Ekonomi

5 Ciri Pembangunan Ekonomi dan Tujuannya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sebelum membahas tentang ciri-ciri pembangunan ekonomi, perlu terlebih dahulu memahami istilah pembangunan ekonomi. 

Menurut Sadono Sukirno, pembangunan ekonomi merupakan usaha dalam meningkatkan pendapatan perkapita dengan memanfaatkan potensi ekonomi untuk menjadikannya sebagai ekonomi real melalui penanaman modal, penggunaan teknologi, dan pengetahuan.

Pembangunan ekonomi didorong oleh pertumbuhan ekonomi yang baik. Pertumbuhan ekonomi dalam hal ini diartikan sebagai suatu proses kenaikan kapasitas produksi untuk mencapai peningkatan pendapatan nasional dalam suatu perekonomian.

Pertumbuhan ekonomi dapat ditandai dengan peningkatan GNP atau Gross National Product di suatu negara. Jika suatu negara mengalami pertumbuhan ekonomi yang baik di suatu negara maka mengindikasikan keberhasilan pembangunan ekonomi di negara tersebut.

Berikut beberapa ciri-ciri pembangunan ekonomi terjadi di suatu negara.

1. Peningkatan Pendapatan Per Kapita

Peningkatan pendapatan perkapita menjadi ciri-ciri pembangunan ekonomi yang pertama. Peningkatan pendapatan perkapita dapat menjadi indikasi suatu negara mengalami pembangunan ekonomi.

Semakin tinggi pendapatan perkapita maka semakin baik pula stabilitas perekonomian di suatu negara. Bertambahnya output perkapita menjadi salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat dapat menjadi penopang pembangunan perekonomian di suatu negara.

Syarat agar tercapainya pembangunan nasional yang bagus adalah peningkatan pendapatan perkapita yang berlangsung dalam jangka panjang. Namun bukan berarti bahwa pendapatan perkapita harus terus mengalami kenaikan, bisa saja grafik menunjukan skema yang fluktuatif dengan garis besar tetap meningkat.

Di sebuah negara pasti pernah mengalami suatu permasalahan seperti bencana alam, kekacauan politik, resesi ekonomi, dan lain sebagainya yang mengakibatkan perekonomian nasional menjadi terpuruk. 

Namun kondisi tersebut tidak mempengaruhi kondisi perekonomian di suatu negara mengalami keterpurukan secara terus menerus, kegiatan ekonomi di setiap negara rata-rata selalu menunjukkan peningkatan dari masa ke masa.

2. Pengendalian Jumlah Penduduk

Ciri-ciri pembangunan ekonomi yang kedua adalah pengendalian jumlah penduduk. Pengendalian penduduk merupakan suatu aktivitas yang mendukung pembatasan pertumbuhan penduduk atau dengan kata lain mengurangi jumlah kelahiran.

Penambahan jumlah penduduk tidak dapat memprediksi suatu negara mengalami pembangunan nasional yang berhasil.Penambahan jumlah penduduk dapat menjadi indikator yang dapat mempengaruhi negara secara berbeda-beda. 

Penambahan jumlah penduduk dapat menjadi dampak positif dan negatif terhadap suatu negara.

  • Dampak positif dari adanya penambahan jumlah penduduk adalah meningkatkan permintaan terhadap barang-barang konsumsi, serta mendorong economic of scale dalam proses produksi.
  • Sedangkan dampak negatif dari adanya penambahan jumlah penduduk adalah laju pertumbuhan ekonomi menjadi terhambat, serta meningkatkan angka kriminalitas dan pengangguran.

Oleh karena itu permasalahan mengenai jumlah penduduk perlu dikendalikan agar dapat mengurangi permasalah lain dan memberikan lebih banyak dampak positif. 

Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengendalikan penambahan jumlah penduduk adalah melalui Program Keluarga Berencana atau Program KB. Program ini merupakan upaya pemerintah Indonesia untuk dapat mengendalikan jumlah penduduk yang besar.

Program KB sudah diterapkan sejak lama di Indonesia, program ini juga dinilai memberikan hasil yang nyata dan ampuh untuk menekan tingkat pertumbuhan penduduk di Indonesia.

3. Implementasi IPTEK

Ciri-ciri pembangunan ekonomi berikutnya adalah implementasi IPTEK. IPTEK merupakan kepanjangan dari Ilmu Pengetahun dan Teknologi. Perkembangan IPTEK terus tumbuh secara signifikan seiring dengan kemajuan zaman.

Namun jika IPTEK tidak diterapkan dengan benar maka tidak akan ada artinya. Hubungan antara IPTEK dengan pembangunan ekonomi adalah jika suatu negara tidak mengikuti perkembangan teknologi maka negara tersebut akan mengalami ketertinggalan.

IPTEK memberikan banyak manfaat bagi seluruh aspek kehidupan masyarakat mulai dari aspek sosial, budaya, politik, dan ekonomi. Dengan mengimplementasikan IPTEK maka dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di suatu negara.

Melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi setiap permasalahan yang dihadapi oleh suatu negara akan dapat terselesaikan dengan efektif untuk mencapai pembangunan ekonomi. 

Sebelum IPTEK hadir, dahulu pembangunan ekonomi bertumpu pada modal dan tenaga kerja. Namun setelah IPTEK hadir maka pembangunan ekonomi berorientasi pada implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi.

