Ekonomi

Apa Perbedaan Ekonomi dan Akuntansi ?

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Perbedaan Ekonomi dan Akuntansi Berdasarkan Pengertian

Ekonomi dan akuntansi merupakan istilah yang sering kali digeneralisasi. Padahal kedua istilah tersebut memiliki perbedaan baik secara pengertian maupun hal yang dipelajari. Berikut perbedaan antara ekonomi dan akuntansi berdasarkan pengertian.

1. Pengertian Ekonomi

Istilah ekonomi sendiri berasal dari kata “Oikos” yang memiliki arti rumah tangga atau keluarga, dan “Nomos” yang bermakna peraturan yang berlaku atau hukum. Sehingga jika digabung secara harfiah ekonomi dapat bermakna beragam aturan dalam rumah tangga.

Ada pula yang menyebut bahwa ekonomi berasal dari bahasa Yunani yakni “Oikonomia” yang memiliki arti manajemen rumah tangga atau administrasi. Orang yang ahli dalam bidang ekonomi disebut sebagai ekonom.

Sehingga secara umum dapat didefinisikan sebagai ilmu mengenai pola perilaku yang berfokus pada kelangkaan sumber daya dan sarana masyarakat produksi, konsumsi, dan distribusi barang dan jasa.

Ekonomi juga merupakan ilmu sosial yang berorientasi pada alokasi dan distribusi sumber daya agar dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan tanpa batas secara efisien. Ranah himpun ekonomi terbagi menjadi dua bidang studi yakni mikro ekonomi dan makro ekonomi.

Mikro ekonomi merupakan tindakan individu sebagai aktor ekonomi mengenai penggunaan sumber daya seperti modal, keterampilan, pengetahuan, waktu, dan lain sebagainya.

Sedangkan makro ekonomi merupakan ilmu pengetahuan mengenai barang dan jasa yang diproduksi dan didistribusikan melewati ekonomi, nasional hingga internasional.

Seiring dengan perkembangan waktu ekonomi memperluas kajian dalam banyak hal dalam aspek-aspek kehidupan seperti kesehatan, keluarga, pendidikan, teknologi, dan lain sebagainya.

Ekonomi mencoba untuk memahami bagaimana ekonomi beroperasi dalam kaitannya dengan 

2. Pengertian Akuntansi

Sementara itu, akuntansi merupakan bidang pengetahuan yang melibatkan pencatatan transaksi keuangan, perencanaan, ringkasan, analisis, dan pelaporan keuangan. Orang yang ahli dalam bidang akuntansi disebut sebagai akuntan.

Akuntansi bekerja sesuai dengan prinsip relevansi, komparabilitas, konsistensi, ketepatan waktu, dan reliabilitas informasi dalam setiap laporan. 

Akuntan dapat bergabung dalam organisasi, perusahaan, atau negara manapun untuk meningkatkan dan memperbaharui pengetahuan umum terkait dengan situasi keuangan melalui standar yang diterima secara global.

Oleh karena itu, akuntansi juga dapat disebut sebagai media komunikasi antara bisnis. Komunikasi tersebut harus mencapai keluaran utama akuntansi seperti laporan keuangan, pencatatan, dan status keuangan umum kepada semua pemangku kepentingan.

Akuntansi dapat menjadi saluran yang tepat dalam melakukan penilaian dan pelaporan transaksi keuangan di suatu perusahaan yang meliputi menyediakan data, mengukur kinerja perusahaan, interpretasi laporan keuangan, menilai posisi keuangan, dan lain-lain.

Seluruh catatan keuangan disusun dengan metode yang disebut sebagai pembukuan yang menampilkan seluruh aktivitas keuangan dari suatu perusahaan secara rinci.

Seorang akuntan memiliki tanggung jawab untuk menyusun perencanaan anggaran dalam suatu instansi serta memberikan masukan, saran, atau nasihat keuangan tentang peluang investasi bagi instansi tersebut.

Selain itu akuntan juga mempersiapkan dokumen keuangan, dokumen tagihan, dokumen keuntungan, dan segala interaksi keuangan lain dari suatu instansi untuk menjaga tracking record agar terorganisir dengan baik dan memiliki data keuangan terbaru.

