5 Negara dengan Ideologi Tertutup Beserta Alasannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ideologi tertutup adalah pandangan atau sistem pemikiran yang cenderung mengendalikan akses terhadap informasi, membatasi kebebasan berpendapat, dan membatasi interaksi dengan pihak luar. Negara-negara yang menganut ideologi tertutup cenderung memiliki kendali kuat atas media, informasi, serta kegiatan politik dan sosial warganya.

Berikut 5 negara yang menerapkan ideologi tertutup.

1. Korea Utara

Korea Utara, secara resmi dikenal sebagai Republik Rakyat Demokratik Korea, terletak di Semenanjung Korea di Asia Timur. Negara Korea Utara memiliki luas wilayah sekitar 120.540 kilometer persegi Jumlah penduduk Korea Utara diperkirakan berkisar antara 25 hingga 26 juta orang.

Korea Utara merupakan negara dengan partai tunggal, yang berarti hanya ada satu partai yang berkuasa. Partai Buruh Korea memiliki kendali penuh atas sistem politik dan pengambilan keputusan. Korea Utara memiliki pengendalian negara yang sangat kuat atas semua aspek kehidupan masyarakat, dengan partai tunggal, Partai Buruh Korea, yang mengawasi semua aktivitas dan keputusan.

Wilayah tersebut juga dikenal dengan militer yang besar dan program nuklir yang kontroversial, yang telah menciptakan ketegangan dalam hubungan internasional. Korea Utara menganut ideologi tertutup karena ada beberapa alasan yang mempengaruhi keputusan pemerintah negara antara lain sebagai berikut.

  • Konsolidasi kekuasaan.

Ideologi tertutup membantu pemerintahan Korea Utara untuk mempertahankan kendali penuh atas masyarakat dan kekuasaan politik. Dengan membatasi informasi dan interaksi dengan dunia luar, pemerintah dapat mengurangi potensi ancaman terhadap stabilitas mereka.

Ideologi tertutup sering kali diberlakukan untuk melindungi identitas nasional dan kebudayaan dari pengaruh asing. Pemerintah Korea Utara mungkin percaya bahwa pembatasan terhadap informasi luar negeri akan membantu melestarikan warisan budaya dan nilai-nilai Korea.

  • Pemeliharaan ideologi pemerintah.

Pemerintahan Korea Utara ingin memastikan bahwa pandangan dan narasi yang disebarkan sesuai dengan ideologi resmi, seperti Juche. Mengendalikan informasi membantu menjaga kesetiaan dan kepatuhan terhadap pemimpin dan partai.

  • Pertahanan terhadap ancaman asing.

Korea Utara telah merasa terancam oleh negara-negara asing, terutama karena sejarah perang dan ketegangan dengan beberapa negara. Ideologi tertutup membantu mencegah pengaruh asing yang dianggap sebagai ancaman terhadap kedaulatan negara.

  • Pertimbangan yang strategis.

Dalam beberapa kasus, pemerintah Korea Utara mungkin percaya bahwa pembatasan informasi dan isolasi dapat memberi mereka keuntungan dalam negosiasi atau menghadapi tekanan internasional.

  • Mempertahankan kekuasaan pemerintah.

Pemerintah dan anggota politik mungkin merasa bahwa ideologi tertutup mendukung dan mempertahankan kekuasaannya. Dengan membatasi akses warga terhadap informasi alternatif, pemerintah dapat menghindari munculnya pergerakan oposisi yang dapat mengancam stabilitas negaranya.

Hal itu menjadi beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi keputusan Korea Utara untuk menganut ideologi tertutup. Kombinasi dari alasan tersebut berkontribusi pada pengendalian informasi dan interaksi dengan dunia luar yang terlihat di negara tersebut.

2. China

Negara china (Republik Rakyat Tiongkok) merupakan negara yang terletak di Asia Timur. China adalah salah satu negara terbesar di dunia, baik dari segi luas wilayah maupun jumlah penduduknya. China memiliki luas wilayah sekitar 9,6 juta kilometer persegi, menjadikannya salah satu negara terluas di dunia.

Wilayahnya meliputi berbagai jenis lahan seperti pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, dan garis pantai yang panjang. China memiliki populasi lebih dari 1,4 miliar jiwa, menjadikannya negara dengan populasi terbanyak di dunia.

Dengan keragaman etnis dan budaya yang kaya, China memiliki lebih dari 50 kelompok etnis yang diakui. Ibukota China adalah Beijing dengan sistem pemerintahan satu partai, yang berarti Partai Komunis Tiongkok (PKT) adalah partai dominan dan memegang kekuasaan tertinggi. PKT mendominasi politik dan mengendalikan semua tingkatan pemerintahan.