4. Indeks Kualitas Hidup

Indeks kualitas hidup menjadi salah satu ciri-ciri pembangunan ekonomi sebab semakin baik indeks kualitas hidup maka semakin baik pula pembangunan ekonomi di suatu negara. Indeks kualitas ekonomi terbagi menjadi tiga bagian diantaranya yakni,

  • Angka rata-rata harapan hidup,
  • Angka kematian bayi,
  • Angka melek huruf.

Indikasi pembangunan ekonomi di suatu negara dapat dikatakan baik apabila angka rata-rata harapan hidup menunjukkan peningkatan. Hal ini dapat diamati melalui pemerataan dalam memenuhi kebutuhan makanan kepada masyarakat.

Bukan hanya pemenuhan terhadap makanan namun juga pemenuhan terhadap kebutuhan primer lainnya seperti akses terhadap berbagai fasilitas kesehatan, mendapatkan tempat tinggal yang layak, dan memiliki pekerjaan.

Selanjutnya angka kematian bayi. Jika pembangunan ekonomi menunjukkan suatu keberhasilan maka angka kematian bayi mengalami penurunan. Sebaliknya, jika hasil menggambarkan peningkatan terhadap angka kematian bayi maka menjadi pertanda kemunduran ekonomi.

Jika angka kematian bayi rendah maka dapat dikatakan bahwa gizi, nutrisi, dan pelayanan kesehatan di suatu negara memadai untuk memfasilitasi ibu hamil hingga bayi dilahirkan.

Kemudian angka melek huruf yang mengalami peningkatan maka dapat diartikan bahwa pembangunan ekonomi berjalan dengan baik di suatu negara. Hal tersebut dapat diamati melalui fasilitas, sarana dan prasarana yang menunjang tingkat melek huruf yang baik dan memadai. 

5. Perubahan Struktur

Perubahan struktur menjadi salah satu ciri-ciri dari pembangunan ekonomi. Pembangunan ekonomi berpotensi mengubah suatu struktur dalam masyarakat. Peralihan dari kegiatan industri menjadi jasa menjadi contoh dari perubahan struktur.

Perubahan struktur dapat mengakibatkan dampak positif ataupun negatif. Dampak positif yang dapat terjadi adalah semakin meluas lapangan pekerjaan baru. Sedangkan, dampak negatifnya adalah berkurangnya lahan hijau akibat pembangunan infrastruktur, pencemaran lingkungan, dan lain-lain.

Tujuan pembangunan ekonomi

Pembangunan ekonomi memiliki beberapa tujuan diantaranya yakni:

penggunaan list dibawah ini kurang tepat ini yang tepat

  1. Meningkatkan perluasan distribusi kebutuhan pokok yang meliputi sandang, pangan, papan, kesehatan, pendidikan, dan keamanan.
  2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara material serta meningkatkan jati diri sesuai dengan karakter bangsa.
  3. Merdeka dari rasa ketergantungan terhadap orang lain maupun bangsa lain. Merdeka dapat diartikan sebagai membebaskan diri dari pilihan-pilihan yang bersifat stigmatis dan ekonomis. Setiap individu berhak memiliki kebebasan yang telah diatur dalam undang-undang.

Faktor yang Mempengaruhi Pembangunan Ekonomi

Pembangunan ekonomi suatu negara dapat ditentukan oleh beberapa faktor berikut.

1. Sumber Daya Alam

Sumber daya alam atau SDA yang dapat dimanfaatkan secara maksimal dan dengan bijak akan dapat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Maka dari itu, seluruh elemen masyarakat dan struktur harus secara bersinergi memanfaatkan SDA dengan bijak.

2. Modal

Modal dibutuhkan untuk mengelola memanfaatkan sumber daya alam. Modal dapat berupa barang atau alat yang digunakan untuk memproduksi hasil barang maupun jasa. Barang dan jasa yang diproduksi dengan baik akan mengidentifikasikan ekonomi yang sedang berkembag.

3. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia atau SDM dibutuhkan untuk menunjang modal. Tanpa tenaga manusia maka sumber daya alam tidak dapat dikelola menjadi barang dan jasa yang bermanfaat untuk kehidupan umat manusia. Pertambahan SDM dapat mempengaruhi jumlah produksi barang maupun jasa.

4. Teknologi 

Teknologi menjadi salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi di suatu negara. Teknologi yang dapat dimanfaatkan dengan baik, efektif, dan efisien akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat.

Dampak Pembangunan Ekonomi bagi Suatu Negara

A. Dampak Positif Pembangunan Ekonomi

Pembangunan ekonomi memiliki dampak positif, berikut di antaranya:

  • Kegiatan ekonomi menjadi beragam dan dinamis karena perubahan struktur ekonomi.
  • Pelaksanaan aktivitas perekonomian dapat berjalan lancar sehingga dapat mempercepat proses pertumbuhan ekonomi.
  • Meluasnya lapangan pekerjaan baru yang dibutuhkan oleh masyarakat sehingga dapat mengurangi pengangguran dan tingkat kriminalitas.
  • Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga kesejahteraan masyarakat juga meningkat.

B. Dampak Negatif Pembangunan Ekonomi

Selain dampak positif, pembangunan ekonomi juga memiliki dampak negatif, berikut diantaranya:

  • Berkurangnya lahan pertanian akibat industrialisasi.
  • Habitat alam semakin menghilang baik alam hayati maupun hewani.
  • Terjadi pencemaran udara, air, dan tanah akibat perilaku manusia yang kurang disiplin.
  • Kerusakan lingkungan hidup akibat pembangunan ekonomi yang tidak terencana denganbaik tanpa mempertimangkan aspek geologi.