau melampaui.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), survei diartikan sebagai teknik riset dengan memberi batas yang jelas atas data, penyelidikan, peninjauan.
Sehingga, secara umum penelitian survei bisa diartikan sebagai penelitian atau riset yang dilakukan dengan menggunakan metode atau teknik survei kepada sampelnya.
Adapun pengertian penelitian survei menurut para ahli adalah sebagai berikut:
- Menurut Fred N Kerlinger, penelitian survei merupakan riset mengkaji populasi, yang besar maupun kecil, dengan menyeleksi serta mengkaji sampel yang dipilih dari populasi itu, untuk menemukan insidensi, distribusi, dan interelasi relative dari variabel-variabel penelitian.
- Menurut Asmadi Alsa, penelitian survei merupakan prosedur dimana peneliti melaksanakan survei atau memberikan angket atau skala pada satu sampel untuk mendeskripsikan sikap, opini, perilaku, atau karakteristik responden penelitian.
- Margono mendefinisikan penelitian survei sebagai pengamatan atau penyelidikan yang kritis untuk mendapatkan keterangan yang jelas dan baik terhadap suatu persoalan tertentu dan dalam suatu daerah tertentu.
- Nazir mengartikan penelitian survei sebagai penyelidikan untuk mendapatkan fakta-fakta dari gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual, baik tentang institusi sosial, ekonomi atau politik dari suatu kelompok atau suatu individu.
- Widodo menyebutkan penelitian survei merupakan riset yang digunakan untuk memecahkan permasalahan isu berskala besar yang aktual dengan populasi sangat besar, sehingga dibutuhkan sampel ukuran besar. Tetapi, pengukuran variabelnya lebih sederhana dengan instrumen yang sederhana dan singkat.
Ciri-ciri Penelitian Survei
Penelitian survei memiliki beberapa ciri atau karakteristik tertentu sebagai berikut:
- Data informasi dikumpulkan langsung dari responden penelitian.
- Data informasi diperoleh dari populasi melalui pertanyaan baik secara tertulis (kuisioner) maupun lisan (wawancara).
- Data diperoleh bukan dari populasi, melainkan dari sampel.
- Sampel harus representatif atau mampu mewakili populasi, sehingga teknik pengambilan sampelnya adalah dengan sampel acak (probabilistic sampling).
- Sampel yang diperlukan relatif banyak karena harus sebanding dengan jumlah populasi.
Tujuan Menggunakan Penelitian Survei
Secara umum, penelitian survei dimaksudkan untuk mendaptkan gambaran umum mengenai karakteristik suatu populasi yang diwakili oleh sampel.
Menurut Masri Singarimbun, penelitian survei memiliki tujuan mengumpulkan data sederhana untuk menjelaskan atau menerangkan dan memperlajari suatu fenomena tertentu. Lebih lanjut Singarimbun dan Effendi (1995:4), merinci tujuan dari penelitian survei, yaitu untuk penjajakan (eksploratif), deskriptif , penjelasan (eksplanatory), evaluasi, prediksi, penelitian operasional, dan pengembangan indikator social.
Tujuan survei lainnya adalah untuk:
- Memperoleh data dasar yang akan digunakan untuk mendapatkan gambaran umum guna bahan pertimbangan dalam membuat perencanaan dan kebijakan publik.
- Untuk mengungkapkan sikap, pendapat, dan harapan publik.
Jenis Penelitian Survei
Penelitian survei memiliki beberapa jenis atau bentuk yang dibedakan berdasarkan instrumentasi dan rentang waktu yang diperlukan untuk melakukan penelitian tersebut. Berikut adalah penjabarannya:
Berdasarkan Instrumentasi
Jenis penelitian survei berdasarkan instrumentasinya adalah sebagai berikut:
1. Kuisioner
Kuisioner merupakan teknik untuk mengumpulkan data dari sejumlah responden dengan menggunakan seperangkat pertanyaan untuk dijawab. Pertanyaan yang diajukan dalam kuisioner bisa berupa pertanyaan tertutup maupun pertanyaan terbuka.
Pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang sudah disediakan pilihan jawabannya, sehingga responden hanya tinggal memilih dari jawaban yang tersedia. Sementara pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang tidak disediakan pillihan jawaban, sehingga responden bisa mengeksplorasi jawabannya sendiri.
Keunggulan penggunaan kuisioner adalah untuk model pertanyaan tertutup dan efektif untuk riset konsumen atau pasar. Sementara kekurangannya adalah pemahaman atas jawaban responden yang terbatas.
2. Wawancara
Wawacara adalah metode pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan lisan secara langsung kepada responden. Wawancara ini melibatkan peneliti sebagai pewawancara dan responden sebagai narasumber yang diwawancarai. Wawancara bisa dilakukan secara tatap muka, melalui telepon, maupun melalui media online.
Keunggulan metode wawancara ini adalah peneliti bisa mendapatkan pemahaman yang baik atas jawaban responden karena bila ada pertanyaan lanjutan bisa ditanyakan langsung kepada responden. Sementara kekurangannya adalah memakan waktu dan adakalanya responden tidak bersedia diwawancarai.
Berdasarkan Rentang Waktu yang Diperlukan
Berdasarkan rentang waktu yang diperlukan atau digunakan, jenis survei dibedakan menjadi:
1. Cross Sectional Survey
Cross sectional survey adalah survei yang dilakukan untuk mengumpulkan informasi pada satu periode waktu tertentu. Misalnya, penelitian tentang hubungan tekanan teman sebaya dan perilaku merokok di kalangan remaja pada tahun 2015.
2. Longitudinal Survey
Longitudinal survey adalah survei yang dilakukan untuk mengumpulkan data atau informasi dalam kurun waktu tertentu dari satu titik waktu ke titik waktu lainnya. adapun tujuan dari survei longitudinal ini adalah untuk mengetahui adanya perubahan dari data yang dikumpulkan pada satu waktu dibandingkan dengan waktu lainnya.
Berdasarkan Jumlah Sampelnya
Berdasarkan jumlah sampelnya, penelitian survei dibedakan menjadi:
1. Sample Survey
Sample survey adalah survei yang dilakukan pada sebagian populasi atau sampel.
2. Sensus
Sensus adalah survei yang dilakukan pada seluruh anggota populasi.
Hal yang Perlu Dihindari dalam Penelitian Survei
Beberapa hal yang perlu dihindari peneliti dalam melakukan penelitian survei adalah sebagai berikut:
- Hindari penggunaan kata yang kurang jelas, singkatan, maupun jargon.
- Hindari pertanyaan yang membingungkan, kabur, atau memiliki makna ambigu.
- Hindari penggunaan bahasa yang emosional dan bias.
- Hindari dua pertanyaan dalam satu kalimat.
- Hindari pertanyaan yang bersifat mengarahkan responden kepada satu jawaban tertentu
- Hindari pertanyaan yang sekiranya di luar kemampuan dan pemahaman responden
- Hindari memulai pertanyaan dengan premis yang salah
- Hindari pertanyaan yang menggunakan dua pernyataan negatif
- Hindari pertanyaan dengan kategori jawaban tumpang tindih
Contoh Penelitian yang Menggunakan Penelitian Survei
Berikut adalah beberapa contoh penelitian yang menggunakan jenis penelitian survei:
- Departemen Pendidikan dan Kebudayaan mengadakan survei mengenai kualitas pendidikan tingkat SD di Kota Surabaya, khususnya pada siswa kelas 6. Untuk melakukan penelitian tersebut, maka dilakukan survei terhadap seluruh siswa SD kelas 6 melalui kuisioner untuk mengukur tingkat belajar mereka.
- Sebelum membangun bendungan, departemen PUTL dan Departemen Perindustrian melakukan survei ke penduduk di daerah sekitarnya melalui metode wawancara. Survei tersebut bertujuan untuk mengetahui pendapat dan harapan warga sekitar terhadap rencana pembangunan bendungan.
- Sebelum melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), sekelompok mahasiswa mengadakan survei ke suatu daerah. Survei itu dilakukan untuk memperoleh data tentang lokasi KKN secara fisik dan sosial serta akomodasi yang tersedia dan bagaimana kondisi masyarakat yang ada di lokasi KKN.
Kelebihan dan Kekurangan Penelitian Survei
Penelitian survei memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan sebagai berikut:
Kelebihan Penelitian Survei
- Biaya untuk melakukan penelitian survei relatif lebih sedikit.
- Deskripsi populasinya paling besar jika dibandingkan metode penelitian lainnya.
- Bisa menjangkau lokasi yang jauh dan terpencil karena bisa dilakukan dengan menggunakan surat, email, maupun telepon.
- Jumlah sampel relatif besar sehingga bisa memberikan hasil yang signifikan secara statistik
- Memiliki fleksibilitas tinggi karena bisa menggunakan banyak pertanyaan mengenai suatu topik
Kekurangan Penelitian Survei
- Standarisasi metodologi penelitian survei membuat peneliti menyusun pertanyaan yang sifatnya umum, sehingga menghapus keunikan tiap responden
- Sifat penelitian survei yang fleksibel memerlukan desain administrasi yang stabil sepanjang proses pengumpulan data
- Peneliti perlu memastikan sejumlah besar sampel memberikan respon bebas bias
- Penelitian survei sulit mengontrol konteks
Kesimpulan Pembahasan
Diantara jenis penelitian yang banyak digunakan oleh peneliti untuk melakukan riset adalah penelitian survei. Penelitian survei merupakan penelitian atau riset yang dilakukan untuk mengkaji populasi, sampel dari sebuah populasi, untuk mendapatkan informasi atau data tertentu. Penelitian survei sendiri memiliki sejumlah karakter atau ciri-ciri yang memebedakannya dari jenis penelitian lainnya.
Tujuan dari penelitian survei adalah untuk mendapatkan gambaran umum mengenai sebuah populasi. Data dari populasi tersebut kemudian akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam membuat perencanaan atau kebijakan publik maupun untuk mengetahui sikap, pendapat, dan harapan publik akan suatu hal.