5 Ciri Pembangunan Ekonomi

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pembangunan ekonomi pasti terjadi di setiap negara. Namun, tidak semua negara dapat disebut berhasil dalam pembangunan ekonomi. Lalu bagaimana syarat keberhasilan suatu negara dalam pembangunan ekonomi? Apakah ini salah satu dari banyak gedung pencakar langit?

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi adalah proses peningkatan kapasitas produksi perekonomian yang dinyatakan sebagai peningkatan pendapatan nasional. Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi ketika produk domestik bruto (PDB) riilnya meningkat.

Pertumbuhan ekonomi yang demikian menunjukkan keberhasilan pembangunan ekonomi. Perbedaan keduanya adalah bahwa keberhasilan pertumbuhan ekonomi lebih bersifat kuantitatif, yaitu peningkatan tingkat pendapatan dan tingkat output yang dihasilkan.

Di sisi lain, pembangunan ekonomi bersifat lebih kualitatif, tidak hanya peningkatan produksi, tetapi juga perubahan struktur produksi dan alokasi input ke berbagai sektor ekonomi, seperti institusi, pengetahuan, masyarakat dan teknologi.

Pembangunan ekonomi adalah proses peningkatan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan pertumbuhan penduduk. Ini juga mencakup perubahan mendasar dalam struktur ekonomi populasi negara dan distribusi pendapatan.

Pembangunan ekonomi dapat diartikan sebagai tindakan yang dilakukan negara untuk mengembangkan kegiatan ekonomi dan taraf hidup rakyatnya. Pembangunan ekonomi tidak dapat dipisahkan dari pertumbuhan ekonomi.

Pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi dan sebaliknya pertumbuhan ekonomi mendorong proses pembangunan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi mengacu pada proses peningkatan kapasitas produksi perekonomian yang dinyatakan dalam peningkatan pendapatan nasional.

Pembangunan ekonomi merupakan salah satu mata pelajaran terpenting yang menjadi fokus negara. Hal ini karena perekonomian merupakan penggerak utama pembangunan negara. Pada dasarnya pembangunan ekonomi itu sendiri adalah upaya untuk meningkatkan pendapatan perkapita.

Sekaligus mengolah kekuatan ekonomi potensial menjadi ekonomi riil melalui pemanfaatan teknologi, investasi, peningkatan pengetahuan, dan lain-lain. Ini memicu pertumbuhan ekonomi.

Lalu apa ciri-ciri pembangunan ekonomi yang biasa terjadi di suatu negara? Simak ulasan berikut ini.

1. Pertumbuhan atau Meningkatnya Pendapatan Perkapita

Ciri pertama pembangunan ekonomi adalah pertumbuhan pendapatan per kapita. Pertumbuhan ini merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan ekonomi karena stabilitas ekonomi yang baik.

Untuk menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, peningkatan pendapatan perorang ini harus berlangsung dalam jangka panjang. Ingat, bagaimanapun, bahwa pendapatan perpenduduk tidak harus terus tumbuh, tetapi kegiatan ekonomi negara tumbuh rata-rata dari tahun ke tahun.

2. Pengaturan Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk suatu negara pasti akan terus bertambah. Namun, ini tidak serta merta berarti keberhasilan pembangunan ekonomi negara. Hal ini dikarenakan jumlah penduduk yang besar dapat menimbulkan berbagai masalah seperti melambatnya pertumbuhan ekonomi, meningkatnya  pengangguran dan kriminalitas.

Oleh karena itu pertumbuhan penduduk harus dikendalikan atau diatur. Salah satu caranya adalah dengan mengurangi jumlah kelahiran. Di Indonesia, salah satu upaya pemerintah untuk mengendalikan jumlah penduduk adalah Program Keluarga Berencana (KB).

Program keluarga berencana dinilai cukup berhasil memperlambat pertumbuhan penduduk Indonesia. Jumlah penduduk Indonesia meningkat setiap tahunnya. Per Desember 2020, Indonesia memiliki populasi sebesar 271,35 juta jiwa.

3. Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Tidak dapat dipungkiri bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) terus berkembang. Nah ini terbukti dari adanya sistem ekonomi kreatif yang rata-rata banyak bagiannya yang terhubung dengan dunia digital.

Dengan demikian penerapan dan peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat memberikan pengaruh positif terhadap pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.

4. Indeks Kualitas Hidup

Indeks kualitas hidup menggambarkan ciri-ciri pembangunan ekonomi sebagai berikut. Secara umum indeks kualitas hidup dibagi menjadi tiga bagian. Ketiganya adalah harapan hidup, kematian bayi dan melek huruf.

Pertama, jika rata-rata harapan hidup meningkat, maka pembangunan ekonomi negara akan berjalan dengan baik. Hal ini dapat dicapai dengan memenuhi kebutuhan pangan penduduk yang merata.

Selain makan, akses ke berbagai layanan kesehatan dan pendidikan sebagian besar mudah. Kedua,  kematian bayi. Ketika pembangunan ekonomi berjalan dengan baik, angka kematian bayi menurun. Hal ini tercermin dari pemberian pelayanan gizi, dan kesehatan yang memadai kepada anak yang dilahirkan oleh ibu hamil.

Ketiga, tingkat melek huruf meningkat. Jika fasilitas literasi terus dimunculkan, maka masyarakat akan mudah berkomunikasi dengan baik dengan literasi untuk memahami perkembangan negara.

5. Perubahan Struktural

Ciri terakhir pembangunan ekonomi ditandai dengan perubahan struktural. Misalnya, pergeseran dari pertanian ke kegiatan nonpertanian atau dari industri ke jasa.

Selain itu, dapat juga mencakup skala unit produksi, peralihan dari perusahaan perseorangan menjadi badan hukum, atau perubahan pekerjaan karyawan yang bertujuan untuk pengembangan ekonomi.

Oleh karena itu, perubahan struktural ini memiliki efek positif dan negatif. Dampak positif, seperti terciptanya lapangan kerja baru, atau negatif, seperti berkurangnya lahan hijau akibat pembangunan infrastruktur yang berlebihan, munculnya berbagai pencemar lingkungan dan berkurangnya lahan pertanian akibat penggusuran.

Tujuan Pembangunan Ekonomi

Setiap negara merdeka menginginkan kesejahteraan bagi rakyatnya. Cita-cita kesejahteraan manusia dapat diwujudkan melalui pembangunan. Perkembangan adalah perubahan terus-menerus menuju perbaikan di segala bidang kehidupan. Pembangunan ekonomi memiliki tujuan sebagai berikut:

  1. Meningkatkan akses dan memperluas distribusi berbagai  kebutuhan hidup seperti pangan, sandang, perumahan, kesehatan, pendidikan, dan keamanan.
  2. Meningkatkan taraf hidup yang meliputi peningkatan pendapatan, peningkatan kesempatan kerja, peningkatan kualitas pendidikan, dan pemusatan nilai-nilai budaya dan kemanusiaan. Dengan demikian, pembangunan ekonomi tidak hanya meningkatkan kesejahteraan material masyarakat, tetapi juga identitas sebagai individu dan bangsa.
  3. Memperluas pilihan ekonomi dan sosial bagi setiap individu dan bangsa secara keseluruhan, membebaskan diri dan bangsa dari perbudakan dan ketergantungan pada orang lain atau bangsa lain.

Pembangunan dengan demikian memiliki tiga nilai dasar, yaitu:

  1. Kecukupan, misal kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar.
  2. Jati diri atau orang yang sempurna.
  3. Bebas dari perbudakan berarti kemampuan untuk membuat pilihan sendiri.

Inilah seputar ciri pembangunan ekonomi yang bisa Anda ketahui. Ada masalah sosial yang juga dapat mempengaruhi perubahan struktural, seperti kelebihan penduduk akibat urbanisasi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn