Daftar isi
Di era modern seperti saat ini, jenis-jenis aktivitas dalam kegiatan manusia sangat beragam dan kompleks, sehingga diperlukan kerjasama dan saling koordinasi yang baik antara pihak-pihak yang terlibat didalamnya.
Untuk itu, diperlukan pengorganisasian yang terencana dan matang, sehingga kerjasama dan koordinasi yang dilakukan dapat berjalan sebagaimana rencana dan peluang tercapainya tujuan akan menjadi lebih besar.
Pengertian Secara Umum
Kata organisasi berasal dari Bahasa Latin Organum dan Bahasa Yunani Organon yang berarti bagian, anggota, atau badan.
Dalam Bahasa Inggris, berasal dari kata Organize yang berarti mengatur atau mengorganisir.
Secara umum organisasi adalah sekelompok orang yang berada pada satu tempat atau wadah yang sama dan saling bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
Pengertian Menurut KBBI
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata organisasi diartikan sebagai:
Pengertian Menurut Para Ahli
Sementara itu beberapa ahli mendefinisikan organisasi sebagai berikut:
Organisasi adalah suatu pola hubungan melalui orang-orang dibawah pengarahan atasan untuk mengejar tujuan bersama.
Organisasi adalah kesatuan sosial yang secara sadar dikoordinasikan dengan sebuah batasan yang dapat diidentifikasi dan terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Organisasi adalah bentuk perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi adalah sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Organisasi adalah sebagai proses penentuan, pengelompokan, dan pengaturan berbagai macam aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi adalah hubungan terstruktur yang didalmnya terdapat wewenang, dan tanggung jawab serta pembagian kerja guna menjalankan sesuatu fungsi tertentu.
Organisasi adalah persekutuan antara dua orang atau lebih yang saling bekerjasama dan terikat secara formal dalam rangka melakukan pencapaian tujuan yang sudah ditentukan.
Organisasi adalah kumpulan orang yang disusun dalam sebuah kelompok-kelompok yang saling bekerjasama dalam mencapai tujuan secara bersama.
Organisasi adalah suatu peraturan personil yang berguna untuk mempermudah dalam melakukan pencapaian dari beberapa tujuan yang sudah ditetapkan lewat alokasi tanggung jawab dan fungsi.
Organisasi adalah perpaduan antara anggota-anggota spesial yang impersonal dan rasional yang saling bekerjasama dalam mencapai tujuan-tujuan yang spesifik.
Teori Organisasi Klasik
Teori organisasi klasik atau yang disebut juga teori trasidional atau teori mesin, mulai berkembang sejak tahun 1800 atau abad ke-19.
Teori ini mendefinisikan organisasi sebagai struktur hubungan sekelompok orang dalam sebuah lembaga yang memiliki sentralisasi dan spesifikasi dalam pembagian tugas dan wewenangnya.
Menurut teori ini, sebuah organisasi harus memiliki empat unsur pokok, yakni:
Pada perkembangannya, teori klasik terbagi kedalam 3 jenis aliran, yaitu:
Teori ini berkembang dalam lingkup ilmu sosiologi. Teori ini menekankan pada aspek legal yang dimaknai sebagai bentuk wewenang yang dirumuskan dengan jelas sesuai dengan aturan prosedur dan peranan masing-masing elemen, dan rasional yang berarti memiliki suatu tujuan yang jelas dan ditetapkan bersama.
Diantara tokoh penganut teori ini adalah Max Weber (21 April 1864-14 Juni 1920). Dalam bukunya yang berjudul “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism” dan “The Theory of Social and Economic Organization”, Max Weber mengemukakan karakteristik birokrasi yang terdiri atas:
Berbeda dengan teori birokrasi, teori klasik administrasi lebih menekankan pada aspek makro dan praktik manajemen langsung.
Teori administrasi dikembangkan oleh Henry Fayol, Lyndall Urwick, James D. Mooney dan Allen Reily.
Dalam bukunya yang berjudul “Admistration industrtrielle et Generale” (terbit 1916), Henry Fayol menyebutkan bahwa semua kegiatan industri dapat dibagi menjadi enam kelompok, yaitu:
James D Mooney dan Allen Reilly berpendapat bahwa dalam sebuah perencanaan organisasi, koordinasi memegang peranan penting.
Sehingga sebuah organisasi harus menerapkan tiga prinsip utama, yakni:
Manajemen ilmiah yang digagas oleh Frederick Winslow Taylor menekankan teori organisasi pada aspek makro organisasi.
Teori ini banyak diterapkan di, Romawi Mesir dan Cina.