Cina memiliki sejarah dan budaya yang kaya, dengan kontribusi besar dalam seni, filsafat, sastra, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Dinasti-dinasti kuno seperti Dinasti Qin, Han, Tang, dan Ming memiliki pengaruh besar terhadap peradaban dunia.

Tiongkok secara resmi dikenal sebagai Republik Rakyat Tiongkok, merupakan sebuah negara dengan pengaruh besar dalam berbagai aspek dunia. Luas wilayah Tiongkok mencapai sekitar 9.596.961 kilometer persegi, menjadikannya salah satu negara terbesar di dunia.

Populasi negara ini sangat besar, dengan jumlah penduduk yang melampaui 1,4 miliar, menjadikannya negara paling padat penduduk di dunia. Tiongkok memiliki sejarah kontrol yang ketat terhadap informasi dan opini publik.

Hal itu tercermin dalam pengawasan terhadap media, internet, dan narasi yang beredar di dalam negeri. Meskipun ada pembukaan terbatas dalam beberapa aspek, pemerintah tetap memegang kendali terhadap agenda politik dan sosial, serta mengendalikan arah budaya dan informasi yang diakses oleh warganya.

China memiliki pengaruh yang semakin besar dalam urusan global, baik dalam ekonomi, politik, maupun diplomasi. Negara ini adalah anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan anggota G20. China menganut ideologi tertutup dalam beberapa konteks, terutama dalam hal pengendalian informasi dan narasi yang tersebar di negara tersebut.

Meskipun dalam beberapa tahun terakhir ada beberapa perubahan dan liberalisasi dalam beberapa aspek, pemerintahan China tetap memiliki kendali yang kuat terhadap informasi dan opini publik.

Beberapa alasan lain negara China menganut ideologi tertutup adalah sebagai berikut.

  • Untuk mempertahankan stabilitas sosial

Dalam usaha menjaga stabilitas sosial dan politik, pemerintah China mengendalikan informasi yang dapat diakses oleh masyarakat serta khawatir bahwa informasi yang tidak terkendali dapat memicu ketegangan sosial atau pergerakan oposisi.

  • Mengendalikan kendali politik negara

Pemerintah Partai Komunis Tiongkok (PKT) ingin mempertahankan kendali dan dominasi mereka terhadap politik dan masyarakat. Mengendalikan informasi membantu untuk memastikan narasi resmi yang mendukung posisi pemerintahan.

  • Untuk keamanan nasional atau negara

China ingin mengurangi pengaruh asing yang dianggap sebagai ancaman terhadap stabilitas nasional dan ideologi resmi. Mereka percaya bahwa mengendalikan informasi dapat membantu melindungi kedaulatan negara.

  • Mempengaruhi opini publik terhadap pemerintahan

Pemerintah ingin memastikan bahwa pandangan masyarakat mendukung kebijakan dan agenda pemerintah. Dengan mengendalikan informasi, pemerintah dapat membentuk persepsi masyarakat sesuai dengan tujuan pemerintahan.

  • Dapat mengendalikan pemberitaan

Pemerintah ingin memastikan bahwa berita yang disebar sesuai dengan pandangan resmi. Pemerintah khawatir bahwa informasi yang tidak dikontrol dapat memicu kritik atau ketidaksetujuan terhadap pemerintah.

  • Sebagai pertimbangan dalam aspek ekonomi

Dalam beberapa kasus, pemerintah dapat khawatir bahwa informasi yang tidak dikontrol dapat mempengaruhi pasar keuangan atau kebijakan ekonomi.

Dalam keseluruhan, alasan-alasan tersebut bersama-sama membentuk dasar ideologi tertutup yang dianut oleh pemerintahan China, dengan tujuan mempertahankan kendali politik, ideologis, dan sosial.

3. Kuba

Kuba adalah sebuah negara yang terletak di Karibia, terkenal karena sejarah revolusi dan hubungannya dengan ideologi sosialis dan komunis. Luas wilayah Kuba mencapai sekitar 109.884 kilometer persegi. Populasi negara Kuba diperkirakan berjumlah sekitar 11 juta orang.

Dalam sejarahnya, Kuba telah memiliki sejarah kontrol yang ketat terhadap informasi dan opini publik. Pemerintah memiliki kendali terhadap media dan informasi yang diberikan kepada warganya. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, ada upaya untuk membuka akses terbatas terhadap internet dan informasi dari dunia luar.

Meskipun ada beberapa tanda perubahan dan liberalisasi terbatas, Kuba tetap memiliki ciri khas ideologi tertutup di mana pemerintah mengawasi dan mengendalikan informasi serta kegiatan politik dan sosial dalam negara tersebut.

Beberapa alasan mengapa Kuba menganut ideologi tertutup adala sebagi berikut.

  • Mempertahankan kedaulatan negara

Setelah merebut kekuasaan melalui revolusi pada tahun 1959, pemerintah Kuba di bawah kepemimpinan Fidel Castro ingin menjaga kedaulatan nasional dan mencegah campur tangan asing yang dianggap mengancam stabilitas dan nilai-nilai revolusi.

  • Sebagai perlawanan terhadap campur tangan asing

Kuba telah mengalami campur tangan asing dalam sejarahnya, terutama dari pihak Amerika Serikat. Pemerintah Kuba menganut ideologi tertutup untuk melindungi diri dari ancaman eksternal dan menjaga kendali atas masa depan negaranya.

  • Mempertahankan revolusi sosialis

Pemerintah revolusi Kuba memiliki komitmen kuat terhadap revolusi sosialis dan transformasi sosial yang dilakukan oleh Fidel Castro dan kawan-kawan revolusionernya. Ideologi tertutup dianggap sebagai cara untuk melindungi nilai-nilai sosialis dan menghindari pengaruh asing yang dapat mengancam hal tersebut.

  • Sebagai kekuatan partai komunis

Partai komunis Kuba mendominasi pemerintahan dan politik negara. Ideologi tertutup membantu menjaga kesatuan partai dan menghindari divergensi ideologis yang dapat mengancam stabilitas politik.

  • Pertahanan terhadap pengaruh kapitalisme

Pemerintah Kuba ingin melindungi ekonomi dan masyarakatnya dari pengaruh kapitalisme. Ideologi tertutup membantu menjaga kebijakan ekonomi yang sesuai dengan prinsip-prinsip sosialis.

  • Mempertahankan kepemimpinan pemerintahan

Ideologi tertutup membantu pemerintah Kuba mempertahankan kendali penuh atas pemerintahan dan mencegah munculnya oposisi yang dapat menggulingkan kepemimpinan mereka.

  • Mengisolasi terhadap pengaruh asing

Ideologi tertutup membantu menjaga isolasi informasi dan interaksi dengan dunia luar, sehingga pemerintah dapat lebih mudah mengontrol narasi dan informasi yang diterima oleh warga.

4. Rusia

Rusia merupakan negara terbesar di dunia yang membentang dari Eropa Timur hingga Asia Utara. Luas wilayah Rusia mencapai lebih dari 17 juta kilometer persegi, menjadikannya negara terluas di dunia. Populasinya berjumlah sekitar 145 juta orang, menjadikannya salah satu dari sepuluh negara paling padat penduduk di dunia.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Rusia telah meningkatkan kendali terhadap media dan informasi yang tersebar, dengan pengawasan terhadap media independen dan aktivitas online. Kritik terhadap pemerintah seringkali ditekan, dan narasi resmi pemerintah cenderung mendominasi berbagai platform media.

Meskipun ada akses terhadap informasi dari dunia luar, kontrol ideologis tetap ada dalam upaya untuk mempertahankan stabilitas politik dan kontrol atas narasi publik. Rusia menganut ideologi tertutup karena beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan pemerintahan negara tersebut yaitu sebagai berikut.

  • Kontrol politik

Pemerintah Rusia di bawah kepemimpinan Vladimir Putin memiliki kepentingan besar dalam mempertahankan kontrol politik yang kuat. Ideologi tertutup membantu pemerintah menjaga stabilitas dalam sistem politik dan mencegah perlawanan atau oposisi yang dapat mengancam kekuasaan negaranya.

  • Keamanan nasional

Pemerintah Rusia menganggap kontrol terhadap informasi dan narasi sebagai bagian dari pertahanan nasional. Ideologi tertutup membantu melindungi kedaulatan negara dari ancaman asing dan pengaruh ideologi yang berpotensi merongrong stabilitas.

  • Isolasi dari pengaruh eksternal

Rusia telah memiliki sejarah pengalaman dengan campur tangan asing dalam urusan dalam negeri mereka. Ideologi tertutup dapat membantu menjaga kedaulatan dan mencegah pengaruh negatif dari luar yang dianggap dapat mengganggu stabilitas politik dan sosial.

  • Pemeliharaan identitas nasional

Pemerintah Rusia ingin menjaga identitas budaya dan nasional yang unik. Ideologi tertutup membantu memelihara nilai-nilai tradisional dan melindungi masyarakat dari pengaruh asing yang dapat mengubah norma budaya.

