6 Negara Dengan Penduduk Terbanyak di Benua Afrika

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Benua Afrika terletak di antara Samudra Atlantik di barat, Samudra Hindia di timur, Laut Mediterania di utara, dan Samudra Selatan di selatan. Benua Afrika memiliki luas sekitar 30,2 juta kilometer persegi, menjadikannya benua terbesar kedua di dunia setelah Asia.

Serta dikenal dengan keanekaragaman geografisnya, melibatkan padang gurun, hutan hujan, savana, pegunungan, dan sistem sungai yang besar seperti sungai Nil dan sungai Kongo. Benua tersebut juga menjadi rumah bagi berbagai kelompok etnis, bahasa, dan budaya.

Dalam sejarahnya, Benua Afrika memiliki warisan peradaban kuno, seperti Mesir, dan juga mengalami periode kolonialisme yang mempengaruhi pembentukan negara-negara modern. Hal tersebut yang menjadikan Afrika sebagai tempat di mana berbagai tantangan dan potensi ekonomi serta sosial bersatu dalam perkembangan yang terus berlanjut.

Berikut negara-negara yang memiliki tingkat penduduk terbanyak di Benua Afrika adalah sebagai berikut.

1. Nigeria

Negara Nigeria memiliki luas wilayah sekitar 923.768 kilometer persegi, menjadikannya negara terbesar ke-32 di dunia. Ibukotanya sekakarang bernama Abuja, yang sebelumnya bernama Lagos. Negara tersebut memiliki perekonomian terbesar di Afrika, didorong oleh sektor minyak dan gas alam.

Meskipun demikian, negara itu juga menghadapi tantangan ekonomi dan ketidaksetaraan sosial. Pendidikan di Nigeria mencakup tingkat dasar hingga perguruan tinggi, dengan tantangan tertentu dalam hal kualitas dan aksesibilitas.

Selain itu Nigeria adalah negara terpopuler di Afrika dengan lebih dari 200 juta penduduk, serta merupakan negara republik federal dengan sistem pemerintahan presidensial. Faktor pertumbuhan penduduk yang cepat. Walaupun Nigeria memiliki potensi pariwisata yang signifikan, sektornya masih perlu lebih banyak pengembangan dan investasi untuk menarik wisatawan lebih banyak lagi.

2. Ethiopia

Ethiopia merupakan negara di Afrika Timur yang memiliki luas wilayah sekitar 1,1 juta kilometer persegi, menjadikannya negara terbesar kedua di Afrika setelah Nigeria. Ibu kotanya bernama Addis dan menjadi pusat pemerintahan Ethiopia. Penduduk Ethiopia melebihi 120 juta jiwa.

Pertumbuhan ekonomi yang pesat dan peran penting dalam sejarah dan budaya Afrika membuat Ethiopia menjadi salah satu negara dengan populasi terbesar. Ethiopia juga memiliki lanskap yang sangat beragam, termasuk pegunungan tinggi, lembah-lembah, dan dataran tinggi.

Pegunungan Semien yang merupakan situs warisan dunia UNESCO adalah salah satu dari banyak ciri geografis menarik di negara tersebut. Perekonomia Ethiopia didominasi oleh sektor pertanian. Tanah tinggi di Ethiopia menghasilkan kopi yang terkenal di seluruh dunia.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi di sektor-sektor lain seperti konstruksi dan jasa telah berkembang. Dengan kata lain, Ethiopia menarik perhatian wisatawan global dengan sejarahnya yang unik, kekayaan budayanya, dan keindahan alamnya yang luar biasa, menjadikannya salah satu destinasi menarik di Afrika.

3. Republik Demokrasi Kongo

Republik Demokrasi Kongo adalah negara terbesar keempat di dunia berdasarkan luas wilayah, mencakup lebih dari 2,3 juta kilometer persegi, terletak di pusat Afrika srta ibu kota Kongo adalah Kinshasa. Kemudian, negara tersebut memiliki sistem pemerintahan presidensial.

Presiden merupakan kepala negara dan kepala pemerintahan, dipilih melalui pemilihan umum. Selain itu, memiliki keanekaragaman etnis yang signifikan dengan lebih dari 200 kelompok etnis. Bahasa resminya adalah Prancis, dan terdapat sejumlah bahasa etnis yang digunakan di seluruh negara.

Dengan lebih dari 80 juta penduduk, Republik Demokrasi Kongo memiliki populasi yang signifikan. Meskipun memiliki potensi ekonomi yang besar, seperti mineral yaitu kobalt, tembaga, dan emas, negara ini juga menghadapi tantangan sosial dan politik.

Sistem pendidikan di Republik Demokrasi Kongo mencakup tingkat dasar, menengah, dan tinggi. Meskipun upaya telah dilakukan untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, masih ada ketidaksetaraan antara perkotaan dan pedesaan. Beberapa faktor seperti pernikahan usia muda dan peran perempuan dalam rumah tangga dapat memengaruhi partisipasi mereka di sekolah.

