Daftar isi
Di dunia ini, kita mengenal dua istilah pembagian negara yakni negara maju dan negara berkembang. Pembagian kedua negara ini dilihat dari pertumbuhan dan pembangunan ekonomi negara tersebut. Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi merupakan dua hal yang berbeda.
Pengertian perekonomian lepas landas secara umum
Pertumbuhan ekonomi berkaitan dengan peningkatan negara dalam memproduksi barang dan jasa atau dalam hal ini hanya berbicara segi kuantitas saja. Berbeda halnya dengan pembangunan ekonomi, di mana pembangunan ekonomi tidak hanya melihat dari peningkatan pendapatan melainkan juga peningkatan kualitas manusia itu sendiri.
Perekonomian lepas landas merupakan kondisi perekonomian yang berada di tengah-tengah artinya kondisi perekonomian negara tersebut sudah hampir mendekati perekonomian negara-negara maju. Berikut ini pengertian dan penjelasan mengenai perekonomian lepas landas.
Pengertian Perekonomian Lepas Landas Menurut Ahli
- W.W Rostow
Perekonomian Lepas Landas menurut W.W Rostow adalah kondisi perekonomian suatu negara yang sudah dapat tumbuh dan berkembang dengan mengandalkan kekuatan yang negara miliki. Artinya, perkembangan ekonomi negara sudah tidak lagi bergantung kepada negara lain.
Menurut Rostow, untuk mencapai negara maju, setiap negara akan mengalami beberapa tahapan perkembangan ekonomi. Mulai dari perekonomian yang masih tradisional hingga modern. Salah satu tahapan dari perkembangan ekonomi tersebut adalah perekonomian lepas landas.
Namun, bukan berarti tidak ada kerja sama ekonomi yang dilakukan dengan negara lain justru kesempatan kerja sama ekonomi internasional semakin terbuka lebar. Hal ini dikarenakan terjadinya peningkatan penggunaan teknologi yang semakin intens dan didukung dengan manajemen yang semakin baik.
Pembangunan ekonomi melihat peningkatan negara dalam keseluruhan baik itu pendapatan, kualitas pendidikan, kesehatan, angka harapan hidup, dan sebagainya. Maka dari itu, dalam pembangunan ekonomi, peningkatan pendapatan harus disertai dengan peningkatan sumber daya manusia untuk dapat mencapai label negara maju.
Pembangunan ekonomi tidak serta merta dapat langsung terjadi melainkan memerlukan proses atau bertahap. Sama seperti halnya seorang anak, negara pun mengalami perkembangan dalam hal ekonomi. Setiap tahunnya negara harus mencapai target-target tertentu agar kondisi ekonomi negara lebih baik dari sebelumnya.
Selain itu, kegiatan perekonomian pun mulai mengalami kemajuan yang pesat karena kemunculan berbagai inovasi dalam sektor ekonomi. Kemunculan inovasi-inovasi ini membuat semakin terbukanya pasar-pasar baru. Dengan terbukanya pasar-pasar baru dapat menekan angka pengangguran karena terserapnya tenaga kerja.
Dengan begitu, akan terjadi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan investasi. Tidak hanya pertumbuhan ekonomi yang meningkat, sejalan dengan hal tersebut sumber daya manusia juga mengalami peningkatan dengan adanya perkembangan penggunaan teknologi.
Penggunaan teknologi membutuhkan kemampuan atau skill sehingga perlu adanya pelatihan agar sumber daya manusia dapat menggunakannya dengan baik. Adanya pelatihan dapat meningkatkan kualitas SDM yang semula hanya berfokus pada alat-alat tradisional.
- Nurhadi
Sementara itu, Menurut Nurhadi, ekonomi lepas landas adalah adanya pergerakan dalam kegiatan ekonomi sehingga kegiatan ekspor dan impor dilakukan secara terus menerus. Dengan adanya perkembangan ekonomi maka dapat meningkatan perkembangan pada wilayah tersebut.
Artinya, ketika dalam suatu wilayah perekonomiannya mengalami perkembangan, maka wilayah tersebut pun ikut berkembang. Seperti adanya peningkatan pendapatan masyarakat di wilayah X, maka akan dibarengi dengan pengurangan angka kemiskinan, stunting, kematian di wilayah tersebut.
Ciri-Ciri Perekonomian Lepas Landas
1. Peningkatan dalam proses produksi
Negara yang sedang berada pada perekonomian lepas landas akan mengalami peningkatan dalam proses produksi. Semula, proses produksi hanya terbatas pada barang-barang tertentu, namun pada tahap ini terus mengalami peningkatan.
