Pemasaran target merupakan salah satu jenis kegiatan atau strategi pemasaran yang disesuaikan dengan target atau sasaran konsumennya. Pemasaran jenis ini seringkali dilakukan dengan tujuan agar produk yang ditawarkan bisa secara langsung menarik perhatihan konsumen, tentunya kelompok konsumen yang sesuai dengan target perencanaan sebelumnya.
Dengan strategi pemasaran target ini diharapkan proses pemasaran bisa berjalan secara terorganisir dan tepat sasaran tentunya. Untuk bisa melakukan jenis mekanisme pemasaran ini sebelumnya pihak perusahaan harus melakukan pengelompokan atau pembagian terhadap para konsumen yang ada di pasar.
Dengan berbagai pertimbangan kelompok seperti letak geografis, tingkat kebutuhan, perilaku konsumen dan lain sebagainya. Tentunya proses pengelompokkan tersebut akan menghasilkan kelompok kelompok kecil yang memiliki selera dan kebutuhan yang hampir sama antara satu dengan lainnya.
Strategi inilah yang mempermudah pihak perusahaan untuk mencapai target penjualannya. Adapun beberapa kelebihan dan kekurangan dari pemasaran target ini.
Kelebihan Pemasaran Target
Pemasaran target ini dirasa sangat tepat, apabila suatu perusahaan ingin menyentuh aspek konsumennya secara langsung. Dan hal itu menyebabkan peluang untuk produk salah target sangatlah minim. Namun, masih ada kelebihan lainnya yang dimiliki pemasaran target ini seperti berikut.
- Tingkat Penjualan Meningkat Tajam
Peningkatan dari jumlah penjualan ini salah bentuk keberhasilan dari penerapan pemasaran target. Karena secara tidak langsung, apabila pihak perusahaan telah melakukan segmentasi terhadap setiap pasar yang akan dituju, pihak perusahaan setidaknya telah memiliki gambaran secara mendetail mengenai selera konsumen, tingkat konsumsinya terhadap suatu barang dan lain sebagainya. Hal itu yang semakin meningkatkan kemungkinan bahwa produk yang ditawarkan bisa diterima dengan baik oleh konsumen. Tentunya dengan berbagai pertimbangan selera dan kebutuhan yang sama. - Proses Pendistribusian Produk Tepat Sasaran
Hal ini masih berkaitan dengan pernyataan sebelumnya, bahwa untuk bisa menerapkan strategi pemasaran yang satu ini, pihak perusahaan harus melakukan segmentasi pasar terlebih dahulu. Hal ini perlu dilakukan untuk bisa mengelompokkan konsumen menjadi beberapa kelompok kecil lainnya. Baik berdasarkan dengan letak geografis, demografi dan lain sebagainya. Sehingga produk yang akan diproduksi bisa didistribusikan secara tepat menuju konsumen yang disasar. Hal ini nantinya akan berdampak pada peningkatan angka penjualan setiap produksinya. - Kebutuhan Konsumen Terpenuhi Dengan Baik
Saat melakukan segmentasi pasar tentunya pihak perusahaan sangat memperhatikan detail data yang diperlukan seperti, selera konsumen, produk jenis apa yang saat ini sedang digemari oleh konsumen, apakah latar georafis konsumen sangat mempengaruhi dan lain sebagainya. Dengan dasar semua data tersebut akan terkumpul satu data yang bisa digunakan sebagai dasar untuk melakukan produksi. Dengan orientasi produk yang bisa memenuhi kebutuhan dan selera masyarakat pada waktu tertentu. Karena selain diperuntukkan guna mendapatkan keuntungan yang besar, suatu produk di produksi juga untuk memberikan pelayanan yang baik bagi konsumennya. - Keuntungan yang Didapatkan Lebih Besar
Dengan proses distribusi produk yang tepat sasaran ini, menyebabkan tingkat penjualannya pun akan meningkat, baik dari segi permintaan dari konsumen, tingkat keinginan supplier dan lain sebagainya. Sehingga bisa dikatakan, bahwa apabila kita bisa menembus segmentasi pasar dengan baik, produk yang kita tawarkan pasti bisa memimpin pasar secara tidak langsung. Tentunya dengan efek keuntungan yang kita dapatkan sebagai seorang produsen akan terus meningkat. - Efektif Dalam Memanfaatkan Sumber Daya
Dengan sasaran konsumen yang tepat, tentunya dalam melakukan produksi pihak perusahaan bisa langsung melakukan eksekusi produksi dengan pertimbangan berbagai data yang telah didapatkan. Dalam data tersebut juga pasti telah diperkiran mengenai estimasti sumber daya yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu produk dengan jumlah tertentu. Hal ini yang mendorong perusahaan menjadi lebih efektif saat melakukan pengolahan terhadap bahan baku atau sumber daya yang ada.
Kekurangan Pemasaran Target
Adapun beberapa kekurangan dari penetapan strategi pemasaran target ini untuk meningkatkan angka penjualan.
- Memerlukan Waktu yang Lama
Untuk bisa melakukan pendistribusian dan produksi produk yang tepat sasaran, suatu perusahaan memerlukan waktu yang relatif lama.Waktu yang dimaksudkan disini bukan waktu yang diperuntukkan untuk melakukan produksi, melainkan waktu yang diperuntukkan guna melakukan riset atau penelitian yang berkaitan dengan segmentasi pasar yang diperlukan. - Membutuhkan Biaya yang Banyak
Selain membutuhkan waktu yang lama, dalam melakukan riset segmentasi ini juga memerlukan biaya yang bisa terbilang cukup besar. Namun, hasil dan keuntungan yang didapatkan bukan main main. - Rentan Salah Sasaran
Untuk bisa melakukan riset atau penelitian mengenai hal yang vital seperti ini, memerlukan ketrampilan dan kemampuan fokus yang baik. Dimana kita dituntut untuk bisa mengumpulkan data dan informasi lainnya secara detail. Hal ini dioerintasikan agar segemtasi produk yang akan dibentuk nanti tidak akan salah sasaran. Namun, apabila dalam proses riset dan penelitiannya ditemukan banyak sekali permasalahan bukan tidak mungkin akan meningkatkan peluang salah sasaran. - Memerlukan Keahlian Khusus
Hal ini berkaitan dengan orientasi produk yang mana tidak hanya diperuntukan guna mendapatkan keuntungan yang besar. Melainkan juga diperuntukkan guna bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Atas data tersebut sangat diperlukan tenaga tenaga kerja yang memiliki keahlian khusus dalam melakukan analisis terhadap segmentasi pasar dan lain sebagainya. - Penganalisisan Segmentasi Pasar yang Salah
Hal ini nantinya yang berkaitan dengan pernyataan bahwa dalam melakukan segmentasi pasar diperlukan keahlian khusus, baik dalam melakukan analisis, mengumpulkan data dan mengaplikasikannya dalam proses produksi.