Remunerasi: Pengertian – Unsur dan Faktor Pemberian

Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai remunerasi yaitu imbalan kepada pegawai atau pekerja atas prestasinya pada sebuah perusahaan tempatnya bekerja. Materi remunerasi dimulai dari pengertian, tujuan, unsur, faktor dan contoh dari remunerasi.

Pengertian Remunerasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Remunerasi adalah pemberian imbalan/ hadiah/ penghargaan kepada seseorang atas jasa dan kontribusinya pada sebuah organisasi.

Menurut Para Ahli

• Jerry M. Rosenberg
  Remunerasi adalah upah dan semua bentuk manfaat finansial lainnya yang diberikan sebuah organisasi kepada pegawainya atas pekerjaan tertentu atau prestasi.
• Komarrudin (1983)
  Remunerasi adalah bentuk pemberian balas jasa atau hadiah tertentu atas jasa yang sudah dipergunakan.
• Mochammad Surya
  Remunerasi adalah sesuatu yang diterima seorang pegawai sebagai bentuk imbalan atas kontribusi yang telah ia berikan kepada organisasi dimana tempat ia bekerja.
• Oxford American Dictionaries
  Remunerasi adalah membayar seseorang atau jasa yang diberikan atau pekerjaan yang telah diselesaikan.

Secara Umum

Remunerasi adalah sesuatu yang diterima oleh seorang pegawai atau pekerja sebagai bentuk dari imbalan atau prestasi kepada perusahaan tempat ia bekerja.

Tujuan Pemberian Remunerasi

• Memelihara Sumber Daya Manusia yang Produktif
  Sebagai upaya untuk memelihara tenaga kerja yang memiliki kualitas kerja yang baik agar tidak berpindah ke perusahaan lain. Hal ini berkaitan dengan kompetisi kepemilikan tenaga kerja terbaik untuk mencegah adanya KKN di dalam perusahaan.
• Meningkatkan Sumber Daya Manusia
  Meningkatkan terciptanya SDM yang memiliki kualitas, adanya pemberian remunerasi akan mendorong para pekerja untuk meningkatkan kualitas kerjanya.
• Menciptakan Persaingan Positif
  Adanya sistem remunerasi akan menciptakan persaingan yang positif diantara tenaga kerja di dalam perusahaan. Dengan adanya remunerasi akan terlihat mana pekerja yang rajin dan mana yang tidak. Remunerasi ini penting untuk memotivasi para pekerja untuk mengembangkan dirinya.
• Meningkatkan Kesejahteraan SDM
  Remunerasi dapat meningkatkan kesejahteraan SDM dan nantinya akan berdampak pada peningkatan produktivitas di dalam bekerja.
• Menciptakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
  Dengan adanya remunerasi akan menghasilkan keuntungan yang besar bagi perusahaan melalui pemanfaatan modal yang seefektif mungkin.

Unsur Remunerasi

• Komisi
  Komisi atau kata lain yaitu bonus adalah bentuk imbalan yang diberikan kepada pegawai dengan perhitungna prosentase dari hasil penjualan. Komisi juga diberikan berdasarkan tingkat kemampan dari pegawai untuk mencapai target.
• Kompensasi
  Kompensasi ini berhubungan dengan keseluruhan dari yang diterima tenaga kerja baik dalam bentuk fisik atau non fisik. Di dalam beberapa hal kompensasi seringkali tidak dikenai pajak pendapatan.
• Gaji
  Gaji dapat didefinisikan sebagai suatu imbalan yang didapatkan oleh tenaga kerja di dalam kurun waktu tertentu tanpa memperhatikan tingkat dari produktivitas kerjanya.
• Upah
  Upah seringkali disamakan dengan gaji. Namun sebenarnya gaji dan upah memiliki pengertian yang berbeda. Upah adalah imbalan yang diterima oleh tenaga kerja yang berdasarkan pada hitungan waktu yang tetap. Misalnya upah per jam, per hari, per proyek dan lainnya.

Faktor Pemberian Remunerasi

Pada dasarnya terdapat 3 faktor utama yang menjadi dasar yang harus diperhatikan di dalam menentukan remunerasi pada karyawan. 3 faktor utama yaitu jabatan, kompetensi individual dan kinerja dari para karyawan.

• Jabatan
  Besarnya nilai dari kontribusi yang diberikan oleh setiap fungsi dari jabatan bagi organisasi yang dapat dilihat dari 3 hal utama yaitu tuntutan kemampuan, pemecahan masalah dan tanggung jawab dari karyawan. Beberapa faktor tersebut yang menentukan seberapa besar gaji dasar yang diterima sebagai imbalan terhadap jabatan atau posisi yang didudukinya.
• Kompetensi Individual
  Kompetensi individual inilah yang menjadikan salah satu faktor penilaian untuk menentukan tingkat dari remunerasi. Faktor kompetensi individual ini biasanya diperhitungkan dalam bentuk imbalan tambahan pendapatan yang akan diterima dalam bentuk tunjangan.
• Kinerja
  Prestasi atau hasil dari kinerja dapat ditunjukkan dengan baik oleh para karyawan di dalam sasaran kerja yang ditentukan di dalam organisasi menjadi suatu pertimbangan perusahaan untuk memberikan imbalan yang besar baik berupa bonus atau insentif. Ada beberapa faktor juga selain diatas yang mempengaruhi besarnya dari tingkat remunerasi diantaranya yaitu:
  • Biaya hidup
  • Serikat buruh
  • Tingkat permintaan dan penawaran tenaga kerja
  • Tingkat kemampuan perusahaan
  • Peranan perusahaan
  • Campur tangan pemerintah
  • Tingkat risiko pekerjaan
  • Kemampuan dan keterampilan dari tenaga kerja

Indikator dalam Pemberian Remunerasi

Ada beberapa hal yang menjadi sebuah indikator dari remunerasi yang bisa menjadi pengaruh terhadap tenaga kerja. Beberapa perusahaan harus memperhatikan beberapa indikator berikut ini yaitu:

• Remunerasi didasarkan pada tinggi rendahnya pemberian remunerasi dari suatu perusahaan.
• Remunerasi yang diberikan perusahaan kepada tenaga kerja harus sesuai dengan kontribusi terhadap perkembangan bisnis.
• Remunerasi hanya perlu diberikan kepada tenaga kerja yang mempunyai kemampuan yang berkaitan dengan perkembangan suatu perusahaan.

Contoh Remunerasi

• Gaji Karyawan sesuai Kinerja
  Bagi pegawai yang bertanggung jawab atas pekerjaan berat dan beresiko sudah sewajarnya mendapatkan gaji yang lebih besar. Sebuah penghargaan di dalam bentuk gaji yang memadai kepada para pekerja adalah salah satu cara yang dilakukan perusahaan untuk menjaga pegawainya agar tidak pindah kerja.
• Memberikan Bonus bagi Karyawan Berprestasi
  Pemberian bonus kepada pegawai yang memiliki prestasi adalah hal yang sangat sering dan wajar dilakukan oleh banyak perusahaan. Dengan adanya bonus maka akan menumbuhkan semangat kerja dan dedikasi dari dalam diri para pegawai.
• Memberikan Kenaikan Gaji
  Memberikan kenaikan gaji bagi para karyawan yang layak menerimanya adalah salah satu cara untuk menjaga kinerja dan loyalitas dari para pegawai. Peningkatan gaji para pegawai dapat memberikan dampak kepada kinerja para pekerja.