| pantomim | ekspresi gerak-gerik tuhuh untuk menunjukkan emosi yang dialami pemain |
| pantomimik | perpaduan ekspresi gerak-gerik wajah dan gerak-gerik tubuh untuk menunjukkan emosi yang dialami pemain |
| parabel | gaya bahasa parabel yang terkandung dalam seluruh karangan dengan secara halus tersimpul dalam karangan itu pedoman hidup, falsafah hidup yang harus ditimba di dalamnya |
| paradoks | gaya bahasa yang mengemukakan hal yang seolah-olah bertentangan, namun sebenarnya tidak karena objek yang dikemukakan berbeda |
| paragog | proses penambahan suatu fonem pada akhir suatu kata |
| paragraf | sekumpulan kalimat yang saling berkaitan antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lain |
| paragraf campuran | paragraf yang memiliki ide pokok di bagian awal dan akhir kalimat |
| paragraf deduktif | sebuah paragraf yang gagasan atau ide utamanya berada pada awal atau baris pertama dari sebuah paragraf |
| paragraf deskripsi | paragraf yang melukiskan atau menggambarkan sesuatu dengan tujuan untuk melukiskan, menggambarkan, dan memberikan perincian terhadap objek yang dibicarakan tersebut, sehingga seolah-olah pembaca ikut merasakan |
| paragraf deskripsi objektif | teks yang berisi gambaran sesuatu secara objektif atau apa adanya |
| paragraf eksposisi | jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat |
| paragraf eksposisi identifikasi | paragraf eksposisi yang memaparkan suatu persoalan dengan menyebutkan ciri-ciri, sifat khusus, atau kerakteristik sesuatu secara mendetail |
| paragraf generalisasi | suatu paragraf yang menggunakan pendekatan induksi di dalam kalimatnya |
| paragraf ilustrasi | suatu paragraf eksposisi yang memberikan gambaran secara sederhana tentang sesuatu dengan sesuatu lainnya yang memiliki kemiripan atau memiliki kesamaan sifat |
| paragraf induktif | paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf |
| paragraf ineratif | paragraf yang kalimat utamanya terletak di tengah paragraf. Dalam sebuah paragraf ada kalimat penjelas/pendukung dan kalimat utama |
| paragraf klasifikasi | sebuah paragraf yang mana topik utama dikembangkan dengan mengelompokan ke beberapa kelompok yang berdasarkan sifat atau ciri ciri tertentu |
| paragraf konduktif | inti bacaannya atau gagasan utamanya terletak pada akhir paragraf |
| paragraf narasi | salah satu jenis pengembangan paragraf dalam sebuah tulisan yang rangkaian peristiwa dari waktu ke waktu dijabarkan dengan urutan awal, tengah, dan akhir |
| paragraf observasi | teks yang berisi penjabaran umum / melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi) |
| paragraf orientasi | sebuah paragraf yang menyajikan gambaran umum isi sebuah cerita |
| paragraf persuasif | bentuk karangan atau paragraf yang memiliki tujuan untuk meyakinkan orang lain baik pendengar maupun pembacanya untuk melakukan sesuatu yang dikehendaki oleh penulis dengan cara memberikan alasan dan prospek yang baik |
| paragraf utama | paragraf pembuka artikel, esai, bab buku, atau karya tertulis lainnya yang merangkum gagasan utamanya |
| parelisme | gaya bahasa penegasan yang berupa pengulangan kata pada baris atau kalimat |
| parifrasis | gaya bahasa yang menggantikan sebuah kata dengan frase atau serangkaian kata yang sama artinya |
| paronomasia | kiasan dengan menggunakan kemiripan bunyi |
| personifikasi | gaya bahasa yang mengumpamakan benda mati sebagai makhluk hidup |
| peyoratif | suatu proses perubahan makna, yang menjadi arti baru lebih rendah nilainya dari dulu |
| piawai | pandai |
| pleonasme | gaya bahasa yang memberikan keterangan dengan kata-kata yang maknanya sudah tercakup dalam kata yang diterangkan atau mendahului |
| polisemi | bentuk bahasa (kata, frasa, dsb) yang mempunyai makna lebih dari satu |
| prase | suatu kontruksi yang terdiri dari dua kata atau lebih yang membentuk satu kesatuan |
| prolepsis | gaya bahasa dimana orang mempergunakan lebih dahulu kata-kata atau sebuah kata sebelum peristiwa atau gagasan yang sebenarnya terjadi |
| prolog | kata pendahuluan dalam lakon drama |
| prosedur | jenis teks yang berisi langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan yang diinginkan |
| protesis | proses bertambahnya suatu fonem pada awal suatu kata |