7 Contoh Pembangunan Ekonomi dan Cirinya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pembangunan ekonomi itu sendiri adalah suatu proses yang terjadi karena adanya peningkatan pendapatan perkapita dan pendapatan total serta memperhitungkan pertumbuhan penduduk dan kebutuhan. Hal ini nantinya akan meningkatkan pendapatan dasar suatu daerah, yang akan memungkinkan masyarakat untuk lebih fokus dan memiliki kehidupan yang lebih baik.

Dimana pembangunan ekonomi ini akan berlangsung secara berkelanjutan dan jangka panjang dan akan menjadi kombinasi proses untuk mencapai kehidupan ekonomi yang lebih baik sebagai dampak positif dari pembangunan ekonomi.

Sementara itu, contoh pembangunan ekonomi dapat berupa upaya penyediaan dan perbaikan sistem ketenagakerjaan agar masyarakat menjadi lebih baik. Dimana contoh pembangunan ekonomi ini nantinya akan bermanfaat dan akan bermanfaat bagi pembangunan negara secara keseluruhan.

Pembangunan ini bertujuan untuk mengembangkan dan juga melengkapi strategi pembangunan dan sektor sektoral sehingga dapat mengejar upaya pembangunan nasional. Hal ini juga akan berpengaruh nantinya dalam membangun dan menstabilkan perekonomian suatu negara.

Pengertian Pembangunan Ekonomi

Pembangunan ekonomi adalah proses peningkatan pendapatan total dan pendapatan per kapita dengan mempertimbangkan pertumbuhan penduduk. Yang menyertainya adalah perubahan mendasar dalam struktur ekonomi dan distribusi pendapatan penduduk suatu negara.

Pembangunan ekonomi dapat didefinisikan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh suatu negara untuk mengembangkan kegiatan ekonomi dan taraf hidup penduduknya. Pembangunan ekonomi tidak dapat dipisahkan dari pertumbuhan ekonomi. Pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memfasilitasi proses pembangunan ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi adalah proses peningkatan kapasitas produksi perekonomian, yang dinyatakan dalam bentuk peningkatan pendapatan nasional. Suatu negara dikatakan berkembang secara ekonomi jika terjadi peningkatan GNP riil di negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.

Contoh Pembangunan Ekonomi

Untuk memperjelas apa yang bisa terjadi dari pembangunan ekonomi, Anda perlu memahami apa itu pembangunan ekonomi. Berikut beberapa contoh yang berbeda:

1. Pembangunan Jalan Rusak

Banyak jalan rusak di semua daerah, terutama di daerah terpencil. Sebagian besar faktor non-ekonomi yang mempengaruhi pembangunan pada umumnya akan digunakan untuk mencapai tujuan dan berkembang secara lebih efisien.

Pembangunan ekonomi daerah di sektor jalan adalah soal kelangsungan hidup. Karena jalan merupakan jalur yang bisa dilalui banyak orang. Tanpa jalan yang memadai, suatu daerah akan terbatas dalam pengembangan lebih lanjut.

2. Menciptakan Sumber Air Bersih

Mempromosikan sumber air bersih untuk kepentingan masyarakat adalah bagian alami dari pembangunan ekonomi daerah. Karena masyarakat berhak mendapatkan sumber air bersih untuk makan, minum, mandi dan aktivitas lainnya.

Oleh karena itu, pendirian PAM merupakan salah satu alternatif untuk menyediakan air minum yang dibutuhkan oleh setiap masyarakat. Dan tentunya ini masuk dalam daftar pembangunan daerah.

3. Mempersiapkan dan Menambah Kesempatan Kerja

Ada banyak jenis kesempatan kerja yang dapat diciptakan dan dipersiapkan untuk pertumbuhan ekonomi. Misalnya menambahkan segala sesuatu yang berhubungan dengan perkebunan dan lahan pertanian dimana masyarakat dapat berpartisipasi sebagai pekerja.

Dengan adanya kesempatan kerja tersebut maka dapat dikatakan bahwa pembangunan daerah akan berjalan dengan baik dan dibangun dengan baik oleh para pejabatnya.

4. Menyediakan Sarana Komunikasi

Misalnya, memperbaiki dan memelihara menara seluler agar dapat digunakan dengan baik oleh masyarakat setempat. Dan bisa  juga sebagai upaya untuk mempermudah komunikasi antar komunitas agar tidak ada lagi masyarakat yang sulit dijangkau berita. Dan penyediaan layanan telepon umum juga  dalam poin penting  ini.

5. Melakukan Ekspansi Sumber Daya Manusia

Masih banyak sumber daya manusia yang tertinggal di suatu daerah. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan dan pembinaan yang komprehensif agar memiliki sumber daya manusia terbaik di masa depan untuk mengelola dan meningkatkan sumber daya alam yang ada di setiap daerah.

Untuk itu perlu adanya koordinasi di seluruh bagian pengelola kawasan agar tercipta korelasi yang maksimal.

6. Penyediaan Peralatan untuk Pembersihan Lingkungan dan Penghijauan

Perlunya sanitasi yang baik di suatu daerah. Hal ini juga termasuk dalam penghijauan yang juga penting agar kawasan tetap terjaga dan bebas dari berbagai masalah yang berbahaya.

Dengan perbaikan sanitasi sebagai salah satu program pengembangan ekonomi daerah, masyarakat akan merasakan dampak positifnya. Seperti mengurangi penyakit dan hal lainnya.

