13 Macam- Macam Etika Beserta Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Manusia baik anak-anak maupun orang dewasa yang berperilaku tidak baik atau kurang sopan selalu dicap memiliki etika yang buruk, sedangkan manusia yang berperilaku baik dan sopan dianggap beretika baik. Dalam masyarakat, etika sangat penting karena merupakan landasan perilaku manusia, tentang baik dan buruk serta benar dan salah.

Etika dalam kehidupan bermasyarakat atau kehidupan sosial sangat bermanfaat sebagai pedoman hidup maupun peningkat rasa tanggung jawab individu. Etika yang baik pada karyawan juga akan meningkatkan kredibilitas perusahaan yang juga berguna dalam menjaga keteraturan perusahaan tersebut.

Etika juga dianggap sebagai pengendali sosial, pengembang kehidupan masyarakat yang lebih baik, damai dan rukun, serta panduan untuk individu maupun kelompok agar menjadi sosok yang lebih baik di dalam masyarakat.

Berikut macam-macam etika beserta contohnya demi menciptakan lingkungan sosial yang lebih tertib.

1. Etika Umum

Etika umum adalah etika tentang bagaimana dan seperti apa manusia bertindak maupun berperilaku secara etis, termasuk memiliki maupun menerapkan teori etika dan berbagai prinsip moral dasar. Etika umum juga berfokus pada bagaimana pengambilan keputusan etis oleh manusia.

Maka, dapat dikatakan bahwa etika umum sangat penting menjadi pedoman manusia untuk bertindak yang baik dan benar sekaligus menjadi patokan baik buruk dan benar salahnya tindakan atau keputusan manusia tersebut.

Contoh : Contoh etika umum dalam kehidupan sehari-hari adalah seperti berperilaku sopan serta menunjukkan sikap hormat kepada orang lain. Tidak hanya itu, etika umum juga ditunjukkan dengan bagaimana seseorang membantu orang lain yang tampak membutuhkan, tidak menyela pembicaraan orang lain, menghargai pendapat orang lain, dan tidak merendahkan orang lain.

2. Etika Sosial

Sebagai bagian dari masyarakat dan sebagai warga negara yang baik, penting bagi individu untuk memerhatikan kewajiban dalam berperilaku baik. Pola perilaku serta sikap individu adalah etika sosial karena berkaitan dengan lingkungan sosial secara langsung.

Etika juga dapat diartikan sebagai serangkaian aturan mengenai apa yang seharusnya dilakukan dan tidak dilakukan saat berinteraksi dengan orang lain ketika menjalani kehidupan sosial.

Contoh : Etika sosial memiliki beberapa contoh di kehidupan sehari-hari, sepetri memberi informasi yang benar kepada orang lain (tidak membohongi atau menipu), tidak melakukan kekerasan fisik maupun verbal, serta selalu menghargai karya orang lain. Etika sosial juga tentang bagaimana seseorang tidak pilih-pilih saat bergaul berdasarkan suku, agama maupun ras apalagi menyinggung secara negatif mengenai ketiga hal tersebut langsung di depan orang lain.

3. Etika Pribadi

Etika pribadi atau juga dikenal dengan istilah etika individual adalah lebih kepada kewajiban setiap individu terhadap diri sendiri. Etika pribadi atau individual merupakan sikap seorang manusia terhadap dirinya sendiri.

Contoh : Etika pribadi dalam kehidupan sehari-hari dapat dijumpai misalnya pada sosok pengusaha sukses yang tak lepas dari kerja keras, kerja cerdas, dan niat untuk selalu mengusahakan yang terbaik. Usaha maksimal disertai dengan rajin ibadah adalah salah satu bentuk etika pribadi yang dimiliki seseorang.

4. Etika Agama

Etika agama merupakan jenis etika tentang peran manusia mengenai tanggung jawabnya terhadap Tuhan dan dirinya sendiri. Etika agama juga dianggap sebagai bentuk perilaku umat beragama di dalam hidup sehari-hari ketika menjalani kehidupan sosial yang berdampingan dengan orang lain.

