30 Contoh Kontak Sosial Positif Dan Negatif Dalam Sosiologi

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ilmu sosiologi difokuskan kepada ide bahwa perilaku manusia akan berbeda ketika ia sendirian daripada ketika ia berada dalam kelompok.

Suatu kelompok sosial memiliki serangkaian perilaku dan sikap unik tersendiri yang dipelajari dalam ilmu sosiologi.

Pembahasan mengenai interaksi manusia terangkum dalam teori interaksi sosial, yang membahas mengenai pola tindakan dan reaksi individu dalam menanggapi pihak lainnya.

Perilaku sosial masyarakat dalam teori interaksi sosial akan ditentukan oleh tekanan sosial yang dihadapinya, yaitu bahwa perilaku diciptakan sebagai respon terhadap lingkungan sekitar khususnya respon terhadap kelompok sosial.

Bagaimana cara manusia berinteraksi dalam masyarakat akan dapat menentukan perilaku manusia tersebut, baik itu positif maupun negatif.

Kontak Sosial

Cara manusia berinteraksi tersebut dilakukan melalui kontak sosial dan komunikasi.

Kontak sosial adalah hubungan yang terjadi antara satu individu dengan yang lainnya, atau satu kelompok dengan kelompok lain, atau antara individu dengan kelompok. Beberapa bentuk kontak sosial yaitu:

  • Kontak sosial primer – Kontak sosial yang dapat terjadi secara langsung dengan sentuhan fisik ataupun tidak melalui sentuhan fisik.
  • Kontak sosial sekunder – Kontak sosial yang terjadi tidak langsung melalui bantuan media atau perantara tertentu.
  • Kontak individu – Kontak sosial yang terjadi antara individu.
  • Kontak antar kelompok – Kontak sosial yang berlangsung antara kelompok satu dengan yang lain.
  • Kontak kelompok dan individu – Kontak antara kelompok dengan individu atau sebaliknya.

Bentuk – bentuk interaksi sosial bisa dibagi menjadi berdasarkan bentuk hubungan yang terjadi, yaitu kontak sosial positif yang mengarah kepada suatu kerja sama dan kontak sosial negatif yang mengarah kepada suatu pertentangan.

Kontak Sosial Positif dan Contohnya

Interaksi sosial positif adalah kontak sosial yang mengarah kepada kesatuan sehingga disebut sebagai kontak sosial atau interaksi sosial Asosiatif.

Bentuk – bentuk kontak sosial positif ini adalah kerjasama, akomodasi, asimilasi dan akulturasi sebagai contoh interaksi sosial yang mengarah kepada persatuan.

Beberapa kontak sosial positif yang termasuk kepada interaksi sosial asosiatif dan disosiatif yaitu:

  1. Musyawarah yang dilakukan antara anggota organisasi mahasiswa untuk memilih para pengurusnya dengan suara terbanyak.
  2. Kerjasama antara partai politik untuk kemenangan salah seorang kandidat yang akan menduduki posisi sebagai calon presiden.
  3. Bersatunya para mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dalam satu lingkungan universitas atau kampus.
  4. Contoh kontak sosial positif dan negatif terjadi pada transaksi jual beli antara pembeli dan penjual yang melakukan tawar menawar hingga mencapai kesepakatan.
  5. Perjodohan antara orang Jawa dan Minang yang masing – masing berasal dari berbagai latar belakang budaya yang berbeda sebagai contoh kontak sosial primer.
  6. Toleransi antara para pengikut agama juga dapat menjadi contoh kontak sosial positif dan contoh interaksi sosial antar individu.
  7. Kerjasama antara organisasi sosial untuk saling membantu mengumpulkan dana sumbangan bagi korban bencana alam.
  8. Pertandingan antara dua sekolah dasar untuk memperebutkan piala juara menggambar di wilayah sekolah tersebut.
  9. Memilih lokasi berkumpul yang fleksibel bagi teman yang tempat tinggalnya berada di daerah rawan macet.
  10. Proses mediasi yang dilakukan oleh pengadilan agama untuk suami istri yang sedang mengalami konflik rumah tangga sebagai contoh interaksi antar individu dengan individu.
  11. Menjadi perantara bagi pihak – pihak yang bertikai mengenai persoalan warisan agar masalahnya dapat cepat diselesaikan.
  12. Menerima perbedaan pendapat pada saat mengadakan rapat kerja di kantor bisa menjadi contoh interaksi sosial antar individu dengan kelompok.
  13. Kegiatan gotong royong antara warga untuk membersihkan lingkungan sekitar dari sampah.
  14. Kegiatan membersihkan pantai dari sampah plastik yang dilakukan oleh satu komunitas pecinta lingkungan.
  15. Penyelesaian masalah waris di pengadilan dengan solusi yang saling menguntungkan.