7. Sarana Pelayanan Kesehatan

Kesehatan merupakan salah satu hal yang penting, sehingga pelayanan kesehatan seperti posyandu dan stroke menjadi prioritas utama di suatu daerah. Sehingga masyarakat selalu dapat mengakses pelayanan kesehatan tanpa harus jauh-jauh, sulit mengakses pelayanan kesehatan.

Ciri-ciri Pembangunan Ekonomi

1. Peningkatan Pendapatan Per kapita

Ciri pertama dari pembangunan ekonomi adalah pendapatan per kapita. Hal tersebut merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan ekonomi, yaitu meningkatnya pendapatan perkapita karena perekonomian yang stabil.

Namun demikian, peningkatan pendapatan per kapita ini harus dipertahankan. Lebih jauh, bukan berarti  pendapatan per kapita negara harus terus meningkat.

Suatu negara dapat mengalami bencana alam atau ketidakstabilan politik yang menyebabkan ekonominya menurun. Meski begitu, kondisinya itu hanya sementara. Pada dasarnya, kegiatan ekonomi negara tumbuh rata-rata setiap tahun.

2. Pengendalian Pertambahan Penduduk

Bertambahnya jumlah penduduk di suatu negara tidak serta merta menunjukkan keberhasilan pembangunan ekonomi di negara tersebut. Jumlah penduduk yang besar berpotensi menimbulkan berbagai masalah, seperti pertumbuhan ekonomi yang rendah, meningkatnya pengangguran dan tingkat kriminalitas.

Alih-alih pertumbuhan penduduk, pengendalian penduduk adalah fitur yang lebih tepat dari pembangunan ekonomi. Dalam buku Achmad Faqih Population: Theories, Facts, and Problems (2010), pengendalian penduduk adalah suatu kegiatan yang dimaksudkan untuk membatasi pertumbuhan penduduk, seringkali dengan mengurangi kelahiran.

Di Indonesia, salah satu upaya pemerintah untuk mengendalikan jumlah penduduk adalah melalui program Keluarga Berencana (KB). Indonesia sendiri merupakan negara dengan jumlah penduduk yang besar.

Setiap tahun penduduk Indonesia bertambah. Pada tahun 2019, penduduk Indonesia mencapai 267 juta jiwa. Program Keluarga Berencana dinilai cukup efektif dalam menahan pertumbuhan penduduk di Indonesia.

3. Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) terus berkembang. Namun, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan berarti apa-apa jika tidak dibarengi dengan implementasinya.

Dengan demikian, pembangunan ekonomi suatu negara mau tidak mau mengarah pada potensi penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.

Pembangunan ekonomi harus mampu memberikan solusi atas berbagai permasalahan suatu negara melalui penerapan ilmu pengetahuan. Jika dulu pembangunan ekonomi membutuhkan banyak tenaga dan modal, kini saatnya mengandalkan penerapan iptek sebagai pilar untuk menciptakan nilai tambah.

4. Indeks Kualitas Hidup

Indeks kualitas hidup digunakan sebagai indikator keberhasilan pembangunan ekonomi karena semakin baik indeks kualitas hidup maka semakin tercapai pembangunan ekonomi, semakin baik efisiensi. Secara keseluruhan, indeks kualitas hidup dibagi menjadi tiga bagian. Tiga bagian itu adalah rata-rata harapan hidup, kematian bayi dan tingkat melek huruf.

Lihatlah tiga bagian ini. Jika pembangunan ekonomi suatu negara berjalan dengan baik, maka angka harapan hidup akan meningkat. Hal ini tercermin dalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat secara merata.

Masyarakat dapat menghidupi diri mereka sendiri tanpa kekurangan pangan. Selain makanan, akses ke berbagai fasilitas kesehatan juga cenderung mudah. Jika pasien juga memenuhi kebutuhan pemeriksaan medis dan pengobatan.

Bagian kedua, khususnya kematian bayi. Jika pembangunan ekonomi mendukung, angka kematian bayi akan menurun. Hal ini tercermin dari penyediaan gizi, gizi dan pelayanan kesehatan yang lengkap dari ibu hamil kepada bayinya.

Kedua, semakin maju ekonomi, semakin tinggi angka melek huruf. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya lembaga yang mendukung angka melek huruf. Masyarakat juga mudah berkomunikasi dengan baik dengan orang-orang yang melek huruf sehingga mereka dapat memahami perkembangan suatu negara.

5. Perubahan Struktural

Pembangunan ekonomi juga dapat berupa perubahan struktural. Misalnya, perubahan struktural ini adalah peralihan dari kegiatan pertanian ke kegiatan non-pertanian atau dari industri ke jasa. Perubahan juga dapat mencakup ukuran unit produksi, transisi dari monopoli ke perusahaan legal, atau perubahan status pekerjaan pekerja yang merupakan objek pembangunan ekonomi.

Perubahan struktural ini dapat memiliki efek positif dan negatif. Dampak positifnya misalnya terbukanya lapangan kerja baru. Sedangkan dampak negatifnya antara lain berkurangnya luas lahan hijau akibat pembangunan infrastruktur yang berlebihan, terjadinya berbagai jenis pencemaran lingkungan dan berkurangnya luas lahan pertanian akibat relokasi. Masalah sosial juga dapat muncul dari perubahan struktural, seperti kepadatan penduduk akibat urbanisasi.

Inilah beberapa contoh pembangunan ekonomi yang mungkin telah dan sedang berlangsung di berbagai wilayah Indonesia. Inilah ciri-ciri perkembangan ekonomi modern di setiap negara berkembang.

fbWhatsappTwitterLinkedIn