Akuntansi Anggaran: Pengertian, Tujuan, Unsur dan Contoh

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apa Itu Akuntansi Anggaran

Akuntansi anggaran merupakan salah satu bagian dari akuntansi manajemen yaitu kegiatan dalam menguraikan aktivitas keuangan dalam jangka waktu tertentu oleh suatu perusahaan serta melakukan analisa dan pengawasan dari kegiatan tersebut.

Secara umum pengertian akuntansi anggaran adalah catatan keuangan mengenai daftar perencanaan pengeluaran atau estimasi biaya pengeluaran dan dibandingkan dengan jumlah realisasi pengeluarannya. Sehingga melalui akuntansi anggaran ini dapat terlihat jumlah dana yang dianggarkan serta jumlah yang dibelanjakan.

Selanjutnya dengan adanya catatan keuangan tersebut dapat memberikan informasi akhir mengenai selisih antara pemasukan dan pengeluaran.

Akuntansi anggaran adalah salah satu cara untuk membantu proses penyusunan rencana anggaran perusahaan. Dengan akuntansi anggaran perhitungan serta pengelolaan aktifitas penggunaan dana akan lebih efektif.

Karena detail dalam penyusunan anggaran sangat riskan dan kompleks maka perlu tools tersendiri dalam membantu otomatisasi penyusunan anggaran. Saat ini sudah banyak tools akuntansi anggaran yang dapat membantu proses penyusunan anggaran tersebut yang dapat membantu memaksimalkan pekerjaan serta mendapatkan hasil yang akurat.

Unsur Akuntansi Anggaran

Terdapat unsur utama dalam akuntansi anggaran, diantaranya sebagai berikut

  • Perencanaan

Perencanan merupakan langkah awal sebagai penentuan aktivitas atau kegiatan yang akan dilakukan di waktu yang akan datang. Hal ini perlu dilakukan karena didukung beberapa alasan.

Yaitu adanya ketidakpastian dan banyaknya alternatif di masa yang akan datang. Selain itu perencanaan penting mengingat rencana dapat dijadikan sebagai alat koordinasi serta alat pengawasan pelaksanaan kegiatan dari seluruh bagian perusahaan.

Perencanaan berfungsi untuk mengatur aktifitas kegiatan perusahaan agar lebih terarah. Dengan adanya hal ini akan membantu melaksanakan setiap kegiatan operasional berdasarkan pembagian waktu.

Rencana sebagai alat koordinasi dimaksudkan setiap divisi atau departemen dapat menyatukan misi pengembangan bisnis. Setelah karyawan memiliki tujuan yang sama selanjutnya dapat direalisasikan dalam bentuk aktifitas yang diiringi koordinasi yang baik dari semua divisi.

  • Kegiatan Perusahaan

Unsur ini bermaksud agar budget dapat mencakup semua kegiatan yang akan dilakukan dan oleh semua bagian dalam perusahaan. Seperti pemasaran, produksi, admininstrasi dan bagian lainnya. 

Seluruh aktifitas perusahaan menjadi salah satu unsur dalam penyusunan akuntansi anggaran. Apapun aktifitas yang berkaitan dengan pemaksimalan kinerja perusahaan tentunya akan menjadi bagian dari akuntansi anggaran demi memberikan hasil yang baik bagi perusahaan itu sendiri.

  • Unit Satuan Moneter

Unit satuan moneter sendiri adalah satuan hitung yang digunakan pada laporan keuangan yakni satuan rupiah. Mengingat satuan pada berbagai kegiatan bisa berbeda-beda misalkan kilogram untuk bahan mentah atau jam untuk tenaga kerja.

  • Periode Waktu

Periode waktu akan menyatakan suatu budget dapat berlaku untuk jangka waktu tertentu pada masa yang akan datang. Untuk itu nilai yang terdapat dalam budget ini merupakan taksiran dari kegiatan yang akan dilakukan pada suatu periode yang telah ditentukan.

Tujuan Akuntansi Anggaran

Tujuan utama dari teknik akuntansi ini yaitu sebagai bentuk pertanggung jawaban atas anggaran yang telah direncanakan dan digunakan. Untuk itu teknik akuntansi anggaran akan lebih cocok jika diterapkan pada sektor publik.

Namun demikian teknik akuntansi ini juga tetap dapat digunakan pada perusahaan swasta karena tujuan penerapannya sama yaitu untuk mempertanggung jawabkan anggaran yang telah dibuat. Selain itu terdapat beberapa tujuan lain dalam akuntansi anggaran, diantaranya sebagai berikut

  • Meningkatkan Kinerja Karyawan

Dengan melakukan penyusunan anggaran tentunya tak luput dari peranan para karyawannya. Dimulai dari melakukan pendataan kegiatan, mengkaji data sampai akhirnya mendapatkan nilai anggaran yang tepat.

