Kewirausahaan

Promosi dalam Usaha: Pengertian – Strategi dan Contoh

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dalam kewirausahaan tentu memerlukan promosi untuk kelangsungan usaha. Perusahaan besar sekali pun tetap melakukan promosi agar konsumen selalu tertarik.

Pengertian Promosi

Pengertian Promosi Secara Umum

Promosi adalah suatu kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk menyampaikan informasi produk kepada pasar untuk mencapai proses jual-beli.

Promosi dapat didefinisikan sebagai cara untuk membangun citra sehingga menciptakan ingatan bagi konsumen.

Promosi bertujuan untuk meningkatkan laba bagi perusahaan. Promosi membantu konsumen menemukan produk barang atau jasa sesuai dengan yang dibutuhkan atau diinginkan.

Dalam promosi, perbedaan pebisnis dan pengusaha sangat terlihat. Pengusaha biasanya menerapkan perilaku kerja prestatif, sehingga lebih kreatif mempromosikan usahanya.

Pengertian Promosi Menurut Para Ahli

Para ahli telah mendefinisikan promosi sebagai berikut:

  • Tjiptono

Promosi adalah bentuk komunikasi pemasaran dari perusahaan, yang menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk dan/atau mengingatkan pasar sasaran akan produk dan perusahaan.

  • Kotler

Promosi merupakan bagian dari strategi pemasaran sebagai cara untuk berkomunikasi kepada pasar dengan menggunakan komposisi bauran promosi.

  • Sistaningrum

Promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi konsumen aktual maupun konsumen potensial supaya mereka mau melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan saat ini atau di masa yang akan datang.

Tujuan Promosi

Tujuan dilakukannya promosi, antara lain:

  • Menyebarkan informasi mengenai produk barang atau jasa kepada target pasar.
  • Memperoleh konsumen baru dan menjaga agar konsumen lama tetap bertahan.
  • Meningkatkan penjualan untuk mendapatkan laba lebih.
  • Menjadi pembeda dengan produk serupa lain dan membuat produk lebih unggul dibandingkan kompetitor, karenanya promosi merupakan salah satu strategi menghadapi persaingan usaha.
  • Membangun citra produk di mata konsumen.
  • Mengubah pola tingkat laku dan anggapan konsumen.

Fungsi Promosi

Menurut Terence A. Shimp, fungsi promosi adalah sebagai berikut:

  • Informing (memberikan informasi)

Promosi membangun kesadaran konsumen mengenai keberadaan suatu produk.

Konsumen menjadi tahu bahwa merek tersebut ada di pasar. Konsumen pun mungkin dikenalkan manfaat lain dari suatu produk yang telah biasa digunakan.

Promosi jenis ini biasa digunakan ketika seseorang baru saja menjalani langkah awal memulai usaha.

  • Persuading (membujuk)

Promosi dapat mengajak konsumen untuk mencoba produk yang diinformasikan.

Sekali pun konsumen tidak membeli produk spesifik yang dipromosikan, promosi dapat memperoleh peluang lain dari iklan yang dibuat.

  • Reminding (menjadi pengingat)

Keberadaan suatu merek dan produk perlu tetap tertanam dalam ingatan konsumen.

Diharapkan, ketika konsumen membutuhkan suatu produk, merek tersebut yang terbayang.

  • Adding Value (memberi tambahan nilai)

Konsumen perlu tahu keunggulan suatu produk dibanding produk serupa lain.

Di situlah promosi berperan untuk menonjolkan diri sehingga tampak lebih baik dibanding produk lain.

  • Assisting (mendampingi)

Promosi menjadikan konsumen mengetahui hal-hal tentang suatu produk sebelum berhubungan langsung dengan pihak penjualan.

Dengan demikian, pihak penjualan pun terbantu karena konsumen sudah memiliki pengetahuan mengenai produk.

Manfaat Promosi

Beberapa manfaat promosi adalah sebagai berikut:

  • Untuk mengetahui produk yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen.
  • Untuk mengetahui tingkat kebutuhan konsumen terhadap produk.
  • Untuk mengetahui cara untuk memperkenalkan dan menyampaikan produk hingga tiba kepada konsumen.
  • Untuk mengetahui harga yang sesuai untuk pasar.
  • Untuk mengetahui strategi promosi yang tepat sesuai target.
  • Untuk mengetahui kondisi persaingan dalam pasar dan cara menanggulanginya, sehingga mengurangi risiko usaha.
  • Untuk membangun image produk.

