| Kamar Dagang dan Industri | Badan yang didirikan untuk mewakili para pengusaha setempat serta memberikan bimbingan atau nasehat. |
| Kartel | Segolongan organisasi perusahaan yang berdiri sendiri dan bermufakat untuk mengendalikan persaingan. |
| Kartu Biaya | Kartu yang digunakan untuk mencatat semua biaya yang terjadi seperti proses, produk dan pekerjaan. |
| Kas Pengaman | Uang kas yang selalu harus ada dalam perusahaan. |
| Katalog | Daftar barang yang dijual, biasanya berisi harga dan gambar. |
| Kebangkrutan | Keadaan bangkrut dari perusahaan karena tidak mampu membayar utang-utangnya dan sebagainya. |
| Kebijakan Pertanian | menjelaskan seperangkat undang-undang yang berkaitan dengan pertanian dalam negeri dan impor produk pertanian luar negeri |
| Kebijaksanaan Akutansi | Prinsip atau prosedur umum yang melandasi akutasi suatu perusahaan. |
| Kebijaksanaan dividen | Kebijaksanaan dalam hal pembagian laba tahun untuk para pemegang saham. |
| Kebijaksanaan Moneter | Kebijaksanaan yang meliputi semua tindakan oleh otoritas moneter dengan tujuan agar menciptakan pengaruh yang telah dipertimbangkan terhadap sifat dan volume uang yang beredar. |
| Kegiatan Ekonomik | Kegiatan produksi dan penjualan barang-barang yang dilakukan dalam perusahaan. |
| Kekurangan/defisit | Jumlah yang merupakan kelebihan pasiva di atas aktiva suatu perusahaan. |
| Kelebihan Modal | Pengeluaran surat-surat berharga dengan tingkat hasil yang lebih tinggi dari nilai pasar modal saham atau laba yang diperoleh. |
| Kelonggaran Anggaran | Angka-angka yang diperkenankan dalam anggaran. |
| Kelonggaran/tunjangan | Pengurangan yang diizinkan dalam penyelesaian suatu utang karena kerusakan, kelambatan, kekurangan dan ketidaksempurnaan. |
| Kemunduran Modal | Kerugian yang relatif atau posisi modal menjadi lemah |
| Kenaikan Nilai | Nilai lebih antara nilai tunai kekayaan dan nilai buku. |
| Kepala Gudang | Kepala bagian penyimpanan yang bertanggungjawab atas keluar dan masuknya barang atau bahan dan pencatatannya. |
| Kepentingan Ekonomik | Pemilikan seluruh atau sebagian perusahaan. |
| Kepimpinan | Kemampuan untuk mengorganisasikan orang-orang dalam suatu sistem pelaksanaan yang tepat guna. |
| Kerja Lembur | Bekerja di luar jam kerja yang telah disepakati dan ditetapkan. |
| Kesatuan Akuntansi | Perusahaan atau bagian-bagian yang menjadi dasar diadakannya akuntansi. |
| Keseimbangan Akutansi | Kesamaan antara aktiva dan pasiva. |
| Kesimbangan Formal | Keseimbangan pada neraca pembayaran berdasarkan konsep tata buku. |
| Keuntungan | Kelebihan pendapatan di atas biaya-biayanya. |
| Keuntungan Investasi Modal | Keuntungan yang diperoleh dari penanam modal. |
| Keuntungan Komparatif | Keuntungan yang didapat apabila suatu negara dapat menghasilkan satu atau dua produk dengan biaya yang lebih rendah dari negara lain. |
| Keuntungan Konsumen | Keuntungan yang dicapai oleh konsumen karena adanya perbedaan harga antara pembayaran yang dianggarkan dengan pembayaran nyata. |
| Kodifikasi | Pemberian nomor atau lambang pada perkiraan pos, jurnal, faktur atau dokumen lain. |
| Koefisien Akselerasi | Perbandingan antara tambahan investasi dan tambahan konsumsi. |
| Koefisien Fungsi | Koefisien yang menggambarkan perubahan proporsional dari output sebagai akibat dari seluruh input yang diperluas dengan proporsi yang sama. |
| Kombinasi Pemasaran | Kombinasi dari empat faktor yang merupakan inti dari sistem pemasaran yaitu produk, struktur harga, sistem distribusi dan aktivitas promosi. |
