Kenali Faktor Pendorong dan Penghambat Integrasi Sosial

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Arti kata “integritas” adalah secara keseluruhan atau kesempurnaan dan kata “sosial” berarti hubungan timbal balik yang dilakukan oleh masyarakat. Pengertian integrasi sosial yaitu sebuah tindakan penyesuaian terhadap unsur-unsur yang berbeda di dalam kehidupan sosial.

Ahli sosiologi, Michael Banton mengartikan integrasi sebagai hubungan sosial di masyarakat yang mengakui perbedaan ras. Namun hak dan kewajiban yang terkait ras seseorang hanya terbatas pada bidang tertentu saja dan tidak ada kaitannya dengan bidang pekerjaan atau status.

Sedangkan Paul B. Horton mendefinisikan integrasi sosial sebagai rangkaian proses dan interaksi sosial di dalam masyarakat yang terdiri dari kelompok etnis dan ras berbeda-beda, yang mampu bersatu sehingga bisa menciptakan kehidupan ekonomi dan budaya.

Integrasi sosial akan menghasilkan sebuah kehidupan yang nyaman di masyarakat, hal ini tak lepas dari kerja sama anggota masyarakat, baik individu, keluarga dan kelompok sosial lainnya di dalam sebuah masyarakat. Kerja sama di dalam masyarakat ini akan menghasilkan kesepakatan berupa nilai yang dijunjung tinggi.

Integrasi sosial tidak cukup jika hanya melibatkan bersatunya anggota di dalam sebuah masyarakat secara fisik, namun juga membutuhkan sikap, solidaritas dan perasaan yang mendalam. Sebuah keselarasan di dalam masyarakat justru membutuhkan dasar pengembangan karakter, sikap dan perasaan tersebut.

Ada beberapa faktor yang dapat berpengaruh terhadap cepat atau lambatnya integrasi sosial, di antaranya:

  • Homogenitas Kelompok

Jika kelompok memiliki tingkat kemajemukan yang rendah , maka integrasi sosial lebih mudah tercapai. Sebaliknya jika tingkat kemajemukan di masyarakat tinggi, maka integrasi sosial lebih sulit tercapai dan membutuhkan waktu yang lebih lama.

  • Besar Kecilnya Sebuah Kelompok

Jika kelompok relatif lebih kecil, jumlah anggota di dalamnya tidak terlalu banyak, maka tingkat kemajemukannya juga rendah, dengan demikian integrasi sosial lebih mudah dan cepat terwujud.

Hubungan sosial yang lebih intens di antara anggota juga menjadi salah satu faktor yang membuat komunikasi terjadi. Hal ini membuat penyesuaian di dalam kelompok lebih cepat.

  • Mobilitas Geografis

Jika terlalu sering dan banyak anggota masyarakat yang datang dan pergi, integrasi sosial akan lebih sulit tercapai. Anggota baru yang masuk ke dalam kelompok membutuhkan waktu untuk adaptasi. Pada masyarakat yang memiliki mobilitas rendah, integrasi sosial akan lebih cepat dan mudah tercapai.

  • Efektivitas Komunikasi

Komunikasi yang efektif di dalam sebuah kelompok atau masyarakat juga dapat membuat integrasi sosial terwujud dengan cepat.

Komunikasi yang jarang, tidak intens dan tidak efektif akan mempersulit pertukaran informasi antara anggota dan memperlambat terjadinya integrasi sosial.

Integrasi sosial dapat berhasil jika beberapa syarat berikut terpenuhi, syarat berikut dikemukakan oleh William F. Ogburn dan Mayer Nimkoff.

  1. Adanya kebutuhan fisik dan sosial mereka telah terpenuhi oleh sistem sosial, dengan begitu setiap anggota masyarakat memiliki keterikatan.
  2. Memiliki norma-norma dan nilai sosial yang sudah lama berlaku di dalam masyarakat, tidak mudah berubah-ubah dan dapat dilakukan secara konsisten.
  3. Adanya kesepakatan bersama yang dimiliki masyarakat, bisa berupa norma dan nilai sosial dan menjadi pedoman kehidupan bermasyarakat.

Bentuk Integrasi Sosial

Ada beberapa bentuk integrasi sosial yang terwujud di dalam masyarakat, antara lain:

  1. Integrasi fungsional, integrasi yang terjadi karena adanya fungsi-fungsi yang berlaku di masyarakat.
  2. Integrasi koersif, merupakan Integrasi yang terbentuk berdasarkan kekuasaan yang sedang berlangsung, misalnya sebuah sistem pemerintahan.
  3. Integrasi normatif, Integrasi ini terwujud dari norma-norma serta nilai yang ada di masyarakat.

Faktor Pendorong Integrasi Sosial

Faktor internal yang bisa mendorong terjadinya integrasi sosial antara lain:

  1. Sikap saling menghargai di antara individu maupun kelompok
  2. Adanya toleransi yang terjadi baik antara individu maupun kelompok
  3. Memiliki sikap yang mau terbuka terhadap perubahan yang terjadi
  4. Memiliki kesadaran sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan
  5. Adanya akses terhadap kebudayaan lain secara intensif

Faktor eksternal yang mendorong integrasi sosial antara lain:

  1. Pertumbuhan populasi penduduk yang memiliki berbagai latar belakang (heterogen)
  2. Sistem pendidikan yang sudah modern
  3. Memiliki sistem masyarakat yang membuka diri terhadap kebudayaan asing
  4. Memiliki musuh dari luar kelompok yang menjadi musuh bersama
  5. Adanya persamaan dalam unsur kebudayaan

Faktor Penghambat Integrasi Sosial

Faktor internal yang bisa menjadi hambatan terwujudnya integrasi sosial antara lain:

  1. Sikap individualis atau sifat kelompok yang masih tradisional
  2. Ikatan sosial yang rendah, baik antar individu maupun kelompok
  3. Memiliki sikap saling curiga dan prasangka terhadap kelompok lain
  4. Masih memiliki sifat primordial, atau menganggap kebudayaannya sendiri lebih baik dibandingkan kebudayaan lain
  5. Tertutup terhadap perkembangan zaman
  6. Memiliki sikap egosentris
  7. Tidak peduli terhadap lingkungan sosial
  8. Tidak mau menerima ideologi yang ada, karena tidak sesuai dengan keinginan

Sedangkan faktor eksternal yang menjadi penghambat integrasi sosial antara lain:

  1. Kesenjangan sosial di masyarakat yang berujung kecemburuan sosial antar kelompok atau golongan
  2. Tidak adanya pembangunan yang merata
  3. Perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat dan pendidikan yang belum modern
  4. Memiliki sistem masyarakat yang tertutup terhadap budaya asing
  5. Ada rasa tidak puas di masyarakat karena munculnya ketimpangan sosial
  6. Tidak ada rasa saling menghargai terhadap perbedaan di dalam masyarakat

Itu tadi beberapa paragraf yang menjelaskan tentang integrasi sosial beserta faktor-faktor apa saja yang mendukung serta menghambat terwujudnya integrasi sosial.

Dari penjelasan tersebut, tentu kita jadi lebih memahami peranan kita sebagai individu maupun sebagai anggota kelompok sangat penting agar tercapai integrasi sosial demi mewujudkan kehidupan yang baik.

fbWhatsappTwitterLinkedIn