15 Faktor Penghambat Pembangunan Ekonomi Di Negara Berkembang

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Negara berkembang dalam pembangunannya memiliki suatu hambatan baik dalam bidang ekonomi ataupun bidang lainnya, berikut ini akan disajikan faktor penghambat apa saja yang mempengaruhi pembangunan ekonomi pada negara berkembang,

1. Perekonomian yang bersifat dualistik

Perekonomian dengan sifat dualistik ini merupakan suatu hambatan yang dapat menyebabkan produktivitas dari berbagai kegiatan produktif yang sangat rendah dan juga usaha-usaha untuk mengadakan sebuiah perubahan yang sangat terbatas sekali.

Hal paling rawan terjadi ialah hambatan dualisme sosial dan juga teknologi yang sangat mempengaruhi mekanisme pasar sehingga sumber daya yang tersedia tidak digunakan secara efektif dan juga efesien.

2. Perkembangan penduduk dan juga tingkat pendidikan yang rendah di masyarakat

Perkembangan penduduk dapat menjadi dorongan juga hambatan dalam pembangunan. Perkembangan penduduk yang cepat tidak selalu terjadi suatu hambatan dalam pembangunan ekonomi jika pada penduduk tersebut memiliki kapasitas untuk menyerap dan juga menghasilkan suatu produksi yang dihasilkan.

Selain itu banyakya jumlah penduduk disuatu negara juga mempengaruhi dan seringkali menjadi penghambat keberlangsungan suatu pembangunan penduduk dalam bidang ekonomi. Hal ini dapat terjadi karena semakin banyaknya suatu penduduk maka kebutuhan yang dibutuhkan juga semakin membeludak.

Sehingga dapat menyebabkan kekurangnya suatu bahan atau barang untuk diproduksi, juga dapat menyebabkan terjadinya banyaknya pengangguran yang dapat mengakibatkan terhambatnya suatu pembangunan bangsa dan negara.

3. Struktur ekspor berupa bahan mentah

Sektor ekspor suatu negara berkembang belum engine of growth karena masih memiliki sifat industri yang mendorong ekonomi dualisme yang kurang mendorong perkembangan ekonomi disuatu negara berkembang.

Publis and Singer berpendapat bahwa dalam jangka panjang daya tukar barang-barang yang diperdagangkan oleh negara sedang berkembang dengan negara maju yang akan menjadi tambah buruk dan juga dapat mnerugikan suatu negara yang sedang berkembang.

4. Tingkat pembentukan modal yang rendah

Tingkat pembentukan modal yang rendah ini merupakan sebuah hambatan utama bagi pembangunan ekonomi. Pembentukan modal di negara-negara yang sedang berkembang merupakan Vicious Cycle. Yang memiliki arti lingkaran yang tidak memiliki pangkalialah sebuah produktivitas yang snagat rendah dapat mengakibatkan rendahnya pendapatan riil. Pendapatan yang rendah dapat mengakibatkan low saving dan juga low invesment yang dapat membuat rendahnya modal.

Pendapatan rendah dapat mengakibatkan tabungan menjadi rendah atau bisa juga tidak memiliki tabungan. Tabungan yang rendah dapat melemahkan pembentukan modal yang pada akhirnya kekurangan modal, masyarakat menjadi terbelakang, kekayaan alam alam tidka dapat diolah, dan selanjutnya menyebabkan lingkaran tidak berujung pangkal.

5. Proses sebab akibat komulatif

Sebab akibat komulatif sirkuler ialah hambatan dalam pembangunan di daerah yang miskin ssebagai akibat dari pembangunan di daerah yang lebih maju sehingga dapat menimbulkan jarak atau gap antara daerah maju dengan daerah yang miskin. Keadaan-keadaan yang menghambat pembangunan ini disebut dengan back wash effect. Adapun faktor penghambat dari back wash effect ialah,

  • Perpindahan penduduk dari daerah miskin ke daerah yang lebiih maju
  • Corak pengaliran modal yang beraksi
  • Pola perdagangan dna juga kegiatan perdagangan, terutama yang telah didominasi oleh industri-industri di daerah yang mengalami sebuah kemajuan yang dpaat menyebabkan daerah miskin mengalami keusahan untuk mengembangkan pasar dari hasil industri dan dapat memperlambat perkembangan di daerah miskin.

Keadaan yang dapat menimbulkan back wash effect ialah keadaan jaringan pengangkutan yang jauh lebih baik di daerah-daerah yang lebih maju yang dapat menyebabkan kegiatan produksi dan juga perdagangan dapat dilakuakn lebih efisien dan juga efektif di daerah tersebut.

