Tanggal 5 Juni diperingati sebagai hari lingkungan hidup sedunia (World Environment Day). Hari lingkungan hidup sedunia muncul pada saat meningkatnya kekhawatiran akan dampak kemanusiaan di bumi. Serangkaian bencana lingkungan di tahun 1960-an seperti kekeringan, runtuhnya tambang hingga polusi dan keracunan ikan massal meningkatkan kesadaran akan kerapuhan lingkungan. Kerapuhan itu diilustrasikan oleh foto Earthris tahun 1972 yang ikonik tentang Bumi, foto berwarna pertama planet bumi dari luar angkasa.
Tanggal 5-6 Juni 1972 dilaksanakan konferensi dunia mengenai lingkungan hidup “United Nations Conference on the Human Environment” di Stockholm, Swedia dengan slogan “Only One Earth”. Hari peringatan lingkungan hidup sedunia mulai diadakan pada tanggal 5 Juni 1973 yang dipimpin oleh UNEP (United Nations Environment Programme), kemudian menjadi platform global terbesar dan dirayakan oleh jutaan orang di seluruh penjuru dunia. Panduan Praktis dari slogan “Only One Earth” UNEP telah menerbitkan panduan praktis yang di dalam panduan tersebut menguraikan beberapa tindakan kolektif dan transformatif yang dapat dilakukan oleh pemerintah, kota, bisnis, organisasi serta individu untuk melindungi dan memulihkan planet bumi.
Ketika berlangsungnya konferensi dunia mengenai lingkungan hidup tidak berjalan secara mulus dikarenakan adanya perbedaan kepentingan antara negara maju dengan negara berkembang. Negara berkembang menganggap bahwa perusakan dan pencemaran lingkungan hidup merupakan akibat dari kemajuan sains dan teknologi yang dicapai oleh negara-negara maju, oleh karena itu tidak adil apabila negara-negara berkembang memikirkan mengenai perbaikan dan perlindungan lingkungan hidup.
Namun pada akhirnya negara-negara berkembang menyadari bahwa perusakan dan pencemaran lingkungan bukanlah semata-mata karena konsekuensi logis dari perkembangan sains dan teknologi melainkan bisa juga disebabkan oleh kemiskinan, kebodohan, keserakahan serta eksploitasi terhadap sumber daya alam yang dilakukan oleh negara-negara berkembang sehingga dapat mencemari dan merusak lingkungan hidup.
Peringatan hari lingkungan hidup sedunia tahun 2021 meluncurkan dorongan global untuk memulihkan kondisi alam dengan harapan dapat membantu memengaruhi perubahan. Di tahun 2022 peringatan hari lingkungan hidup di dunia menyerukan kepada seluruh pemerintah di dunia untuk mendukung tujuan global baru untuk melindungi daratan dan juga lautan di bumi hingga 2030 mendatang.
Cara Menjaga Kelestarian Lingkungan
Faktor Penyebab Kerusakan Lingkungan
Seberapa penting peringatan hari lingkungan hidup sedunia dan apa saja manfaatnya?
Kondisi lingkungan sangat penting bagi kelangsungan hidup bagi seluruh makhluk hidup di bumi. Hari peringatan lingkungan hidup sedunia menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran mengenai berbagai permasalahan yang dihadapi lingkungan, sehingga manusia di seluruh dunia diharapkan dapat memulihkan dan melindungi bumi.
Dengan mendukung hari lingkungan hidup sedunia itu berarti kita dapat membantu memastikan bumi yang kita tempati ini tetap indah dan tetap menjadi rumah yang nyaman. Manusia di seluruh dunia merupakan pendukung, penggalang kesadaran untuk menekankan mengenai apa yang perlu dilakukan dan bertanggung jawab terhadap perubahan di masa yang akan datang.
Manfaat lingkungan bagi makhluk hidup
Dampak kerusakan lingkungan
Apa saja kegiatan yang bisa dilakukan ketika memperingati hari lingkungan hidup sedunia?