Umum

19 Prospek Kerja Agroteknologi dan Gajinya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Agroteknologi merupakan salah satu jurusan di perkuliahan yang mempelajari penerapan teknologi di bidang budidaya tanaman secara efektif dan efisien terutama di lahan yang kurang subur. Bidang ilmu ini juga mempelajari pengelolaan komoditas dari bibit, hasil panen, hingga produk.

Jurusan agroteknologi tidak hanya membahas penggunaan traktor, sistem pengairan, dan pengolahan hasil pertanian saja. Hampir seluruh aspek dan proses budidaya tanaman dan ternak dibahas dalam jurusan ini. Beberapa mata kuliah terkait antara lain :

  • Ilmu pertanian
  • Ilmu tanaman
  • Teknologi Perlindungan Tanaman
  • Bioteknologi Pertanian
  • Pemasaran agribisnis
  • Pengendalian Hama dan Penyakit Terpadu
  • Kesuburan tanah dan nutrisi tanaman
  • Teknologi pembenihan
  • Industri Perbenihan
  • Teknologi Pasca Panen
  • Rekayasa Tanaman
  • Teknologi produksi tanaman
  • Sistem Pertanian Berkelanjutan

Lulusan agroteknologi sangat dibutuhkan di Indonesia, terutama untuk kemajuan bidang pertanian. Gabungan agraria dan teknologi membuat lulusan agroteknologi memiliki banyak prospek kerja yang dapat di lakukan.

Berbagai perusahaan dan instansi perkebunan, pangan, holtikultura, kehutanan, bioteknologi, dan pakan ternak dapat menjadi prospek kerja lulusan agroteknologi.

Berikut adalah beberapa prospek kerja lulusan agroteknologi.

1. Peneliti

Jurusan agroteknologi mempelajari kecanggihan teknologi bidang pertanian dan dapat merambah ke dunia pangan. Perkembangan zaman akan membuat bidang pangan semakin maju. Tentunya, perkembangan pangan ini perlu didampingi oleh peneliti atau ilmuwan yang berkompeten karena dapat menyangkut kebutuhan nutrisi dan hajat hidup orang banyak.

Seorang lulusan agroteknologi dapat bekerja di bidang penelitian yang dilakukan oleh sebuah lembata atau pusat khusus. Umumnya, tempat-tempat penelitian tersebut dimiliki oleh sebuah perusahaan, perguruan tinggi, atau lembaga pemerintah.

Beberapa tugas seorang peneliti adalah :

  • Melakukan penelitian, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan.
  • Mengembangkan sebuah produk yang bersangkutan dengan bidangnya guna kelangsungan hidup.
  • Menggunakan setiap alat utama, melakukan pengujian, dan mengevaluasi hasil pengujian.
  • Menyusun kebijakan teknis, rencana, dan program penelitian.
  • Menjalin kerja sama dengan perusahaan yang masih terkait guna pengadaan barang dan jasa.
  • Mendukung pelaksanaan penelitian yang berkualitas.
  • Melakukan tes, membuat alat tes, dan mengembangkan teknologi baru.
  • Memastikan kualitas performansi dalam perusahaan sesuai dengan standar yang berlaku.

2. Akademisi

Dosen atau seorang akademisi juga dapat dilakukan oleh lulusan agroteknologi. Profesi ini menuntut para pekerjanya untuk mengajarkan ilmunya kepada orang lain. Anda dapat menjadi seorang dosen di perguruan tinggi ataupun guru di sekolah-sekolah.

Akan tetapi, perlu diketahui bahwa untuk menjadi seorang dosen, lulusan agroteknologi harus melanjutkan sekolah S2 nya di bidang terkait.

3. Konsultan Pertanian

Pekerjaan seorang konsultan pertanian dapat dilakukan oleh lulusan agroteknologi. Hal ini disebabkan karena tugas pokok seorang konsultan pertanian adalah sebagai pemberi nasihat dan saran di sebuah industri pertanian. Bimbingan terkait manajemen SDM dalam pertanian dan pengelolaan keuangan juga dapat menjadi tugas seorang konsultan pertanian.

Beberapa tugas konsultan pertanian lainnya adalah :

  • Mengawasi aktivitas irigasi, pemakaian zat kimia, panen, pemerahan, pengembangbiakan, atau penilain terkait tergulasi keamanan dan standar yang ada.
  • Melaksanakan penelitian, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pertanian.
  • Melakukan kunjungan ke kelompok tani yang ada di wilayah kerja untuk melakukan pembinaan, penyuluhan, dan advokasi.
  • Menawarkan solusi terkait permasalahan mengenai peningkatan produktivitas, efisiensi usaha, dan pendapatan petani di wilayah kerja.
  • Mengembangkan kelompok tani di wilayah kerja.
  • Menyusun kebijakan teknis, rencana, dan program penelitian di bidang pertanian.
  • Mendukung pelaksanaan penelitian yang berkualitas di bidang kesehatan, agro, lingkungan, dan industri.

