Seiring dengan berkembangnya jaman, teknologi komunikasi dan transportasi akan semakin canggih merupakan sebuah proses dari adanya globalisasi.
Pengertian Globalisasi
Pengertian Secara Umum
Globalisasi merupakan sebuah proses secara keseluruhan dimana setiap individu di suatu negara atau wilayah tertentu dapat terhubung dan saling bertukar informasi kapan dan dimana saja melalui berbagai media.
Globalisasi sendiri berasal dari bahasa asing serapan yaitu globalization. Global berarti universal, sedangkan imbuhan ~lization berarti proses.
Pengertian Menurut KBBI
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, globalisasi merupakan proses masuknya ke ruang lingkup dunia.
Pengertian Menurut Para Ahli
Sedangkan globalisasi menurut para ahli, yaitu:
- Menurut Selo Soemardjan
Globalisasi merupakan proses terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi yang terjadi di antara masyarakat di seluruh dunia dengan mengikuti sistem dan kaidah tertentu, seperti terbentuknya PBB. - Menurut Achmad Suparman
Globalisasi merupakan proses untuk menjadikan sebuah benda maupun perilaku sebagai ciri bagi individu di dunia tanpa dibatasi oleh wilayah. - Menurut Thomas L. Friedman
Globalisasi merupakan sebuah dimensi ideologi dan teknologi, dimana kapitalisme, pasar bebas dan teknologi informasi dapat menyatukan dunia. - Menurut Malcom Waters
Globalisasi merupakan proses sosial dapat mengakibatkan pembatasan geografis pada keadaan sosial dan budaya menjadi kurang penting didalam kesadaran orang. - Menurut Dr. Nayef R.F. Al-Rodhan
Globalisasi merupakan proses yang terdiri dari penyebab, kasus dan konsekuensi oleh integrasi transnasional dan transkulturan dalam kegiatan manusia dan non manusia. - Menurut Emanuel Ritcher
Globalisasi merupakan jaringan kerja global secara bersamaan untuk menyatukan berbagai masyarakat yang terpencar dan terisolasi kedalam saling ketergantungan dan persatuan dunia. - Menurut Martin Albrown
Globalisasi merupakan proses dimana masyarakat seluruh dunia dapat terhubung ke dalam sebuah komunitas tunggal maupun global. - Menurut Princenton N. Lyman
Globalisasi merupakan saling ketergantungan antara satu negara dengan negara lain di dunia dalam hal perdagangan dan keuangan akibat pertumbuhan ekonomi yang sangat cepat.
Teori Globalisasi
Teori globalisasi yang dikemukakan oleh Cochrane dan Pain menyatakan ada tiga pemeran utama penting dalam globalisasi, yaitu:
1. Para Globalis
Menurut para globalis dalam teori ini dengan adanya globalisasi akan membawa konsekuensi secara langsung pada serangan budaya homogen yang menyebar sehingga berdampak pada kehidupan seluruh dunia.
Namun menurut para globalis positif, hal tersebut berdampak baik karena menjadikan masyarakat di dunia memiliki pikiran yang luas dan toleran terhadap budaya-budaya yang ada.
Sedangkan menurut para globalis negatif, hal tersebut dapat melunturkan sebuah budaya asli dan menjadikan budaya lain terjajah.
2. Para Tradisionalis
Menurut para tradisionalis dalam teori ini, globalisasi sedang terjadi dan prosesnya merupakan dampak dari perubahan yang sudah ada sejak jaman dahulu.
3. Para Transformalis
Menurut para transformalis dalam teori ini, globalisasi memang sedang terjadi namun terlalu dibuat berlebihan sehingga orang para transformalis berada diantara globalis dan tradisionalis.
Teori globalisasi yang dikemukakan oleh George Ritzer mengatakan bahwa globalisasi akan ditandai dengan perkembangan teknologi komunikasi.
Perkembangan teknologi komunikasi seperti muncul nya telepon dan televisi yang membuat kesadaran masyarakat secara global.
Ciri-ciri Globalisasi
Ciri-ciri dari adanya sebuah globalisasi, yaitu:
- Penggunaan teknologi komunikasi yang dapat mempermudahkan siapa saja untuk berbagi informasi secara cepat sehingga tidak dibatasi oleh jarak, ruang dan waktu.
- Selain teknologi komunikasi, teknologi transportasi juga dapat membuat jarak ratusan bahkan ribuan kilometer dapat ditempuh dengan singkat sehingga tidak dibatasi lagi oleh jarak, ruang dan waktu.
- Perekonomian dan perdagangan diseluruh dunia akan saling bergantungan.
- Majunya teknologi komunikasi dapat memberikan pengetahuan baru, seperti keanekaragaman yang ada di dunia luar.
- Meningkatnya sejumlah masalah yang timbul dalam suatu negara akan menjadi perhatian bersama.
Manfaat Globalisasi
Globalisasi dapat memberikan beberapa manfaat, yaitu:
- Dapat meningkatkan perdagangan bebas antar berbagai negara karena semakin majunya teknologi komunikasi dan transportasi.
- Dapat membuat produk yang ditawarkan lebih bervariasi karena meningkatnya perdagangan bebas menjadikan pasar semakin berkompetisi.
- Dapat memberikan ruang lebih luas bagi produk lokal agar dapat bersaing dalam pasar global.
- Dapat membuat barang impor lebih murah dan terjangkau karena barang tersebut tidak dikenakan bea cukai dan pajak.