Hal ini dikarenakan semula proses produksi bergantung pada negara lain. Namun, ketika negara tersebut mencapai tahap ini, proses produksi mulai terlepas dari bayang-bayang ketergantungan negara lain.
Beberapa industri sudah mulai berdiri sendiri tanpa membutuhkan dorongan dari luar sehingga proses produksi pun akan mengalami peningkatan. Pada tahap ini, negara akan dinamakan dengan negara berkembang karena kegiatan ekonomi sedang mengalami perkembangan.
2. Terjadinya Kemajuan yang Pesat dan Terbukanya Pasar-Pasar Baru
Adanya kemajuan yang pesat dalam penggunaan teknologi. Pada tahap sebelumnya, masyarakat masih menggunakan alat-alat tradisional atau bisa dikatakan masih hidup primitif. Penggunaan alat tradisional membuat kegiatan ekonomi terbatas. Menginjak pada tahap selanjutnya, masyarakat sedikit demi sedikit mulai mempersiapkan menuju masyarakat modern.
Masyarakat mulai meninggalkan penggunaan alat-alat tradisional. Maka, dalam perekonomian lepas landas, penggunaan teknologi mengalami kemajuan yang pesat. Masyarakat telah benar-benar meninggalkan penggunaan alat-alat tradisional.
Dengan menggunakan teknologi modern membuat pasar-pasar baru bermunculan. Hal ini dikarenakan semula kegiatan ekonomi yang terbatas menjadi leluasa sehingga memunculkan inovasi dalam kegiatan ekonomi yang berpotensi munculnya pasar baru.
3. Berkembangnya Sektor Industri
Dalam perekonomian lepas landas, sektor industri mulai mengalami perkembangan seperti industri tekstil, kendaraan, industri kayu, industri alat pertanian dan sebagainya. Jika dalam tahapan perkembangan ekonomi sebelumnya, negara hanya berfungsi sebagai seorang konsumen yang mengkonsumsi barang-barang dari negara lain. Maka, hal ini tidak lagi berlaku pada tahapan ekonomi lepas landas.
Negara mulai bisa melakukan produksi sendiri sehingga tidak lagi bergantung pada negara lain. Semula, negara hanya bisa melakukan pekerjaan pada sektor pertanian, pada ekonomi lepas landas negara dapat menghasilkan alat-alat pertanian.
Sektor pertanian mulai bergeser dengan kemunculan sektor industri yang diiringi dengan perkembangan penggunaan teknologi. Tentu saja, hal ini akan lebih menguntungkan negara karena sudah mulai berani melakukan produksi sendiri.
4. Terjadinya Peningkatan Investasi dari 5% menjadi 10%
Dengan adanya peningkatan produksi dan kemunculan industri, membuat iklim investasi pada suatu negara mengalami peningkatan. Negara yang mengalami tahapan lepas landas akan mengalami peningkatan investasi yang semula hanya 5% menjadi 10%.
Investasi tersebut akan terus mengalami peningkatan karena sudah tidak ada lagi hambatan-hambatan ekonomi. Terbukanya pasar-pasar baru dapat menarik peningkatan investasi. Inovasi-inovasi pada kegiatan ekonomi berpengaruh positif dalam meningkatkan iklim investasi.
Semakin semaraknya kegiatan ekonomi terutama dalam hal industri akan semakin membuka pintu investasi secara lebar. Dengan adanya peningkatan investasi dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara yang melebihi jumlah penduduk. Dengan begitu, angka pendapatan per kapita negara tersebut akan mengalami kenaikan.
Tujuan Perekonomian Lepas Landas
Perekonomian lepas landas bertujuan untuk terbebas dari hambatan-hambatan kegiatan ekonomi agar mampu mencapai negara maju. Hambatan-hambatan ekonomi membuat perekonomian suatu negara menjadi stagnan atau tidak berkembang.
Negara menjadi kesulitan untuk mengembangkan perekonomian dan sulit untuk meningkatkan pembangunan ekonomi. Terlebih lagi untuk mendapatkan label negara maju. Label negara maju merupakan salah satu keinginan setiap negara.
Setiap negara berlomba-lomba untuk mendapatkan label tersebut. Namun, untuk mendapatkan title negara maju tidaklah mudah dan instan. Negara harus melalui beberapa tahapan yakni salah satunya tahapan perekonomian lepas landas.
Tahapan Perekonomian Lepas Landas
Tahapan perekonomian lepas landas merupakan upaya untuk mengadakan revolusi ekonomi dengan meningkatkan penggunaan teknologi dan iklim investasi. Dengan memanfaatkan kedua hal tersebut negara akan lebih mudah menjadi negara maju.
