Daftar isi
Apa Itu Anggaran Penjualan?
Anggaran merupaan salah satu faktor penting yang akan mempengaruhi kelancaran bisnis suatu perusahaan. Ada berbagai jenis anggaran yang digunakan dalam perusahaan, salah satunya adalah anggaran penjualan.
Anggaran penjualan merupakan suatu anggaran yang sudah direncanakan terkait penjualan produk perusahaan dalam suatu periode waktu mendatang yang sudah ditentukan. Dalam anggaran ini pastinya memuat berbagai jenis produk penjualan termasuk jumlah, harga jual per unit, serta waktu penjualan.
Sebuah perusahaan dapat dikatakan berhasil atau gagal tergantung pada tingkat keberhasilan tim pemasaran dalam meningkatkan penjualan. Dasarnya, penjualan merupakan ujung tombak perusahaan untuk mencapai tujuan, yaitu mendapatkan keuntungan secara maksimal.
Oleh sebab itu, anggaran penjualan harus disusun secara maksimal sehingga bisa menjadi dasar dalam penyusunan anggaran lainnya. Kesalahan penyusunan pada anggaran penjualan dapat berakibat fatal terhadap anggaran lainnya.
Tujuan utama dari penyusunan anggaran penjualan adalah untuk dapat merencanakan anggaran secara tepat pada periode yang akan datang. Pembuatan anggaran penjualan perlu menjadikan gambaran kejadian dimasa sebelumnya sebagai acuan dari penjualan kedepan.
Anggaran penjualan juga dapat dijadikan sebagai pedoman kerja, koordinasi dan pengawasan kerja, serta dasar dalam penyusunan anggaran lainnya.
Jenis Anggaran Penjualan
Menurut variabel penentunya, anggaran penjualan dapat dibagi dalam beberapa jenis yang saling berinteraksi satu sama lain. Pengelompokkan ini berguna untuk mempermudah tim pemasaran dalam memamahi apa yang harus dikerjakan terkait dengan penjualan. Rincian target setiap tim jadi sudah ditentukan dengan baik oleh manajemen perusahaan.
Beberapa jenis anggaran penjualan antara lain :
- Wilayah Pemasaran
Anggaran penjualan untuk wilayah pemasaran dapat dibuat untuk membagi rencana penjualan berdasarkan target wilayah geografis tertentu. Anggaran ini dapat digunakan untuk penjualan area provinsi tertentu, misalnya Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, dan lain sebagainya.
- Kelompok Konsumen
Rencana anggaran penjualan juga dapat dikelompokkan berdasarkan jenis konsumen yang ingin dijadikan target penjualan. Beberapa kelompok konsumen yang sering dibuat adalah kelompok umur tertentu, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pendapatan, dan sebagainya.
- Jenis Produk
Perusahaan juga dapat mengelompokkan anggaran penjualan berdasarkan jenis produk yang dihasilkan atau dijual. Misalnya, suatu perusahaan kain pastinya memiliki beberapa jenis produk pakaian yang dijual sehingga dapat dikelompokkan menjadi celana pendek, celana panjang, kemeja, kaos santai, dan lain sebagainya.
- Kelompok Wiraniaga
Jika anggaran penjualan dikelompokkan menurut wiraniaga, maka perusahaan harus membagi target volume penjualan yang harus dicapai oleh tiap tim wiraniaga. Pembagian target volume tersebut dapat disesuaikan menurut kebijakan masing-masing perusahaan.
- Waktu Terjadinya Penjualan
Rencana anggaran penjualan juga dapat dikelompokkan menurut target waktu yang ingin ditempuh sebuah perusahaan. Periode waktu tersebut dapat berupa anggaran bulanan, triwulan, enam bulan, tahunan, dan lainnya.
Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Penjualan
Menurut Tendi Haruman dan Sri Rahani, ada dua faktor yang mempengaruhi anggaran penjualan, diantaranya adalah :
- Faktor Internal
- Penjualan pada tahun sebelumnya
- Kebijakan perusahaan terkait masalah penjualan
- Kapasitas produksi
- Potensi perluasan produksi
- Tenaga kerja karyawan
- Modal kerja
- Fasilitas lain yang menunjuang operasional perusahaan
- Faktor Eksternal
- Persaingan pasar
- Posisi perusahaan dalam persaingan
- Tingkat pertumbuhan masyarakat
- Elastisitas permintaan pada harga barang yang diproduksi
- Kebijakan pemerintah lainnya
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi anggaran penjualan menurut M. Nafarin, diantaranya adalah :
- Faktor Pemasaran
Faktor pemasaran menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi anggaran penjualan. Luas pasar, termasuk sifat regional, lokal, internasional, menjadi salah satu faktor penentu pemasaran. Persaingan dalam pasar, termasuk oligopoli, monopoli, ataupun bebas, dan keadaan konsumen, juga dapat mempengaruhi anggaran penjualan dalam kategori pemasaran.