6. Rendahnya produktivitas

Rendahnya produktivitas dapat dilihat dari pendapatan domestik bruto atau PDB perkapita pekerja yang kecil. Penyebab dari pendapatan perkapita yang kecil ini disebabkan karena rendahnya tingkat kehidupan dan juga kesempatan kerja.

Negara berkembang juga sering kali dikaitkan sebuah istilah lingkaran setan yang sulit diputus yang memiliki arti mata rantai yang rendah memiliki dampak pad atabungan dan juga investasi yang rendah juga.

Apabila tabungan dan juga innvestasi rendah dapat mengakibatkan akumulasi modal yang lambat sehingga berujung pada produktivitas yang rendah yang dapat mengakibatkan rendahnya pendapatan rata-rata.

7. Pasar dan Informasi yang tidak sempurna

Pasar yang berada di negara berkembang informasi yang dimiliki cenderung tidka lengkap. Struktur pasar barang dan jasa juga tidka sempurna. Bahkan monopoli dan juga oligopoli bisa saja terjadi dalam pasar faktor produksi. Selain itu, sebagian besar informasi pasar hanya dapat diterima oleh para pengusaa yang mempunyai hubungan dekat dengan birokrasi yang bersangkutan. Kondisi informasi yang tidak sempurna hanya akan merugikan rakyat.

8. Ketergantungan pada sektor pertanian primer

Negara berkembang umumnya cenderung bergantung pada sektor pertanian dan juga pertambangan. Bahkan dalam negara berkembang terdapat negara yang hanya bergantung pada sektor pertanian saja., kondisi perekonomian ini biasa disebut sebagai perekonomian monokultural.

9. Ketergantungan yang besar dan rentannya hubungan internasional

Kondisi perekonomian negara berkembang cenderung dipengaruhi oleh kondisi perekonomian negara disekitarnya terutana negar maju. Hal inni dapat terjadi karena lemahnya permintaan domestik yang sangat mengandalkan pasar ekspor yang barang-barangnnya diekspor barang-barang primer.

10. Rendahnya tingkat kehidupan

Rendahnya tingkat kehidupan dapat dilihat dari kemampuan penduduk dalam hal memenuhi kebutuhan dasae, seperti makanan, pakaian, dan juga rumah. UNDP menyebutkan terdapat kebih dari satu miliar penduduk dunia mengakami kemiskinan dan 80 persen berada di negara berkembang.

Kemiskinan yang dimaksud ialah kekurangan gizi dan juga kondisi kesehatan yang buruk, juga tingkat pendidikan yang rendah dapat menyebabkan banyaknya penduduk di negara berkembang yang mengalami buta huruf.

11. Tingginya pertambahan penduduk

Tingkat pertambahan penduduk di negara berkembang dapat mencapai dua hingga empat kali lebih tinggi dibandingkan dengan negara maju. Selai pertambahan penduduk yang tingggi maslaah kependudukan yang lain ialah distribusi penduduk yang tidak merata.

Di negara berkembang penduduk yang jumlahnya besar dan memiliki kecenderungan tidak dapat tersebar secara merata dapat menghambat proses pembangunan ekonomi yang dampaknya dapat ditimbulkan dari masalah tersebut dan dapat mengakibatkan terjadinya pendapatan yang tidak merata dan timpang.

12. Infrastruktur yang kurang memadai

Fakor penghambat pembangunan ekonomi di negara berkembang salah satunya infrastruktur yang kurang memadai yang dapat menyebabkan pertumbuhan ekonomi di beberapa wilayah mengalami sebuah ketimpangan karena perbedaan wilayah dan akses yang sulit ditempuh.

13. Kondisi politik yang tidak stabil

Kondisi politik yang tidak stabil dapat mempengaruhi pertumbuhan atau perkembangan ekonomi jadi terhambat karena investor dari negara-negara lain takut untuk menanamkan modalnya, seperti halnya terdapat pertarungan politik antara oposisi dan juga koalisi yang tidak hebat.

14. Investasi yang tidak pasti

Adanya investasi yang tidak pasti akan sangat mempengaruhi perkembangan ekonomi dalam suatu negara terlebih lagi pada negara berkembang, yang sayangnya dapat membuat investor enggan untuk berinvestasi pada suatu negara yang tidak bisa memberikan keuntungan kedepannya.

15. Korupsi

Korupsi merupakan suatu pelanggaran hukum yang memiliki dampak besar dalam suatu negara, terlebih lagi pada bnidang ekonomi. permasalahan satu ini melibatkan permasalahan pada keuangan negara yang dapat menghambat pertumbuhan dan juga perkembangan ekonomi suatu bangsa dan negara karena dapat membuat investasi menjadi tidak stabil.

fbWhatsappTwitterLinkedIn