Kewirausahaan

Brand Exposure: Pengertian, Cara Meningkatkan dan Contoh

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pengertian Brand Exposure

Brand exposure adalah istilah yang merujuk pada sejauh mana suatu merek atau brand dikenal dan terpapar oleh target audiens atau konsumen potensial. Hal ini berkaitan dengan tingkat kesadaran dan visibilitas merek di mata masyarakat dan pasar. 

Semakin tinggi brand exposure suatu merek, semakin banyak orang yang mengenal, mengingat, dan mengakui merek tersebut. Brand exposure merupakan hal yang penting bagi bisnis dan merek karena kesadaran merek yang tinggi cenderung mempengaruhi keputusan konsumen. 

Ketika konsumen akrab dengan merek, mereka lebih mungkin mempercayai produk atau layanan yang ditawarkan dan menjadi pelanggan setia.

Strategi pemasaran, seperti iklan, pemasaran digital, kehadiran di acara-acara tertentu, kolaborasi dengan influencer, dan konten kreatif, dapat digunakan untuk meningkatkan brand exposure dan menciptakan kesadaran yang lebih luas terhadap merek di pasar.

Sementara itu, market exposure adalah istilah yang digunakan dalam konteks keuangan dan investasi untuk menggambarkan sejauh mana suatu portofolio investasi atau perusahaan terpapar terhadap risiko dan perubahan dalam pasar keuangan. 

Dalam arti yang lebih luas, market exposure dapat merujuk pada tingkat keterlibatan atau ketergantungan suatu perusahaan atau portofolio investasi terhadap kondisi pasar secara keseluruhan.

Market exposure biasanya diukur dengan mengidentifikasi dan menilai risiko dan potensi pengaruh yang dapat diakibatkan oleh perubahan dalam faktor-faktor pasar seperti perubahan harga saham, fluktuasi suku bunga, gejolak nilai tukar mata uang, kondisi ekonomi, dan lain sebagainya.

Untuk investor, penting untuk memahami market exposure dari portofolio investasi mereka agar dapat mengelola risiko dengan lebih efektif.

Diversifikasi portofolio adalah salah satu strategi yang umum digunakan untuk mengurangi risiko market exposure dengan menempatkan dana pada berbagai aset atau instrumen keuangan yang berbeda, sehingga potensi kerugian akibat perubahan pasar dapat tersebar lebih merata.

Adapun beberapa tahap dalam melakukan strategi branding ini adalah sebagai berikut:

  • Brand recall, konsumen dapat mengingat nama dari sebuah produk atau merek.
  • Brand recognition, konsumen dapat mengenali hal-hal  yang menjadi perbedaan antara produk satu dengan produk lainnya, seperti menyebutkan ciri khas yang ada di kemasan maupun logo.
  • Top of mind awareness, konsumen akan langsung mengingat merek yang kamu tawarkan ketika mendapat trigger seperti pertanyaan terkait kategori produk.
  • Brand dominance, konsumen hanya dapat mengingat satu merek saja untuk kategori produk tertentu, seperti ketika seseorang menyebut produk air mineral dengan merek air mineral tertentu.

Manfaat Brand Exposure

Manfaat brand exposure yang baik adalah sangat penting bagi kesuksesan dan pertumbuhan bisnis. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari brand exposure yang efektif:

1. Meningkatkan Kesadaran Merek

Brand exposure membantu menciptakan kesadaran merek di kalangan target audiens. Semakin sering merek muncul di media atau platform yang relevan, semakin banyak orang yang akan mengenal merek tersebut dan apa yang ditawarkan.

2. Memperkuat Identitas Merek

Eksposur yang konsisten dan positif dapat membantu memperkuat identitas merek. Dengan seringnya merek dilihat atau dihadapi oleh audiens, merek tersebut akan lebih mudah dikenali dan diingat.

3. Meningkatkan Kepercayaan dan Kredibilitas

Brand exposure yang baik membantu membangun kepercayaan konsumen. Jika merek secara konsisten muncul dengan pesan yang jelas dan kualitas produk atau layanan yang konsisten, konsumen akan lebih cenderung percaya pada merek tersebut.

4. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

Semakin sering konsumen berinteraksi dengan merek, semakin besar kemungkinan mereka akan menjadi pelanggan setia. Eksposur yang baik dapat menciptakan ikatan emosional dengan merek dan mendorong pelanggan untuk kembali dan berulang kali menggunakan produk atau layanan.

5. Menghadapi Persaingan

Dalam dunia bisnis yang kompetitif, brand exposure yang efektif memungkinkan merek untuk menonjol di antara pesaingnya. Dengan menjadi lebih terkenal, merek memiliki peluang yang lebih baik untuk menarik perhatian konsumen dan menciptakan diferensiasi.

6. Peningkatan Potensi Bisnis

Dengan meningkatkan kesadaran merek, peluang bisnis dan penjualan juga dapat meningkat. Lebih banyak orang yang mengenal dan mempercayai merek, semakin besar kemungkinan mereka akan memilih produk atau layanan dari merek tersebut.

7. Dukungan untuk Ekspansi dan Kolaborasi

Brand exposure yang baik membuat merek lebih menarik bagi mitra potensial untuk kolaborasi dan ekspansi. Merek yang dikenal dan memiliki reputasi yang baik cenderung lebih diinginkan oleh pihak lain untuk menjalin kerjasama bisnis.

8. Nilai Merek yang Lebih Tinggi

Brand exposure yang kuat dan konsisten dapat meningkatkan nilai merek secara keseluruhan. Merek yang memiliki tingkat kesadaran yang tinggi biasanya dianggap lebih berharga dan lebih menarik bagi investor atau calon mitra bisnis.

Cara Meningkatkan Brand Exposure

Berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan brand exposure:

1. Pemasaran Konten

Buat dan bagikan konten yang relevan, informatif, dan menarik di berbagai platform, seperti blog, media sosial, dan situs web. Konten yang berkualitas tinggi dapat menarik perhatian target audiens dan meningkatkan eksposur merek.

2. Praktik Pemasaran Influencer

Libatkan influencer yang relevan dengan industri atau niche Anda untuk mempromosikan merek Anda. Influencer dengan basis pengikut yang besar dapat membantu meningkatkan brand exposure dengan menyebarkan pesan merek kepada audiens mereka.

3. Beriklan

Gunakan iklan di media massa (TV, radio, koran) atau platform digital (Google Ads, iklan media sosial) untuk meningkatkan visibilitas merek Anda. Pastikan pesan iklan mencerminkan identitas dan nilai merek.

4. Hadiri Acara dan Pameran

Ikuti acara atau pameran industri yang relevan untuk menjangkau audiens yang berpotensi dan memperluas jaringan bisnis Anda. Acara ini dapat memberikan kesempatan untuk meningkatkan eksposur merek dan membangun hubungan dengan calon pelanggan dan mitra bisnis.

5. Kerjasama dan Sponsorship

Pertimbangkan untuk melakukan kerjasama atau sponsorship dengan organisasi atau acara yang relevan dengan merek Anda. Hal ini dapat membantu meningkatkan brand exposure dengan mencantumkan merek Anda dalam kegiatan atau promosi mereka.

6. Media Sosial

Manfaatkan media sosial untuk berinteraksi secara aktif dengan audiens Anda. Bagikan konten yang menarik, ikuti tren, dan respon dengan cepat terhadap komentar dan pesan dari pengikut Anda.

7. Kontes dan Giveaway

Selenggarakan kontes atau giveaway yang menarik untuk menarik perhatian dan partisipasi dari target audiens. Ini dapat membantu meningkatkan eksposur merek dan meningkatkan jumlah pengikut atau pelanggan.

8. SEO (Search Engine Optimization)

Optimalkan situs web dan konten Anda untuk mesin pencari. Dengan peringkat yang baik dalam hasil pencarian, brand exposure Anda dapat meningkat karena lebih mudah ditemukan oleh pengguna yang mencari produk atau layanan yang relevan.

9. Layanan Pelanggan yang Unggul

Berikan pengalaman pelanggan yang luar biasa dan responsif. Pelanggan yang puas cenderung berbicara baik tentang merek Anda kepada orang lain, yang dapat meningkatkan eksposur positif merek.