Dalam proses penentuan nilai anggaran ini akan menuntut setiap karyawan untuk memiliki keterampilan tertentu seperti analisis, pengambilan keputusan dan lainnya. Untuk itu melalui teknik akuntansi anggaran akan membantu karyawan untuk meningkatkan kemampuan mereka.

  • Merencakan Kegiatan Perusahaan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa penyusunan anggaran diperlukan untuk suatu kegiatan. Kegiatan ini tentunya berkaitan untuk upaya meningkatkan hasil kinerja suatu perusahaan.

Dengan adanya perencanaan yang baik dan terarah, kegiatan yang dimaksud juga akan mendapatkan hasil yang maksimal. Oleh karena itu dengan perencanaan kegiatan juga akan berpengaruh pada efektivitas waktu kinerja serta meminimalisir kesalahan, karena suatu kegiatan tersebut sudah disusun dengan matang berikut anggarannya.

Dengan perencanaan operasional kegiatan perusahaan dapat terarah dengan baik, karyawan dapat memahami urutan kegiatan yang akan dikerjakan terlebih dahulu sehingga dapat meminimalisir kesalahan. Perencaan juga membuat karyawan tidak harus menunggu perintah dari atasan untuk itu waktu pelaksanaan dapat menjadi lebih efektif

  • Pedoman Waktu

Selain mengenai perencanaan biaya dari suatu kegiatan umumnya akuntansi anggaran juga berisi tentang waktu pelaksanaan kegiatan tersebut. Untuk itu detail waktu ini akan menjadi patokan bagi karyawan untuk mengetahui deadline dari tugas masing – masing dalam pelaksanaan kegiatan.

Suatu perencanaan kegiatan juga berisi tentang target capaian tertentu yang harus dipenuhi masing – masing karyawan. Tentunya hal ini juga akan menjadi pedoman bagi karyawan untuk memenuhi target kinerja agar dapat melaksanakan tugas dengan efektif dan efisien.

Karyawan juga tidak akan bingung dalam menentukan prioritas pekerjaan mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu karena dalam perencanaan sudah memiliki timeline pelaksanaan kegiatan. 

Selain itu dengan pedoman waktu dapat membuat pekerjaan menjadi lebih efektif demi menghindari adanya over budgeting.

  • Memantau Kinerja Karyawan

Pada pembahasan sebelumnya sudah dijelaskan jika dalam perencanaan anggaran umumnya melibatkan seluruh karyawan. Yang mana karyawan memiliki target dan pedoman waktu dalam proses perencanaan suatu kegiatan. 

Hal ini dapat digunakan atasan untuk memantau kinerja karyawan, apakah mereka sudah mengimplementasikan apa yang sudah direncanakan. Atau jika ternyata kinerja karyawan tidak sesuai dengan pedoman dalam proses perencanaan maka berarti ada masalah yang harus ditangani.

Oleh karena itu secara tidak langsung karyawan akan selalu mengingat untuk melakukan performa yang terbaik dalam setiap pekerjaan.

Faktor Akuntansi Anggaran

Rencana anggaran yang baik merupakan hasil dari beberapa faktor yang mempengaruhinya. Umumnya terdapat dua faktor yang dapat mempengaruhi tingkat keberhasilan suatu perencanaan anggaran yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Kedua faktor ini saling berkaitan sehingga pada prosesnya harus dipenuhi bersamaan.

Faktor internal adalah faktor yang ada dalam lingkungan perusahaan itu sendiri. Faktor internal ini memiliki pengaruh yang tinggi terhadap keberhasilan suatu perencanaan anggaran karena modal dan kekuatan utama didapat dalam lingkup suatu perusahaan itu sendiri.

Faktor internal yang dimaksud antara lain penjualan tahun sebelumnya, peraturan dan kebijakan perusahaan, sumber daya perusahaan, kapasitas produksi dan pemasaran, tenaga kerja serta hal lain yang berada dalam lingkup perusahaan.

Sedangkan faktor eksternal yaitu faktor yang mempengaruhi diluar perusahaan. Faktor eksternal seperti persaingan dengan kompetitor, tingkat inflasi, penghasilan masyarakat menjadi penting dalam proses penyusunan suatu rencana kegiatan. 

Disamping itu faktor eksternal juga meliputi kondisi lingkungan masyarakat, penyebaran penduduk, agama serta adat yang berlaku bagi masyarakat sekitar.