- Dapat menuntut kualitas tinggi pada produk karena adanya persaingan ketat di antara berbagai perusahaan di berbagai negara.
- Dapat membuat meningkatnya investasi asing yang masuk karena dapat menghasilkan produk berkualitas baik namun dengan biaya produksi yang rendah.
- Dapat meningkatkan lowongan pekerjaan serta pendapatan perkapita karena banyaknya perusahaan asing yang menanamkan modal dan membangun anak perusahaan.
- Dapat membuat kualitas hidup lebih baik karena semakin mudahnya akses informasi dan transportasi.
Faktor Penyebab Globalisasi
Globalisasi dapat terjadi akibat dari berbagai faktor, yaitu:
1. Faktor Ekstern
Faktor ekstern merupakan faktor yang berasal dari imternasional sehingga dapat menyebabkan munculnya globalisasi. Faktor ekstern terdiri dari:
- Berkembangnya teknologi dan informasi di dunia.
- Menjalim banyak kerjasama internasional.
- Semakin majunya sistem transportasi sehingga migrasi makin mudah
- Terbukanya negara-negara di dunia dalam bidang ekonomi.
- Meningkatnya peran dan fungsi lembaga internasional
- Berkembangnya hak asasi manusia.
2. Faktor Intern
Faktor intern merupakan faktor yang berasal dari dalam negeri atau lokal sehingga dapat menyebabkan munculnya globalisasi. Beberapa faktor intern, yaitu:
- Ketergantungan satu negara terhadap negara lain.
- Pemerintahan yang berkembang dalam transparansi dan demokrasi.
- Munculnya lembaga swadaya masyarakat.
- Berkembangnya pola pikir dan majunya pendidikan karena naiknya standar kompetensi guru.
Proses terjadinya Globalisasi
Proses terbentuk nya globalisasi terdiri dari beberapa tahapan, yaitu
Tahap pertama dari proses terjadinya globalisasi karena manusia mulai mengenal perdagangan secara internasional.
Perdagangan secara internasional dapat mengakibatkan banyak terjadi pertukaran informasi hingga budaya.
Setelah manusia mengenal perdagangan internasional, masuknya penyebaran agama menjadi tahap kedua dari proses globalisasi.
Penyebaran agama tersebut membuat terbentuknya sebuah jaringan-jaringan dalam perdagangan sehingga adanya transformasi dari ilmu pengetahuan.
Tahap ini menjadikan sebuah masa perkenalan dengan dunia dan lingkungan hidup baru serta memahami perbedaan yang ada.
Tahap ketiga proses globalisasi, yaitu berkembangnya industri dan teknologi.
Berkembangnya industri dan teknologi dimulai dari bangkitnya bangsa-bangsa Eropa dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menguasai sumber daya alam di belahan dunia lain dan menyebabkan penjajahan.
Tahap keempat menjadi tahapan yang masih bertahan sampai saat ini dan terus dikembangkan dari waktu ke waktu, yaitu berkembangnya pasar bebas.
Salah satu contoh upaya Indonesia melakukan penyebaran globalisasi dengan melalui MEA (Masyarakat Ekonomi Asia).
Dampak dari Adanya Globalisasi
Globalisasi dalam kehidupan dapat memberikan berbagai dampak positif dan negatif, yaitu:
Dampak Positif
- Globalisasi dapat membuat setiap individu antar negara saling berkomunikasi secara mudah dan murah.
- Globalisasi dapat membuat pertukaran informasi maupun pengetahuan secara cepat dan tepat.
- Globalisasi dapat membuat individu dengan berbeda latar belakang dan budaya untuk saling mengenal dan memahami perbedaan.
- Globalisasi dapat membawa nilai-nilai universal seperti isu-isu kemanusiaan dan agenda pembangunan ekonomi dunia.
Dampak Negatif
- Globalisasi dapat memunculkan perilaku dan budaya konsumsi karena mudahnya mengakses berbagai media masa sehingga terdorong untuk terus ingin membeli barang-barang terkini.
- Globalisasi dapat memberikan pengaruh negatif seperti terkikis atau menghilangkan bahasa dan kebudayaan lokal.
- Selain dapat menghilangkan bahasa dan kebudayaan lokal, globalisasi juga dapat menyebabkan hilangnya tradisi, kebiasaan maupun adat istiadat yang sudah ada.
- Globalisasi dapat menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial lokal, nasional dan global.
- Globalisasi dapat menghasilkan kriminalitas lintas batas, seperti perdagangan narkoba dan manusia.
Cara Menghadapi Globalisasi
Cara-cara menghadapai globalisasi dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
- Mencintai produk dalam negeri untuk menghindari gaya hidup ala barat yang berlebihan.
- Menyaring budaya-budaya asing yang masuk sesuai dengan nilai dan norma yang ada pada kebudayaan lokal.
- Memahami nilai-nilai kebangsaan dan mencintai nilai-nilai dalam perumusan pancasila.
- Selalu memproritaskan pemulihan ekonomi agar tidak terjadi inflasi yang tinggi.
- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar dapat mengolah sumber daya alam dengan baik dan tidak tergantung pada pihak asing.
- Menyediakan jaringan informasi yang menghubungkan berbagai pihak.
- Meningkatkan potensi diri dan kekuatan serta pengembangan pada ranah usaha mikro.
- Memperdalam kerjasama dalam forum-forum internasional.