  • Kontrol Informasi

Pemerintah Rusia ingin memegang kendali atas informasi yang diakses oleh masyarakat. Ini memungkinkan mereka untuk membentuk narasi yang mendukung kebijakan pemerintah dan membatasi penyebaran informasi yang bertentangan dengan pandangan resmi.

  • Menjaga kekuasaan

Pemerintahan Rusia ingin mempertahankan dominasi mereka dalam politik dan masyarakat. Ideologi tertutup membantu menciptakan lingkungan di mana kekuasaan dan kendali pemerintah diutamakan.

  • Mencegah pergerakan oposisi

Dalam upaya untuk menghindari munculnya pergerakan oposisi atau gerakan protes yang dapat mengancam stabilitas politik, pemerintah Rusia menerapkan kendali ketat terhadap informasi dan komunikasi.

Dasar ideologi tertutup yang dianut oleh pemerintahan Rusia bertujuan menjaga stabilitas politik, kontrol pemerintahan, dan identitas nasional.

5. Arab Saudi

Arab Saudi adalah negara di Timur Tengah yang terletak di Semenanjung Arab. Luas wilayah Arab Saudi mencapai sekitar 2,15 juta kilometer persegi. Populasi negara ini sekitar 35 juta orang. Arab Saudi memiliki kontrol yang ketat terhadap media dan informasi yang beredar di negara tersebut.

Pemerintah memiliki kendali penuh terhadap media massa, dan akses internet terkadang dibatasi dalam rangka menjaga agar konten yang diakses oleh warga sesuai dengan nilai-nilai konservatif. Selain itu, pandangan atau kritik terhadap pemerintah atau agama yang dianggap melanggar norma dapat menghadapi tindakan keras.

Meskipun ada beberapa perubahan dalam beberapa tahun terakhir, seperti reformasi ekonomi dan sosial yang lebih liberal, Arab Saudi tetap menjaga kontrol ketat terhadap norma agama dan budaya yang melandasi masyarakatnya.

Arab Saudi menganut ideologi tertutup karena sejumlah faktor yang telah membentuk kebijakan dan budaya negara antara lain sebagai berikut.

  • Menjadikan Islam sebagai pusat identitas

Arab Saudi merupakan tanah suci Islam dan memiliki peran penting dalam dunia Muslim. Pemerintah menganggap penting untuk mempertahankan dan melindungi nilai-nilai Islam yang konservatif dan tradisional, yang tercermin dalam ideologi tertutup.

Wahhabisme adalah bentuk konservatif Islam yang mendominasi di Arab Saudi. Ideologi tersebut menekankan penegakan nilai-nilai Islam yang ketat dan membatasi pengaruh budaya asing yang dianggap bertentangan dengan ajaran Islam.

  • Pemeliharaan stabilitas politik

Ideologi tertutup membantu pemerintah Arab Saudi dalam mempertahankan stabilitas politik dan sosial dengan membatasi pengaruh asing yang dapat memicu ketegangan atau perubahan dalam masyarakat.

  • Sebagai kontrol terhadap kebijakan sosial

Pemerintah Arab Saudi ingin menjaga kendali terhadap kebijakan sosial, termasuk norma-norma budaya dan norma-norma agama. Ideologi tertutup membantu mengamankan kebijakan yang sesuai dengan pandangan konservatif Islam.

  • Untuk menjaga kedaulatan nasional

Dalam usaha menjaga kedaulatan nasional dan mencegah campur tangan asing dalam urusan dalam negeri, pemerintah Arab Saudi menganut ideologi tertutup untuk mengurangi pengaruh eksternal yang dianggap dapat merongrong stabilitas.

  • Sebagai pertahanan terhadap ancaman eksternal

Arab Saudi telah menghadapi berbagai ancaman regional dan geopolitik. Ideologi tertutup membantu membangun solidaritas nasional dan mengurangi pengaruh negatif dari luar yang dapat merusak kestabilan nasional.

  • Menunjukan pentingnya kontrol pemerintah atas masyarakat

Pemerintah Arab Saudi ingin menjaga kontrol politik penuh atas masyarakat. Ideologi tertutup membantu mencegah munculnya pergerakan oposisi atau protes yang dapat mengancam posisi pemerintahan.

  • Memberikan kontrol terhadap informasi yang tersebar

Pemerintah ingin mengendalikan informasi yang tersebar di negara, memastikan bahwa pandangan dan narasi yang didukung oleh pemerintah mendominasi opini publik.

fbWhatsappTwitterLinkedIn