10. Konsistensi Branding

Pastikan merek Anda memiliki identitas visual dan pesan yang konsisten di semua saluran pemasaran dan komunikasi. Konsistensi membantu menciptakan kesan yang kuat dan memperkuat brand exposure.

Contoh Brand Exposure

Berikut adalah beberapa contoh brand exposure yang bisa ditemukan dalam berbagai konteks:

1. Iklan di Televisi

Iklan produk atau layanan yang ditayangkan di televisi adalah contoh yang umum dari brand exposure. Merek yang menggunakan slot iklan di stasiun televisi populer memiliki potensi untuk mencapai audiens yang sangat besar.

Menggunakan iklan di televisi  memang tergolong konvensional, namun masih banyak pengusaha yang melakukan cara satu ini. Namun satu kekurangan dari iklan di televisi adalah sulit diukur tingkat keberhasilannya dan juga biaya marketing yang cukup mahal.

Apabila menerapkan strategi yang tepat, cara ini masih terbilang cukup efektif. Hal tersebut dikarenakan bahwa banyak orang yang menonton televisi masih bisa menjadi patokan jika iklan televisi juga masih bisa untuk menaikkan exposure dari sebuah brand.

2. Iklan di Media Sosial

Iklan yang ditampilkan di platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter adalah contoh lain dari brand exposure. Iklan ini dapat ditargetkan secara spesifik kepada audiens yang sesuai dengan profil target merek.

Cara ini banyak digunakan oleh para pebisnis karena selain hemat biaya, juga karena efektivitas yang ditawarkan. Dari segi pengguna, media sosial memiliki banyak pengguna yang memungkinkan platform ini menjadi sebuah tempat pemasaran yang efektif.

Selain itu, media sosial juga memiliki banyak fitur yang dapat dimanfaatkan untuk mengukur seberapa berhasil strategi pemasaran yang sedang dilakukan. Hal inilah yang membuat strategi marketing bisa dilakukan dengan cara yang lebih terukur.

3. Konten Kreatif di Situs Web

Merek yang menyajikan konten kreatif dan informatif di situs web mereka dapat meningkatkan brand exposure. Ini termasuk artikel, video, dan infografis yang menarik dan relevan bagi target audiens.

4. Endorsement oleh Selebriti atau Influencer

Ketika selebriti atau influencer populer mendukung dan mempromosikan produk atau merek, hal ini dapat meningkatkan brand exposure karena mereka memiliki basis pengikut yang besar dan terdapat kemungkinan audiens mereka akan tertarik untuk mengenal lebih jauh tentang merek tersebut.

5. Partisipasi dalam Acara atau Pameran

Ketika merek aktif berpartisipasi dalam acara atau pameran industri, merek tersebut memiliki kesempatan untuk mengekspos diri kepada audiens yang relevan dan calon pelanggan.

6. Hadiah atau Kontes di Media Sosial

Merek dapat mengadakan hadiah atau kontes di platform media sosial mereka untuk menarik perhatian dan meningkatkan engagement pengikut. Ini dapat membantu meningkatkan brand exposure karena orang-orang akan berbicara tentang merek tersebut.

7. Penempatan Produk di Film atau Program TV

Ketika merek atau produk muncul dalam film atau program TV, ini dapat memberikan paparan yang signifikan karena penonton melihat merek tersebut di lingkungan yang relevan dengan cerita.

8. Sponsorship Acara atau Olahraga

Sponsorship merek pada acara atau olahraga dapat menciptakan brand exposure yang luas karena nama merek ditampilkan di berbagai media selama acara tersebut.

9. SEO dan Peringkat Mesin Pencari

Ketika situs web dan konten merek memiliki peringkat yang baik dalam hasil pencarian mesin pencari, ini dapat meningkatkan brand exposure karena lebih banyak orang akan menemukan merek tersebut saat mencari informasi atau produk yang relevan.

10. Packaging Produk yang Menarik

Desain kemasan yang menarik dan mencolok juga dapat meningkatkan brand exposure, terutama ketika produk ditempatkan di rak toko atau di foto-foto promosi.