- Faktor Keuangan
Anggaran penjualan juga dipengaruhi oelh kemampuan modal kerja yang mendukung pencapaian target penjualan. Beberapa poin kecil yang menjadi faktor keuangan adalah kemampuan untuk membeli bahan baku, pembayaran upah karyawan, biaya promosi produk, dan lain sebagainya.
- Faktor Ekonomis
Perusahaan wajib memperhatikan laju peningkatan penjualan terhadap peningkatan laba. Pastikan setiap penjualan yang dilakukan dapat meningkatkan nilai laba secara signifikan.
- Faktor Kebijakan Perusahaan
Beberapa kebijakan perusahaan juga mempengaruhi anggaran penjualan yang akan dibuat. Beberapa kebijakan perusahaan yang umumnya mempengaruhi anggaran penjualan misalnya membuat produk dengan kualitas terbaik sehingga kesempatan untuk menjual produk dengan kualitas yang lebih rendah akan tertutup.
- Faktor Perkembangan Produk
Perkembangan produk juga menjadi faktor yang mempengaruhi anggaran penjualan. Beberapa poin pengembangan produk yang mempengaruhi anggaran penjualan adalah peningkatan angka kelahiran untuk konsumsi pakaian, susu, mainan, dan lainnya.
- Faktor Kondisi Politik, Sosial, Budaya, Pertahanan, dan Keamanan
Faktor kondisi politik, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan juga secara tidak langsung dapat mempengaruhi anggaran penjualan. Setiap perusahaan harus memperhatikan kondisi yang terjadi secara umum di negaranya sebelum membuat anggaran penjualan.
- Faktor Teknis
Beberapa faktor teknis dalam perusahaan juga mempengaruhi anggaran penjualan yang akan dibuat. Kondisi mesin, jumlah alat, bahan baku, dab biaya tenaga kerja merupakan beberapa hal teknis yang sedikit banyak mempengaruhi anggaran penjualan.
- Faktor Lainnya
Ada beberapa faktor lain yang ikut serta mempengaruhi anggaran penjualan, diantaranya adalah musim dan iklim, kebijakan pemerintah setempat, dan lain sebagainya.
Periode Anggaran Penjualan
Menurut Welsch Hilton dan Gordon, ada dua jenis periode anggaran penjualan, diantaranya adalah :
- Jangka Panjang
Anggaran penjualan jangka panjang merupakan anggaran yang waktunya disesuaikan dengan rencana perusahaan. Umumnya, anggaran penjualan jangka panjang bersifar tahunan. Anggaran ini juga menyangkut analisis mendalam terkait potensi pasar di masa depan yang berkaitan dengan perkembangan populasi, keadaan ekonomi, dan lainnya.
- Jangka Pendek
Anggaran penjualan jangka pendek adalah anggaran penjualan dengan periode yang kurang dari 12 bulan atau satu tahun. Anggaran ini juga dapat diperjelas kembali dalam anggaran penjualan triwulan atau bulanan. Anggaran jangka pendek harus dibuat dengan pertanggungjawaban daerah sehingga mempermudah penjualan dan pengendaliannya.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan pada Anggaran Penjualan
Menurut Agus Ahyari, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menyusun anggaran penjualan, diantaranya adalah :
- Rincian jumlah produk
- Jenis produk yang dijual perusahaan
- Rincian daerah yang dilakukan pemasaran
- Diskriminasi harga yang diterapkan
- Diskon dan potongan harga
- Rincian penjualan bulanan
Semakin jelas rancangan anggaran penjualan yang dibuat maka semakin mudah manajemen perusahaan dalam melakukan koordinasi dan pengawasan dalam aktivitas penjualan.
Manfaat Anggaran Penjualan
Anggaran penjualan tentunya dibuat karena telah terbukti memberikan banyak manfaat bagi perusahaan. Beberapa manfaat tersebut antara lain :
- Memprediksi Jumlah Produksi
Menyusun anggaran penjualan dapat memberikan jawaban terhadap berapa banyak jumlah item yang harus diproduksi. Anggaran penjualan akan menetapkan target untuk setiap karyawannya dalam menjual dan menghasilkan pendapatan.
Karyawan dapat lebih termotivasi dan bekerja keras agar tujuan dan target produksi dapat tercapai. Secara langsung, manajemen juga dapt mengalokasikan sumber daya ekonomi yang terbatas untuk setiap faktor penting yang ada, termasuk barang, jasa, dan wilayah yang direncanakan.
