80 Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Atributif

Menurut Ismail yang dilansir dari Think Smart Bahasa Indonesia, kalimat majemuk bertingkat merupakan kalimat tunggal yang bagian-bagiannya diperluas sehingga membentuk pola kalimat baru selain pola yang telah ada. Ada beberapa jenis kalimat majemuk bertingkat. Salah satunya adalah kalimat majemuk bertingkat hubungan atribut. Kalimat majemuk bertingkat hubungan atributif merupakan kalimat majemuk yang menggunakan kata tugas yakni […]

75 Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Sangkalan

Kalimat majemuk merupakan kalimat yang terdiri atas dua klausa ataupun lebih. Klausa sendiri merupakan susunan kata yang terdiri dari satu subjek dan satu predikat. Setiap klausa boleh ditambahkan dengan objek keterangan ataupun pelengkap lainnya. Kalimat majemuk hubungan sangkalan merupakan kalimat yang menjelaskan mengenai sebuah sangkalan pernyataan. Pada kalimat majemuk sangkalan, konjungsi yang digunakan adalah kata […]

60 Contoh Kalimat Majemuk Hubungan Akibat

Saat menyusun paragraf, kita dapat mengkombinasikan dua atau lebih kalimat tunggal menjadi satu. Kombinasi dari kalimat tunggal inilah yang kemudian disebut dengan kalimat majemuk. Kalimat majemuk merupakan kalimat yang terdiri dari dua klausa utama atau lebih dan di mana masing-masing dapat berdiri sebagai kalimat yang lepas. Di dalam kalimat majemuk biasanya terdiri atas kalimat inti […]

64 Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat

Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang terdiri dari satu kalimat dasar dan anak kalimat. Kalimat dasar memiliki fungsi sebagai inti. Kalimat ini merupakan kalimat yang tidak bergantung kepada kalimat lain. Hal yang membedakan kalimat majemuk bertingkat dengan kalimat majemuk lainnya adalah keberadaan anak kalimat dan inti kalimat. Pada kalimat majemuk bertingkat, induk kalimat memiliki peranan […]

Kalimat Majemuk Bertingkat : Pengertian – Ciri – Jenis dan Contohnya

Kalimat majemuk bertingkat merupakan salah satu bagian dari Kalimat Majemuk dan jenisnya yang mana salah satu unsur klausanya berfungsi sebagai induk kalimat, sedangkan klausa lainnya berfungsi sebagai anak kalimat atau pelengkap saja. Bagian dari kalimat atau klausa induk biasanya memang merupakan kalimat sempurna yang dapat berdiri sendiri dan tidak mengalami perubahan ketika dijadikan kalimat majemuk. […]