| Komisi | Pembayaran kepada pegawai karena jasa yang telah diberikan dan berhubungan dengan penjualan, pembelian, penagihan atau jenis transaksi lainnya. |
| Komisioner | Perantaran yang hanya mewakili penjual dan mempunyai kekuasaan dalam menentukan harga dan syarat penjualan tanpa berunding dengan prinsipalnya. |
| Komoditi | Barang dagangan utama atau sebagai bahan pokok. |
| Kompensasi | Bentuk ganti rugi. |
| Konsep Arus Biaya | Konsep yang menyatakan bahwa hubungan antara biaya dan fungsi, proses produksi, produk akhir dan tujuan operasi lain. |
| Konsep Aspek Ganda | Konsep yang menyatakan bahwa perubahan aktiva selalu disertai dengan perubahan pasiva. |
| Konsep Biaya | Konsep yang menyatakan bahwa aktiva dinilai dari harga perolehan. |
| Konsep Dualisme | Konsep yang menyatakan bahwa pengakuan debet dan kredit sebagai dua unsur dasar transaksi. |
| Konsep Konservatisme | Konsep yang menyatakan bahwa pantang menilai aktiva lebih tinggi dan menilai pasiva lebih rendah. |
| Konsep Nilai Uang | Konsep yang menyatakan bahwa catatan akuntansi dapat memperlihatkan transaksi yang dapat dinyatakan dalam uang. |
| Konsep Pemasaran | Konsep yang menyatakan bahwa kepuasan pelanggan merupakan hal yang utama. |
| Konsep pengawasan | Konsep yang menyatakan bahwa informasi akuntansi merupakan yang terpenting dalam melaksanakan fungsi manajemen. |
| Konsolidasi | Penggabungan dua perusahaan atau lebih menjadi satu perusahaan. |
| Konsumen | Seseorang yang menggunakan atau memakai barang atau jasa. |
| Konsumsi | Pemakaian barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan. |
| Koperasi | Perserikatan yang bertujuan untuk memenuhi keperluan para anggota dengan menjual barang keperluan sehari-hari dengan harga yang lebih murah. |
| Koperasi Kredit | sebuah lembaga keuangan yang bergerak di bidang simpan pinjam |
| Koperasi Simpan Pinjam | Koperasi yang khusus melayani atau mewajibkan anggotanya untuk menabung dan dapat memberikan pinjaman kepada anggotanya. |
| Kredit | Pinjaman uang dengan pembayaran pengembalian secara mengangsur. |
| Kredit Beruntun | Pinjaman dari bank atau perusahaan yang memberikan kelonggaran untuk meminjam lagi sebesar pembayaran yang lebih dilakukan di muka. |
| Kredit konsumen | fasilitas kredit yang di berikan oleh pihak bank yang di peruntukan untuk konsumsi secara pribadi kredit konsumer |
| Kredit Pertanian | kredit yang dikucurkan untuk membiayai sektor pertanian atau perkebunan rakyat |
| Kreditor | Seseorang yang memberikan kredit kepada orang lain. |
| Kurs | Harga uang suatu negara dinyatan dengan harga uang negara lain. |
| Kurs Konversi Valuta Asing | Nilai tukar uang dalam negeri dengan mata uang asing. |
| Kurs Silang | Kurs antara dua valuta asing. |
| Kurva Engel | Kurva yang menunjukan keseimbangan jumlah barang yang dibeli pada tingkat pendapatan tertentu. |
| Kurva Indiferensi | Kurva yang memperlihatkan berbagai kombinasi barang yang menghasilkan kegunaan dan kepuasan yang sama pada konsumen. |
| Kurva Ongkos | Kurva yang menggambarkan biaya minimun pada berbagai tingkat hasil produksi. |
| Kurva Pendapatan Konsumsi | Kurva yang menunjukkan keseimbangan anggaran pada berbagai tingkat pendapatan dengan harga konstan. |
| Kurva Perencanaan | Kurva yang merencanakan biaya suatu perusahaan untuk mencapai keseimbangan jangka panjang. |
| Kurva Permintaan | Kurva yang menggambarkan banyaknya jumlah barang yang dibeli dari berbagai tingkat harga dalam jangka waktu tertentu. |