Contoh : Etika agama adalah perilaku manusia yang didasarkan pada ajaran agamanya masing-masing seperti tertulis dalam setiap kitab suci agama yang dianut. Menghormati orang tua, rajib beribadah, tidak mengakui barang milik orang lain, tidak membunuh, tidak berbohong, dan berbagai hal lain yang menunjukkan tingkah laku baik yang diterapkan adalah bentuk dari etika agama.

5. Etika Ekosentris

Etika ekosentris adalah etika tentang bagaimana manusia berperilaku atau bertindak dengan melibatkan seluruh subjek yang ada di alam semesta. Etika ini berfokus pada nilai subjek-subjek tersebut, baik biotis maupun abiotis karena dalam kehidupan ini manusia dan seluruh subjek ini saling terikat dan berhubungan.

Ekosistem adalah bentuk keterikatan kita dengan berbagai subjek di alam semesta tersebut. Etika ekosentris dengan kata lain adalah etika tentang bagaimana manusia tidak hanya bertanggung jawab terhadap diri sendiri, tapi juga bertindak yang baik dan bertanggung jawab pada lingkungan.

Contoh : Contoh nyata etika ekosentris atau etika lingkungan adalah dengan manusia memerhatikan lingkungan sekitarnya. Pemberian sanksi tegas kepada setiap orang yang secara sengaja maupun tidak sengaja merusak lingkungan juga merupakan contoh etika ekosentris.

6. Etika Biosentris

Etika biosentris adalah jenis etika yang mengarah pada pandangan terhadap kehidupan yang dianggap memiliki nilai intrinsik dan berkonsentrasi pada karakter manusia serta tindakan, sikap dan perilakunya dibandingkan dengan nilai-nilai moral. Etika jenis ini berkaitan dengan pola pikir etis klasik dan tradisional sebagai salah satu golongan etika lingkungan.

Contoh : Contoh dari etika biosentris adalah bagaimana seseorang memandang setiap makhluk hidup yang ada di sekitar dan di dunia memiliki nilai. Bukan hanya makhluk hidup, tapi kehidupan pun dianggap sangat berharga.

7. Etika Bisnis

Etika bisnis sudah pasti merupakan etika yang berkaitan dengan aktivitas ekonomi, terutama sebagai hal pokok yang mengatur tindakan dan keputusan apapun di dalam sebuah perusahaan. Bukan hanya tentang perilaku baik dan buruk, tapi etika bisnis juga berfokus pada standar pengambilan keputusan. Etika bisnis juga dianggap sebagai aturan dalam pengelolaan bisnis tanpa mengesampingkan moralitas dan norma yang berlaku.

Contoh : Etika dalam berbisnis dapat dilakukan dengan cara tidak melakukan dan sama sekali menghindari penipuan. Selain itu, etika bisnis yang baik adalah tidak mencuri ide bisnis karena hal ini tergolong sebagai pelanggaran kelas berat. Tidak menggunakan foto produk orang/perusahaan/organisasi lain juga merupakan etika bisnis yang harus dimiliki siapa saja.

8. Etika Profesional

Etika profesional adalah etika tentang perilaku dan tindakan pegawai atau karyawan dalam sebuah perusahaan maupun organisasi bahkan termasuk ketika menjadi anggota profesi. Etika profesi adalah bertindak sesuai dengan tanggung jawab dalam profesi yang dimiliki, seperti dokter, jurnalis, guru, ataupun pengacara, dan lain sebagainya sebagai pemberi pelayanan profesional kepada masyarakat. Bila melanggar etika profesional, reputasi individu, kelompok maupun profesi itu sendiri dapat tercemar.

Contoh : Contoh etika profesional salah satunya adalah seorang dokter yang tidak boleh membeda-bedakan pasien dari segi latar belakang maupun jenis kelamin. Dokter perlu menganggap semua pasien adalah sama, kecuali jika tingkat urgensi pasien ada yang lebih tinggi untuk memperoleh perawatan maka bisa didahulukan (seperti pasien IGD).