1. Tradisional Society
Pada tahapan yang pertama ini, negara memiliki sejumlah keterbatasan dan tidak adanya penggunaan teknologi. Biasanya mata pencaharian yang digunakan hanya terbatas pada sektor pertanian. Perkembangan ilmu pengetahuan pun tidak begitu pesat, biasanya masyarakat masih mempercayai hal-hal berbau ghaib.
Ciri struktur masyarakat pada tahap ini bersifat hierarki sehingga mobilitas masyarakat menjadi rendah. Masyarakat sulit untuk berpindah status sosial karena biasanya status sosial bersifat turun temurun.
2. Pre Condition to Take Off
Pada tahap ini merupakan masa transisi untuk mempersiapkan kegiatan ekonomi atas kehendak sendiri. Pada tahap ini masyarakat mulai mengalami perubahan kegiatan ekonomi dan terjadinya peningkatan investasi dan tabungan meskipun dalam jumlah yang tidak banyak. Pada tahap ini juga masyarakat sudah mulai mengenal teknologi dan ilmu pengetahuan sudah sedikit berkembang.
3. Take Off
Pada tahap ini, masyarakat telah siap melakukan kegiatan ekonomi atas kehendak sendiri. Mereka mulai melepaskan belenggu-belenggu yang menjadi hambatan ekonomi. Mulai terjadi perkembangan yang pesat dalam menggunakan teknologi.
Sektor industri juga mulai mengalami perkembangan sehingga terjadinya peningkatan iklim investasi dari 5% menjadi 10%. Tingginya inovasi di masyarakat berhasil membuka pasar-pasar baru yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
4. Drive to Maturnity
Setelah mulai berani untuk menjalankan kegiatan ekonomi sendiri, pada tahap ini kegiatan ekonomi akan terus mengalami perkembangan meskipun tidak konsisten. Pendapatan nasional akan kembali diinvestasikan untuk mengatasi permasalahan ekonomi nantinya.
Selain itu, munculnya industri-industri baru dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Negara tidak hanya mampu memproduksi barang untuk kebutuhan konsumsi namun juga produksi barang modal.
5. The age of high mass consumption
Pada tahap ini masyarakat telah mencapai tingkat konsumsi yang tinggi. Negara tidak lagi fokus pada perkembangan produksi melainkan pada memperluas kekuasaan di luar negeri. Negara sudah mampu menerima teknologi yang semakin canggih.
Konsumsi masyarakat mengalami peningkatan tidak hanya terbatas pada barang-barang kebutuhan pokok melainkan juga barang-barang mewah. Negara memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk meningkatkan kekayaan namun dengan tekanan pajak progresif.
Contoh Perekonomian Lepas Landas
Pada perekonomian lepas landas, teknik-teknik pertanian yang mulai tumbuh dan berkembang. Pertanian menjadi usaha kormesial untuk mencari keuntungan tidak hanya lagi sebatas untuk konsumsi sendiri. Hal ini dikarenakan peningkatan dalam produktifitas pertanian menjadi hal yang penting dalam proses lepas landas.
Karena proses modernisasi memerlukan hasil pertanian yang melimpah agar proses perubahan dapat dijangkau oleh banyak pihak. Contohnya, teknik penanaman jamur yang saat ini telah dikembangkan oleh ahli-ahli dalam bidang pertanian.
Semula penanaman jamur hanya sebatas untuk kepentingan konsumsi, namun saat ini produksi jamur menjadi bisnis yang menjanjikan. Sudah banyak pihak yang mulai tertarik dengan produksi jamur karena memiliki pasar yang luas. Berikut ini beberapa contoh perekonomian di beberapa negara.
- Perekonomian lepas landas di Amerika
Jika Rostow menyatakan bahwa perekonomian lepas landas pertumbuhan industri hanya terjadi pada beberapa industri maka hal ini tidak terjadi dengan perekonomian lepas landas di Amerika. Di Amerika, pertumbuhan industri hampir merata pada semua industri. Hal ini terjadi juga pada penanaman modal, perluasan pasar dan perbaikan pada fasilitas publik.
- Perekonomian lepas landas di Inggris
Pada perekonomian lepas landas Inggris mengalami perkembangan yang cukup signifikan terutama pada industri besi dan industri tekstil. Semula industri memiliki peranan 0,5% berubah menjadi 12%. Secara perlahan, pertumbuhan perekonomian lepas landas di Inggris mengalami perubahan semenjak tahun 1970 yang berhasil melampaui jumlah penduduk.