Perencanaan Strategis: Pengertian – Tujuan dan Tahapannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pembahasan kali ini pelajaran ekonomi mengenai perencanaan stategis, dari pengertian, tujuan, fungsi, tahapan, sampai membahas konsep perencanaan produksi.

Pengertian Perencanaan Strategis

Secara umum perencanaa strategis merupakan suatu proses mendokumentasikan dan menetapkan arah bisnis dengan menilai dimana posisi perusahaan berada dan arah tujuan perusahaan. 

Proses perencanaan ini mirip dengan Anda mencari analisa SWOT untuk bisnis atau organisai Anda

Perencanaan strategis juga memastikan bahwa karyawan dan pemangku kepentingan lainnya bekerja menuju tujuan bersama dan menetapkan kesepakatan tentang hasil yang diinginkan, serta menyesuaikan arah organisasi saat terjadi perubahan. 

Menurut Lorange, 1980, perencanaan strategis secara eksplisit berhubungan dengan manajemen perubahan dengan kegiatan yang mencakup serangkaian proses dari inovasi dan mengubah perusahaan,

Sehingga apabila strategic planning tidak mendukung inovasi dan perubahan, maka itu adalah kegagalan.

Tujuan Perencanaan Strategis

Berikut adalah beberapa tujuan dari perencanaan strategis, sebagai berikut:

  • Dapat mengalokasikan perusahaan agar bisa menggunakan konsep pemasaran efektif.
  • Dapat meningkatkan kinerja perusahaan dengan meningkatkan kualitas kerja karyawan lebih terarah.
  • Menciptakan etika bisnis yang kondusif dan aman.
  • Meminimalisasi resiko akibat dari perubahan dan pergeseran kondisi.

Manfaat Perencanaan Strategis

Berikut adalah manfaat dari perencanaan strategis:

  • Meningkatkan Keterlibatan Karyawan
    Proses perumusan dan implementasi rencana strategis harus melibatkan karyawan. Karyawan yang terlibat dalam operasi sehari-hari dan dapat memberikan pandangan unik tentang perusahaan. 
  • Mengidentifikasi Kekuatan dan Kelemahan
    Sebagai bagian dari proses rencana strategis, perusahaan akan memeriksa dan menganalisis bisnis secara keseluruhan. 
  • Menetapkan Arah Bisnis dan Membina Bisnis Proaktif
    Pada akhir proses perencanaan strategis, perusahaan harus memiliki arah yang jelas dimana bisnis akan berjalan di masa depan. 

Konsep Perencanaan Strategis

Perencanaan strategis terkait dengan masa depan. Suatu proses perencanaan pasti akan melibatkan berbagai tingkat kegagalan.

Beberapa bagian dari organisasi memerlukan perencanaan selama bertahun-tahun ke depan, namun untuk divisi lain membutuhkan perencanaan hanya untuk waktu yang singkat.

Hal ini juga dapat didefinisikan sebagai proses penentuan tujuan organisasi dan sumber daya yang akan digunakan untuk menangani tujuan organisasi, mengatur akuisisi, pemanfaatan, dan disposisi sumber daya.

Tahapan Perencanaan Strategis

Berikut adalah tahapan dari perencanaan strategis:

  • Identifikasi Posisi Strategis 
    Saat mengidentifikasi posisi strategis, ingatlah bahwa tujuan harus realistis dan terukur.  Gunakan misi, visi, nilai-nilai perusahaan, dan budaya kerja di perusahaan untuk mempermudah identifikasi posisi. 
  • Melakukan Analisis pada Lingkungan (Analisis SWOT)
    Anda dapat melakukan analisis dengan mempertimbangkan dengan berbagai aspek sosial, teknologi dan aspek ekonomi kemudian analisis tersebut dikembangkan atau diidentifikasikan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. 
  • Merumuskan Rencana Strategis
    Setelah berhasil mengidentifikasi posisi strategis dan memiliki serangkaian tujuan yang sejalan dengan misi perusahaan, tahapan selanjutnya adalah merumuskan rencana strategis. Saat mengembangkan rencana, pertimbangkan aspek apa yang akan berdampak terbesar pada bisnis dan mana yang paling membantu meningkatkan posisi perusahaan.
  • Tentukan Visi Perusahaan
    Dalam menentukan visi haruslah yang realistis dengan kondisi real perusahaan karena akan mendorong efisiensi dan efektivitas misi perusahaan. Penentuan visi akan dijadikan patokan jangkauan potensi kinerja perusahaan untuk berkembang
  • Tentukan Tujuan Jangka Panjang
    Dalam menentukan tujuan jangka panjang Anda dapat menguju apakah visi yang sudah dianalisis tersebut sesuai dengan realistis perusahaan dan sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan.
  • Penentuan Sasaran
    Sasaran merupakan bagian yang lebih spesifik dari tujuan jangka panjang.
  • Mengidentifikasi ukuran kinerja dan target untuk setiap tujuan
    Pengukuran kinerja dan target adalah alat untuk menentukan patokan tingkat pencapaian tujuan dan menilai efektivitas kinerja perusahaan.
  • Jalankan Rencana Strategis 
    Perusahaan yang telah merumuskan rencana strategis siap untuk menerapkannya. Langkah ini merupakan fase tindakan dari proses rencana strategis. Mulailah dengan membuat semua orang yang terlibat dan membagikan tugas di antara individu atau divisi. Luangkan waktu untuk memeriksa apakah individu atau divisi telah bekerja dengan benar. Jika ternyata tidak memenuhi tujuan, lakukan perubahan jika diperlukan.
fbWhatsappTwitterLinkedIn