Kontak Sosial Negatif dan Contohnya

Ini adalah kontak sosial yang disebut sebagai Disosiatif karena mengarah kepada perpecahan atau pertentangan.

Perpecahan bisa terjadi pada individu ataupun kelompok yang identik dengan hal – hal yang negatif, meliputi bentuk – bentuk disosiatif seperti persaingan, kontravensi dan konflik.

Contoh kontak sosial negatif yaitu:

  1. Terjadinya proses pengadilan untuk menyelesaikan kasus sengketa perdata.
  2. Terjadinya putusan perceraian antara suami istri di pengadilan agama.
  3. Pertikaian antara preman di terminal yang memperebutkan daerah kekuasaannya.
  4. Bersaing dalam menempuh ujian tertulis masuk perguruan tinggi negeri.
  5. Persaingan yang timbul antara dua perusahaan yang memproduksi komoditi dagang yang sama.
  6. Keributan yang terjadi antara suporter klub sepak bola seusai pertandingan.
  7. Perusakan fasilitas umum yang dilakukan oleh oknum suporter sepak bola karena klub kesayangannya mengalami kekalahan merupakan contoh interaksi manusia dengan lingkungan yang negatif.
  8. Konflik yang terjadi antar warga dusun karena perebutan batas wilayah dusun tersebut.
  9. Konflik yang terjadi antara atasan dan bawahan dalam satu lingkungan kerja dalam lingkup pekerjaan sehari – hari.
  10. Ketidak setujuan orang tua murid akan peraturan tertentu di suatu sekolah, namun tidak diungkapkan secara terang – terangan kepada pihak sekolah.
  11. Terjadinya konflik pada pemilihan kepala desa karena adanya isu politik uang yang dilakukan oleh salah satu calon.
  12. Terjadinya persaingan antara Belanda, Spanyol dan Portugis untuk memperebutkan daerah kekuasaan dan kekayaan alam Indonesia di masa lalu.
  13. Perilaku mengejek dan menghina teman sebaya yang dilakukan di sekolah dan biasa dikenal sebagai bullying.
  14. Perebutan saluran televisi antara kakak dan adik yang ingin menonton acara berbeda.
  15. Penyebaran berita bohong pada saat kampanye dilakukan oleh tim sukses satu calon untuk menjatuhkan kandidat yang lainnya.

Kontak sosial adalah salah satu syarat dari terjadinya interaksi sosial selain komunikasi.

Dengan demikian, kontak sosial menjadi awal dari sebuah interaksi, dan tanpa adanya kontak sosial maka interaksi tidak akan terjadi.

Faktor pendukung utama pada terjadinya kontak sosial adalah kesadaran, dan karena itu perlu adanya kesadaran untuk bekerja sama antara kedua pihak yang terlibat.

Kesadaran akan membuat kedua pihak merasakan keinginan untuk saling berinteraksi atau berhubungan.

Kontak sosial saat ini sangat mudah dilakukan bahkan tanpa kita duga dan tanpa disadari atau disengaja, dapat dilakukan dengan cepat dan mudah karena dukungan perkembangan teknologi.

Sehingga contoh kontak sosial positif dan negatif tidak hanya bisa dilakukan melalui interaksi tatap muka saja, melainkan lewat perantara media atau orang ketiga pun bisa dilakukan.

Kontak sosial dapat dilakukan dengan mudah dan kapan saja dengan bantuan telepon genggam, televisi, internet, dan lain sebagainya dengan resiko menghasilkan kontak positif atau justru kontak yang negatif.

Kemampuan untuk mengolah kontak sosial menjadi suatu hal yang negatif atau positif sepenuhnya akan tergantung kepada individu itu sendiri dan tingkat pengalaman berikut nilai dan norma sosial atau jenis nilai dan norma sosial yang dimilikinya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn