Ekonomi

25 Contoh Soal BEP dan Jawabannya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Soal BEP sangat penting bagi perusahaan, karena membantu mereka untuk menentukan berapa banyak produk yang harus dijual untuk mencapai titik impas. Selain itu, soal BEP juga dapat membantu perusahaan untuk menentukan harga jual optimal, mengevaluasi efisiensi biaya, dan membuat keputusan bisnis yang lebih baik.

Soal BEP dapat dijawab dengan menggunakan rumus matematika sederhana atau dengan menggunakan alat analisis bisnis seperti spreadsheet. Dengan memahami dan menjawab soal BEP, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka membuat keputusan bisnis yang tepat dan dapat bertahan dalam jangka panjang.

Mereka juga dapat mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, seperti mengurangi biaya atau meningkatkan pendapatan, untuk memastikan bahwa mereka selalu berada dalam posisi yang menguntungkan. Dalam hal ini, soal BEP memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan kesuksesan suatu bisnis.

Pengertian BEP

BEP (Break Even Point) adalah titik dimana total pendapatan sama dengan total biaya dalam suatu bisnis atau produksi. Pada titik ini, perusahaan tidak mengalami keuntungan atau kerugian, sehingga biaya dan pendapatan bernilai sama.

BEP digunakan untuk menentukan berapa banyak produk yang harus dijual agar perusahaan tidak mengalami kerugian, serta sebagai alat untuk mengevaluasi efisiensi bisnis dan membuat keputusan bisnis yang lebih baik. BEP dapat ditentukan dengan membagi total biaya tetap dengan perbedaan antara harga jual dan biaya variabel per unit.

Informasi ini dapat digunakan oleh perusahaan untuk memahami bagaimana faktor-faktor seperti harga jual, biaya produksi, dan volume penjualan mempengaruhi keuntungan atau kerugian perusahaan. Mengetahui BEP juga membantu perusahaan dalam menentukan harga jual optimal, mengelola biaya, dan membuat proyeksi keuangan yang lebih baik. Secara umum, BEP adalah konsep penting dalam mengelola dan mengevaluasi kinerja suatu bisnis.

Rumus BEP

Rumus untuk menghitung BEP (Break Even Point) adalah sebagai berikut:

BEP (dalam unit) = Total biaya tetap / (Harga jual per unit – Biaya variabel per unit)

Ket:

  • Total biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah seiring dengan perubahan volume produksi, seperti gaji pegawai, sewa gedung, dll.
  • Harga jual per unit adalah harga yang ditentukan untuk setiap unit produk yang dijual.
  • Biaya variabel per unit adalah biaya yang berubah seiring dengan perubahan volume produksi, seperti bahan baku, biaya pemasaran, dll.

Dengan menggunakan rumus ini, kita dapat menentukan berapa banyak unit produk yang harus dijual agar perusahaan tidak mengalami kerugian.

Konsep BEP

Konsep BEP (Break Even Point) adalah konsep yang membantu perusahaan menentukan berapa banyak produk atau volume penjualan yang harus dicapai agar perusahaan tidak mengalami kerugian. BEP memperhitungkan biaya tetap dan biaya variabel untuk menentukan titik dimana total pendapatan sama dengan total biaya.

Dengan memahami BEP, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka membuat keputusan bisnis yang tepat dan dapat bertahan dalam jangka panjang. Mereka juga dapat mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, seperti mengurangi biaya atau meningkatkan pendapatan, untuk memastikan bahwa mereka selalu berada dalam posisi yang menguntungkan.

Dalam hal ini, konsep BEP memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan kesuksesan suatu bisnis. Selain itu, konsep BEP juga membantu perusahaan dalam membuat proyeksi keuangan. Mereka dapat menentukan berapa banyak produk atau volume penjualan yang harus dicapai untuk mencapai tujuan keuangan tertentu.

Seperti memperoleh keuntungan atau membayar utang. BEP juga dapat membantu perusahaan dalam menentukan harga jual optimal, mengelola biaya, dan membuat strategi pemasaran yang tepat.Tentu saja, BEP hanya merupakan satu dari banyak faktor yang harus dipertimbangkan dalam membuat keputusan bisnis.

Namun, memahami dan menggunakan konsep BEP dapat membantu perusahaan memastikan bahwa mereka membuat keputusan bisnis yang tepat dan dapat bertahan dalam jangka panjang.

Contoh Soal BEP dan Jawabannya

1. Dalam menentukan harga jual, hal pertama yang harus diperhatikan adalah…

A. Modal
B. Bahan
C. Material
D. Overproduksi
E. Produksi

Jawaban : A

2. Sebelum mengirimkan produk ke konsumen, pengusaha harus…

A. Uji Coba Produk
B. Uji Coba
C. Analisis Konsep
D. Persiapan
E. Pemasaran

Jawaban : A

3. Tujuan penetapan harga pokok produksi adalah…

A. Untuk memenangkan persaingan
B. Untuk menentukan harga jual
C. Untuk menentukan harga pokok barang
D. Menentukan persediaan
E. Memperkirakan penghematan dalam proses produksi

Jawaban : E

4. Total biaya produksi per hari menghasilkan…

A. Biaya pendapatan kotor
B. Biaya tetap, biaya variabel
C. Biaya amortisasi, biaya tetap, biaya variabel
D. Biaya total: jumlah produk

E. Harga jual x jumlah produk

Jawaban: B

5. Setiap pengusaha atau pemilik modal sebelum menginvestasikan uang atau modal perusahaan yakin bahwa itu menghitung di atas semua keuntungan dan kerugian perusahaan yang bersangkutan. Mengapa BEP/titik impas  penting?

A. Karena dapat menjelaskan bagaimana BEP dapat dihitung melalui logika dan penalaran
B. Pokoknya, semua biaya yang diperlukan untuk memulai atau memulai usaha 
C. Karena poin ini dapat menunjukkan  kapan bisnis Anda akan menghasilkan keuntungan nyata
D. Karena BEP  dapat menentukan jumlah bahan baku yang ingin diproduksi
E. Menghitung Estimasi BEP

Jawaban : C

6. Pak Hasan memiliki  toko sepeda dengan biaya tetap Rp 5.000.000. Harga variatif Rp 200.000/buah dan harga jual Rp 1.500.000/buah. Hitung BEP per unitnya yaitu :

A. 3,56
B. 3.80
C. 4.5
D. 4.2
E. 4

Jawaban : B

7.  Bauran pemasaran (marketing mix) meliputi informasi sebagai berikut :

1. Biaya bahan baku yang digunakan.
2. Biaya sewa titik distribusi
3. Biaya produksi produk
4. Biaya iklan produk
5. Hasil Survey Harga Produk Sejenis

Dalam menentukan harga suatu produk harus mempertimbangkan…

A. 1, 2 dan 4
B. 3, 4 dan 5
C. 2, 3 dan 5
D . 1, 3 dan 5
E. 2, 3 dan

Jawaban : D

8. Apa tujuan dari proposal industri makanan ini?

A. Dengan proposal usaha  kuliner ini, Anda bisa mencari investor, mengikuti kompetisi ide bisnis.
B. Proposal industri pangan digunakan sebagai bahan publikasi sebagai perencanaan awal memulai usaha agar lebih terstruktur.
C. Proposal usaha kuliner digunakan sebagai bahan analisis SWOT dan dalam perancangan rencana keuangan awal.
D. Proposal usaha kuliner digunakan sebagai bagian pengurusan izin usaha  kuliner sebelum membuka toko.
E. Proposal usaha kuliner digunakan untuk menentukan strategi pemasaran sebelum memulai usaha.

Jawaban : A

9. Pak Rusli memiliki  toko mebel dengan harga tetap Rp 10.000.000. Sebuah perusahaan memiliki biaya variabel Rp.500.000/Unit dengan harga jual Rp.2.500.000/Unit, hitung Rp.BEP yaitu… .

A. Rp 12.700.000
B. Rp 13.500.000
C. Rp 12.500.000
D. Rp 13.700.000
E. Rp11.500.000

Jawaban: C

10. Jumlah pendapatan suatu perusahaan sebelum dikurangi jumlah pengeluaran disebut…

A. Jumlah pengeluaran adalah
B. harga jual
C. Pendapatan bersih
D. Pendapatan kotor
E. Biaya tetap

Jawaban: D

11. Harga suatu produk, dimana jika produk dijual dengan harga tersebut, maka untuk produsen tidak untung dan juga tidak rugi disebut…

A. Harga pasar
B. Harga kompetitif
C. harga pokok produksi
D. Harga jual
E. Harga obral

Jawaban: C

12. Berikut adalah keuntungan penetapan biaya bagi  manajemen, kecuali…

A. Penentuan barang jadi dan biaya produksi dalam proses neraca
B Pelaporan perubahan ekuitas
C . Menghitung laba rugi perusahaan
D. Menentukan harga jual produk
E. Menghitung harga beli

Jawaban : B

13. Misalkan suatu proses produksi menghasilkan 12  produk dengan total biaya produksi Rp 54.000,00, maka biaya produksi/unit adalah … .

A. 3500,00

B. 4500,00

C. 5400,00

D. Rp 5500,00

E. 6500,00

14. Nama biaya tenaga kerja adalah…

A. Gaji

B. Kompensasi

C. Modal

D. Mesin

E. Biaya Tetap

Jawaban : A

15. Rumus untuk menghitung biaya produksi adalah…

 A. Saham/saham

 B. Ekuitas/saham

 C. Laba ditahan/saham

 D. HJP/saham

 E. Saham/HJP

 Jawaban: B

16. Biaya produksi sebesar

 A. Biaya dengan jumlah tetap

 B. Biaya variabel secara proporsional dengan jumlah tetap

 C. Biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan proses produksi

 D. Biaya dengan biaya tetap dan biaya variabel

 E. Biaya tindakan alternatif yang diberikan

 Jawaban: C

17. Sebuah perusahaan yang memproduksi ponsel pintar ingin mengetahui berapa banyak unit yang harus diproduksi untuk mencapai  titik impas (BEP). Biaya produksi tetap Rp 500 juta dan biaya variabel Rp 1 juta. Harga jual  unitnya adalah  Rp 1,5 juta. Berapa banyak unit yang harus diproduksi untuk mencapai  unit efisiensi atau titik efisiensi?

 A. 1500 satuan

 B. 1200 satuan

 C. 1100 satuan

 D. 1000 satuan

 E. 1200 pcs

 Jawaban : D

18. Kriteria yang harus diperhatikan dalam memilih kemasan 

 A. Bahan kemasan yang melindungi isi

 B. Bahan kemasan berbau

 C. Bahan kemasan tidak menarik

 D. Bahan pengemas sulit ditemukan

 E. Tidak ada label untuk bahan pengemas

 Jawaban : A

19. Yang tidak diperhatikan dalam pembuatan produk adalah…

 A. Adanya jaminan keamanan 

 B. Mudah digunakan

 C. Efisien digunakan

 D. Kualitas produk buruk

 E. Ekonomis digunakan

 Jawaban : D

20. Salah satu cara/strategi penetapan harga produk berdasarkan biaya (cost based pricing) dengan menggunakan rumus penjualan price = return dengan modal adalah…

 A. Markup

 B. Biaya ditambah harga

 C. BEP

 D. Harga eceran

 E. Harga murah

 Jawaban : B

21. Seorang pengusaha mendirikan perusahaan sendal buatan tangan dari bahan limbah. Sandal tersebut dibandrol dengan harga Rp 30.000 per buah. Biaya variabel per kantong rata-rata Rp20.000 dan  biaya tetap rata-rata per tahun Rp2.000.000. Berapa jumlah sandal yang harus diproduksi untuk mencapai titik BEP?

 A. 160

 B. 180

 C. 200

 D. 220

 E. 240

Jawab : C

22. Suatu perusahaan yang membuat kerajinan miniatur dari lilin menetapkan harga produknya Rp 10.000/buah. Biaya tetap Rp 10.000.000. Biaya variabel Rp 5.000. Apa yang dimaksud dengan produksi pada  titik nol?

 A. 2.500

 B. 2.250

 C. 3.500

 D. 2.000

 E. 2.400.

 Jawaban : D

23. Suatu perusahaan beroperasi dengan biaya tetap  Rp 300.000. Harga satuan variabel  Rp 40 dan harga jual Rp 100 per unit. Kapasitas produksi maksimum adalah 10.000  unit. Dengan menggunakan pendekatan matematis, PDB perusahaan…

 A. 4500 satuan

 B. 4800 satuan

 C. 5000 satuan

 D. 5200 satuan

 E. 5400 satuan

 Jawab : C

24. Berdasarkan keterangan di atas, jika variabel harga satuan adalah Rp 500, maka besarnya BEP dalam satuan adalah…

 A. 1000 satuan

 B. 3000 satuan

 C. 5000 satuan

 D. 10000 satuan

 E. 15000 satuan

 Jawaban : D

25. Biaya produk yang  berubah sesuai dengan jumlah keluaran yang dihasilkan disebut…

 A. Biaya tetap

 B. Biaya semi variabel

 C. Total biaya variabel

 D. Biaya variabel

 E. Pendapatan total

Memahami konsep BEP juga membantu para pelaku bisnis dalam mengevaluasi kinerja bisnis mereka dan menentukan tindakan yang perlu diambil untuk memperbaiki atau memperkuat posisi bisnis mereka. Oleh karena itu, latihan soal BEP sangat penting bagi siapa saja yang ingin terus meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam bisnis.