Perbedaan Ekonomi dan Akuntansi Berdasarkan Hal yang Dipelajari

Selain terdapat perbedaan berdasarkan pengertian, antara ekonomi dan akuntansi juga tentu memiliki perbedaan berdasarkan hal yang dipelajari. 

Berikut perbedaan antara ekonomi dan akuntansi berdasarkan hal yang dipelajari.

1. Ruang Lingkup Ekonomi

Ruang lingkup ekonomi terbagi menjadi tiga jenis yakni ekonomi deskriptif, teori ekonomi, dan ekonomi terapan, menurut tokoh ekonomi Alfred W. Stonier dan Douglas C. Hague.

A. Ekonomi Deskriptif

Ekonomi jenis ini merupakan salah satu cabang dari ilmu ekonomi yang menerapkan angka, kurva, dan grafik sebagai dasar untuk menganalisis suatu fenomena ekonomi di tempat tertentu.

Hasil dari analisis tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengetahui informasi yang sedang terjadi. Contoh fenomena ekonomi deskriptif adalah gambaran krisis moneter di Indonesia tahun 1998 akibat inflasi dan utang negara yang tinggi.

B. Teori Ekonomi

Teori ekonomi merupakan salah satu cabang dari ilmu ekonomi yang berfokus pada pengertian, menjelaskan hubungan sebab akibat, dan mempelajari cara kerja sistem ekonomi. Dalam teori ekonomi terdapat dua bidang yakni ekonomi mikro dan ekonomi makro.

  • Ekonomi Mikro
    Ekonomi mikro mempelajari elemen-elemen kecil dari keseluruhan aktivitas ekonomi, contohnya antara lain perusahaan, pasar, perkembangan harga produk, dan alokasi sumber daya yang dimiliki. 

Selain itu dalam dalam mikro ekonomi juga mempelajari pembahasan cara konsumen menggunakan pendapatan untuk membeli barang atau jasa, dan metode yang digunakan produsen untuk menentukan tingkat produktivitas.

C. Ekonomi Terapan

Ekonomi terapan merupakan bidang ekonomi yang mempelajari sebab akibat terjadinya krisis dan mencari penyelesaian permasalahan melalui kebijakan, seperti ekonomi pembangunan, ekonomi politik, ekonomi syariah, ekonomi internasional, ekonomi industri, dan lain-lain.

2. Ruang Lingkup Akuntansi

Sedangkan dalam ruang lingkup akuntansi memiliki beberapa hal yang dipelajari, di antaranya sebagai berikut:

  • Menyusun pencatatan seluruh transaksi atau aktivitas keuangan dalam suatu instansi. Kegiatan ini dapat disebut juga sebagai pembukuan yang terdiri dari tiga tahap yakni mengelola, melacak, dan menggabungkan laporan keuangan.
  • Meringkas data hasil pencatatan transaksi agar lebih mudah dalam proses pengambilan keputusan dengan cara mengkategorikan beberapa data dan diterjemahkan.
  • Membuat laporan sebagai bentuk pertanggungjawaban manajemen dalam suatu operasi di perusahaan atau instansi. Laporan tersebut dapat disampaikan kepada pemilik bisnis setiap bulanan, tiga bulan, dan laporan tahunan untuk evaluasi kinerja dan kesehatan keuangan perusahaan.
  • Menganalisa poin positif dan negatif dalam transaksi dan keseluruhan kegiatan transaksi keuangan. Akuntan melakukan perbandingan laba, penjualan, ekuitas dan lain-lain untuk menentukan kinerja, pengambilan keputusan, dan membuat pertumbungan suatu instansi bisnis.

Kesimpulan perbedaan antara ekonomi dan akuntansi. Ekonomi mempelajari kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi. Sedangkan akuntansi merupakan bidang yang berfokus pada pencatatan transaksi keuangan. 

Itulah perbedaan antara ekonomi dan akuntansi berdasarkan pengertian dan hal yang dipelajari. Semoga bermanfaat.