Permainan Sepak Takraw: Sejarah – Teknik dan Peraturan

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Selain olahraga-olahraga populer yang dipertandingkan di lapangan seperti permainan bola basket, voli, sepak bola, dll.

Ada juga satu olahraga yang sering dipertandingkan dan berasal dari Melayu yaitu sepak takraw.

Berikut ini adalah pembahasan mengenai permainan sepak takraw.

Sejarah Sepak Takraw

Sepak takraw muncul di sekitar tahun 634 hingga 713 M dengan nama sepak raga.

Sepak takraw dipopulerkan oleh kesultanan Melayu dengan mengambil nama dari bahasa Thailand dan bahasa Melayu.

Kata sepak diambil dari bahasa Melayu yang berarti menendang dan kata takraw diambil dari bahasa Thailand yang berarti bola anyaman.

Hal ini dikarenakan permainan sepak takraw berkaitan dengan menendang bola anyaman, yang akhirnya populer di penjuru dunia termasuk Indonesia pada tahun 1970.

Saking populernya di Indonesia akhirnya didirikan sebuah organisasi sepak takraw yang bernama PERSERASI dan sekitar tahun 1980 diadakan pertandingan nasional sepak takraw pertama di Indonesia.

Hingga kini permainan sepak takraw masih sering diadakan di pertandingan-pertandingan skala nasional maupun internasional.

Namun meski sering diadakan pertandingan sepak takraw namun tidak serta membuatnya dapat dimainkan oleh orang banyak.

Hal ini dikarenakan resiko cidera yang lebih besar ketimbang permainan olahraga lainnya.

Pengertian Sepak Takraw

Secara bahasa sepak takraw diambil dari bahasa Melayu dan bahasa Thailand yang berarti menendang bola anyaman.

Secara umum pengertian sepak takraw adalah sebuah permainan olahraga gabungan antara sepak bola dan bola voli yang mana menggunakan lapangan bulu tangkis dengan pembatas jaring di tengah lapangan.

Permainan sepak takraw ini dimainkan oleh dua tim dimana masing-masing anggota tim berjumlah 3 orang dan bermain layaknya permainan bola voli namun menggunakan tendangan kaki untuk memasukan bola anyaman ke dalam daerah lawan.

Setiap bola yang berhasil dicetak di daerah lawan, maka akan menambah poin kemenangan.

Tujuan Permainan Sepak Takraw

Tujuan dari adanya permainan sepak takraw adalah sebagai berikut:

  • Untuk melatih ketangkasan dan fokus memukul bola menggunakan kaki.
  • Untuk menghasilkan prestasi non akademik.
  • Untuk mengembangkan budaya Melayu yang sudah ada sejak zaman dahulu.
  • Untuk melatih kedisiplinan dan kerjasama antar tim.

Teknik Dasar Permainan Sepak Takraw

Berikut adalah beberapa teknik dasar yang ada pada permainan sepak takraw:

  • Main Kepala

Teknik menggunakan kepala untuk menyelamatkan bola yang diservis dari pihak lawan.

  • Menapak

Teknik ini menggunakan telapak kaki untuk melakukan smash, blocking ataupun menahan smash dari lawan.

  • Mendada

Teknik untuk mengontrol bola menggunakan dada.

  • Memaha

Teknik untuk mengontrol bola, menahan, menerima dan menyelamatkan bola menggunakan paha.

  • Membahu

Teknik untuk menyelamatkan bola ketika posisi pertahanan dalam keadaan mendesak menggunakan bahu.

  • Sepak Cungkil

Teknik menyepak bola untuk mengambil bola yang terkena pantulan akibat blocking, bola yang rendah dan jauh menggunakan jari-jari kaki.

  • Sepak Kuda

Teknik menyepak bola menggunakan punggung kaki.

  • Sepak Sila

Teknik menyepak bola untuk memberikan umpan, menyelamatkan dan menimang bola menggunakan kaki bagian dalam.

