Setelah sebelumnya kita membahas mengenai jenis sistem informasi, kali ini akan kita bahas lebih spesifik mengenai salah satu jenis sistem informasi yaitu sistem informasi keuangan.
Pengertian Sistem Informasi Keuangan
Pengertian Secara Umum
Secara umum sistem informasi keuangan adalah informasi yang menjelaskan kepada individu atau sekelompok baik itu didalam perusahaan maupun diluar perusahaan.
Mengenai permasalahan keuangan dan juga menyediakan atau berisi informasi tentang arus uang bagi para pemakai yang ada pada seluruh perusahaan.
Dengan kata lain bahwa sistem informasi keuangan merupakan bagian dari sistem informasi manajemen yang digunakan untuk memecahkan seperti masalah-masalah keuangan dalam perusahaan (sistem informasi keuangan berkaitan dengan sistem informasi manajemen).
Pengertian menurut para ahli
Menurut Farid dan Susanto (2011:2) Menurut Farid dan Susanto menurutnyainformasi keuangan adalah informasi yang diharapkan mampu memberikan bantuan kepada pengguna untuk membuat keputusan ekonomi yang bersifat finansial.
Menurut Subramanyam (2010) Menurut Subramanyam bahwa pengertianInfprmasi keuangan adalah produk proses laporan keuangna yang diatur oleh standar dan aturan akuntansi, intensif manajer, serta mengenai mekanisme pelaksanandan juga pengawasan perusahaan.
Menurut Raharjaputra (2011:194) Menurut Raharjaputra bahwa pengertian informasi keuangan adalah alat yang penting untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil yang telah dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan.
Sifat Sistem Informasi Keuangan
Berikut adalah beberapa dari sifat sistem informasi keuangan:
Sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.
Sistem informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output, baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.
Sistem informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang saling berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup kegiatan input, proses, output yang berhubungan dengan pengelolaan informasi.
Fungsi Sistem Informasi Keuangan
Berikut adalah beberapa fungsi dari sistem informasi keuangan:
Untuk menentukan hasil dari pada pelaksanaan operasi perusahaan Meliputi:
Adanya pemisah keterangan jumlah barang dan uang dari catatan-catatan perusahaan.
Membuat laporan untuk pemimpin.
Untuk dapat mengikuti jalanya harta dan hutang perusahaan Di dalam fungsi ini meliputi pemeliharaan terhadap bermacam-macam buku dan rekening seperti kas, rekening-rekening dalam akuntansi milik dan lain-lain.
Untuk mempermudah perencanaan kegiatan-kegiatan perusahaan, tindak lanjut dari pada pelaksanaan dan perbaikan dari rencana-rencana.
Tujuan Sistem Informasi Keuangan
Berikut adalah beberapa dari tujuan sistem informasi keuangan:
Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan terkait perencanaan dan pengendalian bisnis.
Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset perusahaan.
Efisiensi biaya dan waktu terhadap kinerja keuangan
Penyajian data keuangan yang sistematis dan akurat dalam periode akuntansi yang tepat.
Model Sistem Informasi Keuangan
Subsistem Input
Ada tiga subsistem input, yaitu: Subsistem Informasi Akuntansi, Subsistem Audit Internal, dan Subsistem Inteligensi Keuangan.
Subsistem Informasi Akuntansi (SIA) Pengertian Sistem Informasi Akuntansi bertugas menyediakan data akuntansi yang berupa catatan mengenai segala sesuatu yang terjadi dalam perusahaan.
Subsistem Audit Internal Pengertian Auditor adalah orang bertugas memeriksa catatan akuntansi untuk menguji kebenarannya. Auditor internal adalah pekerja dalam perusahaan, yang biasanya terlibat dalam pekerjaan perancangan dan evaluasi sistem informasi konseptual seluruh perusahaan. Subsistem audit internal sama dengan subsistem penelitianpemasaran.
Subsistem Intelijen Keuangan Sub sistem Intelijen Keuangan bertugas mengidentifikasi sumber-sumber terbaik bagi modal tambahan dan investasi terbaik bagi kelebihan dana. Sub sistem Intelijen Keuangan digunakan untuk mengidentifikasikan sumber sumber terbaik modal tambahan dan investasi terbaik. Informasi yang diperoleh berasal dari dua pihak, yakni Pemegang saham dan masyarakat keuangan.
Subsistem Output
Subsistem Peramalan Pengertian Sub Sistem Peramalan bertugas memproyeksikan aktivitas perusahaan untuk jangka waktu sampai sepuluh tahun atau lebih.
Subsistem Manajemen Dana Pengertian Subsistem Manajemen Dana bertugas mengatur / mengelola arus uang. Subsistem manajemen dana menggunakan proyeksi aktivitas perusahaan untuk menentukan arus uang masuk dan keluar perusahaan.
Subsistem Pengendalian Pengertian Penggunaan dana yang ada dikendalikan oleh subsistem pengendalian. Subsistem ini terutama terdiri atas program yang menggunakan data yang dikumpulkan oleh subsistem pemrosesan data, guna untuk menghasilkan laporan yang menunjukkan bagaimana uang tersebut digunakan.
Ruang Lingkup Sistem Informasi Keuangan
Ruang lingkup Implementasi aplikasi Sikompak pada Bagian Akuntansi/Pembukuan meliputi pencatatan dan pengolahan data atas transaksi keuangan yang meliput penjurnalan. posting hingga menghasilkan laporan keuangan perusahaan (General Ledger System).
Ruang lingkup Sistem Informasi Aktiva Tetap dan Persediaan terdiri dari mutasi penambahan dan pengurangan pada aktiva tetap dan persediaan serta perhitungan penyusutan dan nilai buku aktiva tetap.
Contoh Penerapan Sistem Informasi Keuangan
Coca-Cola Amatil Indonesia adalah perusahaan yang berusaha untuk memanfaatkan perkembangan teknologi dan sistem informasi dalam strategi pengembangan bisnisnya,
Dimana sistem informasi selalu dibutuhkan oleh perusahaan manapun termasuk PT. Coca-Cola Amatil Indonesia untuk memproses data yang digunakan dalam kegiatan operasional bisnis.
Sistem pendukung operasi semacam ini menghasilkan berbagai produk informasi yang dapat digunakan para manajer untuk membantu pengambilan keputusan