4. Tanzania

Tanzania terletak di sebelah timur benua Afrika dan memiliki luas wilayah sekitar 947,300 kilometer persegi, menjadikannya negara terbesar ke-31 di dunia. Dodoma merupakan nama ibu kota resmi Tanzania, menggantikan Dar es Salaam pada tahun 1996.

Meskipun Dodoma menjadi ibu kota, Dar es Salaam tetap menjadi pusat ekonomi dan bisnis utamanya. Tanzania adalah negara republik dengan sistem pemerintahan presidensial. Penduduk Tanzania melebihi 60 juta orang.

Tanzania meraih kemerdekaannya dari kekuasaan kolonial pada tahun 1961. Kemudian, Julius Nyerere adalah tokoh utama yang memperjuangkan kemerdekaan negara tersebut dan menjadi presiden pertama di negara Tanzania.

Perekonomian negara Tanzania didorong oleh sektor pertanian, pertambangan, dan pariwisata. Taman Nasional Serengeti, Gunung Kilimanjaro, dan Kepulauan Zanzibar adalah tujuan wisata populer. Tanzania memiliki sistem pendidikan yang mencakup tingkat dasar, menengah, dan tinggi.

Pendidikan dasar diwajibkan dan gratis, namun, beberapa tantangan masih ada dalam hal akses dan kualitas pendidikan. Meskipun terdapat beberapa tantangan, pemerintah Tanzania bersama dengan mitra internasional berupaya meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pendidikan di negaranya.

5. Afrika Selatan

Afrika Selatan terletak di ujung selatan benua Afrika dan memiliki luas wilayah sekitar 1,2 juta kilometer persegi. Afrika Selatan adalah negara republik parlementer dengan sistem pemerintahan campuran. Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan serta dipilih oleh parlemen.

Sistem hukumnya didasarkan pada hukum umum, namun sejak akhir apartheid atau pemisahan, konstitusi baru yang inklusif telah memberikan landasan bagi sistem hukum dan pemerintahan yang demokratis.

Dengan populasi sekitar 60 juta, Afrika Selatan adalah negara industri terbesar di benua ini. Keberagaman etnis dan budaya serta sejarah perlawanan terhadap apartheid menjadi ciri khasnya. Afrika Selatan memiliki perekonomian yang paling maju di Afrika, hal itu didukung oleh sektor pertambangan, keuangan, manufaktur, dan pariwisata.

Negara tersebut merupakan produsen utama emas, platinum, dan berlian di dunia. Kemudian, Afrika selatan memiliki sistem pendidikan yang terstruktur dengan tantangan aksesibilitas dan kualitas. Di bidang teknologi, Afrika Selatan mengalami pertumbuhan industri teknologi dan startup yang signifikan, meskipun tantangan akses internet yang belum merata masih dirasakan oleh masyarakatnya.

Pemerintahnya terus berupaya dalam memajukan sektor pendidikan dan teknologi guna mendukung pertumbuhan dan inovasi.

6. Kenya

Negara Kenya terletak di Afrika Timur dan memiliki luas wilayah sekitar 580,367 kilometer persegi. Ibu kotanya bernama Nairobi serta menjadi pusat perekonomian di negara tersebut. Kenya meraih kemerdekaan dari kekuasaan kolonial Inggris pada tahun 1963 dan Jomo Kenyatta menjadi presiden pertama di negara Kenya.

Negara tersebut memiliki lebih dari 50 juta penduduk. Kenya dikenal dengan keindahan alamnya, seperti Taman Nasional Maasai Mara, dan menjadi pusat ekonomi dan teknologi di kawasan Afrika Timur. Selain itu, Kenya memiliki lanskap pegunungan yang indah, hutan hujan, dan air terjun spektakuler, pegunungan Aberdare menarik para pencinta alam dan penggemar hiking.

Pendidikan di negara ini memiliki sistem yang terstruktur, mencakup tingkat dasar, menengah, dan tinggi. Pendidikan dasar dan menengah wajib dan gratis. Meskipun upaya telah dilakukan untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, tantangan yang dihadapi masih ada yaitu kurangnya sumber daya, ketidaksetaraan antara wilayah perkotaan dan pedesaan, dan tekanan demografis.

Negara dengan penduduk terbanyak cenderung memiliki dampak ekonomi yang signifikan. Pengetahuan tentang negara-negara tersebut sangat penting bagi masyarakat khususnya untuk pelaku bisnis, investor, pengambil kebijakan untuk memahami potensi pasar konsumen, pertumbuhan ekonomi dan peluang investasi.

Dengan demikian, pengetahuan tentang negara dengan penduduk terbanyak di Benua Afrika bukan hanya membantu dalam memahami karakteristik demografis, tetapi juga memberikan wawasan yang diperlukan untuk pembangunan berkelanjutan dan pengambilan keputusan yang efektif.

fbWhatsappTwitterLinkedIn