  • Sepak Simpuh

Teknik yang digunakan untuk mengontrol serta menyelamatkan bola dari pihak lawan menggunakan kaki bagian luar atau samping luar.

Peraturan Permainan Sepak Takraw

Ada beberapa peraturan dalam permainan sepak takraw diantaranya:

  • Tempat

Tempat bermain sepak takraw dapat dilakukan di dalam atau di luar ruangan dengan menggunakan lapangan badminton.

Pada sisi-sisi lapangan sepak takraw diberikan garis pembatas menggunakan cat ataupun lakban.

Lalu di bagian tengahnya diberikan sebuah jaring dengan sisi-sisi berupa tiang yang tingginya berbeda antara pemain perempuan dan pemain laki-laki.

Untuk jaring atau net yang digunakan pada permainan sepak takraw menggunakan tali atau benang nilon yang kuat.

  • Pemain

Pemain dalam permainan sepak takraw dibagi menjadi dua tim dengan masing-masing tim berjumlah 3 orang.

Pemain belakang dalam sepak takraw disebut tekong pemain di sebelah kanan dan kiri disebut apit kanan dan apit kiri.

Untuk pemain cadangan boleh disediakan 2 orang namun hanya dilakukan penggantian satu pemain dalam satu tim di setiap pertandingan.

Apabila pemain dalam satu tim kurang dari 3 orang dan tidak adanya pemain cadangan maka tim tersebut dinyatakan kalah.

  • Petugas Pertandingan

Ada 17 petugas pertandingan pada sepak takraw diantaranya 2 orang sebagai technical delegate, 6 orang sebagai juri hakim, 1 orang sebagai official referee, 1 orang wasit utama dan 1 orang wasit kedua, serta 6 orang penjaga garis dengan 4 di samping lapangan dan 2 bagian belakang.

  • Permulaan dan Pemanasan

Pada permulaan permainan wasit akan melakukan undian pada kedua tim dimana apabila salah satu tim memenangkan undian maka akan diberikan pilihan yaitu sepak mula atau tempat.

Tim yang memenangkan undian akan melakukan pemanasan selama 2 menit di tengah lapangan dengan maksimal 3 anggota tim dan 2 pelatih.

Apabila babak pertama telah selesai dan akan melanjutkan ke babak kedua, maka permulaan babak kedua akan diawali oleh tim yang menang di babak pertama.

  • Poin

Apabila terjadi kesalahan ketika servis pertama atau sepak mula maka akan diulangi lagi servis tersebut namun dengan penambahan nilai 1 poin pada tim yang tidak melakukan kesalahan.

Setiap babak nilai maksimal adalah 21 poin, namun apabila terjadi angka seri yaitu 20-20 poin maka wasit akan mengumumkan bahwa nilai maksimal adalah 25 poin.

Setelah satu babak selesai maka akan dilanjutkan dengan babak selanjutnya dengan jumlah poin maksimal 15.

namun jika terjadi angka seri kembali yaitu 14-14 poin maka wasit akan menemukan bahwa nilai maksimal adalah 17 poin.

  • Durasi

Lama waktu permainan sepak takraw ditentukan dari nilai atau poin yang didapatkan dengan batas maksimal pada babak pertama adalah 21 dan batas maksimal pada babak kedua adalah 15 poin.

Lapangan Sepak Takraw

lapangan sepak takraw

Berdasarkan gambar di atas, maka lapangan sepak takraw memiliki beberapa ketentuan sebagai berikut:

  • Diameter daerah servis: 61 cm
  • Jarak daerah servis dengan sisi samping: 3,05 m
  • Jarak daerah servis dengan garis belakang: 2,45 m
  • Panjang: 6,1 m
  • Lebar: 13,4 m
  • Diameter 1/4 lingkaran bagian sisi samping net: 1,8 m.

