Daftar isi
Tidak bisa kita pungkiri untuk urusan produksi Indonesia masih tergolong lambat dari pada negara-negara lain.
Maka dari itu setiap negara memerlukan kerjasama ekonomi internasional.
Pengertian Kerjasama Ekonomi Internasional
Pengertian kerjasama ekonomi internasional adalah kerjasama yang terjalin antara negara satu dengan negara lainnya secara bersamaan.
Kerjasama ekonomi di tujukan untuk dapat memberikan keuntungan di masing-masing negara dalam aspek bidang ekonomi.
Di dalam sebuah kerjasama ekonomi yang terjalin antar negara haruslah mengharapkan keuntungan untuk negara tersebut.
Contoh dari kerjasama ini dapat di lihat pada kerjasama antara negara maju dengan negara berkembang.
Negara maju mendapat semua bahan baku produksinya dari negara berkembang sedangkan negara berkembang mendapat peralatan, teknologi, serta modal dari negara maju.
Tujuan adanya Kerjasama Ekonomi Internasional
Tujuan kerjasama ekonomi secara internasional, diantaranya:
- Mencukupi kebutuhan masyarakat masing-masing negara.
- Memperkuat kegiatan ekonomi negara, perdagangan, dan investasi dengan negara lain.
- Meningkatkan kerja sama dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Menciptakan adanya rasa aman dan menegakkan perdamaian dunia.
- Mencegah atau menghindari konflik yang mungkin terjadi.
- Mempererat hubungan (persahabatan) antar negara.
Manfaat Kerjasama Ekonomi Internasional
Manfaat kerjasama internasional diantaranya adalah memberikan dampak terhadap terjalinnya persahabatan yang baik antara bangsa-bangsa.
Hal ini berdampak agar terhindar dari permusuhan dan peperangan, selain itu manfaat dari kerjasama internasinal dapat kita rasakan pada tercukupnya kebutuhan pada suatu negara.
Misalnya saja Indonesia. Negara Indonesia sendiri salah satu negara dengan tingkat konsumtif terbesar dikawasan Asia bahkan dunia.
Hal ini disebabkan jumlah penduduknya yang banyak secara otomatis kebutuhan pun meningkat.
Hal tersebut juga yang menyebabkan kita tidak bisa mencukupi kebutuhan dalam negeri sendiri.
Namun dengan adanya kerjasama internasional akan memberikan manfaat untuk tercukupnya kebutuhan pada negara kita.
Selain bermanfaat kepada hubungan persahabatan dan ekonomi, kerjasama internasional juga memberikan manfaat bagi kita untuk bisa belajar dari pengalaman yang ada di negara-negara lain.
Faktor yang mempengaruhi Kerjasama Ekonomi Internasional
Berikut beberapa faktonya:
- Perbedaan keadaan sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk.
- Keinginan untuk memenuhi kebutuhan dan jasa.
- Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara (devisa).
- Terjadinya era globalisasi.
- Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik, dan dukungan dari negara lain.
Bentuk Kerjasama Ekonomi Internasional
Bentuk kerjasama ekonomi internasional terbagi menjadi beberapa macam yang akan di jelaskan sebagai berikut:
Berdasarkan Cakupannya
Kerjasama bilateral ini adalah merupakan bentuk kerjasama ekonomi yang terjadi di antara dua negara.
Contoh kerjasama ekonomi internasional secara bilateral adalah kerjasama Indonesia dengan korea selatan.
Kerjasama itu di kenal dengan Indonesia-Korea Joint Task Force on Economic Coorperation (JTF-FC) yang melakukan pertemuan pada tahun 2007.
Kemudian pada tahun 2011 JTF-EC menjadi Working Level Task Force Meeting (WLTFM) yang di laksakan di bali.
Bentuk kerjasama internasional di lakukan seperti melakukan pertukaran antar kedutaan besar dan kunjungan antar negara.
2. Kerjasama Ekonomi Regional
Kerjasama ekonomi regional ini adalah merupakan bentuk dari kerjasama ekonomi yang dilakukan antar negara pada suatu wilayah atau kawasan tertentu.
Contoh dari kerjasama ini adalah terbentuknya APEC, AFTA, serta ASEAN.
3. Kerjasama Ekonomi Multilateral
Kerjasama ekonomi multilateral adalah suatu bentuk kerjasama yang di lakukan oleh dua negara atau lebih, yang tidak terbatas wilayah atau kawasan tertentu dan bersifat internasional.
Contoh dari kerjasama ini adalah IMF dan ILO.
4. Kerjasama Ekonomi Antarregional
Bentuk kerjasama ekonomi antar regional ini adalah kerjasama yang di lakukan dua lembaga-lembaga ekonomi regional atau lebih .
Contoh dari kerjasama ini adalah ASEAN and Uni Eropa.
Berdasarkan Tujuan Dan Lapangan Usaha
Bentuk kerjasama ini adalah tidak adanya batasan pada wilayah dan hubungan internasionalnya saja tetapi kerjasama yang tebentuk atas dasar tujuan dan lapangan usaha.
Contoh dari kerjasama ini adalah OECD dan OPEC.
Contoh Kerjasama Ekonomi Internasional
Hubungan luar negeri Indonesia dengan negara-negara lain telah dimulai sejak Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
Berbagai forum baik bilateral, regional maupun multilateral telah dirancang oleh Indonesia bersama-sama dengan negara-negara sahabat.
Dikutip dari situs resmi Kementerian Luar Negeri RI, berikut ini contoh-contoh kerja sama internasional:
1. Kerja sama bilateral
Dalam menjalin hubungan bilateral, Indonesia selalu mempromosikan bentuk kehidupan masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai sebagai berikut:
- Saling menghormati
- Tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain
- Penolakan penggunaan kekerasan.
Saat ini Indonesia telah menjalin kerja sama bilateral dengan 162 negara serta satu teritori khusus yang berupa non-self governing territory.
Beberapa contoh kerja sama bilateral yang dilakukan Indonesia yaitu:
- Kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan Jepang
- Kerja sama pendidikan antara Indonesia dengan Korea Selatan
- Kerja sama perdagangan antara Indonesia dengan Cina
- Kerja sama bidang pertanian antara Indonesia dan Thailand.
2. Kerja sama regional
Beberapa contoh kerja sama regional yang diikuti Indonesia yaitu:
- Association of South East Asia Nations (ASEAN)
Adalah kerja sama ekonomi antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang berdiri pada 8 Agustus 1967. - Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC)
Adalah kerja sama ekonomi antara 21 di kawasan Asia Pasifik yang berdiri pada 1989. - ASEAN Regional Forum (ARF)
Adalah forum yang dibentuk ASEAN pada 1994 sebagai wahana untuk dialog dan konsultasi mengenai hal-hal terkait politik dan keamanan di kawasan,
Membahas dan menyamakan pandangan untuk memperkecil ancaman terhadap stabilitas dan keamanan kawasan.
3. Kerja sama multilateral
Contoh kerja sama multilateral yang diikuti Indonesia antara lain:
- United Nations (UN)
Atau Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) - Internatinal Monetary Fund (IMF)
Bertujuan memajukan kerja sama moneter internasional. - World Trade Organization (WTO)
Adalah organisasi perdagangan dunia yang betujuan memajukan perdagangan internasional dengan membatasi peraturan yang menghambat kelancaran pertukaran barang-barang internasional dan meningkatkan volume perdagangan dunia dengan cara meliberalisasikan perdagangan internasional. - International Labour Organization (ILO)
Adalah organisasi buruh sedunia dengan tujuan menciptakan perdamaian melalui keadilan sosial, perbaikan nasib buruh, stabilitas ekonomi, sosial dan menyusun hukum perburuhan. - ASEAN Free Trade Area (AFTA)
Adalah organisasi perdagangan bebas ASEAN dengan maksud mengantisipasi dalam menghadapi era perdagangan bebas dunia.