Setiap orang tentu memiliki pandangan berbeda dalam memandang kewirausahaan. Banyak yang merasa bahwa faktor penentu keberhasilan suatu usaha adalah networking.
Beberapa juga mengatakan bahwa rencana yang matang adalah kunci dari kesuksesan. Ada juga yang mengatakan pemilihan lokasi.
Selain memperhatikan aspek penentu kesuksesan, pengusaha juga harus mewaspadai hal-hal yang bisa menjerumuskan usahanya pada kebangkrutan.
1. Faktor Penyebab Keberhasilan
Dalam berwirausaha, penyebab keberhasilan dalam usaha diantaranya:
- Rencana tertulis
Tanpa rencana tertulis, bisnis hanya akan menjadi bayang-bayang angan semata. Tidak harus berbentuk buku, tapi cukup berbentuk lembaran.
Lembaran itu berisi kerangka strategi, keuangan, rencana penjualan dan pemasaran, dan perkiraan biaya yang harus dikeluarkan.
Mencatat semua poin itu, merupakan awalan yang sangat baik dalam kesuksesan berbisnis.
- Jangan terpaku pada Rencana yang telah dibuat
Rencana yang telah dibuat dengan pertimbangan yang matang tidak sesuai rencana? Tenang, tidak perlu langsung merasa gagal.
Beralihlah ke rencana berikutnya. Bahkan rencana sematang militer yang sudah paten saja bisa berubah saat peluru mengenai salah satu prajurit.
Beradaptasi terhadap keadaan yang terjadi, hadapi kenyataan, dan lanjutkan bisnismu.
- Turunkan Ego dan dengarkan Pendapat Orang lain
Dalam berbisnis, seorang penasihat sangat penting karena Anda membutuhkan orang untuk memantulkan ide,
Selalu bersikap baik dan pegang komitmen, bahkan ketika sulit dan menantang. Ini bukan tentang kamu; ini tentang bisnis.
Jangan anggap hal-hal pribadi dan jauhi emosi. Jangan biarkan ego Anda mengambil kendali.
- Beri Kepercayaan pada Pegawai
Tugas manajer adalah mendelegasikan, kemudian memeriksa kemajuan dari tugas yang diberikan.
Jadi jangan menjadi orang yang gila kontrol. Kalau kamu terbiasa mendelegasikan pekerjaan, secara bertahap bisnis akan lebih stabil.
Terapkan Perilaku Kerja Prestatif. Buatlah pelatihan sehingga karyawan tahu apa yang diminta dari mereka.
Gunakan sistem penghargaan berbasis insentif, dan pertahankan sikap tidak masalah tentang masalah yang muncul.
- Manfaatkan Internet
Peggunaan internet memiliki dampak yang sangat kuat dan hemat biaya. Gunakan jejaring sosial seperti Facebook, YouTube, Instagram, dan blog.
Media sosial ini bisa menjadi platform yang menjembatani komunikasi antara konsumen dan pelaku usaha.
2. Faktor Penyebab Kegagalan
Selain dapat berhasil, usaha juga dapat gagal apabila tidak di manajemen dengan baik. Berikut penyebab kegagalan usaha:
- Gagal dalam Memimpin
Kamu akan kesulitan bila kamu tidak berpengalaman dalam mengambil keputusan, mengatur karyawan, atau visi yang jelas seperti apa wirausaha ini dimasa depan.
Hal ini bisa dihindari dengan kesadaran bahwa setiap pemimpin harus memupuk jiwa kepemimpinannya sendiri.
Bisa dimulai dengan berpikir positif, berani mengambil resiko, menghargai waktu, dan dengan menjadi pribadi yang inovatif
- Produk Tidak memiliki Nilai dan Pasaran
Produk atau jasa yang kamu jual memiliki permintaan yang kuat, tetapi bisnis kamu masih gagal.
Lalu bagaimana cara menjadikan bisnismu beda dari pesaing?
Kembangkan pendekatan yang tidak digunakan orang lain di industri yang sama.
sehingga kamu dapat menyajikannya sebagai proposisi nilai yang kuat dan menarik perhatian.
- Tidak Peduli dengan Kebutuhan Pelanggan
Bisnismu akan gagal jika kamu tidak dapat memahami apa yang mereka butuhkan.
Pelangganmu mungkin menyukai produk atau layananmu tetapi,mungkin mereka akan menyukainya jika kamu memperbarui fitur ini atau mengubah prosedur yang lain.
Contohnya mengubah packaging dari produk yang dijual. Quality Control adalah hal yang sangat penting.
- Manajemen Keuangan yang Buruk
Setiap wiausahawan harus tahu rupiah perputaran uang dalam bisnismu. Praktik akuntansi yang buruk menempatkan bisnis menuju kegagalan.
Bagaimana cara untuk menghindari kesalahan pencatatan? Gunakan perangkat lunak akuntansi untuk menyimpan catatan semua transaksi.
- Tidak mengamati resiko usaha dan masalah dalam usaha
Mengamati resiko dari usaha yang akan dibuat juga mennentukan keberhasilan usaha, karena kita sudah mengetahui apa yang akan terjadi.
Sedangkan menganalisa masalah dalam usaha dapat membuat usaha kita tidak mudah terjun ke dalam masalah.