Sosiologi Revolusi Industri : Pengertian, Perkembangan, dan Peranannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dalam ilmu sosiologi yang berfokus pada masyarakat, baik individu maupun kelompok, perubahan pasti akan selalu terjadi. Baik revolusi maupun evolusi tidak terelakkan dalam kehidupan manusia, termasuk dalam hal kehidupan sosial, ekonomi, dan lainnya.

Jika evolusi merupakan perubahan pada dunia maupun isinya secara lambat atau jangka lama, maka revolusi adalah perubahan pada dunia maupun isinya secara cepat atau jangka pendek. Salah satu bentuk revolusi dalam kehidupan manusia adalah revolusi industri yang membawa dasar pokok kehidupan masyarakat jauh lebih maju daripada sebelumnya.

Pengertian Sosiologi Revolusi Industri

Revolusi industri merupakan jenis revolusi yang berpengaruh pada seluruh aspek kehidupan manusia, baik itu politik, ekonomi, hingga sosial dan budaya. Hal ini dikarenakan revolusi industri adalah terjadinya perubahan sektor bisnis dari segala sisi menjadi jauh lebih baik dan maju dari sebelumnya.

Kemajuan, perkembangan atau peningkatan yang terjadi untuk revolusi industri dapat terjadi dipicu oleh manusia-manusia yang mampu mengolah sumber daya yang tersedia di sekitar mereka. Selain pandai dalam pengolahan dan pengelolaan, produksi barang yang terus bertambah menjadi alasan mengapa perubahan besar cepat terjadi.

Hal ini menjadi alasan mengapa revolusi adalah bagian dari kehidupan manusia dalam bentuk perubahan sosial yang sangat memengaruhi seluruh aspek kelangsungan hidup manusia. Revolusi industri mulai dikenal pada pertengahan abad ke-19 berkat dua orang pemimpin pabrik tekstil. Friedrich Engels dan Louis Auguste Blanqui adalah dua orang dibalik penemuan istilah revolusi industri pertama kali.

Perkembangan Sosiologi Revolusi Industri

Inggris adalah negara yang pertama kali mengalami revolusi industri melalui kemajuan pesat pada industri tekstilnya. Abad ke-18 adalah masa revolusi industri tersebut terjadi diawali dengan jumlah produksi industri tekstil yang meningkat drastis.Hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab palat tenun mekanis bekerja semakin luar biasa berkat ditemukannya mesin uap kala itu.

Dari Inggris, teknologi baru ini kemudian menyebar hingga ke negara-negara lain dan memicu revolusi industri di negara-negara tersebut. Begini perkembangan yang terjadi mengenai revolusi industri dari dulu hingga kini :

  • Revolusi Industri 1.0

Penemuan mesin uap yang mendukung dan memaksimalkan alat tenun mekanis di Inggris menjadi revolusi industri pertama dalam kehidupan manusia. Terjadi pada abad ke-18, mesin uap tersebut rupanya membawa manfaat dalam berbagai aspek, tak terkecuali pada dunia transportasi.

Mesin uap sangat berperan besar dalam kemajuan bidang pelayaran. Kapal dapat bergerak lebih cepat karena waktu tempuh perjalanan dapat dipersingkat sejak saat itu. Bahkan setelah itu, muncul alat pemintal benang yang juga membuat kecepatan produksi katun meningkat sehingga yang dihasilkan melebihi ekspektasi pada masa itu.

  • Revolusi Industri 2.0

Revolusi industri tidak berhenti begitu saja, sebab di awal abad ke-20, manusia kemudian baru mengenal listrik. Tenaga listrik ditemukan pertama kali saat itu sehingga ada banyak industri yang mulai diuntungkan. Keberadaan listrik dan sistem kerja yang juga diperbaiki membuat sektor produksi terpengaruh secara positif dan menjadi jauh lebih maju.

Pada waktu yang sama dengan ditemukannya listrik, produksi mobil juga mulai terjadi secara cepat dan banyak disusul dengan penemuan conveyor belt. Hal ini berpengaruh besar terhadap bidang militer karena produksi perlengkapan militer semakin optimal. Perlengkapan tersebut meliputi produksi senjata, tank, hingga pesawat yang lebih cepat dan maksimal.

  • Revolusi Industri 3.0

Revolusi industri semakin maju ditandai dengan penciptaan internet, komputer dan robot. Temuan ini semakin mempermudah hidup manusia karena informasi semakin mudah menyebar dan mudah diperoleh. Teknologi yang berkembang ini kini dapat kita nikmati sebagai “penolong” pekerjaan kita secara efisien.

Peranan Sosiologi Revolusi Industri

Seperti telah dijabarkan, terdapat banyak bidang yang terkena dampak baik dari peranan revolusi industri, berikut ini adalah detail peranan tersebut.

  • Bidang Sosial

Bila pada zaman dulu pada masa sebelum revolusi industri terjadi maupun pada masa revolusi industri awal kehidupan sosial masyarakat masih sangat sederhana, kini aspek tersebut tak elak ikut maju. Dari segi komunikasi untuk menjaga hubungan sosial, surat kini tidak lagi diandalkan, sebab dari telepon biasa dan ponsel, kini telah ada ponsel pintar yang memudahkan semuanya.

  • Bidang Politik

Peran revolusi industri juga membawa negara-negara untuk mulai mengenal paham-paham baru. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang makin maju pesat turut memperkenalkan paham nasionalisme, demokrasi, hingga imperialisme modern kepada masyarakat dunia.

  • Bidang Ekonomi

Berbagai temuan mesin dan alat baru yang serba canggih membuat segala proses pekerjaan dan aktivitas manusia jauh lebih cepat dan mudah. Revolusi industri berperan besar dalam mendukung berbagai usaha kecil untuk menjadi lebih besar. Seiring berkembangnya zaman pun, lapangan kerja semakin banyak dan luas yang kemudian berdampak positif bagi pendapatan sebuah negara.

Sosiologi revolusi industri yang terus berkembang terbukti membawa perubahan besar pada aspek-aspek penting dalam hidup manusia. Walau membawa peran positif dalam berbagai sisi, masyarata juga perlu mewaspadai adanya dampak peran negatif dari revolusi industri.

fbWhatsappTwitterLinkedIn