Menurut FW. Taylor, manajemen ilmiah adalah seperangkat mekanisme untuk meningkatkan efesiensi kerja dan memiliki empat kaidah, sebagai berikut:
Teori Organisasi Neoklasik
Teori neoklasik atau Teori Hubungan Manusia (The Human Relation Movement) muncul akibat ketidakpuasan terhadap teori klasik yang dinilai terlalu kaku dan abai terhadap nilai-nilai manusiawi.
Oleh karena itu, teori ini lebih menekankan pada aspek psikologi dan sosial dalam hubungan antar individu maupun kelompok kerja dalam sebuah organisasi.
Menurut teori ini, pembagian kerja dalam sebuah organisasi memerlukan hal-hal sebagai berikut:
Tokoh yang dikenal sebagai pengusung teori ini adalah Hugo Munsterberg yang nama buah pikirannya tertuang dalam bukunya yang berjudul Psychology and Industrial Effeciency yang terbit pada tahun 1913.
Teori Organisasi Modern
Masih banyaknya kekurangan dan kelemahan yang dirasakan pada teori klasik dan neoklasik mendorong munculnya pemikiran teori organisasi modern.
Teori ini berkembang sekitar tahun 1950 an dan dikenal dengan nama “analisis sistem” atau “teori terbuka”.
Teori ini memandang organisasi sebagai satu kesatuan yang saling membutuhkan dan bergantung satu sama lain.
Pelopor teori organisasi modern adalah Herbert Simon, Katz dan juga Robert kahn sebagaimana tertuang dalam bukunya “the social psychology of organization” yang menjelaskan mengenai keunggulan sistem terbuka.
Diantara ciri-ciri sebuah organisasi adalah:
Unsur-unsur yang harus ada dalam sebuah organisasi adalah:
Anggota merupakan unsur utama sebuah organisasi yang terbagi menurut fungsi dan tingkatannya.
Biasanya unsur anggota ini ada unsur pimpinan atau administrator, para manajer sebagai pemimpin unit atau bagian tertentu, dan para anggota sebagai pekerja.
Adanya kerjasama antar anggota organisasi akan memberi peluang lebih besar bagi tercapainya tujuan organisasi.
Tujuan organisasi adalah target atau arah yang hendak dicapai oleh sebuah organisasi.
Adanya tujuan yang jelas membuat kegiatan organisasi akan menjadi terarah dan fokus.
Lingkungan disini maksudnya adalah kondisi ekonomi, sosial, budaya, dan teknologi yang bisa mendukung sebuah organisasi untuk mencapai tujuannya.
Unsur lingkungan ini terdiri atas kondisi atau situasi, tempat atau lokasi, dan wilayah operasional organisasi.
Yaitu sarana dan prasarana yang digunakan sebagai kelengkapan operasional sebuah organisasi baik berupa peralatan fisik maupun modal.
Komunikasi yang baik antar anggota organisasi akan sangat berpengaruh bagi perkembangan organisasi dan kinerja anggota-anggota yang ada di dalamnya.
Dengan komunikasi yang baik, kerjasama akan berjalan optimal dan segala hambatan akan terselesaikan dengan baik.
Struktur organisasi adalah hierarki hubungan antar komponen atau bagian dalam sebuah organisasi yang menjalankan organisasi tersebut.
Struktur organisasi merupakan pemisahan kegiatan anggota organisasi berdasarkan peran, fungsi, dan tugasnya dalam organisasi tersebut.
Secara umum, struktur organisasi meliputi:
Diantara syarat pembentukan sebuah organisasi yaitu:
Beberapa yang menjadi tujuan dibentuknya sebuah organisasi adalah:
Beberapa manfaat terlibat dalam sebuah organisasi adalah:
Berikut beberapa bentuk organisasi yang banyak ditemui yaitu:
1. Organisasi garis dan staf
Bentuk organisasi garis dan staf terdiri dari dua kelompok, yaitu:
2. Organisasi garis
Merupakan bentuk organisasi yang paling sederhana dengan jumlah anggota yang sedikit. Organisasi ini terdiri dari:
3. Organisasi fungsional
Pembagian tugas kerja pada organisasi fungsional sudah diberikan oleh para petingginya, sehingga anggota yang ada di bawahnya tinggal menerima instruksi untuk dijalankan
4. Organisasi komite atau panitia
Yakni bentuk organisasi yang diberikan kekuasaan tertentu serta melakukan perundingan untuk memutuskan berbagai hal berkaitan dengan kegiatan yang akan dilakukan organisasi untuk mencapai tujuannya.
1. Berdasarkan Hubungan Personal
2. Berdasarkan Jumlah Orang yang Menjadi Pimpinan
3. Berdasarkan Tujuannya
4. Berdasarkan Kehidupan di Masyarakat
5. Berdasarkan fungsi serta tujuan yang dilayani
6. Berdasarkan pihak yang menggunakan manfaat organisasi
Contoh Organisasi Ekonomi
Contoh Organisasi Profesi
Contoh Organisasi Politik