Revolusi Industri merupakan suatu proses perubahan mengenai cara manusia dsri bidang ekonomi yang berlandaskan agraris juga kerajinan yang saling berpengaruh.
Adanya revolusi industri, mengajak penduduk dunia untuk mengenal cara kerja yang lebih modern dengan menggunakan teknologi.
Berikut ini, tokoh-tokoh Revolusi Industri, diantaranya :
1. Thomas Alva Edison
Thomas Alva Edison lahir pada 11 Februari 1847 merupakan penemu dari Amerika yang di dalam sejarah sebagai penemu terbesar. Thomas Alva Edison, diusia yang sangat muda sudah bekerja hingga akhir hayatnya yaitu meninggal pada tahun 18 Oktober 1931.
Penemuannya yang telah dipatenkan oleh Thomas Alva Edison sekitar 1093 termasuk bola lampu listrik dan gramophone, juga kamera film. Thomas Alva Edison dikenal sebagai penemu lampu pijar, meskipun begitu lampu pijar tidak sepenuhnya ditemukan oleh Thomas Alva Edison.
Terdapat beberapa penemu lainnya yang ikut serta dalam melakukan percobaan lampu pijar. Lampu pijar milik Thomas Alva Edison yang bisa bertaham lebih lama dari pada yang lain yaitu selama 40 jam. Thomas Alva Edison merupakan seseorang yang produktif terlihat dari kegiatan yang telah dilakukan yang dapat membantu pemerintah Amerika Serikat.
Adapun kontribusi yang lainnya yaitu dapat mendeteksi pesawat terbang, menghentikan torpedo dengan menggunakan jaring juga menaikkan torpedo dan kamuflase. Thomas Alva Edison juga dikenal sebagai penemu yang dapat menerapkan prinsip produksi masal bagi penemuan-penemuannya.
2. Rudolf Diesel
Rudolf Christian Karl Diesel lahir pada 18 Maret 1858 di Paris, Perancis. Rudolf Diesel merupakan sarjana mesin dari Jerman yang merupakan penemu dari Mesin Diesel. Orang tua Rudolf Diesel berkebangsaan Jerman yang berimigrasi ke Perancis.
Masa kecil Rudolf Diesel sebagian kecil dihabiskan di Perancis sampai pada meletusnya perang Franco-Prussian pada tahun 1870. Menjelang petang berakhir, Ibu Rudolf Diesel mengirimnya yang pada saat itu masih berusia 12 tahun ke Augsburg.
Yaitu ke rumah paman juga bibinya untuk belajar bahasa Jerman agar dapat menggunakan bahasa tersebut. Rudolf Diesel juga bersekolah di Royal County Trade School, di mana Pamannya sebagai seorang guru matematika di sekolah tersebut.
Pada tahun 1872, Rudolf Diesel dikenal sebagai yang akan menjadi mekanik handal. Rudolf Diesel merampungkan sekolahnya di Gewerbsschule sebagai salah satu lulusan terbaik dan melanjutkan studinya di Politeknik Kerajaan Bavaria Munchen.
Rudolf Diesel melakukan penelitian tentang cara penggunaan bahan bakar pada mesin agar lebih efisien juga efektif. Rudolf Diesel mengetahui bahwa keefisienan mesin uap pada zamannya hanya memiliki tingkat keefektifan sebesar 10% – 15%.
Karena hal itu, Rudolf Diesel merancang sebuah mesin yang dapat disemprotkan ke dalam ruang yang bagaimana bahan bakar tersebut akan terbakar karena panas yang timbul akibat kompresi. Mesin inilah yang disebut dengan Mesin Diesel.
3. Marie Curie
Marie Curie lahir pada 7 November 1867 di Polandia yang merupakan ahli fisika dan ahli kimia. Marie Curie merupakan satu-satunya orang yang mendapatkan hadiah nobel pada dua bidang yang berbeda, yaitu fisika dan kimia. Radioaktif merupakan penemuan Marie Curie yang masuk ke dalam daftar penemuan yang berpengaruh dalam dunia.
Saat muda Marie Curie dikenal sebagai seorang yang cerdas dan cemerlang. Rasa ingin taunya yang tinggi juga daya ingat hebat dimiliki oleh seorang Marie Curie. Marie Curie berhasil mendapatkan medali emas saat menyelesaikan sekolah menengahnya.
Marie Curie melanjutkan studinya ke Paris yaitu di Universitas Sorbonne pada tahun 1891. Marie Curie berhasil mendapatkan gelar sarjana ilmu fisika pada tahun 1893 dan sarjana ilmu matematika pada tahun 1894. Kemudian Marie Curie bekerja di laboratorium milik Lippmann pada tahun 1893.
Pertemuan pertama Marie Curie yaitu pada elemen kimia diberi nama polonium yaitu pada tahun 1898 dan penemuan yang selanjutnya yaitu radium yang ditemukan setelah beberapa bulan kemudian. Radium merupakan zat yang sering atau banyak digunakan dalam dunia kesehatan atau dalam dunia medis, umumnya untuk menyembuhkan penyakit kanker dengan cara menyinari sel kanker menggunakan zat radioaktif.
4. James Watt
James Watt merupakan penemu mesin uap yang berkontribusi pada revolusi industri. James Watt lahir pada 19 Januari 1973 di Skotlandia. Ayah James Watt merupakan pemilik kapal dan kontraktor, sedangkan Ibunya merupakan dari keluarga terhormat dan berpendidikan. James Watt juga dikenal sebagai yang mematenkan mesin kerja ganda dan lokomotif uap awal.
James Watt menempuh pendidikannya secara tidak teratur dan lebih banyaknya mendapatkan pendidikan dari ibunya yaitu di rumah. James Watt menunjukkan bakatnya yang luar biasa dengan ilmu pasti, yaitu matematika dan beliau menyukai legenda dan cerita rakyat Skotlandia.
Sebagai penghargaan atas jasa-jasa James Watt atas pengembangan mesin uap yang ikut berperan dalam revolusi industri, nama Watt diabadikan dalam satuan energi dengan simbol W, dalam system satuan internasional yaitu SI.
5. Issac Newton
Sir Issac Newton merupakan penemu Hukum gravitasi yang lahir pada 4 Januari 1643 di Inggris. Isaac Newton menempuh pendidikannya di Free Grammar, Ibu Isaac Newton menolak untuk membiayai pendidikannya, dan sejak saat itu belia bekerja sebagai seorang pembantu untuk membiayai hidupnya. Isaac Newton juga membuat jurnal yang dapat menuangkan ide-idenya tentang beragam topik.
Karyanya yang memiliki judul Philosophie Naturalis Principia Mathematica merupakan karya yang berpengaruh dalam ilmu pengetahuan yang didalamnya menjelaskan perihal hukum gravitasi dan tiga asas pergerakan.
Isaac Newton mendapatkan rumus gravitasi dari peristiwa buah apel yang jatuh, di mana ketika beliau duduk dan belajar terdapat buah apel yang jatuh dari pohon, dan disitulah Isaac Newton membuat kesimpulan bahwa terdapat sebuah kekuatan akibat jatuhnya buah apel. Kekuatan tersebutlah yang disebut dengan gravitasi.