4. Sektor Industri

Sektor industri menjadi salah satu bidang pekerjaan yang disorot oleh agroteknologi. Industri pertanian di Indonesia sedang sangat ramai dan berkembang dengan baik. Anda dapat masuk ke sektor industri swasta ataupun pemerintah.

5. Manajer Pembibitan dan Rumah Kaca

Seorang manajer pembibitan dan rumah kaca dapat diduduki oleh lulusan agroteknologi. Pekerjaan ini menuntut anda untuk dapat merencanakan, mengatur, mengarahkan, mengontrol, dan mengkoordinasi kegiatan pekerja yang terlibat dalam perawatan, penyilangan, dan pemanenan tumbuhan.

6. Pebisnis

Lulusan agroteknologi juga dapat menjadi seorang pebisnis. Anda dapat mengembangkan ilmu yang didapat dalam perkuliahan menjadi dasar bisnis di bidang pertanian atau pangan. Salah satu keunggulan pekerjaan ini adalah kemungkinan untuk mendapatkan penghasilan yang tidak terbatas.

7. Industri Pangan

Industri pangan juga tergolong sebuah bidang yang dapat ditempati oleh lulusan agroteknologi. Industri ini menghasilkan beragam produk makanan dan mencakup bidang pertanian, produksi pangan, pengolahan makanan, pelestarian, pengembangan, distribusi, ritel, dan katering.

8. Surveyor

Surveyor merupakan seseorang yang bekerja langsung di lapangan untuk mendapatkan & mengumpukan data. Lulusan agroteknologi dapat menjadi seorang surveyor khususnya di Badan Koordinasi Survei dan Badan Pertahanan Nasional.

9. Pengelola Perkebunan

Pengelola perkebunan dapat dikerjakan oleh seorang lulusan agroteknologi. Anda harus dapat mengurus sebuah perkebunan dengan baik sehingga dapat menghasilkan hasil kebun yang unggul dan sesuai dengan kebutuhan pasar. Anda dapat bekerja di perkebunan pemerintah atau swasta.

10. Perbankan

Walaupun lingkup perbankan tidak dipelajari di bangku kuliah jurusan agroteknologi, pekerjaan di dunia bank dapat ditempati oleh segala jenis jurusan termasuk agroteknologi. Profesi ini cocok ditempati oleh setiap fresh graduate dari berbagai jurusan.

11. Perusahaan Perkebunan

Ada banyak perusahaan perkebunan yang dapat dipilih oleh lulusan agroteknologi, baik perusahaan swasta maupun pemerintah. Pekerjaan ini sangatlah menarik mengingat jenis tanaman di Indonesia sangat beragam. Ada banyak potensi pengembangan yang dapat anda lakukan untuk memajukan perusahaan dan industri perkebunan Indonesia.

12. Perusahaan Pembenihan

Perusahaan pembenihan merupakan sebuah instansi yang bertugas untuk mengembangkan dan memenuhi target penjualan benih-benih untuk petani. Perusahaan ini umumnya juga menjual beberapa keperluan perkebunan lainnya.

Dalam perusahaan, seorang lulusan agroteknologi diharapkan dapat membantu mengembangkan benih-benih unggul sehingga dapat memajukan perusahaan dan perkebunan. Petani menjadi lebih mudah untuk mendapatkan benih yang bagus dan cocok ditanam dalam situasi apapun.

13. Perusahaan Pupuk

Seorang lulusan agroteknologi juga dapat bekerja dalam perusahaan pupuk. Dua jabatan yang dapat ditawarkan untuk anda adalah bagian manajerial ataupun operasional.

Pupuk yang baik akan membantu pertumbuhan tanaman dengan cepat. Hal ini membuat seorang lulusan agroteknologi sangat diperlukan guna membuat dan meramu pupuk dengan kualitas maksimal.

14. Perusahaan Pestisida

Lulusan agroteknologi juga dapat bekerja di perusahaan pestisida. Walaupun pestisida tergolong dalam racun, namun pestisida ini sering digunakan petani untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan kebun. Seorang lulusan agroteknologi juga dapat meracik ramuan khusus untuk pestida yang digunakan petani.

Perusahaan pestisida masih cukup menjanjikan di Indonesia karena jumlah petani yang cukup banyak. Keberhasilan dan jumlah panen sedikit banyak ditentukan daari penggunaan pestisida. Petani akan jauh merasa lebih tenang karena tidak ada hama yang mengganggu tanamannya.

15. Instansi Pemerintahan

Kementrian perdagangan dan pekerja BUMN membutuhan beberapa lulusan jurusan agroteknologi. Beberapa badan pemerintah lainnya yang juga dapat ditempati oleh lulusan agroteknologi adalah :

  • Badan Pusat Statistik (BPS)
  • Koperasi
  • Badan Urusan Logistik (Bulog)
  • Koperasi Unit Desa
  • Pemetaan Nasional (Nasional BPN)
  • Badan Pertahanan Nasional (BPN)
  • Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)

16. Bekerja bersama Dokter Naturopati

Dokter naturopati merupakan sebuah bentuk ilmu kedokteran yang dalam penatalaksanaannya memperbaiki jalan alami tubuh.

Praktek dokter ini banyak menggunakan obat alami yang masih berhubungan dengan tumbuhan dan jamu. Seorang lulusan agroteknologi dapat bekerja dengan dokter naturopati untuk menentukan jenis tanaman mana yang berguna untuk kesembuhan pasien.

17. Wirausaha

Bisnis usaha tani sangat membutuhkan keahlian pemasaran. Anda harus dapat berhubungan dengan baik terhadap konsumen dan produsen. Pemanfaatan teknologi internet dan media sosial juga penting di kuasai untuk dapat meningkatkan pemasaran. Beberapa bidang usaha yang dapat digeluti oleh seorang lulusan agroteknologi adalah :

  • Perkebunan
  • Hortikultura
  • Pangan
  • Kehutanan
  • Perbenihan
  • Pestisida
  • Usaha Industri Rumah Tangga
  • Pupuk
  • Sarana Produksi pertanian

Selain itu, banyak petani di Indonesia yang menjual produk mentah dengan harga murah. Anda dapat menjadi inovator untuk menciptakan keberagaman produk pangan sehingga dapat meningkatkan nilai jual bahan mentah dari petani.

Ada beberapa keterampilan yang dibutuhkan oleh seorang wiraswasta, diantaranya adalah :

  • Keterampilan teknis, termasuk menulis, mendengarkan, presentasi lisan, pengorganisasian, pembinaan, bekerja dalam tim, dan teknis know-how.
  • Keterampilan manajemen usaha, termasuk memulai, mengembangkan, dan mengelola perusahaan.
  • Keterampilan dalam membuat keputusan, manajemen, pembiayaan, pemasaran, akuntansi, produksi, kontrol, dan negosiasi
  • Keterampilan kewirausahaan, termasuk disiplin, pengambil risiko, inovatif, teguh, kepemimpinan visioner, dan orientasi perubahan.

Beberapa tanggung jawab profesi wirausaha adalah :

  • Mengatur pekerjaan pegawai dan melakukan review
  • Melihat peluang untuk memecahkan masalah
  • Merencanakan jenis usaha yang akan ditekuni, mulai dari konsep penjualan, tarfer pasar, perhitungan modal, dan strategi pemasaran.
  • Melakukan pengawasan dan koordinasi pada bagian bisnis, keuangan, produksi, dan pemasaran.
  • Menjalankan aktivitas usaha dengan koordinasi berbagai pihak.
  • Memantau supplier, termasuk efisiensi dan efektivitas yang sesuai dengan keperluan perusahaan.
  • Mengevaluasi hasil penjualan, aktivitas usaha, dan lainnya.

18. Jurnalis Agroteknologi

Jika anda memiliki kemampuan tambahan, khususnya di bidang menulis, anda dapat menjadi seorang jurnalis agroteknologi.

Prospek kerja ini cukup menjanjikan karena banyak orang sudah mulai rajin membaca kembali, terutama dengan artikel-artikel internet. Anda dapat membuat buku ataupun menulis laman di internet mengenai agroteknologi.

19. Ahli Konservasi Tanah dan Air

Seorang ahli konservasi tanah dan air dapat merupakan lulusan agroteknologi. Pekerjaan ini akan melakukan perencanaan dan pengembangan praktik yang terkoordinasi untuk pelestarian tanah dan air, penggunaan lahan secara efisien, dan pengontrolan erosi.

Beberapa subjek yang akan berkoordinasi dengan seorang ahli konservasi tanah dan air adalah pemilik lahan, petani, peternak, bahkan termasuk dinas pemerintah setempat.

Berapa Kisaran Gaji Lulusan Agroteknologi?

Gaji lulusan agroteknologi sangat berbeda-beda bergantung dari jenis pekerjaan, wilayah kerja, perusahaan yang dipilihnya. Rata-rata gaji fresh graduate lulusan agroteknologi adalah 3 sampai 6 juta per bulan. Gaji tersebut juga sangat dipengaruhi oleh pengalaman, jabatan, dan faktor lainnya.

Kampus Terbaik dengan Jurusan Agroteknologi

Beberapa kampus terbaik di Indonesia yang menyediakan jurusan agroteknologi antara lain:

  • Universitas Brawijaya
  • Institut Pertanian Bogor
  • Universitas Gadjah Mada
  • Universitas Andalas
  • Universitas Hasanuddin
  • Universitas Sumatera Utara
  • Universitas Jember
  • Universitas Jendral Soedirman
  • Universitas Sriwijaya
  • Universitas Udayana
  • Universitas Andalas
  • Universitas Lampung
  • Universitas Mataram
  • Universitas Padjadjaran
  • Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
  • Universitas Riau
  • Universitas Sebelas Maret
  • Universitas Syiah Kuala