Strategi Promosi dalam Usaha

Untuk mencapai tujuannya, promosi perlu dilakukan dengan membuat strategi-strategi. Berikut contoh strategi yang dapat dilakukan:

  • Menentukan target pasar

Sebelum melakukan promosi, target pasar harus sudah diketahui. Pengetahuan ini dibutuhkan untuk merencanakan komunikasi yang efektif sehingga dapat membujuk konsumen.

Dalam strategi ini menjadi salah satu faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan usaha, maka dari itu penyesuaian produk terhadap target pasar sangat dibutuhkan.

Contoh: jika target pasar adalah anak-anak, penggunaan warna cerah akan lebih disukai.

  • Menentukan pesan yang ingin disampaikan

Perusahaan harus mengetahui pesan apa yang ingin disampaikan kepada konsumen.

Hal ini berguna untuk membuat citra di mata konsumen. Contoh: pesan yang ingin disampaikan suatu produk susu adalah dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

  • Memunculkan sesuatu yang bermanfaat bagi konsumen

Konsumen jarang sekali membeli sesuatu yang tidak menghasilkan manfaat bagi dirinya.

Konsumen perlu tahu apa yang didapat jika menggunakan produk tersebut. Konsumen pun menginginkan keuntungan lebih dari biasanya, seperti adanya insentif.

Misalnya adalah dengan menampilkan seolah dapat dilakukan penghematan melalui beli 1 gratis 1.

  • Mencari media yang tepat

Penentuan media sangat erat kaitannya dengan target pasar. Target tertentu dapat lebih menyukai televisi dibandingkan media sosial.

Target lain dapat lebih sering ditemukan di Instagram dibandingkan di Facebook.

Sasaran Promosi

Sasaran promosi adalah setiap individu atau kelompok yang dapat diberikan promosi. Sasaran promosi meliputi:

  • Masyarakat, termasuk calon konsumen baru
  • Konsumen lama untuk menciptakan loyalitas
  • Distributor
  • Pedagang besar maupun pedagang kecil
  • Perusahaan lain yang mungkin membutuhkan barang atau jasa untuk keberlangsungan usahanya.

Jenis-jenis Promosi

  • Advertising

Periklan adalah metode penyampaian promosi secara tidak langsung kepada konsumen atau calon konsumen.

Apabila sedang dilanda masalah dalam usaha seperti omzet menurun, iklan ini sangat membantu untuk menaikkan kembali omzet.

Jenis memberitahukan mengenai produk melalui pesan-pesan singkat. Contoh: iklan di televisi, iklan di koran.

Jenis ini mencakup kegiatan bertatap muka langsung dengan konsumen atau calon konsumen.

Jenis ini biasa digunakan untuk produk yang hanya dibeli sesekali atau mempunyai nilai per unit yang tinggi.

  • Sales promotion

Jenis ini menampilkan keuntungan tertentu bagi konsumen jika membeli suatu produk.

Biasanya berupa iming-iming dan dilakukan dengan waktu terbatas.

  • Publicity

Jenis ini memberikan pendekatan langsung kepada masyarakat untuk lebih dikenal.

Media Promosi

Terdapat beragam media promosi, antara lain:

  • Billboard
  • Media elektronik, seperti televisi dan radio
  • Media cetak, seperti koran dan majalah
  • Media sosial, seperti Instagram, Facebook, YouTube
  • Spanduk, umbul-umbul
  • Merchandise
  • Pamflet, brosur, dan katalog.

Contoh Promosi

Berikut ini contoh mempromosikan suatu usaha:

  • Pembuatan workshop atau demo gratis.
  • Pemberian kupon pada katalog.
  • Beli 1 Gratis 1.
  • Beli menu paket ayam geprek, gratis pangsit goreng.
  • Beli produk bertanda khusus senilai Rp50.000, bisa beli sabun cuci 1 kg seharga Rp5.000.
  • Diskon 8% untuk pembelian minimal Rp100.000.