- Estimasi Biaya Overhead dan Penyusunan Anggaran
Anggarna penjualan dapat berguna untuk memperkirakan overhead cost yang terkait dengan administrasi dan penjualan. Tim manajemen dapat menyiapkan anggaran yang sesuai untuk belanja administrasi, iklan dan publisitas, belanja distribusi, rekrutmen, dan departemen sumber daya manusia.
- Estimasi Arus Kas
Anggaran penjualan dapat bermanfaat untuk membantu manajemen dalam memastikan total pendapatan yang diharapkan. Pengawasan terhadap posisi likuiditas perusahaan pun akan terpantau dengan baik.
- Ukuran Kontrol
Kinerja tim penjualan dan angka penjualan merupakan pilar penting bagi semua divisi. Anggaran penjualand apat memantu pemantauan angka tersebut sehingga tidak melanggar terlalu jauh. Pemeriksaan penyimpnagan dari anggaran penjualan dapat dilakukan pada waktu yang tepat.
Cara Membuat Anggaran Penjualan
Langkah yang perlu dilakukan untuk membuat anggaran penjualan adalah :
- Pilih Periode yang Tepat
Tentukan periode penganggaran yang sesuai dengan kondisi perusahaan anda. Jika produk anda konsisten sepanjang tahun, anggaran bulanan dapat menjadi pilihan anda. Namun, jika produk berubah-ubah berdasarkan musim, anggaran triwulan mungkin dapat menjadi pilihan.
- Periksa Persediaan dan Harga
Periksalah ketersediaan produk dan harganya sebelum membuat anggaran penjualan. Pastikan pula ada tidaknya produk baru selama periode yang dipilih. Pertimbangan tersebut dapat membantu anda dalam memprediksikan penjualan.
- Periksa Data Penjualan Periode Sebelumnya
Periksa juga data penjualan perusahaan anda pada periode sebelumnya. Susunlah anggaran penjualan saat ini berdasarkan periode sebelumnya dengan menunjukkan peningkatan penjualan kurang dari 2%. Buatlah anggaran penjualan secara realistis dengan tindak menggunakan angka perkiraan hingga 10%.
- Bandingkan Data dengan Kondisi Industri Saat Ini
Buatlah anggaran penjualan berdasarkan kondisi pasar dan persaingan yang terjadi saat ini. Milikilah perspektif tentang penyesuaian tujuan penjualan dari tim-tim di dalam perusahaan. Hal ini akan membuat anggaran penjualan yang anda buat sudah sesuai dengan kondisi pasar terkini.
- Konsultasikan dengan Tim Penjualan dan Pelanggan
Lakukanlah konsultasi rencana anggaran penjualan anda dengan tim terkait. Tim penjualan cukup dekat dengan pelanggan sehingga diharapkan dapat memberi masukan yang sesuai. Komunikasikanlah dengan pelanggan sembari meningkatkan kepercayaan pelanggan ke perusahaan.
- Menilai Tren Pasar Saat Ini
Tren pasar sulit untuk dikendalikan oleh perusahaan, sehingga perusahaanlah yang harus mengikuti tren pasar. Pertimbangkanlah beberapa hal yang terjadi di pasar sebelum membuat anggaran penjualan.
- Buat Anggaran Penjualan
Jika semua faktor sudah dipertimbangkan dengan baik, buatlah anggaran penjualan yang sesuai dengan kondisi tersebut. Kepala divisi akan bertanggung jawab untuk menyediakan angka penjualan di masa depan. Laporan ini kemudian dibawa ke divisi penjualan pusat untuk disahkan.
Contoh Anggaran Penjualan
Sebuah toko kopi ingin membuat anggaran penjualan tahunannya. Toko kopi ini menjual 12 ons kopi bubuk lepas dengan harga 8.000 rupiah. Toko kopi ini mau menawarkan diskon ke pembelinya namun tetap ingin mendapatkan keuntungan secara konsisten.
Setelah dihitung dari penjualan tahun lalu, toko kopi mendapatkan perhitungan diskon 3% dari penjualan kotor rata-rata per kuartal selama periode anggaran. Toko ini juga berhadap dapat menjual 6.000 bungkus kopi di kuartal pertamanya.
Anggaran penjualan kuartal pertama dihitung dengan mengalikan biaya kopi bubuk per bungkusnya dengan jumlah bungkus yang diansitipasi. Dihasilkan angka 48 juta rupiah untuk perhitungan ini. Jika dikurangi dengan 3% dari total pendapatan penjualan (sejumlah 1.440.000 rupiah), maka didapatkan anggaran penjualan di kuartal pertama sebesar 46.560.000 rupiah.