Dari berbagai bentuk atau jenis perusahaan yang ada di Indonesia, baik yang bergerak di bidang jasa, distribusi, maupun produksi barang atau produk, ada yang disebut dengan perusahaan manufaktur.
Secara ringkas, yang dimaksud dengan perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang kegiatannya adalah membeli bahan baku untuk kemudian diolah menjadi barang atau produk yang siap dipasarkan.
Contoh dari perusahaan manufaktur adalah pabrik. Ada banyak sektor manufaktur di Indonesia, seperti manufaktur makanan dan minuman, tekstil, pakaian jadi, kimia dan produk kimia, farmasi, elektronik, mesin, dan sebagainya.
Secara garis besar, perusahaan manufaktur yang ada di Indonesia terbagi ke dalam tiga sektor utama, yaitu sektor industri dasar dan kimia, sektor barang konsumsi, dan aneka industri. Berikut adalah perusahan-perusahaan manufaktur terbesar di Indonesia berdasarkan sektornya.
Sektor Industri Dasar dan Kimia
Sektor industri dasar dan kimia merupakan manufaktur yang memproduksi berbagai jenis bahas mentah untuk industri dan produk kimia, seperti semen, keramik, porselen, kaca, logam, bahan kimia, plastik, pakan ternak, kayu dan pengolahannya seperti pulp dan kertas, dan sebagainya.
Berikut adalah perusahan manufaktur terbesar di Indonesia yang bergerak pada sektor industri dasar dan kimia.
1. PT Semen Indonesia (SMGR)
PT Semen Indonesia atau yang dikenal dengan sebutan Semen Gresik merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak pada subsektor industri semen.
Perusahaan yang sudah berdiri sejak tahun 1953 ini memiliki empat pabrik yang berlokasi di Gresik, Tuban, Padang, dan Tonasa. Selain itu, ada pula pabrik di Vietnam dengan nama Thang Long Cement Join Stock Company (TLCC).
Kegiatan utama perusahaan ini adalah di bidang penambangan, penggalian, dan pengolahan bahan mentah yang digunakan dalam industri semen, serta termasuk juga dalam pemasaran dan distribusinya.
2. Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
Japfa Comfeed Indonesia merupakan perusahaan agri-food terbesar di Indonesia. perusahaan manufaktur yang beroperasi secara komersil sejak tahun 1975 ini memproduksi berbagai jenis pakan ternak.
Selain memproduksi pakan ternak, Japfa Comfeed Indonesia juga bergerak di bidang bisnis peternakan ayam, vaksin hewan ternak, pengolahan unggas, peternakan sapi, serta budidaya ikan dan udang.
3. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi berbagai jenis kertas. Pabrik yang telah berdiri sejak tahun 1972 ini berlokasi di Sidoarjo serta berkantor pusat di Jakarta.
Sektor Industri Barang Konsumsi
Perusahaan manufaktur yang bergerak di sektor industri barang konsumsi adalah perusahaan manufaktur yang kegiatan usahanya adalah memproduksi berbagai jenis barang konsumsi akhir, seperti makanan, minuman, rokok, kosmetik, farmasi atau obat-obatan, peralatan rumah tangga, dan sebagainya.
Berikut adalah perusahaan manufaktur terbesar di Indonesia yang bergerak di bidang industri barang konsumsi.
1. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
PT Indofood CBP Sukses Makmur merupakan anak perusahaan dari PT. Indofood Sukses Makmur (INDF). Perusahaan manufaktur yang sangat sukses ini memiliki 50 pabrik yang tersebar di seluruh indonesia untuk menjalankan kegiatan operasionalnya.
PT Indofood CBP Sukses Makmur memiliki enam divisi yang masing-masing memproduksi mie instan, dairy atau produk susu, snack atau makanan ringan, penyedap makanan, nutrisi dan makanan khusus, serta minuman. Selain itu, ada juga bisnis kemasan dan karton yang dijalankan guna mendukung kegiatan utamanya.
2. PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
PT Gudang Garam Tbk merupakan perusahaan manufaktur barang konsumsi berupa rokok. Perusahaan yang berdiri sejak tahun 1958 ini memproduksi berbagai jenis rokok kretek, seperti sigaret kretek klobot, sigaret kretek linting-tangan, dan sigaret kretek linting-mesin.
3. PT. Kimia Farma (KAEF)
PT. Kimia Farma adalah perusahaan manufaktur di bidang farmasi pertama di Indonesia. Perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1817 ini menyediakan layanan kesehatan dan kelengkapannya yang terintegrasi mulai dari klinik, apotek, dan laboratorium klinik.
Selain itu, PT. Kimia Farma juga merupakan manufaktur farmasi, riset dan pengembangan, perdagangan, distribusi, serta pemasaran dan ritel.
Perusahaan ini memiliki enam pabrik yang khusus untuk memproduksi obat bebas, etikel, generic, lisensi, dan bahan baku.
4. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
PT Unilever Indonesia merupakan perusahaan multinasional terkemuka di Indonesia yang produknya banyak digunakan masyarakat luas.
Perusahaan manufaktur ini memproduksi berbagai barang konsumsi mulai dari makanan dan minuman, personal care, hingga perlengkapan rumah tangga.
Untuk menjalankan kegiatan operasionalnya, PT Unilever Indonesia mendirikan sembilan pabrik yang tersebar di area Jababeka-Cikarang dan Rungkut-Surabaya. Adapun kantor pusat PT Unilever Indonesia ada di Tangerang.
Sektor Aneka Industri
Perusahaan manufaktur di sektor aneka industri memproduksi berbagai produk seperti mesin dan alat berat, tekstil dan garment, otomotif dan komponen, kabel dan elektronik, dan sebagainya.
Berikut adalah pabrik manufaktur terbesar di Indonesia yang bergerak pada sektor aneka industri.
1. PT Astra International Tbk (ASII)
PT Astra International merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak pada berbagai sektor bisnis. Selain bergerak di bidang otomotif, perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1957 ini juga melakukan kegiatan pertambangan, konstruksi dan energi, infrastruktur dan logistik, agribisnis, properti, serta menyediakan layanan keuangan yang dilakukan oleh 58 anak perusahaan miliknya.
2. PT Sri Rejeki Isman Tbk
PT Sri Rejeki Ismanatau yang terkenal dengan nama Sritex ini merupakan perusahaan manufaktur tekstil dan garment yang terbesar di Asia Tenggara.
Perusahaan yang terletak di Sukoharjo ini memiliki empat bidang produksi mulai dari pemintalan, penenunan, finishing, hingga pakaian atau busana jadi.
Produk yang dihasilan oleh Sritex di antaranya adalah benang berkualitas tinggi, kain mentah tenun, pewarnaan dan printing, serta seragam dan produk fashion.
Bahkan seragam militer Indonesia dan seragam 35 negara lain, termasuk NATO, juga diproduksi oleh perusahaan ini.