9. Etika Normatif

Etika normatif adalah aturan-aturan sebagai penetap tindakan maupun perilaku individu seperti sebagaimana mestinya dalam bermasyarakat. Manusia tumbuh dewasa dengan pengetahuan akan menjaga sikap dan pengetahuan akan yang baik dan benar, maka sudah seharusnya perilaku dan tindakan mengandung nilai moral saat menjadi anggota masyarakat.

Contoh : Contoh etika normatif adalah yang paling terlihat sering di sekitar kita, seperti memiliki sifat adil, tanggung jawab, kedisiplinan dan kejujuran di mana saja seseorang berada. Dalam etika normatif, hal-hal tersebut  menjadi penentu apakah tingkah laku seseorang benar atau salah.

10. Etika Deskriptif

Etika deskriptif adalah etika yang mengarah pada upaya penerapan perilaku atau tindakan manusia menurut berbagai ajaran, teori, doktrin, maupun prinsip moral yang diperoleh selama ini. Kesemuanya itu merupakan panduan atau pegangan manusia dalam melakukan penilaian apakah tindakan seseorang baik atau buruk serta benar atau salah.

Contoh : Contoh etika deskriptif paling dekat dengan kehidupan kita adalah bagaimana masyarakat Jawa mengajarkan tata krama, khususnya saat berhadapan dan berinteraksi dengan orang-orang yang lebih tua. Selain itu, tidak menikmati tontonan berupa pornografi yang dilarang serta pandangan dan sikap masyarakat permisif terhadap praktek pengguguran kandungan merupakan contoh lain etika deskriptif.

11. Etika Teknik

Etika teknik adalah jenis etika yang berfokus pada tanggung jawab insinyur dalam penyelesaian masalah moral oleh aktivitas teknologi. Etika ini tidak menjunjung teori tentang kebajikan, tapi lebih kepada bagaimana seseorang memegang sistem prinsip moral dalam pembuatan keputusan yang berhubungan dengan teknik.

Contoh : Contoh etika teknik adalah bentuk tanggung jawab seorang insinyur yang bekerja dalam banyak hal (desain, pengembangan, produksi, pengujian, hingga perawatan) kepada orang-orang yang memercayai mereka dan produk atau layanan yang mereka hasilkan. Dengan bertanggung jawab penuh terhadap barang produksi semaksimal mungkin, hal ini akan meminimalkan bahaya saat orang lain/konsumen menggunakannya.

12. Etika Berbasis Ilmiah

Etika berbasis ilmiah masih menjadi bagian dari etika profesional, yakni adanya aturan-aturan yang perlu ditaati orang-orang terkait profesi dan bertindak sesuai aturan tersebut. Dalam etika berbasis ilmiah terdapat kode etik yang harus dipraktekkan dan tidak sebaiknya dilanggar.

Contoh : Contoh etika berbasis ilmiah yang lekat dengan kehidupan sehari-hari salah satunya adalah plagiarisme. Dengan seseorang tidak mengambil ide, gagasan maupun penelitian hasil kerja orang lain tanpa izin, hal ini sudah termasuk dalam etika ilmiah. Selain itu, tidak memalsukan data maupun memanipulasinya sambil menjaga orisinalitas penelitian merupakan bentuk etika ilmiah.

13. Etika Berbasis Manusia

Etika berbasis manusia juga disebut dengan etika antroposentris, yakni etika tentang manusia menjadi pemilik sekaligus pembawa nilai intrinsik dan etika yang berkaitan dengan ilmu kesusilaan yang menjaga sikap dan tingkah laku selama bermasyarakat. Intinya, etika ini berfokus pada manusia sebagai pusat dari segala yang ada pada sistem alam semesta dan menjadi penentu tatanan ekosistem.

Contoh : Dalam etika berbasis manusia, artinya manusia adalah satu-satunya yang dianggap memiliki nilai. Sementara untuk alam dan isinya merupakan pelengkap yang membantu pemenuhan kebutuhan manusia agar bisa bertahan hidup.

fbWhatsappTwitterLinkedIn