Faktor internal dan eksternal ini berbeda pada kemampuan dalam pengendalian upaya penyusunan anggaran. Faktor internal lebih memungkinkan adanya perubahan dari perusahaan namun tidak dengan faktor eksternal.

Kelebihan Akuntansi Anggaran

Tak jarang akuntansi anggaran merupakan teknik akuntansi yang sering disamakan dengan akuntansi manajemen. Hal ini dikarenakan keduanya membahas mengenai internal organisasi yang berkaitan dengan fungsi dan pengendalian perusahaan. Untuk itu kelebihan akuntansi anggaran dan akuntansi manajemen adalah sama.

Terdapat beberapa kelebihan dari akuntansi anggaran antara lain

  • Dapat memproyeksikan data yang sudah direncanakan dengan hasil yang didapat. Hal ini dapat menciptakan peluang dalam memilih rencana yang dianggap paling menguntungkan 
  • Menjadi patokan dalam melakukan penilaian
  • Dapat mengendalikan kinerja karyawan menjadi lebih terukur dalam melakukan pekerjaan
  • Memotivasi karyawan untuk melakukan kinerja lebih maksimal. Hal ini karena pada prosesnya penyusunan anggaran melibatkan banyak pihak sehingga dapat memicu perasaan memiliki dari pihak tersebut

Perbedaan antara akuntansi manajemen dan akuntansi anggaran yaitu dalam beberapa literatur disebutkan bahwa akuntansi anggaran lebih cocok digunakan pada sektor public sedangkan akuntansi manajemen kerap digunakan pada sektor swasta. 

Untuk itu akuntansi anggaran merupakan bagian dari akuntansi manajemen namun sebaliknya akuntansi manajemen tidak dapat disebut sebagai bagian dari akuntansi anggaran.

Kekurangan Akuntansi Anggaran

Selain itu akuntansi anggaran juga memiliki beberapa kelemahan diantaranya

  • Perkiraan pada tahap perencanaan mungkin tidak sesuai
  • Penyusunan anggaran yang melibatkan beberapa pihak akan berpotensi untuk menghambat proses pelaksanaan anggaran
  • Penetapan anggaran bisa sangat subjektif apalagi jika tidak tersedia data atau informasi yang lengkap
  • Teknik akuntansi anggaran merupakan teknik yang sangat kompleks

Salah satu contohnya biaya dari suatu proyek yang dijalankan oleh sektor publik terkadang tidak dapat secara langsung diukur dengan satuan uang yang mana sangat penting dalam perencanaan anggaran.

Contoh Akuntansi Anggaran

Contoh akuntansi anggaran dibagi menjadi dua yaitu akuntansi anggaran taktis dan akuntansi anggaran strategis. Akuntansi anggaran taktis biasanya digunakan untuk jangka waktu yang relatif singkat misalnya satu bulan. Sedangkan akuntansi anggaran strategis digunakan untuk jangka waktu yang lama, biasanya untuk satu tahun.

Contoh pada perencanaan taktis adalah pada bisnis skala kecil misalkan gerai es kopi. Pemilik usaha dapat membuat perencanaan anggaran taktis ini dan dapat menggunakannya untuk satu bulan. Penggunaan anggarannya seperti pembelian bahan baku, kemasan dan biaya operasional lainnya.

Sedangkan pada perencanaan strategis umumnya digunakan pada perusahaan karena perencanaan anggarannya lebih kompleks. Dokumen yang dapat digunakan sebagai contoh pencatatan anggaran adalah dokumen yang dikeluarkan Kementrian Keuangan untuk pemerintah daerah yaitu pencatatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Ketika pemerintah daerah mendapatkan pendapatkan melalui pajak sebelum menerima realisasi pendapatan pajak tersebut, pemerintah harus melakukan pencatatan sebagai berikut:

Piutang pajak xxx

Pendapatan pajak xxx

Kemudian saat pendapatan pajak sudah diterima, akuntansi anggaran bisa menghapus piutang pajak dan menambahkan kas:

Kas xxx

Piutang pajak xxx

Setelah itu terdapat juga laporan realisasi anggaran (LRA) dengan pembanding Saldo Anggaran  Lebih (SAL).

Estimasi Perubahan SAL xxx

Pendapatan Pajak LRA xxx

Seluruh kegiatan kemudian dicatat dalam laporan realisai anggaran mulai dari unsur pendapatan, pembelanjaan dan pembiayaan. Berikut contoh laporan realisasi anggaran yang dilakukan pemerintah Kabupaten Sleman melansir dari laman slemankab.go.id

fbWhatsappTwitterLinkedIn