Cara Bermain Sepak Takraw

Cara bermain sepak takraw adalah sebagai berikut:

  • Menyiapkan 2 tim dengan jumlah anggota masing-masing tim 3 orang dan pemain cadangan minimal 1 orang dan maksimal 2 orang.
  • Menyiapkan lapangan yang digunakan untuk bermain sepak takraw beserta net dan bola takraw.
  • Menyiapkan wasit yang akan memimpin pertandingan dan memulai undian.
  • Dilakukan undian untuk menentukan tim mana yang akan memulai sepak mula atau tempat.
  • Tim yang menang melakukan sepak mula atau servis menuju daerah tim lawan.
  • Tim lawan akan melakukan blocking atau pertahanan agar bola tidak jatuh ke daerahnya.
  • Selanjutnya tim sebelumnya dapat melakukan smash untuk mengembalikan bola ke daerah lawan.
  • Apabila bola jatuh ke salah satu daerah tim maka dihitung 1 poin.
  • Poin maksimal dalam babak pertama adalah 21 dan dilanjutkan babak kedua dengan poin maksimal adalah 15.
  • Tim yang mencapai poin maksimal akan dinyatakan sebagai pemenang.

Pelanggaran Pada Permainan Sepak Takraw

Adapun pelanggaran pelanggaran pada permainan sepak takraw adalah sebagai berikut:

  • Dalam babak yang sama telah menerima kartu kuning atau kartu peringatan maka akan dikenakan kartu merah.
  • Melakukan perilaku yang kasar seperti memukul, menendang, berbicara tidak sopan, dll akan dikenakan kartu kuning.
  • Servis pertama gagal, keluar dari garis, menyangkut di net, dll maka bola akan diberikan ke tim lawan dan tim lawan mendapat 1 poin.

Sarana dan Prasarana Permainan Sepak Takraw

Berikut ini adalah sarana dan prasarana dalam permainan sepak takraw diantaranya:

Lapangan

Lapangan yang digunakan pada permainan sepak takraw adalah lapangan bulutangkis yang memiliki bentuk persegi panjang dengan garis tepi menggunakan cat ataupun lakban.

Bagian atas pada lapangan tidak diperbolehkan ada benda-benda atau apapun yang menghalangi bola untuk melambung.

Ukuran lapangan pada permainan sepak takraw adalah sebagai berikut:

  • Panjang: 14,42 m
  • Lebar: 6,10 m
  • Ketebalan garis tengah: 3,8 cm
  • Batas tinggi bagian atas: 7,32 m

Bola

Bola yang digunakan pada permainan sepak takraw merupakan bola dengan bahan anyaman.

Ukuran bola adalah sebagai berikut:

  • Jumlah lubang: 12
  • Keliling: 41-43 cm
  • Berat: 160-180 gr

Tiang

Tiang yang digunakan pada permainan sepak takraw adalah tiang sebagai penyangga jaring atau net di bagian tengah.

Tiang ini terbuat dari besi dan berjumlah 2 buah di sisi kanan dan kiri dengan ukuran sebagai berikut:

  • Tinggi dari permukaan tanah: 1,55 m
  • Jarak antar batas luar: 31 cm

Net

Pada permainan sepak takraw digunakan net atau jaring di tengah lapangan dengan bahan nylon.

Net pada permainan sepak takraw berbeda dengan net pada permainan bola voli dikarenakan lubang-lubangnya haruslah kecil agar bola takraw tidak masuk melalui celah lubang-lubang tersebut.

Ukuran net pada permainan sepak takraw adalah sebagai berikut:

  • Panjang: 6,7 m
  • Lebar: 0,72 cm
  • Tinggi: 1,55 m

Seragam

Seragam pada permainan sepak takraw berbeda untuk setiap timnya dan masing-masing anggota memiliki nomor punggung di bagian belakang.

Papan Skor

Papan skor yang digunakan dalam permainan sepak takraw biasanya menggunakan papan skor digital. Namun ada juga yang menggunakan kertas untuk pengganti papan skor.

fbWhatsappTwitterLinkedIn